Bab 119: Apa yang kamu Injak / Jalan yang kamu Telusuri (7)

"Ah, begitu. Itu adalah barang yang dibawa oleh cucu iparku ketika dia menikah dengan keluargaku. Cucuku berasal dari suku padang rumput, tapi istrinya berasal dari Byeokra. Ketika mereka mempunyai cicitku, dia menghadiahkan anak seorang norigae. Sekarang aku memikirkannya…"

Wolryang dan aku sedang berbicara di depan tenda.

Dunia ini memang kecil.

Untuk menemui hubungan seperti itu di tempat seperti itu.

“Menantu perempuanku berharap agar anak temannya bisa dijodohkan dengan cicitku, namun cicitku memilih pasangan yang cocok untuk dirinya dan menikah tanpa terikat dengan janji itu.”

Aku mendengarkan ceritanya dengan tenang.

"Saat cicitku menikah dan dia serta istrinya hidup bahagia… Yuan Li bajingan itu… suatu hari dia menyerang suku anak itu…"

Krghh.

Wolryang menggemeretakkan giginya.

Niatnya mendidih karena amarah.

“Semua orang mati, dan cicitku menghilang, hanya menyisakan tubuh bagian bawahnya. Dia selalu membawa norigae pemberian ibunya…”

"…"

“Aku… aku pasti akan mendapatkan kembali tubuh bagian atas cicitku dari iblis itu!”

'Tubuh bagian atas…'

Tampaknya ada nasib tertentu yang sedang terjadi.

Buk Hyang-hwa kehilangan tubuh bagian bawahnya, dan pasangannya yang ditakdirkan, tubuh bagian atas. Keduanya dilahap oleh Yuan Li.

Di tengah pikiranku, aku mengertakkan gigi di samping lelaki tua itu.

'Mengapa tirani pihak yang berkuasa harus menimbulkan keputusasaan dan penderitaan bagi orang lain?'

Aku, dan pria ini juga.

Semua orang menderita sakit yang tak tertahankan dan kehilangan sesuatu yang berharga dari Yuan Li.

aku berpikir dalam hati.

'Apakah dia punya sesuatu yang berharga?'

Itu tidak diketahui.

Bisakah seseorang yang memegang sesuatu yang berharga begitu kejam mengambil milik orang lain tanpa berpikir dua kali?

Aku tenggelam dalam pikiranku, dan Wolryang terus mengutuk Yuan Li tanpa henti.

Dan kemudian, setelah beberapa saat, semua Kultivator Formasi Inti dari seluruh benua berkumpul, dan dewan besar dimulai.

---

Di dalam tenda, kompresi ruang diterapkan.

Ada sekitar 200 Kultivator Formasi Inti. Jumlah ini termasuk anggota dari klan kecil dan Kultivator terpencil yang belum pernah dihubungi sebelumnya, serta mereka yang berasal dari kekuatan yang diasingkan, yang jumlahnya sekitar 50 lebih banyak dari sebelumnya.

Sekitar 200 Kultivator Formasi Inti.

Ini adalah kekuatan terakhir yang tersisa di dunia ini.

"…Kalau begitu, mari kita mulai rapat besar mengenai perang melawan monster tua Yuan Li, yang menyebabkan pembantaian Gurun Menginjak Surga."

Cheongmun Jung-jin berdiri dan berbicara kepada hadirin.

Keputusan yang diambil bahwa Cheongmun Jung-jin adalah pemimpin yang paling cocok untuk aliansi ini, mungkin sangat dipengaruhi oleh fakta bahwa dia adalah keturunan Azure TIger Saint.

Pertemuan dimulai.

Berbagai faksi menyampaikan rencana berbeda untuk melawan Yuan Li.

Cheongmun Jung-jin mendengarkan dan mengatur ide-ide ini.

Dan ketika tidak ada saran lagi yang muncul, dia berbicara.

“Sekarang, izinkan aku berbagi rencana yang diselesaikan oleh Klan Cheongmun.”

Tak lama kemudian, dia mulai mendiskusikan Istana Komando Pelayanan dan strategi menurunkan kultivasi Yuan Li dari Nascent Soul ke Formasi Inti.

"Apakah kamu menyarankan agar kita menurunkan kultivasi Jiwa Baru Lahir monster tua itu ke tingkat Formasi Inti?"

