Perselisihan: https://dsc.gg/wetried

Bab 163: Perubahan Drastis (2)

'Bagaimana bisa jadi seperti ini?'

“Deputi Seo, apakah kamu melihat itu? Ya ampun, ada bola api yang melayang di langit!”

Aku duduk di geladak, memandangi Kim Yeon, yang sedang mengobrol di sampingku.

Setelah menerima perintah dari Azure Tiger Saint,

Saat ini aku berada di Kapal Terbang dari Azure Cold Island, menuju pintu masuk Alam Iblis bersama Kim Yeon.

'Alam Iblis…'

aku telah mendengarnya.

Menurut apa yang kudengar, terjadi perang besar 40.000 tahun lalu yang disebut Perang Besar Iblis Cerah, antara Alam Dingin Cerah dan Alam Iblis Sejati.

Dalam Perang Besar Iblis Cerah, Alam Iblis Sejati dikalahkan oleh Alam Dingin Cerah, dan setelahnya, dikatakan bahwa Alam Iblis Sejati harus menyerahkan sebagian wilayahnya sebagai koloni kepada berbagai ras di Alam Dingin Cerah.

Dikatakan bahwa ras-ras dari Alam Dingin Terang ini akan membawa sumber daya dari koloni-koloni ini di Alam Iblis untuk mengembangkan seni iblis bagi para Kultivator mereka.

Terutama, Ras Manusia akan membeli iblis dari Alam Iblis sebagai budak dan menggiling mereka menjadi pil yang disebut Pil Asal Iblis, yang dicari oleh banyak ras tidak hanya untuk mencapai tahap Nascent Soul tetapi juga untuk berkultivasi di tahap Nascent Soul itu sendiri. .

Namun, Ras Manusia yang membuat pil tersebut hanya memberikan sedikit dukungan belakang selama Perang Besar Iblis Cerah dan tidak bisa mendapatkan bagian dari koloni ketika pil tersebut didistribusikan. Akibatnya, Aliansi Besar Ras Manusia tampaknya memutuskan untuk menggunakan insiden sebelumnya sebagai alasan untuk menyerang Alam Iblis dan menciptakan koloni.

'…Apakah berpartisipasi adalah hal yang benar untuk dilakukan?'

Meski alasannya untuk melindungi Yeon, aku merasa tidak nyaman.

“Wakil Seo? Wakil Seo?”

Selagi aku merenung, Kim Yeon datang ke hadapanku dan bertanya.

"Ah, apa katamu tadi?"

"Oh, aku baru saja mengatakan betapa menakjubkan pemandangannya, tapi kamu melamun, jadi aku bertanya-tanya apakah kamu merasa mual…"

"Aku tidak sakit, hanya ada sesuatu yang ada dalam pikiranku…"

"Begitu. Sebenarnya, aku mendengarnya dari Ketua Oh."

Kim Yeon menyisir rambutnya ke belakang dengan ekspresi pahit.

"Kamu… kehilangan ingatanmu?"

"…Ya, aku hanya ingat sedikit demi sedikit, hampir tidak ada yang konkret."

"Hmm…"

Dia duduk di sampingku, dan bersama-sama kami melihat pemandangan megah Alam Dingin Terang yang lewat.

“Deputi, tidak, Eun-hyun Oppa.”

"Hm?"

“aku sudah membicarakannya dengan Ketua Hyun-seok, tapi bagaimana dengan ini?”

Kim Yeon menatapku dan mulai berbicara.

“Kami akan memberitahumu tentang apa yang terjadi di perusahaan, hal-hal yang kami ingat tentangmu, Eun-hyun Oppa.”

"Ah…"

"Bukannya aku tahu segalanya tentang Oppa, tapi aku bisa bercerita tentang kenanganku padamu."

"…Sebelum itu."

Aku bertanya padanya, merasa sedikit malu.

"…Pertama, bisakah kamu menjelaskan kepadaku dari dunia mana kita berasal?"

"Ah…"

Dan kemudian, penjelasannya berlanjut.

