Penerjemah: Menerjemahkan Pemula

Editor: Z0Rel

Perselisihan: https://dsc.gg/wetried

Tautan ke ko-fi aku ada di perselisihan!

Bab 190: Yang Memiliki Nama (1)

Bagaikan aku sedang memandangi langit dengan perasaan segar.

"Fenomena Penolakan Surgawi ya. Kudengar itu fenomena yang sangat langka. Hidup cukup lama, sepertinya aku harus melihatnya sendiri."

Gyu-ryeon, yang pernah mendekatiku, melihat ke langit dengan rasa ingin tahu.

“Legenda tentang Fenomena Penolakan Surgawi mengatakan bahwa mereka yang memiliki kualitas yang bahkan membuat iri surga menerima Kesengsaraan Surgawi lebih awal daripada yang lain. Tampaknya kamu benar-benar seorang jenius yang layak menerima Fenomena Penolakan Surgawi.”

"Ha ha…."

Jenius….

Tidak ada kata yang kurang cocok untukku.

"Pujian yang terlalu berlebihan."

"Murah hati? Aku bahkan tidak mengenali bakatmu pada awalnya, dan Seo Hweol-lah yang membawamu ke Perlombaan Iblis. Sungguh, beberapa orang mengincar bakat…."

Mengingat Seo Hweol sepertinya membuat suasana hati Gyu-ryeon menjadi baik.

Pipinya memerah dengan rona kemerahan.

Aku menghela nafas pelan pada diriku sendiri saat aku memperhatikannya.

'Haruskah aku memberitahunya….'

Tapi tak peduli seberapa banyak aku memikirkannya, mengungkapkan kebenaran Seo Hweol secara langsung sepertinya terlalu kejam.

aku memutuskan untuk mengungkapkannya secara perlahan seiring berjalannya waktu.

"…Ngomong-ngomong, sekarang kamu sudah memurnikan Darah Asli Naga Hitam sepenuhnya, apakah kamu berencana untuk kembali ke Istana Naga Laut?"

"Ya, tentu saja. Saat aku kembali, aku pasti akan mengatur pertemuan Senior Gyu dan Sir Seo Hweol."

"Hem hem, bukan berarti aku harus bertemu dengannya… Yah, um…."

Wajahnya menjadi lebih merah saat dia menggelengkan kepalanya.

“Cukup tentang Seo Hweol. Sekarang kamu telah mencapai tahap Formasi Inti, bisakah kamu kembali sendiri?”

"Ya tentu saja. aku ingat dengan baik lokasi Istana Naga Laut."

“Hmm, begitu. Kalau begitu, bisakah kamu mengantarkan surat dalam perjalanan?”

Gyu-ryeon memberiku sepucuk surat yang terlipat sutra.

'Ini….'

“Itu harus dikirimkan kepada Tetua Ho Yeol dari Ras Azure Peng.”

"Ya aku mengerti."

"Apakah kamu tahu di mana Ho Yeol berada?"

"Aku bisa memasuki lantai 7, Lantai Kehidupan dari Bahtera Komando Pelayanan dan bertanya disana, bukan?"

"Yah, baiklah. Asalkan suratnya sampai dalam waktu 3 bulan. Aku mengandalkanmu."

"Ya aku mengerti."

Aku membungkuk pada Gyu-ryeon untuk mengungkapkan rasa terima kasihku dan kemudian terbang ke langit.

Astaga!

'Teknik Terbang Melarikan Diri dari Ras Iblis terasa berbeda.'

Tapi, haruskah aku menyebutnya Teknik Terbang Melarikan Diri?

Teknik Terbang Melarikan Diri dari Suku Surga melibatkan peminjaman energi bintang yang terukir di Inti Emas untuk bersembunyi dalam kecepatan cahaya dan bergerak cepat.

