360 – Keadaan Dr. Shouko

---

Penerjemah: SFBaka

Editor: Batu Thor

---

“Nah sekarang, ini sangat berbeda dari yang kuharapkan……”

Dr Shouko bergumam sambil melihat sekeliling ruang makan Black Lotus yang luas dan bersih.

“Itulah yang dikatakan setiap orang yang datang ke kapal kami untuk pertama kalinya. Orang-orang media yang datang untuk mewawancarai kami, tentara Kekaisaran yang menaiki kami untuk pemeriksaan rutin, dan orang-orang penting dari Ibukota Kekaisaran semuanya bereaksi dengan cara yang sama.”

“Gambaran yang dimiliki orang-orang tentang kapal tentara bayaran pada umumnya adalah bahwa kapal tersebut suram, kasar, dan kotor! aku bertujuan untuk mengambil arah yang berlawanan dari biasanya.”

Mimi tersenyum bangga sambil membual. Ya, kami memang menggunakan interior Krishna, yang tampaknya setara dengan kapal mewah kelas atas, sebagai patokan interior Black Lotus, jadi dia tidak salah. Tentu saja, akulah yang menyetujui rencana Mimi. Lagi pula, jauh lebih baik tinggal di dalam interior yang bersih dan luas daripada interior yang berantakan dan suram. Itu juga baik untuk kesehatan mental.

“Jadi, kenapa sebenarnya kamu berada di tempat seperti ini, Dr. Shouko?”

Elma, yang mengeluarkan bir dingin dari pendingin yang dipasang di sudut ruang makan, bertanya kepada Dr. Shouko dengan lugas.

“Ah…… Tentang itu… Un, agak sulit untuk membicarakannya.”

Dr Shouko, yang menerima bir dingin dari Elma, menunjukkan ekspresi pahit di wajahnya. Sepertinya dia bukan tipe orang yang bisa menahan diri seperti ini. Ini pasti menjadi topik yang sangat sulit untuk dibicarakan. Aku bertanya-tanya dalam keadaan apa dia berada. Apakah itu ada hubungannya dengan uang?

“Jika kamu merasa sulit untuk membicarakannya, maka kami tidak akan memaksa kamu. Kami akan dengan senang hati membantu jika kamu berada dalam masalah.”

“Tidak, bukan itu masalahnya…… Atau lebih tepatnya, kamu hanya menawarkan bantuan secara alami begitu saja? Apakah itu salah satu trik yang kamu gunakan untuk menarik begitu banyak wanita?”

“Kamu akan mendapat keuntungan jika kamu bersikap baik pada wanita cantik. Yah, cukup bercanda. aku sangat bersedia untuk setidaknya mendengarkan jika seorang teman menghadapi masalah. Tapi aku tidak bisa menjamin kalau aku bisa membantu. Itu tergantung pada keadaan.”

“Kamu bilang begitu, Bos. Tapi aku yakin kamu akan tetap membantunya.”

“Sejauh ini, belum ada contoh Kakak yang menolak membantu.”

Itu tidak benar. aku pikir tentu saja ada beberapa situasi di mana aku tidak dapat melakukan apa pun. Kalian ingin mendengar contohnya? Mari kita lihat…… Mustahil bagiku untuk menyelamatkan penghuni planet yang akan meledak dalam tiga hari. Atau lebih tepatnya, menurutku hal itu juga mustahil bagi kebanyakan orang.

“Ah–…… Baiklah, aku akan merasa lebih tidak nyaman jika tidak memberitahu kalian, jadi aku akan bicara. Kamu melihat-"

“Mm, lanjutkan.”

Sejujurnya aku cukup tertarik jadi aku mendesaknya untuk melanjutkan.

“Yah, setelah kalian meninggalkan sistem Alein, entah bagaimana aku menjadi sangat tertarik dengan barang tentara bayaran ini, jadi aku meneliti sedikit tentangnya dan akhirnya mengagumi kehidupan yang kalian jalani. Pada dasarnya aku juga merindukan kehidupan tentara bayaran. Tapi memalukan untuk mengakui hal ini pada kalian.”