"Itu benar. Kami juga telah memastikan bahwa sebagian besar harta karun di dalam istana diambil oleh para Kultivator Makhluk Surgawi, tapi…"

Dia melanjutkan penjelasannya.

“Kami menemukan beberapa barang masih di dalam istana, termasuk jenis minuman keras dan jimat abadi tertentu, serta barang-barang lain-lain.”

“Barang-barang macam apa?”

"Benda-benda seperti pipa bambu yang membantu memasukkan pencerahan ke dalam binatang iblis, tas penyimpanan yang sedikit lebih kokoh, jarum yang memperbaiki pakaian secara otomatis, cincin yang membantu mencerna makanan… benda-benda yang ambigu."

Para Kultivator Formasi Inti, yang untuk sesaat memendam harapan, tampak kecewa dan putus asa dengan kata-katanya.

"Minuman keras dan jimatnya adalah harta karun kuno, jadi keduanya berguna, tapi bukankah keduanya hanya sekali pakai?"

"Benar. Kami hanya menemukan beberapa botol minuman keras yang meningkatkan kemampuan untuk sementara dan beberapa jenis jimat yang memungkinkan penggunaan teknik unik untuk waktu yang singkat."

"Jika itu sekali pakai…"

"Itu pada dasarnya adalah sisa-sisa meja."

"Berguna, tapi…"

Itu dulu.

Kepala Klan Byeok, mata Byeok Cheon-gi berbinar dan bertanya.

Jimat, apa kamu bilang jimat?

"Ya itu betul."

Apakah kamu kebetulan memeriksa jimat apa yang tersisa?

“aku tidak memeriksanya secara detail.”

Byeok Cheon-gi terkekeh dan mengeluarkan sesuatu dari jubahnya.

"Terakhir kali Istana Komando Pelayanan dibuka, Klan Byeok kami juga berhasil mengamankan beberapa barang dari sana. Salah satunya adalah ini."

"Itu, itu…!?"

Suara mendesing!

Apa yang dihasilkan Byeok Cheon-gi dari jubahnya adalah dua jimat bersinar, memancarkan cahaya ilahi.

"Jimat Penyerang Surga, sebuah jimat yang dapat meniru serangan seorang kultivator Makhluk Surgawi satu kali. Jimat Penyegel Surga, sebuah jimat yang untuk sementara membungkus pertahanan seorang kultivator Makhluk Surgawi di sekeliling dirinya. Kami memperoleh dua jimat ini pada kunjungan terakhir ke Melayani Istana Komando."

"Makhluk Surgawi…!"

"Ya, dengan Jimat Penyerang Langit ini, jika mengenainya, dia bisa saja berubah menjadi bubur hanya dengan satu serangan."

Dia melanjutkan.

"Para Senior Makhluk Surgawi sudah memiliki kemampuan bertahan dan menyerang pada tingkat itu sehingga mereka tidak memerlukannya… jadi pastinya masih ada Jimat Penyegel Surga yang tersisa di Istana Komando Pelayanan. Dan…"

Dia menyeringai.

"Seperti katamu, jika kita memancing bajingan itu ke dalam Istana Komando Pelayanan untuk menurunkan tingkat pengolahannya, lalu menggunakan Jimat Penyegel Surga untuk bertahan dan Jimat Penyerang Surga untuk menyerang monster tua itu…"

Secercah harapan muncul di wajah Cheongmun Jung-jin dan yang lainnya.

aku juga merasakan kegembiraan yang langka karena bisa membunuh Yuan Li.

“Kita bisa memburu bajingan itu.”

“Yah, awalnya aku memikirkan rencana yang berbeda, tapi sepertinya perlu direvisi.”

"Hm?"

Cheongmun Jung-jin menunjuk ke arahku.

"Kultivator Seo di sini tidak terpengaruh oleh formasi penahan Istana Komando Pelayanan, bahkan ketika itu diaktifkan. Oleh karena itu, dia dapat mempertahankan kekuatan level Formasi Inti terus menerus dan menghadapi Yuan Li satu lawan satu saat dia jatuh ke level Formasi Inti."

"Ah…."

Byeok Cheon-gi menatapku dengan takjub, dan berbagai emosi muncul di wajah banyak kultivator yang hadir.