Namun, Teknik Meluncur Suku Bumi memperkuat kekuatan hidup dengan memutar energi yin dan yang ke seluruh tubuh, kemudian memperkuat daging untuk berlari melintasi langit secara sembarangan.

Berbeda dengan void melangkah, ini bukan tentang menginjak hambatan udara tetapi menciptakan platform energi spiritual dengan memanipulasi aliran yin dan yang di udara dan melompatinya. Begitulah cara Ras Iblis terbang di langit.

'Ini adalah bentuk loncatan kekosongan yang efisien.'

Woosh, woosh, woosh!

aku terbang menggunakan void melangkah dan teknik gerakan Suku Bumi.

Void melangkah mengurangi konsumsi daya, dan Teknik Meluncur Suku Bumi meningkatkan penguatan daya.

aku bisa terbang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit.

Wo-woong, wo-woong!

Terlebih lagi, saat aku memanfaatkan kekuatan Naga Hitam, energi yin berkumpul di sekitar aku, menciptakan awan gelap.

Wo-woong!

“Ha, ini cukup nyaman.”

aku berkendara di awan gelap, bergerak dengan kecepatan yang sama dengan yang aku lalui sebelumnya.

Mengendarai teknik awan yang diajarkan oleh garis keturunan Naga Hitam, aku terus bergerak maju dengan mantap.

---

Setelah menanyakan tentang lokasi Ras Azure Peng dan kediaman Tetua Ho Yeol di Bahtera Komando Pelayanan Lantai Kehidupan, aku menggunakan susunan teleportasi di sana untuk segera pindah ke kediaman Ras Azure Peng.

Ras Azure Peng tinggal di luar wilayah Ras Naga, di sebuah lembah bernama Lembah Hati Surgawi, dan yang menarik, meskipun berbentuk burung, mereka berenang dan hidup di air di bawah lembah.

Setelah menjelajahi Lembah Hati Surgawi sebentar,

aku mengirimkan surat Gyu-ryeon kepada Tetua Ho Yeol.

Tetua Ho Yeol, yang berada pada tahap Empat Sumbu yang sama dengan Gyu-ryeon, menghela nafas dalam-dalam setelah menerima surat aku.

“Proyek Penamaan Suku Bumi ini… Siapa sebenarnya yang mengusulkan rencana seperti itu?”

"…"

aku ingat apa yang Seo Hweol katakan kepada aku tentang rencana ini.

'Rencana untuk mengidentifikasi semua nama dalam Suku Bumi, dan bagi mereka yang tidak memiliki nama, untuk membuat dan mengelolanya dengan nama…'

Karena nama mengandung takdir, rencananya adalah membaca nasib Suku Bumi secara keseluruhan berdasarkan pergerakan orang yang mempunyai nama.

Meskipun rencananya sendiri bagus, menurutku itu agak tidak masuk akal.

'Semua binatang buas dan burung yang lahir di ladang adalah bagian dari Suku Bumi… Untuk mengelola semuanya dengan memberi mereka nama?'

Ini seperti mengatakan kita harus memberi nama pada setiap serangga di pinggir jalan.

'Bahkan paling tidak, ini adalah proyek yang akan memakan waktu lebih dari 500 hingga 600 tahun.'

Saat aku berpikir demikian, Tetua Ho Yeol dari Ras Azure Peng menghela nafas dan berbicara kepadaku.

“Ngomong-ngomong, apa pendapat Ras Naga tentang rencana bodoh ini?”

"Ah…"

Apakah dia bertanya padaku?

Setelah berpikir sejenak, aku hanya menyebutkan pendirian Seo Hweol.

“aku hanya anggota berpangkat rendah, jadi aku tidak tahu banyak. Tapi Sir Seo Hweol dari Ras Naga Laut, yang aku layani, secara aktif mendukung rencana ini. Dia mengatakan itu mutlak diperlukan untuk masa depan negara. Suku Bumi."

Untuk beberapa alasan.