"……Jadi begitu?"

Situasinya saat ini dan perkataan Dr. Shouko barusan tidak terlalu cocok. Orang pintar terkadang bertindak seperti ini. Mereka cenderung tidak terlalu peduli dengan detailnya dan hanya terburu-buru.

Um, jadi setelah kami meninggalkan sistem Alein, Dr. Shouko akhirnya tertarik pada kehidupan tentara bayaran, atau mungkin hanya gagasan umum untuk menjelajah ruang angkasa dengan bebas. aku mengerti.

“Jadi, mengapa kamu menjadi pegawai sipil yang ditugaskan di militer Kekaisaran?”

“Ini akan memakan waktu lama jika aku memulai dari awal lho. Singkatnya, aku bekerja dengan baik dan bisa mengambil cuti panjang, jadi aku mengambil pekerjaan sementara di militer Kekaisaran dengan tujuan untuk memajukan karirku dan melakukan perjalanan sampingan. Perusahaan kami memiliki banyak peneliti dan dokter yang berspesialisasi dalam rekayasa genetika dan rekayasa mesin nano, jadi kami mendapat tawaran pekerjaan dari militer terkait hal tersebut dari waktu ke waktu. Perusahaan kami akan mendapatkan dukungan militer dan akan mendapatkan rekam jejak yang baik dalam berkontribusi kepada Kekaisaran. Personel yang mengambil pekerjaan semacam ini mendapatkan gaji yang bagus dan juga catatan penilaian internal yang bagus. Dan pada gilirannya, militer akan mampu mendapatkan dokter dan peneliti yang unggul. Oleh karena itu, outsourcing adalah situasi yang saling menguntungkan bagi perusahaan, militer, dan kami para karyawan.”

"Jadi begitu. Dan kamu kebetulan ditugaskan di kapal Kapten Serena ya.”

“Ya, begitulah adanya. Sebenarnya aku melamar pekerjaan sebagai dokter kapal, tapi pihak militer melihat catatanku dan menugaskanku sebagai peneliti. aku seorang dokter medis, ahli genetika, dan insinyur mesin nano, bukan? Sepertinya pihak militer berpikir bahwa pengetahuan aku di bidang teknik mesin nano akan sangat berguna untuk penelitian yang dilakukan di sini. Lagi pula, kamu juga memerlukan pengetahuan tentang teknik material untuk menjadi insinyur mesin nano bersertifikat.”

Dr Shouko mengangkat bahunya setelah menjelaskan. Dia ditugaskan pada pekerjaan yang awalnya tidak dia lamar, namun sebagai hasilnya dia bisa bertemu kami lagi.

“Sungguh suatu kebetulan yang sangat besar bahwa kita dapat bertemu lagi di alam semesta yang luas ini…… Dunia terkadang terlihat sangat kecil.”

“Yah, itu Hiro.”

"Itu benar. Lagipula itu adalah Hiro-sama.”

“Bisakah kalian berhenti membuatnya terdengar seperti aku adalah semacam singularitas yang menarik kejadian dengan probabilitas rendah?”

“Yah…… Bukankah sulit untuk menyangkal hal itu sekarang?”

Dr Shouko, yang mendengar perkataan Elma dan yang lainnya, terkikik sambil menggodaku.

“Jadi, biasanya kamu seperti ini ya, Hiro-kun. Jadi, apakah itu berarti bertemu denganku lagi adalah takdir?”

“aku tidak menyangka kata seperti 'takdir' akan keluar dari mulut orang seperti kamu, Dr. Shouko. Kamu ternyata seorang yang romantis ya?”

“aku seorang wanita muda konyol yang akhirnya bekerja di luar perusahaan sambil merindukan kehidupan tak terkekang sebagai tentara bayaran.”

Ugh. Aku mencoba menggodamu kembali dan kamu menangkisnya begitu saja? Dia tangguh. Seorang wanita muda yang konyol? Berapa umurnya? Tidak, aku tidak bisa membalasnya dengan itu. Ini jebakan. Membicarakan usia seorang wanita adalah hal yang tabu.

