176 – Permintaan Maaf dan Reuni

---

Penerjemah: SFBaka

Editor: Batu Thor

---

Satu jam telah berlalu sejak Tina dan Whisker kembali.

“Kami benar-benar minta maaf atas masalah hari ini.”

Kepala Departemen Hiburan Kantor Satelit Grakkis Secundus Colony Perusahaan Dwerg Luar Angkasa (Wah, jabatan yang sangat panjang.) dan Wakil Kepala sekarang berbaris di depan aku sambil melakukan dogeza yang luar biasa.

Dan di belakang mereka, personel departemen hiburan lainnya yang ikut bersama Tina dan Whisker kini diikat dengan tali seperti cacing kantong saat mereka tergeletak di lantai. Warna wajah mereka sudah melewati batas biru dan sekarang mendekati pucat pasi.

Ya, eh, ada alasan bagus untuk ini, kawan. Orang-orang ini tidak mendengarkan sepatah kata pun yang kami ucapkan dan dengan paksa menaiki kapal bersama Tina dan Whisker meskipun kami sudah secara tegas menolak dan mulai syuting tanpa izin. Mereka tiba-tiba memberikan kami sebuah naskah dan menyuruh kami melakukan apa yang diperintahkan, mulai memotret segala sesuatu yang mereka lihat, mencoba masuk ke ruang pribadi kami, pergi ke hanggar dan mulai memotret Krishna, mencoba membuka kargo. wadah tanpa meminta izin untuk memeriksa isinya, antara lain…… Pokoknya, itu terlalu banyak untuk dibawa.

aku bertanya kepada Elma dan Mei tentang perlakuan terhadap orang-orang yang masuk tanpa izin di kapal tentara bayaran pribadi tanpa izin dan juga mengonfirmasinya dengan Persekutuan Tentara Bayaran. aku juga meminta Mei menyerahkan rekaman penolakan kami untuk mengizinkan mereka naik ke Kantor Satelit Koloni Grakkis Secundus Perusahaan Space Dwerg sebagai bagian dari pengaduan resmi dan kemudian memintanya menangkap para pelanggar ilegal.

aku menunjukkan kepada para pelanggar, yang mengatakan omong kosong seperti melanggar hak-hak mereka, medali Serangan Sayap Pedang Perak aku dan menekankan fakta bahwa aku sudah dianggap sebagai Ksatria Kekaisaran Kehormatan. aku juga menjelaskan kepada mereka bahwa penggunaan kekerasan terhadap penyusup ilegal di kapal tentara bayaran diperbolehkan secara hukum. Diizinkannya penggunaan kekerasan berarti bahwa meskipun upaya penangkapan mengakibatkan korban jiwa, kami tidak akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.

Tampaknya kebijakan ini diterapkan terutama demi kenyamanan tentara bayaran yang menerima misi seperti mengangkut kargo militer yang sangat rahasia dan menjaga VIP. Tentu saja, ada beberapa peraturan lain yang berlaku agar tentara bayaran tidak bisa menyalahgunakan kebijakan ini, tapi dalam kasus khusus kami kali ini, semuanya sudah beres, jadi kami tidak perlu khawatir dan bisa melakukan apa pun yang perlu kami lakukan. .

aku juga mengatakan kepada para idiot yang telah menjadi bagworms bahwa aku telah mengajukan keluhan resmi kepada perusahaan mereka atas nama aku di bawah lingkup Mercenary Guild. Setelah aku menjelaskan semuanya sejauh itu, para idiot itu akhirnya menyadari bencana yang mereka alami dan mulai memohon belas kasihan. Tentu saja, aku mengabaikannya. Maksudku, ayolah.

“Ngomong-ngomong, setelah membuatku kesal di masa lalu, ini terjadi ya? Jangan bilang ini sebenarnya bagian dari gaya perusahaan kamu yang biasa? Dengan baik?"

“Kami tidak bisa memberikan alasan apa pun, Tuan.”

“Apa kalian benar-benar berpikir kalian bisa berbuat sesukamu setelah menjual kapal bagus padaku? Maksudku, cara normal untuk melakukan hal seperti ini adalah dengan membuat janji terlebih dahulu, lalu mengatur pertemuan yang tepat, bukan? Apakah ini benar-benar cara kalian berbisnis? Menimbulkan masalah dan tiba-tiba meluncurkan wawancara mendadak tanpa peringatan sama sekali adalah hal yang benar-benar konyol.”

“Kami hanya bisa menyampaikan permintaan maaf kami yang terdalam……”

Agak canggung melihat kurcaci tua bertubuh pendek melakukan dogeza di depanku, tapi bukan berarti aku bisa membiarkan mereka lolos begitu saja. Sungguh merepotkan.