Seo Hweol memang menunjukkan respon yang sangat positif terhadap ‘Proyek Penamaan Suku Seluruh Bumi’ ini.

Mendengar kata-kataku, Ho Yeol menghela nafas lagi.

“Mengelola nama seluruh ras oleh satu kelompok, apa yang lebih bodoh dari itu? Sepertinya mereka berpikir jika Ras Manusia bisa melakukannya dengan Pendaftaran Nama mereka di Kepulauan Pulau Awan, Suku Bumi juga bisa melakukannya, tapi pendaftaran yang dibuat oleh Ras Manusia di Kepulauan Pulau Awan dimungkinkan karena mereka adalah satu ras. Suku Bumi bukanlah satu ras tetapi kumpulan dari banyak ras iblis, dan mengelola semua nama mereka adalah hal yang tidak masuk akal… Belum lagi, Suku Bumi sudah tidak mempunyai kekuasaan administratif, berapa banyak lagi yang akan disia-siakan oleh rencana ini…?"

"…"

Karena kata-katanya tepat, aku mengangguk setuju.

Setelah mendengarkan keluhan Ho Yeol, aku tinggal di Wilayah Ras Azure Peng selama beberapa hari, mengenal beberapa di antaranya.

Kemudian, aku perlahan-lahan berkeliling ke berbagai wilayah di Wilayah Suku Bumi dan kembali ke Istana Naga Laut selama dua bulan.

---

Astaga—

Berkendara di atas awan, melewati gunung dan sungai, aku membuka mata lebar-lebar menuju Danau Cloud Heart, tempat Istana Naga Laut berada.

“…Wow, sementara ini sudah banyak berubah.”

Di sekitar Cloud Heart Lake, tumbuh terumbu karang besar.

Secara harfiah, terumbu karang tumbuh di darat.

Di terumbu karang, seperti yang aku lihat di perkebunan kapas Gyu-ryeon, banyak ras budak yang bekerja. Karena kehadiran mereka, area di luar Cloud Heart Lake menjadi cukup bising.

‘Seo Hweol memulai bisnis aneh lainnya, ya.’

Aku melirik para budak sebentar sebelum mencoba memasuki Cloud Heart Lake.

Kemudian, pandanganku secara tidak sengaja tertuju pada pengawas yang mengelola para budak.

Pengawas, yang mengatur para budak dengan mata tegas, adalah kambing berkaki dua.

"…!?"

Aku melihat lagi, mengira aku salah lihat, tapi tetap saja sama.

Di sana, sebagai pengawas yang mengelola para budak di terumbu karang dekat Danau Cloud Heart, berdiri seekor kambing berkaki dua.

'Baek Nyeong? TIDAK…'

Mereka adalah kambing.

Anggota ras Baek Nyeong mengatur para budak di terumbu karang dengan cambuk di tangan dan mata yang tajam.

Hiasan karang yang indah melingkari lehernya.

'…Bagaimana ini bisa terjadi?'

aku akan mengetahui detailnya setelah aku bertemu Seo Hweol.

Aku turun dan segera setelah aku mencapai penghalang Istana Naga Laut yang kukenal, ekspresi Ras Naga Laut yang menjaga penghalang itu berubah drastis.

"Ah tidak…"

"kamu…!?"

Aku memperlihatkan penampilanku, setelah menyempurnakan Darah Asli Naga Hitam, memamerkan tanduk hitam dan sisik hitam.

Saat melihat itu, penjaga gerbang Formasi Inti awal Istana Naga Laut menatapku dengan tidak percaya dan terkejut.

“Manusia yang dibawakan Sir Seo Hweol…! Ugh, kenapa orang sepertimu memurnikan darah asli Naga Hitam…”

“Jika kita menerima darah asli, kita bisa menjadi lebih kuat…!”

Aku melihat mereka dan tersenyum.

