Perselisihan: https://dsc.gg/wetried

Bab 167: Mereka yang Hilang (1)

'Sial, situasinya akan berubah drastis mulai sekarang.'

Jika para Kultivator tahap Integrasi Ras Iblis bergerak, jelas gelombang perang akan berubah seketika.

Kita mungkin harus melepaskan semua wilayah yang diduduki, dan dalam skenario terburuk, Wilayah Manusia mungkin akan diserang oleh Ras Iblis.

Dalam hal itu…

Aku memegang kepalaku, penuh dengan pemikiran kompleks, dan keluar dari kantor Gubernur untuk melihat ke langit.

Meskipun Alam Iblis berbeda dengan Alam Dingin Terang, energi selestial juga ada di sini, dan wajar jika energi selestial akan memainkan peran utama dalam situasi yang akan datang.

Saat aku sedang mengamati langit,

"Hm? Daois Yeon, ada apa?"

Sebelum aku menyadarinya, Yeon Jin sudah berada di sampingku, menatap ke langit.

Dia membelai rambutnya yang setengah putih dan setengah hitam dengan ekspresi lembut di wajahnya.

"Taois Yeon…"

Aku memanggil Yeon Jin sekali lagi.

Dia tidak merespon dan terus membaca energi surgawi di sampingku.

Aku bertanya dengan wajah kaku.

"…Siapa kamu?"

"…Hah?"

Saat aku memancarkan niat membunuh, Yeon Jin akhirnya sadar dan menatapku.

"Ah, maaf. Energi selestial berubah begitu tiba-tiba. Bencana besar yang luar biasa muncul di energi selestial, menutup malapetaka kita. Lucu sekali. aku senang mendengar bahwa Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas dihancurkan, tetapi segera setelah aku senang, hari kematian kami telah dikonfirmasi. Haha…"

“…Aku bertanya siapa kamu.”

Penghancuran Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas adalah masalah yang baru saja dilaporkan kepada aku, gubernur, oleh utusan dari Aliansi Besar Ras Manusia.

Bagaimana Yeon Jin, seorang kultivator Formasi Inti dari tempat yang begitu jauh, bisa mengetahui hal ini?

'Orang ini bukan Yeon Jin.'

Seseorang sedang berbicara kepadaku, memakai tubuh Yeon Jin.

Namun, aku merasakan sesuatu yang aneh.

Tidak peduli seberapa banyak aku mengamati Yeon Jin, untuk beberapa alasan, niat dan temperamennya tidak berbeda dari apa yang aku kenal selama ini.

“Sepertinya aku terlalu banyak menggoda yang muda. Maaf, aku Yeon Wei (Profound Brilliance), nenek moyang Yeon Jin.”

Retak, retak… Retak!

Lambat laun, tubuh Yeon Jin berputar kesana kemari, dan fisiknya sendiri mulai berubah.

"Ngomong-ngomong, melihat Gubernur membaca energi surgawi dengan wajah serius, sesuatu yang besar pasti telah dilaporkan dari daratan Alam Dingin Cerah, kan? Bisakah kamu ceritakan apa yang terjadi? Apa yang membuat Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas jatuh, energi Panji Petir Surgawi menghilang, dan pada saat yang sama, bencana menimpa Yeon Jin dan takdirku."

Retakan…

Setelah beberapa saat, Yeon Jin benar-benar berubah fisik dan kerangkanya, wajahnya berubah menjadi wanita seutuhnya.

Selanjutnya rambut Yeon Jin yang semula berwarna putih di kiri dan hitam di kanan kini berubah warna menjadi hitam di kiri dan putih di kanan.

Wo-woong!

"…Jadi begitu."

aku menelan dan melihat sekeliling pada kesadaran yang sangat besar yang mencakup lebih dari setengah wilayah ke-8 yang baru diduduki.

Makhluk dengan kesadaran besar mengungkapkan niat mereka tanpa bersembunyi.

Pejalan kaki, pejabat kantor gubernur, dan Kultivator dari berbagai tempat mulai mencari-cari untuk mencari pemilik kesadaran tersebut.

