---

Penerjemah: mii

Editor: Ryunakama

---

＃ ＃ ＃

「Senpai! aku benar-benar lupa tentang ini kemarin! 」

Segera setelah aku bertemu Kouhai-chan di peron di pagi hari, Kouhai-chan mendekati aku dan menekan aku.

Setelah aku minum sup miso kemarin, dia langsung pulang, membuat aku tidak bisa berbicara dengannya dengan baik. Lagipula kenapa dia datang?

「Pada akhirnya, senpai tidak memberi tahu aku apa permintaan kamu untuk aku.」

「Itu karena sekolah sedang istirahat. Kaulah yang mengganggu begitu tiba-tiba juga. 」

「Seharusnya tidak apa-apa bagi senpai untuk memberi tahu aku sejak kita bertemu kemarin!」

Bukankah itu tidak bisa membantu? Kepala kami sama-sama berisi sup miso.

「Sebagai hukuman, aku akan menyita hak istimewa senpai. Artinya, aku dapat meminta sesuatu dari senpai sekarang. 」

Bukankah itu terlalu tidak masuk akal?

"Tidak mungkin. Itu berbeda dari kesepakatan kami. 」

Aku mengucapkan kata-kata itu dengan intonasi yang kuat, bahkan membuatku terkejut.

Kouhai-chan yang berdiri di depanku juga terlihat terkejut.

"Ah maaf. Tapi aku hanya memikirkan itu, aku sudah banyak memikirkannya, jadi… 」

Pertama, ayo minta maaf.

Permintaan aku tidak terlalu muluk, tapi aku juga menggunakan otak aku sedikit untuk ini. Ketika dia tiba-tiba mengatakan bahwa aku kehilangan hak istimewa aku begitu saja, aku merasa sedikit gugup.

"…aku mengerti."

Kouhai-chan menarik napas.

「Jika senpai mengatakannya seperti itu, maka pasti. kamu dapat memberi tahu aku permintaan kamu. 」

Untuk beberapa alasan, paruh kedua kata-katanya terdengar agak dramatis, dan suasananya menjadi sedikit kurang tegang.

… Aku merasa malu untuk mengatakannya lagi setelah berhenti di tengah kalimat.

「Senpai?」

「Tidak, er, itu,」

「Harap lebih cepat.」

"Iya."

Aku menarik napas dalam-dalam untuk meredakan kegugupan.

"aku–"

＊ ＊ ＊

Ini dia 「permintaan」 dari senpai. Aku ingin tahu apa yang akan dia minta untuk kulakukan.

Tidak mungkin itu akan menjadi permintaan yang hidup, juga tidak akan membosankan. Dia mengatakan bahwa dia telah memikirkannya. Mungkin dia ingin mengaku padaku? Seolah-olah itu akan terjadi. Tetapi jika dia benar, bagaimana aku harus menjawab. Dengan apa aku akan menjawab!

「――Hari ulang tahun, akan segera datang, kan?」

"Iya?"

Percakapan menuju ke arah yang tidak pernah aku duga, dan aku menjawab senpai dengan balasan yang mengarah ke belakang.

「Rayakan untukku, dengan megah.」

「Hanya itu?」

Karena ini benar-benar di luar ekspektasi aku, aku mau tidak mau bertanya lagi padanya.

「Ah, bahkan jika aku berkata dengan megah, peserta bisa saja Kouhai-chan dan aku. Seseorang selain kita adalah, err… 」

「aku tidak bertanya tentang itu.」

Aku memotong pembicaraan senpai.

「Jika hanya itu, aku akan tetap merayakannya bahkan jika senpai tidak memintanya kepada aku. Mengapa senpai membuat 『permintaan』 semacam itu? 」

Kami membicarakan ulang tahun kami ketika kami mengobrol tentang konstelasi bintang dahulu kala.

Sejak saat itu, aku memikirkan tentang bagaimana merayakan ulang tahun senpai.

「Tidak, yah. kamu tahu bahwa aku anak tunggal, dan lingkaran teman-teman aku terlalu sempit, sampai-sampai aku tidak pernah merayakan pesta ulang tahun yang sebenarnya. Mereka akan memberi tahu aku "selamat ulang tahun" hanya untuk penampilan di hari ulang tahun aku. 」

"aku melihat."

「Juga, jika itu Kouhai-chan, aku bisa merasa lega dalam banyak hal.」

「Kepercayaan macam apa itu…」

aku pikir sebagian besar pesta ulang tahun kemungkinan besar hanya untuk pamer.

「Ngomong-ngomong, bagaimana seseorang merayakan ulang tahun orang lain?」

「Kami mulai dari sana? Tapi aku pasti tidak pernah memikirkan itu sebelumnya. 」

Berbicara tentang menjadi mencolok, aku memikirkan hal semacam ini.