"Hentikan omong kosong itu dan buka gerbangnya. Manusia sepertiku membutuhkan rekomendasi untuk berpartisipasi dalam Penggabungan Darah Binatang Abadi, tapi iblis Suku Bumi sepertimu bisa dengan bebas melamar jika kamu memenuhi semua persyaratan, kan?"

Diprovokasi oleh ejekanku, mereka mengertakkan gigi tetapi membuka penghalang Istana Naga Laut.

Segera setelah aku memasuki penghalang, ruang di sekitar aku beriak.

Wo-woong!

Ruang terbuka, dan melaluinya, aku bisa melihat kantor Seo Hweol.

Dia duduk dengan nyaman dan memberi isyarat agar aku masuk.

"Selamat datang, apakah kamu baik-baik saja di bawah Senior Gyu?"

aku mendekati Seo Hweol dan berbicara.

“Senior Gyu sangat baik, jadi aku sangat menikmati waktuku.”

"Senang mendengarnya. Aku tidak mengira memurnikan Darah Asli Naga Hitam akan memakan waktu selama ini… Kau mungkin perlu istirahat. Kami telah membangun ruangan baru di seluruh Istana Naga Laut selama perluasan. Bagaimana kalau beristirahat di salah satu ruangan itu?" kamar baru?"

Seo Hweol sepertinya berencana mengirimku ke ruangan mencurigakan segera setelah aku tiba.

"aku menyelesaikan pemurnian darah asli hanya dalam satu hari. Namun, Senior Gyu mempercayakan aku untuk mengirimkan surat, yang membawa aku untuk mengunjungi Perlombaan Azure Peng, sehingga tertunda."

aku terlebih dahulu memberi tahu dia bahwa aku telah berkenalan dengan komunitas Suku Bumi, mencegah skema apa pun.

"aku harap kamu telah membentuk koneksi yang baik. Dalam jalur kultivasi, koneksi sangatlah berharga. Terutama bagi kita yang berumur panjang, momen singkat dapat menjalin koneksi."

Seo Hweol menganggap hubungan yang aku buat hanya sekilas, mempertanyakan apakah akan ada pertemuan lebih lanjut dengan mereka.

“Meskipun singkat, persahabatan kita semakin dalam, dan aku telah mengatur untuk segera bertemu dengan beberapa dari mereka lagi di Bahtera Komando Pelayanan. Terutama, banyak yang tertarik untuk mendiskusikan Proyek Penamaan Suku Bumi yang kamu sebutkan sebelumnya.”

aku dengan tegas memberi tahu Seo Hweol bahwa aku telah membuat rencana, mencegah dia melakukan kejahatan lebih lanjut.

"Hmm, Melayani Command Ark. Kamu masih dalam tahap Formasi Inti. Bukankah berbahaya jika pergi ke sana?"

"Setelah menyatu dengan darah asli Naga Hitam dan mendapatkan kekuatan naga perkasa, aku yakin tidak ada lagi di Wilayah Suku Bumi yang bisa mengancamku."

Dia sepertinya tidak mengizinkanku pergi, menggunakan tingkat kultivasiku sebagai alasan, tapi aku memanfaatkan nama Naga Hitam.

Seo Hweol terkekeh dan mengangguk.

“Jika itu masalahnya, silakan saja. Membahas sesuatu yang penting seperti Proyek Penamaan Seluruh Suku Bumi, aku diyakinkan.”

"…Terima kasih."

'Fiuh.'

aku merasa lelah karena percakapan dengan Seo Hweol.

Satu kesalahan bisa berarti terkurung di ruangan yang tidak diketahui, menjalani transformasi oleh Seo Hweol dengan cara yang berbeda dari Sang Gila.

'Aku lebih suka menari tanpa alas kaki di atas pedang.'

Saat aku berkeringat dingin di dalam hati,

“Ngomong-ngomong, kamu belum sempat menyapanya.”

“…?”

"Orang yang menyebabkan gangguan di peternakan Senior Gyu terakhir kali. Perkenalkan dirimu."