Zap, zap…

"Senior tahap Empat Sumbu, aku tidak tahu mengapa kamu menyembunyikan Jiwa Sejatimu di dalam tubuh junior Formasi Inti kecil, tapi untuk menjelaskan…"

Seorang kultivator pada tahap Empat Poros.

Bukan sembarang kultivator biasa, namun seorang kultivator tahap Empat Sumbu puncak yang memenuhi syarat untuk menantang domain tahap Integrasi!

Tidak seperti Song Jin, yang hanyalah sisa jiwa mati yang masih hidup di dunia, namun seorang kultivator tahap Empat Sumbu yang masih hidup yang menjejalkan seluruh jiwa sejati mereka ke dalam tubuh keturunan mereka pada tahap Formasi Inti!

aku menjelaskan dengan ketegangan yang meningkat.

"Di wilayah Ras Manusia di daratan Alam Dingin Cerah, seorang Dewa Sejati mengungkapkan kekuatan mereka, menguapkan seluruh Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas dan Pulau Roh Guntur, melukai para Kultivator Agung pada tahap Integrasi dalam prosesnya. aku percaya, meskipun itu hanya tebakanku, bahwa Dewa Sejati ini telah mengambil harta karun sekte tersebut, Panji Petir Surgawi."

"Ah, jadi begitulah yang terjadi. Bahkan di zamanku, ada rumor bahwa Panji Petir Surgawi mempunyai legenda buruk yang terkait dengannya. Ternyata itu benar-benar sebuah benda yang membawa bencana."

Wanita itu, Yeon Wei, menyilangkan tangan dan menghela nafas.

Aku bertanya padanya dengan hati-hati.

"Maaf, tapi bolehkah aku bertanya siapa kamu?"

"Bukankah aku sudah memberitahumu namaku?"

“Dari mana asalmu, apa yang kamu lakukan, itulah yang aku tanyakan.”

"Ahaha, bahkan bagi seorang kultivator Formasi Inti yang bertindak sebagai gubernur, kamu sungguh luar biasa. Bagaimana kamu bisa memiliki pandangan seperti itu di matamu dengan tubuh Formasi Inti?"

Sssst…

Suasana di sekitar kami mendingin, dan jantungku berdebar kencang.

Energi spiritual langit dan bumi memadat, membuat sulit bernapas.

Namun, saat aku mengirimkan gelombang kesadaran, kekuatan besar muncul dari bayangan aku, membuat aku lebih mudah bernapas.

Kugugugu!

"Hm!?"

Kulitnya berubah.

“Nak, apa yang kamu sembunyikan di balik bayanganmu?”

"Jika kamu penasaran, bagaimana kalau kamu menjelaskan dulu siapa dirimu dengan benar, baru aku akan memberitahumu."

“Ahaha, mencoba bertukar informasi denganku? Maaf, tapi suasana hatiku sedang tidak baik saat ini karena nasibku dan Jin-ah telah ditentukan oleh takdir. Sejujurnya, aku bertanya-tanya apakah sebaiknya aku berkeliling saja melakukan sesuatu aku belum pernah melakukannya seumur hidupku…"

“Sebagai teman sebelum atasan, aku harus bertanya apa sebenarnya rencana kamu dengan tubuh Daois Yeon. Untuk terakhir kalinya, Senior Yuan. Siapa kamu, dari mana asal kamu, mengapa kamu bersembunyi di dalam tubuh Daois Yeon, dan apa tujuanmu?"

Koong!

Momentum ledakan muncul dari bayanganku, mulai menekan kembali tekanan Yeon Wei.

Bersamaan dengan itu, sebuah tangan muncul dari bayangan, dan Jenderal Seo, yang kepalanya lebih tinggi dariku, mulai muncul.

Selama aku tinggal di Alam Iblis, aku terus berupaya menciptakan kembali Jenderal Seo.

Dengan menggunakan material khusus dari Alam Iblis untuk memperkuat Jenderal Seo.

aku akhirnya dapat mengembalikan Jenderal Seo ke tingkat awal Empat Sumbu sampai batas tertentu.