“Keseluruhan rangkaian kejadian ini telah direkam oleh pelayan kami yang cakap menggunakan peralatan yang ada di dalam pesawat. Jika kamu tidak dapat memberikan tanggapan yang memuaskan, kami mungkin akan membocorkan rekaman tersebut ke perusahaan pesaing kamu suatu hari nanti.”

“””!?”””

Menanggapi ucapanku, Manajer Penjualan, Wakil Kepala, dan Kepala, semuanya membelalak kaget dan ketakutan.

“Sepertinya pesaingmu cukup banyak ya? Mobius Ring, Fomalhaut Entertainment, dan Nyaatoflix sepertinya merupakan pilihan yang bagus, bukan begitu?”

Mobius Ring memproduksi film dokumenter yang cukup standar dan realistis, dan Fomalhaut Entertainment condong ke arah film yang lebih mencolok dan dinamis. aku ingin tahu apakah Nyaatoflix membuat gaya reality TV sehari-hari?

Atau lebih tepatnya, ada apa dengan karakter maskot Nyaatoflix? Bentuknya seperti makhluk asing menyeramkan dengan kepala berbentuk kerucut. Bukankah orang ini buruk bagi poin SAN orang karena betapa menyeramkannya itu? Apakah benda ini baik-baik saja?

“T-Tolong, Tuan! Apapun selain itu……!"

Kepala Departemen Hiburan mengusap keningnya ke lantai dan memohon seolah hidupnya bergantung padanya.

“Kalian mungkin sudah mendengarnya, tapi alasan utama aku datang ke sistem ini adalah karena aku akan menerima penghargaan. Untuk lebih spesifiknya, aku akan dianugerahi medali militer. Itu mungkin akan diumumkan secara besar-besaran dan akan menjadi berita utama……”

Manajer Penjualan, Wakil Kepala, dan Kepala semua menatapku dengan tatapan tetap.

“Aku mungkin akan menerima tawaran wawancara di upacara itu lho. Aku sudah setuju dengan Space Dwerg untuk memberi kalian hak prioritas, tapi karena aku diperlakukan dengan buruk, bukankah lebih baik aku memotong kerugianku lebih awal? Maksudku, apakah ada alasan mengapa aku harus tetap berpegang pada perjanjian kita sebelumnya?”

“I-Itu……”

“aku hanya menerimanya sebagai prasyarat untuk mendapatkan diskon ketika aku membeli kapal dari kalian. Tapi, sejujurnya, aku tidak pernah berpikir aku akan benar-benar menerima perlakuan seperti ini…… Haruskah aku mengembalikan diskon 2 juta Enel dan melupakan kesepakatan yang pernah terjadi?”

“T-Nhyooo–”

Setelah mendengar kata-kataku, ulat kantong itu mulai menggeliat dan mengeluarkan tangisan aneh. Itu benar. aku beritahu kalian, aku bisa mengembalikan diskon 2 juta Enel yang diberikan oleh cabang Brad System kamu dan membatalkan hak cakupan prioritas.

“Yah, kurasa aku sudah cukup melampiaskannya untuk saat ini. Mari kita bicara bisnis.”

Setelah mengatakan itu, aku membungkuk dan menatap ketiga kurcaci yang berlutut di tanah yang terlihat sangat ketakutan. Hahaha, apa sih yang kalian takutkan? Bukannya aku akan menuntut sesuatu yang tidak masuk akal, lho.

---

“Kami benar-benar minta maaf……”

"Maaf……"

“Tidak, aku tidak menyalahkan kalian, jadi jangan biarkan hal itu mempengaruhi kalian.”

Kami mengusir para cacing kantong dari kapal bersama dengan Manajer Penjualan, Wakil Kepala, dan Kepala, tetapi para saudari mekanik akhirnya terlihat putus asa setelahnya.

“Maksudku, orang-orang itu tidak akan mendengarkan meskipun kamu sudah memperingatkan mereka, kan? Kalian benar-benar mengalami kesulitan, kalian berdua.”

“Uu…… Kamu baik sekali, Bos.”

"Terima kasih banyak……"

Faktanya, dilihat dari keadaan mereka berdua saat membunyikan bel, mereka pasti sudah berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi rekan-rekannya.

“Bagaimanapun, apakah kamu baik-baik saja dengan hal itu?”

"Ya. Tidak baik melakukannya secara berlebihan dan menimbulkan dendam.”

Aku membalas Elma, yang menunjuk ke arah alkohol dan makanan ringan yang terlihat mahal yang diberikan para kurcaci kepada kami, dan mengangkat bahu.