---

'Ah, begitu.'

Jadi, aku lahir di negara seperti itu.

aku menyerap sejarah negara kami dan sejarah dunia yang dijelaskan Kim Yeon ke dalam pikiran aku.

'Bumi. Jadi, aku berasal dari planet seperti itu.'

"…Bagi kami, yang datang dari Bumi, dunia ini tampak sedikit… tidak masuk akal. Sesuatu tentang dunia yang datar dan sebagainya… Dan itu belum lagi kurangnya hak asasi manusia yang layak…"

“Tampaknya tanah air kita memang memiliki sesuatu yang disebut hak asasi manusia.”

"Ah… yah, bukan seluruh Bumi, tapi negara tempat kita tinggal kurang lebih seperti itu. Setidaknya itu bukanlah tempat di mana orang secara terang-terangan mengubah manusia menjadi boneka atau di mana monster yang memakan manusia ada."

Dia membelai lengannya.

Lengannya, yang telah dimodifikasi, kembali ke keadaan daging dan darah aslinya.

Dia melepaskan lengan boneka itu dan memasangnya kembali.

Meskipun dia tercengang dengan perlakuan tidak masuk akal ini, lengannya telah pulih beberapa hari yang lalu.

"Nah… begitulah kira-kira sejarah dunia dan negara kita. Apakah kamu masih ingat?"

"Um, aku tidak terlalu ingat, maaf."

"Tidak apa-apa. Bolehkah aku menjelaskan tentangmu, Eun-hyun Oppa?"

"Tentu."

Dia mulai perlahan menggambarkan 'aku'.

Seseorang yang mendukungnya sebagai senior, yang hampir tanpa syarat membantu tugas-tugas sulit, yang dengan sabar merevisi semua dokumen yang dia buat secara kacau tanpa menunjukkan sedikit pun rasa jengkel.

Seseorang yang, meski sesekali dimarahi atasan, tidak pernah menularkan rasa frustrasinya kepada bawahannya.

Seseorang yang terkadang tampak bodoh, namun tetap keras kepala dan andal dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

Seseorang yang menyukai bunga quince di antara bunga, dan kimbap di antara makanan.

Orang ini, orang itu, orang seperti itu….

'Itu aku?'

Penjelasannya sangat condong pada aspek positif.

Sepertinya rasa sukanya padaku telah membuat semua kesan negatifnya hilang begitu saja.

Bagaimanapun, berkat dia, aku bisa mendapatkan gambaran kasar tentang orang seperti apa 'aku' itu.

‘Jadi, Seo Eun-hyun sebelum regresi adalah orang seperti itu.’

Sayangnya, tidak ada lagi yang terlintas dalam pikiran.

Tidak ada kenangan yang muncul.

Seolah potongan ingatan itu sendiri telah terkoyak.

Selama beberapa hari, dia tinggal di sisiku, bercerita tentang saat-saat sebelum kita datang ke dunia ini, dan Oh Hyun-seok juga bergabung untuk berbagi kenangannya tentang 'aku'.

Jadi, saat kami terbang dengan kapal, kami menghabiskan waktu berhari-hari membicarakan tentang orang seperti apa 'aku' itu.

---

(Kapal Terbang dari Azure Cold Island telah tiba di pintu masuk Alam Iblis. Semuanya, silakan turun.)

Suara kapten Kapal Terbang bergema di seluruh kapal.

"Wah… rasanya sudah hampir sebulan sejak terakhir kali kita menyentuh daratan."

"Memang."

Oh Hyeun-seok dan Kim Yeon berbicara saat mereka melangkah ke darat.

aku juga menikmati sensasi tanah di bawah kaki aku untuk pertama kalinya setelah sekian lama sambil melihat sekeliling.

"Ini… pintu masuk ke Alam Iblis."

Whooooosh….

Zat seperti kabut hitam berputar-putar ditiup angin, menuju ke arah kami.

Menggeliat, menggeliat….

Sulur kemerahan menciptakan retakan besar di udara, menjaga celah di ruang angkasa.