Meskipun jiwa di hadapanku mencapai akhir tahap Empat Sumbu,

Sebenarnya, tingkat kultivasi orang ini saat ini berada pada tahap pertengahan Formasi Inti, dan hanya kesadaran mereka yang berada pada puncak tahap Empat Sumbu.

Tentu saja, sebagai seseorang yang mencapai puncak Empat Sumbu, mereka akan mengetahui segala macam kemampuan yang aneh dan mendalam, tetapi dengan Jenderal Seo tahap Empat Sumbu di sini, aku tidak dirugikan.

"Hmm, ini membosankan. Seorang pria seharusnya gemetar ketakutan. Itu sebabnya Jin-ah sangat manis. Yah, bagaimanapun juga, aku Yeon Wei, seorang tetua dari Paviliun Thundercloud."

“Paviliun Awan Petir?”

“Ya, setelah naik dari Alam Kepala, aku mengkhianati Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas dan membocorkan semua metode inti dan rahasia utama sekte tersebut ke Paviliun Awan Petir. Karena itu, setelah kenaikan massal Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas, aku hampir terbunuh oleh Panji Petir Surgawi sebelum aku bersembunyi di tubuh Jin-ah untuk menyelamatkan hidupku."

"…"

“Berpikir itu paling aman di bawah hidung musuh, aku meminta Jin-ah bergabung dengan Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas. Tetapi karena berpikir bahwa Jin Byuk-ho yang naik tampaknya memiliki akal sehat, aku memutuskan untuk bergabung dengan ekspedisi ke Alam Iblis untuk menghindari tatapannya."

“Jadi, apa tujuanmu?”

"Tujuanku? Tidak banyak. Hanya berumur panjang dan melakukan apa yang kuinginkan, tujuan yang sederhana. Itu sebabnya aku tanpa malu-malu memasuki tubuh keturunanku untuk hidup lebih lama. Ahaha… tapi, itu akan segera berakhir sekarang ."

Penyesalan memenuhi matanya.

“Saat membaca energi surgawi, aku belajar tentang pemusnahan Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas. Tidak sulit untuk mengetahui naik turunnya sekte yang memiliki banyak koneksi dengan aku… Tapi kemudian, aku mengetahui nasib kami sudah ditentukan (kematian)."

"Ditetapkan sampai mati, apa maksudmu dengan itu?"

"Persis seperti yang aku katakan. Jin-ah dan nasibku akan terjadi paling lama 20 tahun dari sekarang. Kami (pasti) akan mati. Entah kenapa, nasib kami diperpendek secara drastis."

"…"

Dia menatap ke langit dengan wajah meratap.

"Aku ingin hidup lebih lama lagi, tapi tampaknya langit tidak mengizinkan hal itu. Mati seperti ini…"

“Bagaimana kabar Daois Yeon saat ini?”

“Dia mendengarkan percakapan kita di dalam.”

“Tolong izinkan aku berbicara dengan Daoist Yeon sebentar.”

"Baiklah."

Woong!

Tak lama setelah itu, kesadaran besar tampak bergerak-gerak, dan kemudian kesadaran besar menghilang, menampakkan Formasi Inti.

Yeon Jin berteriak dengan suara tegang.

"Aack! Senior, bagian bawahku hilang! Senior, tolong berhenti mengubah tubuhku sesukamu kecuali saat berkultivasi!"

"…"

Yeon Wei sepertinya mengatakan sesuatu kepada Yeon Jin melalui kesadarannya, dan Yeon Jin marah dan berteriak ke udara.

"Tidak, selain kultivasi, aku terlahir sebagai laki-laki! Sungguh menjengkelkan bagaimana setiap kali kamu mengambil alih tubuhku, kamu mengubahnya menjadi perempuan! Bahkan Gubernur pun mengetahuinya! Bagaimana aku bisa hidup sekarang? Maukah kamu bertanggung jawab jika itu menjadi diketahui? Apa? Kamu melakukannya karena kita tidak punya banyak waktu lagi? Ugh!"

