Orc Harem Vol 2 Prologue Bahasa Indonesia
Prolog: Hari Indulgensi Orc-san dan Elf-san
.
Aku akan menjadi…raja harem!
Untuk mengejar mimpi yang hanya terdengar seperti lelucon dengan serius, aku telah melatih diri aku sejak aku masih kecil.
Dan kemudian, sekarang …….
"Orkkk, aku tidak bisa lagiee"
Seorang gadis elf cantik bergumam dalam tidurnya di sampingku telanjang bulat.
Ya, aku akhirnya mengambil langkah pertama untuk harem aku.
Nama gadis itu adalah Tita.
Dia memiliki rambut pirang halus dan mata hijau zamrud. Meskipun banyak elf memiliki payudara kecil, dia adalah gadis cantik dengan tubuh erotis.
Dia memiliki wajah dan sosok terbaik, tetapi bagian dalamnya bahkan lebih indah.
Pokoknya dia manis.
Mungkin aku adalah orang yang paling bahagia di dunia.
……Kalau dipikir-pikir, aku ingat ada sesuatu yang sangat ingin kulakukan di pagi hari setelah bercinta untuk pertama kalinya.
Cepat, jika aku ingat dengan benar, aku harus memilikinya di dalam tas aku.
Yosh, aku menemukannya. Setelah itu akan sempurna jika aku bisa menyelesaikan persiapan sebelum Tita bangun.
Selesai!
Tita terbangun saat aku menyelesaikan persiapanku.
"Eh, ada bau yang enak."
Saat Tita terbangun, selimut turun dari tubuhnya dan payudaranya yang putih dan indah terlihat.
Aku secara refleks ingin mendorongnya ke bawah dan meneteskan air liur di payudara itu tapi aku menahannya.
Ada sesuatu yang harus aku lakukan terlebih dahulu!
"Pagi Tita. Apakah tidurmu nyenyak?"
"Daripada tidur, aku pingsan tadi malam karena Ork terlalu luar biasa!"
"Maaf, kamu terlalu imut Tita sehingga aku tidak bisa menahannya. Aku menyeduh kopi. Minumlah ini."
Ya, hal yang ingin aku lakukan.
Itu setelah kopi pagi setelah berhubungan S3ks.
Menikmati secangkir kopi sambil bermandikan sinar matahari pagi keesokan harinya setelah bercinta.
Ini adalah keindahan bentuk. Impianku dari sebelum bereinkarnasi akhirnya menjadi kenyataan.
Tidak ada yang seperti biji kopi di benua ini. aku menggunakan semua koneksi yang aku miliki untuk mendapatkan kacang serupa dan memanfaatkan sepenuhnya sihir dan sains untuk membuat ini hanya demi kekasih ideal yang akan aku dapatkan suatu hari nanti.
"Ini namanya kopi? Aku akan meminumnya……ah, enak, manis dan pahit, lembut di dalam mulut, dan membangunkanku dari kantukku."
Pemandangan Tita memegang cangkir dengan kedua tangan dan menyeruput kopi sungguh menyenangkan.
Daftar Isi Sebelumnya Berikutnya
—-
Baca novel lainnya hanya di sakuranovel.id
—-
Komentar