Byeok Cheon-gi berkata,

“Bagaimana kalau Klan Byeok kita dan orang ini memimpin dalam menghadapi monster tua itu sementara para Kultivator lainnya memberikan dukungan dari belakang?”

"Tunggu, Negara Bagian Timur kita juga memiliki senjata penentu yang sangat baik dan efektif melawan para Kultivator Jiwa yang Baru Lahir."

"Suku Padang Rumput Utara kami juga memiliki formasi terkenal yang efektif melawan para Kultivator Nascent Soul."

Kultivator Jiwa yang Baru Lahir tentu saja adalah makhluk yang tangguh, dan kekayaan yang telah mereka kumpulkan selama ratusan tahun, termasuk harta dharma, batu roh, dan ramuan, jauh lebih besar daripada kekayaan para Kultivator Formasi Inti.

Mungkin karena ini, para Kultivator Formasi Inti yang berkumpul di sini sudah merencanakan di antara mereka sendiri untuk membagi rampasan sebanyak mungkin.

Tentu saja, aku tidak tertarik pada pertengkaran kecil tentang keuntungan.

'Tidak termasuk rencana Istana Komando Pelayanan, metode yang diusulkan oleh yang lain adalah…'

Semua pasti gagal.

Sebab, 200 tahun kemudian, Yuan Li masih hidup dan sehat.

Terutama Jimat Penyegel Surga dan Jimat Penyerang Surga, yang membanggakan kekuatan tahap Makhluk Surgawi.

'Mengapa Yuan Li tidak terluka dalam kehidupan masa laluku meskipun ada jimat yang begitu menakutkan?'

Tentu saja, kehidupan ini memperkenalkan variabel rencana Istana Komando Pelayanan.

Jadi, mungkin saja kita bisa memburunya.

'Tetapi itu saja tidak cukup.'

Dia harus dibunuh.

Sangat.

Jika aku tidak mencabik-cabiknya dalam siklus ini, aku tidak dapat menghibur jiwa mereka yang meninggal dalam kehidupan ini.

Setelah pertemuan berakhir dan berbagai kultivator mengobrol, aku mendekati Cheongmun Jung-jin dan membisikkan rencana lain.

“Tolong jaga kerahasiaan rencana ini. aku akan melanjutkannya sendiri.”

“Apa yang kamu bicarakan… Tidak, yang lebih penting, apakah ini benar?”

"Itu benar. Kalau begini, bahkan bagi seorang Kultivator Jiwa Baru Lahir, itu akan sulit, bukan?"

“Hmm… Tentu saja. Tidak peduli seberapa kuatnya seorang Kultivator Jiwa Baru Lahir, itu bukanlah kekuatan yang mudah untuk dihadapi.”

aku mengangguk.

Selain sekadar menjebaknya di Istana Komando Pelayanan, diperlukan beberapa rencana lagi.

Untuk memastikan.

Untuk memastikan kematiannya.

---

Konferensi pertama berakhir dengan memuaskan.

Praktis semua rencana masa depan juga diputuskan dalam konferensi ini. Mulai sekarang, tinggal bergerak sesuai rencana.

aku bertindak bersama yang lain, memulai tugas mengumpulkan sisa harta karun Istana Komando Pelayanan menggunakan Kapal Nether Crossing, bersama dengan beberapa master formasi dan master pengrajin.

Semangat!

Formasi yang menyegel harta karun Istana Komando Pelayanan dilepaskan oleh pengrajin dan master formasi dan barang-barang di dalamnya dibawa keluar.

"Hmm… Barang-barang lain-lain ini benar-benar tidak ada gunanya. Sepertinya kebanyakan untuk dekorasi atau pertunjukan."

“Sebenarnya, minuman keras dan jimat sepertinya lebih berguna.”

Para Kultivator Formasi Inti yang datang bersamaku juga mendecakkan lidah mereka pada benda-benda lain yang tidak berguna. Masing-masing merupakan harta dharma atau artefak sihir yang khas, jadi tidak ada keserakahan khusus terhadapnya.

Hanya Klan Byeok, yang dikenal sebagai pemelihara binatang iblis, yang menunjukkan ketertarikan pada pipa yang memasukkan pencerahan ke dalam binatang, tapi itu saja.

“Kalau begitu, mari kita lepaskan juga formasi pada minuman keras dan jimat.”