"…Taois Yeon."

Maafkan aku, Gubernur. Nenek moyang aku, ugh, sebagai perempuan, cenderung mengubah tubuh aku setiap kali dia memilikinya.”

"Hmm…"

aku mengamati aliran Yin dan Yang di dalam tubuhnya.

"Aliran kekuatan spiritual berubah secara alami selama transformasi. Apakah itu teknik khusus?"

"Ah…! Itu… ah, nenek moyangku bilang dia akan menjelaskannya nanti. Kamu bisa menanyakannya nanti."

"…Yah, baiklah. Untuk saat ini…"

Aku bertanya padanya dengan ekspresi serius.

“Situasi saat ini dari Sekte Golden Divine Heavenly Thunder kira-kira seperti ini. Sekte tersebut telah dimusnahkan, dan saat ini, mungkin hanya ada satu yang selamat, Jeon Myeong-hoon. Kemungkinan dia sedang tidak waras saat ini… aku memahami bahwa umur Daois Yeon tidak lebih dari 20 tahun lagi. Apa yang kamu rencanakan?"

“Kakak Senior Jeon masih hidup?”

"Ya."

"Baiklah kalau begitu…"

Setelah merenung sejenak, dia memasang ekspresi tegas.

"Aku akan pergi menemuinya! Aku perlu bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada kakak senior yang ada di sana!"

"…Dimengerti. Aku akan mengirimmu pergi. Karena para Kultivator Agung dari Alam Iblis tahap Integrasi akan segera mulai mengerahkan kekuatan mereka, kami secara bertahap harus menyerahkan wilayah yang diduduki. Aku akan bersiap untuk mengikuti segera."

Setelah aku mundur dari Alam Iblis, aku berencana untuk menanyakan tentang Jeon Myeong-hoon juga.

“aku akan menyelesaikan wilayah pendudukan sesegera mungkin, mundur dari jabatan gubernur, dan kemudian mengikuti. aku akan melakukan yang terbaik dalam waktu 20 tahun, jadi aku harap kamu masih hidup saat itu.”

“Haha, kecil kemungkinannya aku akan mati karena tekanan dari luar, bukan jika ada leluhurku di sisiku… Oh, ngomong-ngomong, leluhurku terus mengomel bahwa dia ingin berbicara denganmu, Gubernur. Aku akan mengatur agar kamu bertemu dengannya ."

Tak lama kemudian, kesadarannya kembali berfluktuasi.

"Hmm, laporan tentang satu-satunya orang yang selamat dari Sekte Golden Divine Heavenly Thunder yang bahkan mencapai gubernur tahap Formasi Inti? Jaringan intelijen Ras Manusia telah berkembang cukup pesat, bukan?"

“…”

Lagipula aku tidak begitu penasaran. Lebih penting lagi, apakah kamu punya boneka Empat Sumbu atau bahkan Makhluk Surgawi? Bonekamu sepertinya cocok untuk jiwa memasuki.

“Apakah kamu berniat menggunakannya sebagai tubuhmu, Senior?”

“Bukan untuk menggunakannya sebagai tubuhku, tapi sebagai kartu truf untuk mengerahkan kekuatan penuhku di saat darurat.”

"Ya, aku akan memberimu satu."

aku segera mengambil gulungan penyimpanan dan menyerahkannya padanya.

"Hm? Kamu memberikannya padaku semudah ini?"

Dia mengamati gulungan penyimpanan dengan tatapan curiga.

"Tidak ada jebakan. Bagaimanapun, Daois Yeon dan aku adalah teman. Aku hanya punya beberapa pertanyaan, jadi tolong jawablah."

“Hmm, baiklah. Silakan bertanya.”

Aku bertanya dengan sedikit rasa ingin tahu.

“Metode Hebat Intisari Cahaya Bintang Roh Azure yang aku praktikkan, dan aliran Yin dan Yang dalam tubuh Daois Yeon, tampaknya memiliki kesamaan aliran Yin dan Yang yang hidup berdampingan. Bolehkah aku menanyakan hal ini?”