Sepertinya sulur-sulur itu sendiri mengganggu ruang hingga membuat lubang.

Lubang yang dibuat oleh sulur tersebut cukup lebar hingga radiusnya sekitar lima li, dengan zat seperti kabut hitam tebal yang padat di luarnya.

"Itu disebut Rumput Luar Angkasa Pemakan, yang dipinjamkan kepada kita oleh Ras Hiu Darah. Itu adalah salah satu harta karun Ras Hiu Darah yang mampu menciptakan lubang di kehampaan untuk menembus dimensi."

Saat kami memandangi sulur-sulur raksasa itu dengan heran, seorang pria berjubah hitam mendekati kami.

“aku berterima kasih telah mengirimkan bala bantuan dari Azure Cold Island ke pasukan ekspedisi Alam Iblis.”

Pria berjubah hitam melihat sekeliling ke arah kami dan orang-orang yang baru saja turun di belakang.

Dari Sekte Penciptaan Azure Heaven, 202 murid selain aku, Oh Hyun-seok dan Kim Yeon.

Dari sekte lain di Azure Cold Island, total 1024 murid dikirim, sehingga total 1229 orang dikirim oleh Azure Cold Island ke pasukan ekspedisi Alam Iblis.

"Sekte perwakilan dari Azure Cold Island adalah… West Spirit Gate, kan?"

“Itu telah berubah menjadi Sekte Penciptaan Azure Heaven.”

“Ah, ketika aku berkunjung 200 tahun yang lalu, itu adalah Gerbang Roh Barat. Sepertinya sudah berubah sejak saat itu. Yah, senang sekali kamu bisa datang. aku Hyeon Woon, Kepala Penasihat pasukan ekspedisi. aku berasal dari Sekte Komandan Ikan Bersisik Mistik di Pulau Skala Hitam. aku tak sabar untuk bekerja sama dengan kamu."

aku Oh Hyun-seok, murid langsung pendiri Azure Heaven Creation Sect, sekte perwakilan Azure Cold Island.”

"Demikian pula. aku Seo Eun-hyun, juga murid langsung."

Kami masing-masing menyapa Hyeon Woon, yang kemudian memberi tahu kami ke mana kami akan pergi.

"Pertama, di dalam celah spasial yang kamu lihat di depanmu. Kabut hitam pekat itu melindungi penghalang dimensi Alam Iblis Sejati. Misi kami adalah menerobos penghalang yang melindungi Alam Iblis Sejati, memasuki bagian dalam Alam Iblis Sejati." Alam Iblis, dan mengikis wilayah dalamnya dengan energi spiritual Alam Dingin Cerah."

Wo-woong!

Hyeon Woon menunjukkan kepada kita bola giok emas yang bersinar terang.

"Dengan Giok Dingin Besar ini, pergilah ke Alam Iblis, temukan pembuluh darah iblis, tanam Giok Dingin Besar, dan terapkan formasi. Secara bertahap, Giok Dingin Besar akan mencemari pembuluh darah iblis dengan energi spiritual, mengubahnya. Tempat di mana "Giok Dingin Besar yang terkubur akan segera diubah menjadi area di mana energi spiritual dari Alam Dingin Terang mengalir, sama seperti alam kita. Misi utama kita adalah secara bertahap mengikis Alam Iblis Sejati, menciptakan wilayah bagi tim tindak lanjut untuk beroperasi. ."

"Jadi begitu…"

Wo-woong!

Aku mengangguk saat melihat bola giok emas yang bersinar terang.

Bola giok emas bersinar terang, menstabilkan energi spiritual di sekitarnya dan perlahan meningkatkan kultivasi hanya dengan melihatnya.

'Harta yang luar biasa.'

Tentu saja, efek peningkatan kultivasi tampaknya hanya bekerja pada seseorang pada tahap Formasi Inti seperti aku, dan tidak banyak pada tahap Nascent Soul ke atas..