“…!”

Dengan jentikan jarinya, Seo Hweol membuka celah spasial, dan Baek Nyeong muncul.

'Apa ini…'

“Baek Nyeong, kamu pernah melihatnya terakhir kali… Ini adalah Seo Eun-hyun, salah satu kultivator tahap akhir dari Ras Naga Laut. aku harap kalian berdua rukun.”

"Baik tuan ku."

Baek Nyeong berlutut secara alami sebagai tanggapan terhadap Seo Hweol.

“…Apakah orang ini bukan dari Suku Hati?”

"Benar."

"Bagaimana bisa…?"

Apakah dia telah mencuci otak anggota Suku Hati?

Namun niat Baek Nyeong nampaknya biasa saja, tidak menunjukkan tanda-tanda telah dicuci otak.

"Bagaimana caranya? Ras Kambing Putih, termasuk Baek Nyeong, diperbudak dan dianiaya di seluruh Alam Dingin Terang. Aku menggunakan kekuatanku untuk membeli dan membebaskan kerabatnya dari peternakan terdekat. Lalu, aku membuat pengaturan agar mereka hidup sebagai spesies penguasa di terumbu karang yang dioperasikan oleh Ras Naga Laut kami. Meskipun tidak cocok untuk kultivasi, sehingga menyulitkan mereka mempelajari metodenya, mereka tampak puas dengan perubahan hidup mereka."

"…"

Aku melihat Baek Nyeong.

Apakah dia tidak melihat inti hati Seo Hweol?

Atau apakah dia melihatnya, tapi juga melihat bahwa rakyatnya diselamatkan pada saat yang sama?

Yang jelas Baek Nyeong setia pada Seo Hweol, terpengaruh selama beberapa bulan ini.

aku menelan.

'Dia tahu aku telah mewujudkan inti hatiku.'

Apakah dia melaporkan hal itu pada Seo Hweol?

Tidak, itu sudah jelas.

'Ada kemungkinan 100% dia melakukannya.'

Artinya, Seo Hweol mengetahui bahwa aku berasal dari Suku Hati dan berbicara dengan aku mengetahui fakta tersebut.

Apa yang harus aku lakukan?

'…Berpura-pura bodoh.'

“…Setelah mendapatkan anggota yang dihormati dari Suku Hati, tidak akan ada seorang pun yang menghalangi jalan Sir Seo Hweol sekarang.”

"Haha, kamu terlalu menyanjungku."

“Tidak sama sekali, Tuan Seo Hweol pasti…”

aku merasakannya saat berbicara dengan Seo Hweol.

'Seo Hweol, orang ini…'

Dia menjadi lebih sulit untuk dihadapi dibandingkan sebelumnya.

Sebelumnya, niatnya agak mungkin ditebak karena dia dengan mudah membocorkan niatnya.

Namun, setelah menghabiskan beberapa bulan bersama Baek Nyeong, hampir tidak ada gangguan pada emosinya.

'Brengsek…'

Ular yang sudah sulit dihadapi ini menjadi semakin menantang setelah menguasai Suku Hati.

'Tapi aku belum jalan-jalan beberapa bulan terakhir ini.'

aku berkenalan dengan Ras Azure Peng di antara beberapa ras lainnya.

aku menjalin koneksi yang tidak diketahui Seo Hweol.

Karena Seo Hweol tidak tahu siapa yang kutemui dan hubungan apa yang kujalin, dia tidak bisa memperlakukanku sembarangan lagi.

‘Kamu mungkin mengira kamu telah mengendalikanku sepenuhnya, tetapi begitu aku berhasil lolos, mengendalikanku tidak akan semudah sebelumnya.’

“Ngomong-ngomong, apa kamu bilang kamu akan menuju ke Bahtera Komando Pelayanan dalam beberapa hari untuk membahas Proyek Penamaan Seluruh Suku Bumi?”

"Ya."