"Hmm… Pertanyaan yang biasa-biasa saja."

Retakan!

Dalam sekejap, saat dia menyisir rambutnya dengan jari, tubuhnya berputar dan kemudian kembali ke Yeon Jin laki-laki.

Warna rambutnya juga terbalik.

Pertama, metode pembalikan gender ini sendiri merupakan metode Jalur Guntur tradisional yang dikembangkan dari dasar-dasar Jalur Guntur. 'Guntur (雷) dan Petir (電) muncul dari pertukaran energi Yin (陰) dan Yang (陽). ' Ini adalah inti dari semua kekuatan Jalur Guntur. Menafsirkan pertukaran Yin dan Yang sebagai siklus Tai Chi, membalikkan Yin dan Yang tubuh untuk menumbuhkan kekuatan petir di dalam tubuh adalah metode Tubuh Guntur Tai Chi."

“…Apakah semua orang di Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas belajar mengubah jenis kelamin mereka seperti ini?”

"Hm? Belum tentu. Itu hanya teknik yang aku pelajari karena sesuai dengan seleraku. Ahaha!"

Sarang!

Yeon Wei berputar.

Dalam putaran itu, tubuh Yeon Jin berganti jenis kelamin beberapa kali.

“Dan kamu menyebutkan kesamaan antara metode kamu dan metode aku dalam hal Yin dan Yang? Nah, pada tahap Jiwa yang Baru Lahir, seseorang mengembangkan Roh Primordial dan Roh Yin, jadi metode apa pun yang melewati tahap Jiwa yang Baru Lahir pada dasarnya akan mengandung prinsip-prinsip dari Yin dan yang."

"Jadi begitu."

“Yin dan Yang, serta konsep Tai Chi, adalah prinsip dasar dunia ini dan semua metode kultivasi… aku pernah mendengar bahwa metode binatang iblis bahkan lebih mengutamakan prinsip Yin dan Yang dan Tai Chi daripada prinsip-prinsip Tai Chi. metode Suku Surga. Apakah hanya itu yang membuatmu penasaran?"

“Untuk saat ini, biarkan saja.”

"Bagus, kalau begitu kita akan berangkat dari wilayah pendudukan dan segera kembali ke Alam Dingin Terang."

Wo-woong!

Setelah menyelesaikan kata-katanya, dia menghilang kembali ke dalam kesadaran Yeon Jin.

Yeon Jin sadar kembali dan sekali lagi berteriak.

"Leluhur! Tolong kembalikan tubuhku sebelum kamu pergi! Aku masih sulit mengendalikannya! Ah, sungguh…"

Setelah menghela nafas, Yeon Jin melampiaskan kekesalannya padaku untuk beberapa saat.

Dia mengucapkan selamat tinggal dan pergi ke kamarnya untuk berkemas, memulai perjalanannya kembali ke Alam Dingin Terang.

Setelah mengantarnya pergi, aku kembali ke kantor Gubernur.

‘Ada sedikit keributan, tapi aku sudah memastikannya dari energi surgawi.’

Ini tidak akan lama lagi.

Dalam waktu sekitar 7 bulan, bencana akan melanda.

Itu berarti, mengingat para Kultivator Besar Ras Iblis mulai bergerak, garis depan akan didorong kembali ke sini dalam waktu sekitar 7 bulan.

'Mulai hari ini, kita harus mulai mengevakuasi orang-orang dari wilayah pendudukan melalui koordinasi dengan Aliansi Besar Ras Manusia.'

Setelah evakuasi selesai, para gubernur harus bisa meninggalkan posnya.

Aliansi Besar kemungkinan besar juga akan mengeluarkan perintah seperti itu.

Dan, pesan yang disampaikan melalui utusan Aliansi Besar juga tidak melenceng jauh dari ekspektasi aku.

Kecuali satu hal.

“Apakah kamu bermaksud mundur ke wilayah pendudukan ke-4?”