“Jadi, apa rencanamu sekarang? Aku serius ingin mengundangmu untuk bergabung dengan kami, tahu?”

“Mm, itu memang tawaran yang menggiurkan. Kapal ini luas dan bersih, dan keseluruhan interiornya terlihat bagus. Ini bahkan lebih nyaman daripada rumah perusahaan kami. Tapi bagaimanapun juga aku masih bekerja di Inagawa, jadi ada berbagai prosedur yang harus dilalui jika aku ingin menaiki kapal ini sebagai anggota kru……”

“Mei akan membantumu melewati semuanya.”

“Tolong serahkan padaku. aku akan memberikan dukungan terbaik.”

Wiska menyebut Mei, dan Mei ditindaklanjuti dengan ekspresi bangga namun datar seperti biasanya. Ya, aku tahu 'bangga' dan 'datar' tampak bertentangan, tapi meskipun Mei sering kali terlihat tanpa ekspresi, dia entah bagaimana memberikan suasana bangga ini. Nada suaranya sama datarnya, tapi aku bertanya-tanya kenapa aku bisa mengetahui emosinya meskipun begitu. Sejujurnya aku juga merasa penasaran.

“Bagaimanapun, aku hanya bisa datang setelah kontrak aku saat ini berakhir. Aku tidak bisa melompat begitu saja di tengah jalan, dan aku punya kewajiban pada Inagawa dan setidaknya berhutang sebanyak itu pada mereka. Tidak sesederhana itu.”

Dr Shouko tersenyum pahit saat membalas tawaran Wiska dan Mei. Memang benar bahwa menepati kontrak itu penting, dan meskipun dia ingin bergabung dengan kami sesegera mungkin, hal itu tidak boleh mengorbankan majikannya saat ini. Dan kami harus menyiapkan sejumlah peralatan dan fasilitas terlebih dahulu jika Dr. Shouko ingin bergabung dengan kami juga.

“Kalau begitu, setelah tugas kita di sini selesai, aku kira kita bisa mengambil kesempatan untuk mengunjungi sistem Alein lagi. aku tidak hanya melontarkan basa-basi di sini. Tapi itu hanya jika kamu benar-benar bersedia bergabung dengan kami, Dr. Shouko.”

“Um, itu…… Apa tidak apa-apa? Aku benar-benar akan menganggapmu serius, tahu?”

“aku benar-benar serius dengan hal ini. Kita dapat menjaga kesehatan kita dengan med-pod, namun akan lebih meyakinkan jika memiliki dokter medis yang baik. aku tidak keberatan melakukan upaya untuk itu. Lagipula itulah yang kupikirkan.”

aku kemudian berbalik ke arah Mimi dan Elma untuk meminta persetujuan mereka, dan mereka berdua mengangguk sebagai jawaban. Kugi dan para saudari mekanik belum pernah diperiksa oleh Dr. Shouko, tapi Mimi dan Elma sudah pernah mengalaminya, jadi sebaiknya tanyakan pada mereka.

“Aku benar-benar akan menganggapmu serius, tahu? Apakah semuanya baik-baik saja?”

“aku tidak punya kebiasaan menarik kembali kata-kata aku. Eh, itu mungkin terjadi sesekali, tapi aku tidak akan melakukannya kali ini, jadi yakinlah.”

Aku mengulurkan tanganku ke arah Dr. Shouko, dan dia membalasnya. Kami saling berjabat tangan erat.

“aku dengan senang hati menerima tawaran kamu. Dan untuk itu, kita benar-benar harus menyelesaikan masalah kita saat ini.”

"Itu benar."

Senang sekali Dr. Shouko akhirnya menerima undanganku untuk bergabung dengan kru kami, tapi kami masih harus menyelesaikan kasus bola misterius itu terlebih dahulu. Nah, saat ini kami belum bisa berbuat apa-apa, jadi tinggal menunggu hasil analisanya saja.

---