"Untuk saat ini, sampai semua tim ekspedisi lainnya tiba, semua orang harus berdiri di atas formasi di depan penghalang dimensional dan berusaha menerobos penghalang dimensional. Tidak ada yang istimewa dari itu, cukup berdiri di atas formasi, berikan kekuatan spiritual padanya." , dan formasi akan melakukan sisanya."

"Iya, terima kasih atas penjelasannya."

Kami mendengarkan penjelasan Hyeon Woon dan naik ke bagian formasi masing-masing di depan celah dimensional.

'Yah, karena akan memakan waktu beberapa bulan sebelum penghalang dimensional ditembus dan ekspedisi dimulai, aku harus memulihkan kultivasi yang jatuh ke tahap akhir Formasi Inti.'

Selama pelarianku dari Tuan Gila, aku menggunakan dasar kultivasiku untuk menggerakkan Teknik Terbang Melarikan Diri, menyebabkan tingkat kultivasiku turun.

Kultivasi aku telah mencapai tahap Kesempurnaan Agung Formasi Inti tetapi telah jatuh ke tahap akhir, jadi ini adalah kesempatan bagus untuk memulihkannya.

Saat aku berdiri di atas formasi, memberikan sedikit kekuatan spiritual dan menyerap energi spiritual langit dan bumi di sekitarnya melalui metode kultivasi aku, seseorang mendekati aku.

“Ah, apakah kamu murid dari Sekte Penciptaan Azure Heaven?”

"Hm?"

Seseorang sepertinya mengenali aku.

Dia adalah seorang anak laki-laki yang mengenakan jubah emas, dengan rambut kirinya berwarna putih dan rambut kanannya berwarna hitam, gaya rambutnya aneh.

“Apakah kamu tahu siapa aku?”

“Ah, bukan secara pribadi… aku adalah murid dari Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas. aku telah mengajukan diri untuk ekspedisi Alam Iblis ini. aku mendengar bahwa Sekte Penciptaan Langit Biru Langit juga berasal dari Alam Kepala yang sama.”

Dari kata-katanya, sepertinya dia tidak secara langsung naik dari Alam Kepala melainkan seorang murid baru yang direkrut dari tempat Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas bermarkas.

"…Aku hanya ingin mengatakan mari kita bergaul sebagai sesama kultivator Formasi Inti…."

“…Yah, tidak ada salahnya bersikap ramah. Namaku Seo Eun-hyun.”

“Ah, jadi itu Kultivator Seo. aku Yeon Jin (Abyssal Quake). kamu bisa memanggil aku Yeon sesuka kamu.”

Saat aku mulai berbicara dengan Yeon Jin, tiba-tiba aku teringat sesuatu.

“Apakah sekte kamu, kebetulan, memiliki seseorang bernama Jeon Myeong-hoon?”

"Ah! Apakah kamu berbicara tentang murid langsung dari Master Sekte Tertinggi? Ya, Kakak Senior Jeon cukup terkenal di sekte kita. Dia telah menguasai semua teknik Leluhur Pendiri kita dan sudah melihat melampaui tahap Jiwa Baru Lahir.

Ha ha, Kakak Senior Jeon sungguh luar biasa. Semua tetua di sekte kami memujinya, mengatakan bahwa dalam 100 hingga 200 tahun ke depan, mungkin akan ada kultivator tahap Integrasi lain di Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas. Dia adalah talenta yang tak tertandingi dibandingkan dengan orang seperti aku."

Yeon Jin sepertinya mengagumi Jeon Myeong-hoon, matanya berbinar.

“…Jika aku boleh bertanya, berapa umurmu, Kultivator Yeon?”

"Ah! Umurku sudah sembilan puluh tahun ini."

"Sembilan puluh… Kamu masih muda. Mencapai tahap pertengahan Formasi Inti pada usia itu berarti kamu cukup berbakat, mengapa kamu begitu berkecil hati?"

"Haha, berbakat…"

Yeon Jin melihat ke tanah dengan tatapan pahit.