"Ya, Aliansi Besar Ras Manusia telah memutuskan untuk mundur ke wilayah pendudukan ke-4, sedikit mengurangi garis depan, dan kemudian melanjutkan pertempuran kekuatan penuh dari sana."

"Apakah ada alasan untuk itu?"

"Aliansi Besar berencana untuk menyebarkan Realm Invasion Array di wilayah pendudukan ke-4, dengan maksud untuk mengasimilasi setidaknya hingga wilayah pendudukan ke-4 ke dalam wilayah Alam Dingin Cerah."

"Hmm…"

aku memahami situasinya.

Aliansi Besar Ras Manusia bermaksud menggunakan susunan yang disebut Array Inkursi untuk 'melahap' hingga wilayah ke-4 yang diduduki dari wilayah yang ditaklukkan dari Alam Iblis ke Alam Dingin Cerah.

Artinya secara harfiah membungkus penghalang dimensi Alam Dingin Terang di sekitar Wilayah Manusia hingga wilayah ke-4 yang diduduki dan menarik tanah Alam Iblis ke Alam Dingin Terang, yang bertujuan untuk memperluas Wilayah Manusia dengan cara apa pun.

“Lalu aku penasaran, ada Void Spirit Pond di wilayah pendudukan ke-8. Mengingat Void Spirit Pond berpotensi dikembangkan menjadi Flying Immortal Platform, itu adalah aset strategis dari dimensi yang berbeda. Mengapa kemudian mengurangi cakupannya ke dimensi ke-4? wilayah yang diduduki?"

"Ah, Gubernur. Bukankah tiga Kolam Roh Void ditemukan kali ini?"

"Itu benar."

Memang.

Selama invasi ke Alam Iblis Sejati, Ras Manusia menemukan tiga Kolam Roh Kekosongan di wilayah Alam Iblis, dan masing-masing Kolam Roh Kekosongan dilindungi dengan ketat oleh gubernur di wilayah tersebut.

Nilai dari Kolam Roh Void didambakan oleh banyak ras di Alam Dingin Cerah, sesuatu yang tidak dapat diperoleh dengan mudah. ​​Kudengar Aliansi Besar Ras Manusia sedang gempar ketika tiga Kolam Roh Void ditemukan selama ini. Perang Manusia-Iblis. Dan… semua Kolam Roh Void berada di luar wilayah pendudukan ke-4.""

Itu benar.

Void Spirit Ponds benar-benar didambakan oleh semua ras di Alam Dingin Cerah, dan menemukan tiga kolam selama konflik ini sangatlah penting.

Void Spirit Ponds masing-masing terletak di wilayah pendudukan ke-5, ke-8, dan ke-11.

“Akan masuk akal jika mereka memutuskan untuk mundur setidaknya ke wilayah pendudukan ke-5, tapi mundur ke wilayah ke-4…? Mengapa?”

Untuk itu, utusan dari Aliansi Besar mengangguk dan menjawab.

“Aliansi Besar Ras Manusia telah memutuskan bahwa mustahil menghentikan iblis tahap Integrasi yang sedang maju. Oleh karena itu, Aliansi Besar telah memutuskan untuk menggunakan Kolam Roh Void yang tidak dapat kita manfaatkan sebagai jebakan.”

"…Apa?"

"Segera, Aliansi Besar akan mengirim master formasi untuk membentuk Formasi Kekosongan Surgawi Pemusnahan Alam di Kolam Roh Kekosongan, dengan maksud untuk meledakkannya bersama dengan Kolam Roh Kekosongan ketika iblis tahap Integrasi tiba. Pembuluh darah iblis Alam Iblis akan hancur , dan Kolam Roh Void akan rusak dan tidak dapat digunakan lagi, sedangkan Kultivator Besar tahap Integrasi juga akan menderita luka parah akibat badai spasial."

Utusan Aliansi Besar menyampaikan keinginan Aliansi Besar dengan senyuman cerah.

“Apa yang lebih bodoh daripada membiarkan musuh menggunakan sumber daya yang tidak bisa kita manfaatkan sendiri? Haha, ahli strategi Aliansi Besar benar-benar brilian.”