Hal yang aku tuntut dari Space Dwerg adalah bertanggung jawab dan menangani perusahaan lain yang ingin meminta wawancara. aku tidak ingin mengalami kegagalan seperti ini lagi dari perusahaan lain. aku yakin apa yang menunggu mereka adalah pengendalian kerusakan yang hebat dan penyesuaian dalam operasi mereka.

aku tidak keberatan jika Space Dwerg mendapat untung dari wawancara dengan membuat kesepakatan dengan perusahaan lain untuk mendapatkan hak tersebut. aku akan menerima wawancara asalkan melalui prosedur yang benar terlebih dahulu. Namun, aku tidak akan mentolerir hal-hal yang diubah menjadi sirkus media massa. Setiap orang mempunyai spesialisasi masing-masing. Lebih baik serahkan saja yang ada di media massa kepada rekan-rekannya.

Namun, jika hal tersebut menimbulkan masalah bagi aku dan kru aku, kami berhak menuntut pihak yang melanggar atau menggunakan cara lain untuk menuntut keadilan. aku memastikan untuk menekankan hal ini kepada mereka. Tentu saja, aku juga menyertakan Tina dan Whisker ketika aku merujuk pada kru aku. Meski mereka hanya kru sementara yang dikirim oleh Space Dwerg, aku sudah menganggap mereka bagian dari keluarga kami.

“Kalian berdua harus berhati-hati mulai sekarang. Aku tidak memarahimu, oke. aku benar-benar khawatir. Jika aku menjadi pusat perhatian setelah upacara ini, kemungkinan besar kamu akan menarik perhatian serta sebagian kru aku. Hal ini bahkan lebih benar lagi karena aku 100% memiliki kapal ini, dan aku juga kaptennya. Terlebih lagi, aku satu-satunya laki-laki di sini. kamu tahu apa yang aku maksud, kan?”

“……Tidak.”

"……Ya."

Kedua gadis kurcaci itu dengan patuh mengangguk.

“Tidak peduli apa hubungan kita yang sebenarnya. Begitulah adanya. kamu mungkin akan dianggap sebagai wanita yang memiliki hubungan seperti itu dengan aku. Begitu berita ini tersebar, aku yakin beberapa orang akan melontarkan komentar-komentar yang tidak berasa mengenai situasi kita. Jika ada di antara mereka yang ditujukan kepada kalian, dan kalian merasa terganggu olehnya, jangan sungkan untuk ngobrol dengan kami ya. Jika kalian merasa kesulitan untuk berbicara denganku, kalian dapat berkonsultasi dengan Mimi, Elma, dan Mei saja.”

“Tidak, aku mengerti.”

"Dipahami. Terima kasih banyak."

“Ya ampun.”

Aku mengangguk dan berbalik.

“Tidak apa-apa, Hiro-sama.”

“Kamu tidak perlu khawatir.”

“Tolong serahkan padaku.”

"Besar."

Kata-kataku tidak hanya berlaku untuk para suster, tapi Mimi dan yang lainnya juga. Ketiganya mengerti maksudku dan mengangguk dengan tegas. Aku mungkin akan berada di garis tembak juga, tapi…… 'Hahaha! Kalian jeli, teman-teman?' aku akan menghadapi orang-orang dengan sikap seperti ini.

Jika aku kesal, aku bisa meminta Mimi, Elma, dan Mei menghiburku.

“Nah, mengenai rencana kita hari ini–”

Ketika aku hendak berdiskusi lebih lanjut, terminal portabel aku tiba-tiba berdering. Hah? Ada apa? aku tidak mengenali alamatnya. Sepertinya panggilan itu datang dari Ibukota Kekaisaran…… Pokoknya, mari kita periksa dulu. aku mengoperasikan terminal aku dan memproyeksikan gambar tersebut pada tampilan holo ruang tunggu. aku langsung terkejut.

Rambut hitam mengilapnya yang dulunya model bob sebahu kini agak lebih panjang, tapi matanya yang berkemauan keras dan bersinar secemerlang onyx masih sama seperti yang kuingat…….Apakah dia benar-benar tumbuh lebih tinggi juga? Dia sekarang tampak sedikit lebih dewasa dibandingkan dengan gadis dalam ingatanku.

“Sudah cukup lama berlalu, Hiro-sama.”

“Kris!?”

“Kris-chan!”

"Sudah lama."

Gadis bangsawan yang pernah menghabiskan liburan bersama kami di planet resor, Christina Dareinwald, tersenyum kepada kami melalui tampilan holo.

---

---