“Di Alam Dingin Terang, mencapai tahap Pembentukan Qi adalah sesuatu yang dapat dicapai siapa pun pada usia tertentu, dan siapa pun yang memiliki sedikit pencerahan juga dapat mencapai tahap Formasi Inti. tahap selanjutnya, ini adalah domain dengan bakat absolut. Mereka yang tidak memiliki bakat tidak dapat mencapainya bahkan jika mereka menggunakan seluruh umur yang diperoleh dari tahap Formasi Inti."

"…"

"Aku beruntung bisa masuk ke dalam Sekte Golden Divine Heavenly Thunder dan mencapai tahap tengah Formasi Inti dari tahap Qi Building. Tapi, tampaknya itulah batas kemampuanku. Tidak peduli berapa banyak ramuan yang kukonsumsi atau seberapa banyak aku mengasingkan diri untuk kultivasi, kemajuan kultivasi aku lambat, dan aku ragu apakah aku dapat mencapai Kesempurnaan Agung Formasi Inti dalam hidup ini."

Dia berbicara dengan senyum pahit, menatapku.

“Sepertinya kamu telah mencapai tingkat kultivasi yang tinggi pada tahap akhir Formasi Inti, Kultivator Seo. Mencapai tahap Jiwa Baru Lahir di masa hidup ini seharusnya tidak sulit bagimu. Aku benar-benar iri…”

"…Ya kamu tahu lah…"

Butuh waktu lebih dari 2.000 tahun bagi aku untuk mencapai titik ini.

Tapi aku tidak repot-repot menyebutkannya dan malah memberikan semangat pada Yeon Jin.

“aku mungkin terlihat lebih muda dari aku, tetapi bagaimanapun juga, menggemeretakkan gigi dan terus berkultivasi tidak akan mengkhianati kamu. Kultivator Yeon Jin, kamu menyebutkan bahwa kamu berusia 90 tahun, tetapi mencapai tahap pertengahan Formasi Inti sebelum usia 100 memang merupakan sebuah pencapaian. tanda dari bakat yang diberkahi. Jangan terlalu berkecil hati, dan alangkah baiknya jika kamu terus berlatih dengan tekun."

Tersentuh oleh kata-kataku, Yeon Jin menatapku dengan niat terharu.

“Terima kasih, Kultivator Seo! Mendengar kata-kata itu, entah bagaimana, aku merasa bersemangat!”

“Haha, aku senang bisa membantu.”

Saat kami bertukar kata-kata penyemangat, aku terus berlatih metode kultivasi aku secara perlahan.

Hasilnya, aku bisa mendapatkan kembali tingkat Kesempurnaan Agung Formasi Inti dalam waktu satu bulan.

"Tidak, Kultivator Seo… untuk mencapai Kesempurnaan Agung Formasi Inti hanya dalam satu bulan, bagaimana mungkin…"

"Yah, ini…"

Tentu saja aku sedikit kesulitan menjernihkan kesalahpahaman Yeon Jin.

'Bagaimanapun, aku telah mencapai puncak Formasi Inti dan telah memperoleh pencerahan yang cukup selama 2.000 tahun.'

Pasukan ekspedisi Alam Iblis belum sepenuhnya berkumpul, dan formasi untuk menembus penghalang dimensional belum selesai, jadi masih ada waktu sebelum kita berangkat.

‘Dengan banyak waktu dan berada di atas formasi untuk menembus penghalang Alam Iblis, itu relatif aman dengan lingkungan sekitar yang dijaga.’

aku memutuskan untuk mengambil kesempatan ini untuk mencapai tahap Nascent Soul.

'Aku sudah hidup selama 2.000 tahun dan perlahan-lahan memahami pemahaman tentang alam semesta dengan Pedang Tanpa Bentuk.'

Pencerahan bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan.

'Jadi… sebelum kita berangkat ke Alam Iblis, haruskah aku mencapai Jiwa yang Baru Lahir?'

Duduk di formasi, aku menenangkan energiku dan memejamkan mata.

Catatan Penerjemah: BAB DONASI SEMUA SELESAI WAHHHHHHH!

Bab yang disumbangkan oleh Mortor. Terima kasih atas dukungannya!