“Bagus sekali. Aku akan bergabung denganmu.”

"…Ya?"

Aku melihat ke arah Seo Hweol, bertanya-tanya.

Dia tersenyum.

“aku juga memiliki ketertarikan yang besar terhadap Proyek Penamaan Seluruh Suku Bumi.”

Jadi, beberapa hari berlalu.

---

Seo Hweol dan aku memasuki Serving Command Ark.

'Sial, dia orang yang sulit dihadapi.'

Aku memikirkan Seo Hweol, yang tersenyum di sampingku.

'Untuk saat ini, dia belum mengatakan apa pun tentang aku yang berasal dari Suku Hati. Mengingat sifatnya yang selalu memanfaatkan apa pun untuk keuntungannya, kemungkinan besar dia menyembunyikan fakta bahwa aku dari Suku Hati untuk digunakan bila diperlukan.'

Sepertinya hal itu tidak perlu dikhawatirkan.

'Yang membuatku khawatir adalah…'

Bahwa dia mengikutiku kemana-mana, memantau setiap gerakanku.

'Aku memang bilang aku akan memenuhi beberapa ikatan yang telah aku bentuk hari ini…'

Sebenarnya, karena hanya berkultivasi pada tahap Formasi Inti, aku belum menjalin persahabatan yang kuat dengan petinggi ras iblis lainnya.

aku hanya menggunakan nama Senior Gyu untuk mendapatkan tempat menghadiri diskusi Proyek Penamaan Suku Seluruh Bumi.

'Selama fondasiku yang sebenarnya tidak terungkap pada Seo Hweol…!'

Bersama Seo Hweol, kami menuju pertemuan diskusi di lantai 7 mengenai penamaan proyek.

"Ah, kamu sudah tiba. Oh, dan ini pasti milik Ras Naga Laut…"

“aku Seo Hweol.”

“Ah, Yang Mulia Seo Hweol. Senang bertemu dengan kamu, aku Ho Yeol dari Ras Azure Peng.”

Seo Hweol, sebagai naga panggung Empat Sumbu, dengan mudah menghadiri diskusi karena statusnya.

Awalnya, aku seharusnya menonton pertemuan tersebut dari jauh di belakang Ho Yeol, namun tanpa diduga, aku mendapati diri aku berpartisipasi dalam pertemuan tersebut tepat di sebelah Seo Hweol.

'Brengsek…'

Aku mengatur ekspresiku sambil duduk di sampingnya, tapi kenyataan berada di sampingnya membuatku merasa seperti akan gila.

Setelah beberapa saat, perwakilan dari 13 Ras Utama Suku Bumi, semuanya kultivator panggung Empat Poros, duduk mengelilingi meja bundar dan memulai pertemuan.

Perwakilan dari Perlombaan Naga adalah Naga Hitam bernama Hyeon Chal, dan Seo Hweol serta aku duduk di sebelah Hyeon Chal sebagai pengamat.

"Pertama-tama, rencana bodoh yang disebut Proyek Penamaan Suku Seluruh Bumi ini seharusnya tidak ada!"

Ho Yeol, tetua Ras Azure Peng, membanting meja dengan keras.

"Itu hanya membuang-buang upaya administratif. Dan meskipun demikian, masih diragukan apakah hal itu akan menunjukkan efek yang jelas dibandingkan dengan tindakan Suku Surga yang mengamati energi surgawi!"

Di sisi berlawanan, perwakilan dari Ras Harimau Tertinggi menggeram sebagai respons.

“Meskipun aku setuju itu adalah rencana yang bodoh, itu bukannya sia-sia. Apakah itu perlu atau tidak, kita tidak akan tahu sampai kita mencobanya, kan?”

"Apakah mengelola nama seluruh Suku Bumi tampak mudah bagimu? Bahkan tidak akan dikelola dengan baik!"

Teriakan Ho Yeol disambut dengan anggukan kekhawatiran dari tetua Ras Penyu Hitam Hantu Yin.