"…aku mempunyai satu pertanyaan."

"Ya, silakan saja."

"Jika kita meledakkan Formasi Kekosongan Surgawi Penghancuran Alam di Kolam Roh Kekosongan… bukankah seluruh wilayah yang kita tempati akan berubah menjadi tanah terlantar…?"

"Bukan itu saja. Badai spasial yang dilepaskan dari luar Kolam Roh Kekosongan akan menyapu seluruh area di dekatnya, menyeret segala sesuatu ke dalamnya. Jika Kultivator Besar tidak menstabilkannya dan membiarkannya dalam kondisi aslinya, area ini akan menjadi gurun yang tidak bisa dihuni." selama seribu tahun! Ini adalah strategi yang sangat efisien untuk melemahkan kekuatan Alam Iblis dalam jangka panjang, dan jika Kultivator Agung memilih untuk menstabilkannya, hal itu akan menunda kemajuan mereka. Ini benar-benar strategi yang sangat efisien!"

"…Aku… paham. Terima kasih atas informasi berharganya. Kalau begitu, kita harus mulai melakukan evakuasi hari ini."

Aku menekan kepalaku yang berdenyut-denyut dan berusaha berdiri.

Seorang pejabat membuka-buka kertas dan berkata dengan wajah dingin.

“Kalau begitu, kita akan melanjutkan ramuanisasi suku Iblis di wilayah pendudukan yang telah kita tunda.”

"…Apa?"

“Karena kita tidak lagi mempunyai urusan apa pun di tanah ini, yang terbaik adalah mengubah iblis menjadi pil iblis, yang memakan lebih sedikit ruang, untuk efisiensi maksimum. Meskipun mereka dapat berguna sebagai binatang peliharaan, membawa terlalu banyak barang berukuran besar selama evakuasi. bisa menjadi masalah."

“Tunggu dulu, menurutku… bukankah lebih baik mengusir iblis yang tersisa jauh-jauh?”

Pernyataan aku tampaknya tidak dapat dipahami oleh utusan Aliansi Besar dan pejabat tersebut.

Utusan itu bertanya padaku.

"Gubernur, apa yang sebenarnya kamu katakan? Aliansi Besar juga telah mengeluarkan perintah untuk operasi evakuasi ini untuk 'mengevakuasi seefisien mungkin sambil mengambil sumber daya Alam Iblis'.'… Bolehkah aku tahu mengapa kamu mengeluarkan perintah seperti itu?"

"Itu…"

aku berpikir secepat yang aku bisa.

Utusan dari Aliansi Besar mendekatiku.

"Gubernur, semua tindakan kamu dilaporkan secara berkala ke Aliansi Besar. Bahkan kebijakan paling lunak yang pernah kamu terapkan di wilayah pendudukan telah dilaporkan atas nama kamu. Oleh karena itu, ada kekhawatiran yang beredar di dalam Aliansi Besar."

Utusan itu dan aku bertatapan.

"Beberapa orang khawatir apakah kamu, Gubernur, telah terpengaruh oleh iblis dari Alam Iblis… menjadi mata-mata Alam Iblis. aku percaya pada kamu, Gubernur. Mohon… jangan mengkhianati Ras Manusia kami."

Pejabat itu juga mendekat sambil menunjukkan sebuah dokumen.

“Gubernur, mohon segera ambil keputusan. Setujui proses eliksirisasi.”

“Gubernur, buatlah keputusan yang tepat.”

“Kita harus bertindak cepat sekarang. Gubernur, tolong…”

Di tengah tekanan dari orang-orang di sekitarku, aku membuka mulutku dengan keras.

"aku…"

Terperangkap dalam arus konflik dan dilema, aku enggan menjelaskan posisi aku.

Catatan Penerjemah: Bab yang disumbangkan oleh Man of Culture, Ridi, Pengguna Ko-fi, Fatty Daoist, Thorcito, dan Clementine. Terima kasih atas dukungannya!