Kami berhasil mengambil jimat dan minuman keras dari perbendaharaan Istana Komando Pelayanan dengan kerja sama dari para Kultivator Formasi Inti, master formasi, dan master pengrajin.

Di antara jimat-jimat tersebut, ada dua Jimat Penyegel Surga, yang memberikan kemampuan pertahanan yang setara dengan seorang kultivator Makhluk Surgawi.

Satu Jimat Burung Merah yang menjebak musuh dalam labirin formasi.

Dan satu Transforming Demon Talisman yang memungkinkan transformasi seketika menjadi binatang iblis.

Ada beberapa jimat lagi, tapi itu hanyalah jimat tingkat Formasi Inti biasa yang dijual di pasar, tanpa kegunaan yang berarti.

"Ada cukup banyak minuman keras. Jimat sangat berguna, tetapi minuman keras memakan lebih banyak ruang dan sering sekali pakai, memberikan kemampuan sementara, jadi tidak diambil terlalu banyak…"

Para perajin dan ahli formasi yang dibawa oleh para Kultivator Formasi Inti mengklasifikasikan minuman keras abadi dan menjelaskannya kepada kami.

Minuman keras secara kasar dibagi menjadi tiga jenis:

1. Minuman keras abadi yang meningkatkan kemampuan fisik seperti regenerasi, kecepatan, pertahanan, dan kekuatan untuk waktu singkat, seperti Spirit Nectar, Heavenly Heart Water, Moon Spirit Liquor, dan Lower Immortal Liquor.

2. Minuman keras abadi yang meningkatkan kemampuan yang tidak berhubungan dengan kekuatan fisik, misalnya memperkuat hubungan dengan atau meningkatkan harta dharma di dalam tubuh, atau meningkatkan kemampuan menangani objek luar, seperti Dream Lotus Elixir, True Moon Dew, White-Red Wine, Mysterious Flame Jade, dan Minuman Keras Embun Sejati.

3. Minuman keras murni rekreasional yang meningkatkan suasana hati dan kejernihan kesadaran hanya dengan menciumnya, seperti Minuman Keras Plum Merah, Minuman Keras Seluruh Hati, Wewangian Pinggiran, dan Minuman Keras Giok Ungu.

Cheongmun Jung-jin, melihat minuman keras itu, berbicara:

“Minuman keras abadi jenis ini akan didistribusikan sebelum pertempuran menentukan untuk memperkuat kemampuan.”

Dia menatapku, dan Byeok Cheng-gi yang mengikuti kami ke sini.

“Terutama Kultivator Seo, Kultivator Byeok, dan Tuan Timur Manli Min-lap, yang akan menghadapi monster tua itu secara langsung, akan diberikan jenis minuman keras abadi yang paling banyak.”

"Dipahami."

"Di antara mereka, Kultivator Seo dan Tuan Manli akan berperan menghalangi monster tua di tahap awal, jadi mereka akan diberi minuman keras dan jimat paling banyak. Ingatlah hal itu."

Lord Manli Min-lap dari Negara Bagian Timur berterima kasih kepada Cheongmun Jung-jin, dan aku mengangguk dengan wajah lelah.

Dengan demikian, beberapa harta yang tersisa, minuman keras abadi, dan jimat di dalam Istana Komando Pelayanan, serta barang habis pakai lainnya, semuanya diambil dan direncanakan untuk didistribusikan.

Rencana untuk menghadapi Yuan Li hampir selesai, dan semua klan, suku, dan negara bagian mengerahkan upaya penuh mereka untuk membina para Kultivator Formasi Inti baru.

Yang tersisa hanyalah waktu berlalu.

'Selama sisa waktu, aku perlu berkultivasi.'

Masih ada 200 tahun lagi.

Dalam waktu itu, aku berencana untuk memasuki Kesempurnaan Agung Gedung Qi melalui latihan lanjutan Mantra Hantu Jiwa Yin.

'Tetapi dengan kondisi Mantra Hantu Jiwa Yin saat ini…'

aku kemungkinan besar akan melampaui Kesempurnaan Agung dan masih punya waktu luang.

'Lalu yang tersisa adalah mencari tempat untuk bercocok tanam…'

Setelah berpikir beberapa lama, aku memutuskan lokasi untuk berkultivasi.