「Bukankah itu? Mereka akan bersulang untuk merayakan bagaimana aku dilahirkan, kamu lahir, dan kami dapat bertemu di dunia yang luas ini pada saat ini. 」

「Itu pasti salah. Mereka hanya ingin membuat keributan, bukan? Manusia aktif itu. 」

「Ini akan berakhir saat kamu mengatakan itu, senpai.」

「Yah, kita akan membuat keributan bahkan hanya dengan kita berdua. Bagaimana dengan lusa, karena hari libur? aku akan menantikannya. 」

Eh?

「Ini akan menjadi hari libur pada hari Jumat? Mengapa?"

「Eh, aku tidak mengatakannya sebelumnya? Karena kita akan mengadakan pertemuan atletik pada hari Kamis, lusa akan menjadi istirahat untuk memulihkan kelelahan kita, jadi kita akan berlibur. 」

"Kemudian. itu berarti aku bisa menggunakan sepanjang hari untuk merayakan dengan senpai, kan? 」

「Tidak, ini tidak seperti kamu harus menggunakan sepanjang hari, tetapi kamu dapat menggunakannya dengan pasti.」

"aku mengerti."

＃ ＃ ＃

aku menanyakannya 「permintaan」 aku.

Melihat bagaimana dia menyingsingkan lengan bajunya, aku merasa dia tidak harus terlalu antusias tentang itu, tapi oh baiklah.

「Jika itu permintaan senpai, maka inilah『 pertanyaan aku hari ini 』.」

Oh? Aku ingin tahu apa yang akan dia tanyakan padaku.

「Senpai, apa makanan favoritmu?」

「Bukankah aku sudah menjawab yang itu?」

「aku ingat ketika aku bertanya tentang『 makanan favorit senpai 』pada saat itu, kamu menjawab dengan stroberi.」

Ah. Itu saat aku masih tegang dengannya, atau mungkin hanya karena kewaspadaan MAX-ku?

Kouhai-chan memberitahuku bahwa makanan favoritnya adalah pancake juga, jika aku tidak salah ingat. Jawaban kami berdua bukanlah hidangan.

「Hidangan, ya …」

「Senpai juga dapat menganggap jawabannya sebagai sesuatu yang ingin kamu makan di hari ulang tahun kamu.」

"aku melihat…"

Semua hidangan yang aku makan sepanjang hidup aku muncul di benak aku satu per satu.

aku sama sekali tidak bisa memutuskan yang favorit aku.

「Bagaimana dengan preferensi? Apakah senpai suka masakan Jepang, atau masakan Barat? 」

「Tidak bisakah aku memilih masakan Cina?」

「Itu di atas laut, jadi itu bisa dianggap sebagai hidangan barat juga.」

「Bukankah hidangan barat berasal dari negara barat?」

「Jika kita berbicara tentang bagian barat di luar lautan, bukankah kedengarannya seperti China?」

Hmm.

「Tapi itu tidak penting. Jadi senpai suka masakan Cina? Tapi aku tidak bisa membuatnya. 」

「Eh? kamu ingin membuatnya untuk aku? 」

「Kenapa kamu terlihat sangat terkejut sekarang, senpai? Ah, tapi saat aku membuat sup miso itu, senpai juga setengah tertidur, ya. 」

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa aku tidak perlu khawatir, karena dia akan mengerahkan semua kemampuannya. Lengkap dengan kedipan mata.

「aku akan menanyakan sesuatu dulu. Dalam daging babi asam manis, nanas adalah… 」

「aku tidak akan memasukkannya. Itu terlalu merepotkan.」

「Oh, itu melegakan.」

Beberapa orang mengatakan bahwa enzim dari nanas akan melunakkan daging, tetapi juga mengubah rasa, dan kerugiannya terlalu banyak hanya untuk tujuan itu. Mengapa mereka bahkan memasukkan buah semacam itu ke dalam daging babi yang asam manis? Bukankah itu aneh?

「Ngomong-ngomong, apakah senpai benar-benar menyukai masakan Cina?」

「aku suka rasanya yang gemuk. aku masih anak laki-laki yang sedang tumbuh, kamu tahu. 」

「Apakah itu sesuatu yang bisa kamu katakan sendiri, senpai…」

＊ ＊ ＊

Jadi ini bahasa China, ya. aku ingin tahu apakah aku pernah membuatnya sebelumnya.

Untuk kesempatan kali ini, aku harus membeli kue untuk senpai nanti.

「Lalu,『 pertanyaan aku hari ini 』. Kouhai-chan, apa yang kamu suka? Bukan permen, tapi makanan normal. 」

Astaga. Senpai, jadi kamu ingat jawaban aku.

「Jika aku harus memilih antara hidangan Jepang atau Barat, aku pikir aku akan memilih Jepang.」

「aku pikir kamu ingin hidangan barat.」

「aku suka mereka, tapi aku lebih suka rasa lembut dalam masakan Jepang.」

「Ah, aku tidak bisa mengatakan aku tidak mengerti.」

Dengan itu, kami juga melakukan percakapan acak lagi hari ini, saat kami pergi ke sekolah.

---

Hal-hal yang aku tahu tentang senpai㊳ aku

Sepertinya masakan Cina akan enak di hari ulang tahunnya.

---

---