“Meskipun mengelola nama mungkin tampak sepele, seperti yang kalian semua tahu, nama membawa takdir di dalamnya. Apa yang kami coba kelola adalah nasib seluruh Suku Bumi. Bahkan Kultivator Besar pada tahap Integrasi tidak yakin dalam mengelola nasib mereka. rasnya sendiri, jadi bagaimana rencana sembrono seperti itu bisa dilaksanakan?"

“Kamu benar, Tetua Suku Penyu Hitam Hantu Yin, nama memang mengandung takdir. Namun, yang kami coba lakukan bukanlah mencampuri takdir melainkan mengamati aliran takdir melalui pengelolaan nama.”

Hyeon Chal dari Ras Naga Hitam melawan Tetua Ras Penyu Hitam Hantu Yin, dan pertemuan tersebut dipenuhi dengan diskusi yang memanas.

Seo Hweol melihat kejadian itu dan tersenyum tipis.

“Kepada perwakilan Ras Naga, bolehkah aku, Seo Hweol dari Ras Naga Laut, keluarga cabang dari Ras Naga Hitam, berbicara sepatah kata pun?”

Saat intensitas pertemuan mencapai puncaknya, Seo Hweol tersenyum lembut dan melamar Hyeon Chal.

Hyeon Chal sepertinya hendak mengatakan sesuatu tapi kemudian, tiba-tiba mengerutkan alisnya, membiarkan Seo Hweol berbicara.

Aku mengamati pemandangan itu, mengerutkan kening.

'Apa, apakah mereka mengkomunikasikan sesuatu di antara mereka?'

Itu bukan telepati.

Itu juga tidak tampak seperti mantra atau kemampuan supernatural karena tidak masuk ke dalam indraku.

‘Seo Hweol selalu memiliki hubungan dengan Ras Naga Hitam.’

Tampaknya itu adalah metode yang hanya bisa digunakan oleh Seo Hweol dan Ras Naga Hitam.

Seo Hweol berdiri, tersenyum lembut, dan melihat sekeliling sebelum berbicara.

“Selamat siang, aku Seo Hweol, kepala Ras Naga Laut, keluarga cabang dari Ras Naga Hitam. Karena suasananya tampak terlalu panas, izinkan aku merangkum secara singkat pendapat kedua belah pihak.”

Seo Hweol dengan cerdik merangkum pandangan-pandangan berlawanan dari pertemuan tersebut.

Ia kemudian mulai mengubah pertemuan argumentatif tersebut menjadi semacam forum debat.

'…Peraturan sedang ditetapkan dalam pertemuan tersebut.'

Pertemuan para Kultivator iblis Empat Poros mungkin terlihat seperti sebuah acara yang bermartabat, namun kenyataannya berbeda.

Setiap peserta, mengandalkan kekuatan kasar dan naluri brutal mereka dari kultivasi seumur hidup, percaya bahwa suara paling keras dan kekuatan ras terkuat adalah satu-satunya kebenaran, sehingga sejauh ini tidak ada diskusi produktif.

Namun, Seo Hweol mendengarkan klaim kedua belah pihak, sepertinya mengatur argumen mereka, menemukan keseimbangan di antara keduanya, dan menggunakan keseimbangan itu untuk membuat aturan diskusi.

“…Bagaimana kalau kita meminta izin dari moderator untuk berbicara mulai sekarang?”

Tak lama kemudian, Seo Hweol mengambil alih peran 'moderator' dari Hyeon Chal, yang awalnya memimpin pertemuan.

'…Wow.'

aku diam-diam mengagumi bagaimana Seo Hweol dengan cerdik menengahi perselisihan para binatang iblis dan mengambil kendali.

“Ah, jadi pihak yang menentang Proyek Penamaan Seluruh Suku Bumi merasa rencana itu tidak layak untuk didiskusikan.”

"Itu benar."