Jadi, waktu terus berjalan.

Dalam sekejap mata, 200 tahun telah berlalu.

---

Suara mendesing!

Di daerah pegunungan Shengzi.

Tiga garis cahaya redup membubung di atas.

Mereka adalah tiga kultivator Formasi Inti yang menggunakan Teknik Flying Escape.

“Jadi, Bangsawan Muda Byeok, kultivator yang kita kunjungi sedang berlatih di guanya?”

"Itu benar. Kudengar dia mempraktikkan teknik yang berhubungan dengan kutukan, jadi bersiaplah untuk aura menakutkannya."

"Ugh, menyeramkan. Melatih metode kutukan di guanya yang gelap."

"Hati-hati dengan kata-katamu. Apakah kepala klan dan tetua tidak mengatakan bahwa dia adalah kunci dalam memburu monster tua itu?"

"Hmph, aku menghormati kepala klan atas otoritasnya, tapi kita adalah Kultivator Formasi Inti sekarang. Berapa lama kita harus mengindahkan perkataan orang-orang tua itu? Bangsawan Muda Byeok, bagaimana kalau menikmati pemandangan kota sebelum kita tiba… "

Byeok Mun-seong, kultivator Formasi Inti dari Klan Byeok, mengerutkan kening.

Kedua kultivator cantik yang mengobrol di sampingnya tampaknya menikmati menggodanya, tetapi Byeok Mun-seong tidak tertarik.

‘Bodoh yang tak terkira. Kami telah menjadi Kultivator Formasi Inti berkat dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari klan kami. Untuk memecat para tetua yang mencapai level ini melalui keahlian mereka sendiri…'

Byeok Mun-seong sangat menyadari keterbatasannya.

Bahkan di masa lalu, dia harus menggunakan seluruh jatah 300 tahunnya di tahap Qi Building untuk mencapai Formasi Inti.

'Memang tidak ada seorang pun yang lebih bijak dan berbudi luhur seperti dia.'

Dengan senyuman pahit, Byeok Mun-seong terbang bersama kedua petani tersebut menuju sebuah desa di daerah pegunungan Shengzi.

Kilatan!

Saat tiga garis cahaya melayang di atas desa, penduduk desa keluar dengan rasa ingin tahu.

Byeok Mun-seong menatap mereka dan berbicara.

“Apakah ada gua kelabang besar di dekat sini? Di mana letaknya?"

Tetua desa mendekati Byeok Mun-seong, berlutut dengan hormat, dan menjawab.

"aku tidak yakin tentang gua kelabang, tapi ada sebuah tempat bernama Gua Gelap di balik punggung bukit itu. Legenda mengatakan bahwa setan kelabang tinggal di sana 200 tahun yang lalu…"

"Terima kasih."

Byeok Mun-seong tidak menunggu untuk mendengar lebih banyak dari tetua desa. Dia terbang ke arah yang ditunjuk oleh orang tua itu.

Saat melintasi punggung bukit, dia melihat sebuah gua besar di lereng gunung yang terjal. Bayangan gelap dan tidak menyenangkan terus-menerus merembes keluar dari gua.

'Metode kutukan…'

Byeok Mun-seong menelan ludah karena aura dingin itu.

'Apakah setiap sulur kegelapan yang keluar dari sana merupakan mantra kutukan?'

Kedua wanita yang mengikuti Byeok Mun-seong juga memperhatikan gua di lereng gunung.

“Itu pasti yang terkenal…”

“Ssst! Jangan mengundang kutukan dengan berbicara sembarangan.”

“Oh, benar, maafkan aku…”

Byeok Mun-seong kembali menatap keduanya, lalu mendekati gua. Dia dengan hormat memberi hormat dengan tangan dan telapak tangan dan berseru.

“Sudah lama sekali, Kultivator Seo. Waktu pelepasan monster tua itu sudah dekat.”

Kilatan niat membunuh sekilas terlintas di mata Byeok Mun-seong.

“Sudah waktunya dia membalas dendam. Silakan keluar.”

Kugugugugu…

Dari kedalaman gua, bayangan menyeramkan mulai muncul.

Catatan Penerjemah: Teman-teman….kami berhasil menghindari Won Rip tetapi tidak ada transliterasi untuk Manli Min-lap