“Kalau begitu, bolehkah aku meminta Hyeon Chal, yang mengetahui teladan Suku Surga, untuk berbicara…?”

Bahkan setelah mengambil alih kendali, Seo Hweol tidak menggunakan posisinya untuk mengungkapkan pendapatnya.

Sebaliknya, dia memberikan lebih banyak kesempatan berbicara kepada Hyeon Chal atau mereka yang mendukung proyek penamaan tersebut, secara halus mengarahkan suasana diskusi ke arah yang menguntungkan.

Setengah hari berlalu.

“Sekarang, Proyek Penamaan Seluruh Suku Bumi telah diputuskan untuk dilanjutkan berdasarkan persetujuan 13 Ras Utama Suku Bumi. aku yakin tidak ada keberatan?”

"Tidak ada."

"Tidak, aku puas."

“Saran Noble Seo memang sangat bagus. Haha, mengubah mereka yang tidak berpartisipasi dalam Proyek Penamaan menjadi ramuan dan mendistribusikannya ke ras adalah hal yang brilian.”

Oleh karena itu, rencana aneh Proyek Penamaan Seluruh Suku Bumi dijalankan sesuai keinginan Seo Hweol.

Usulan memuakkan untuk mendistribusikan ras iblis kecil lawan menjadi ramuan atau sumber daya di antara ras besar juga disadari secara menjijikkan oleh Seo Hweol.

---

“…Aku punya pertanyaan, kalau boleh.”

Aku bertanya pada Seo Hweol saat kami kembali ke Istana Naga Laut.

Di tempat yang tidak terlihat oleh Seo Hweol, aku telah bertemu dan membuat perjanjian dengan ras iblis yang menentang perkataan Seo Hweol, jadi seharusnya tidak ada lagi risiko disingkirkan secara diam-diam oleh Seo Hweol.

"Bolehkah aku dengan berani bertanya mengapa kamu berusaha keras untuk Proyek Penamaan Seluruh Suku Bumi?"

"Aku ragu dia akan memberikan jawaban langsung."

Namun, aku penasaran.

Apa sebenarnya tujuan Seo Hweol dengan obsesinya mengungkap (nama)?

Seo Hweol angkat bicara.

"Alam Dingin Terang sebagian besar terdiri dari binatang iblis tanpa nama."

"Benar, banyak suku iblis yang tidak dilahirkan seperti itu sejak awal."

"Apakah kamu tahu tentang itu?"

"Apa yang kamu maksud?"

Astaga!

Seo Hweol tiba di atas Istana Naga Laut, di langit di atas Danau Cloud Heart, dan menunjuk ke langit.

"Ada sebuah legenda di Alam Dingin Terang."

"Sebuah legenda?"

"Tahukah kamu bahwa nama Alam Dingin Terang pada awalnya bukanlah Dingin Terang (광한/光寒) melainkan Dingin Besar (광한/廣寒)?"

"Dingin sekali…"

aku ingat Vast Cold Jade (廣寒玉), mencemari dan mengikis Alam Iblis dengan energi spiritual, dan Vast Cold Formula (廣寒訣), dasar dari metode binatang iblis.

Keduanya mengandung nama Vast Cold (廣寒).

'Aku tidak tahu arti dari Vast Cold, tapi apakah itu nama lama dari Bright Cold Realm?'

“aku minta maaf atas kurangnya pengetahuan aku. Ini pertama kalinya aku mendengarnya.”

"Itu bisa dimengerti. Ini adalah legenda yang hanya diketahui oleh segelintir orang. Dahulu kala, sebelum Alam Blood Yin dan Alam Iblis Sejati dipisahkan… Iblis Sejati, Hantu Nether, Kekuatan Kuno, Emas Ungu, dan Alam Dingin yang Luas adalah semua dianggap sebagai Alam Tengah yang setara. Namun, setelah Leluhur Ras Naga mengakhiri perang dengan Alam Iblis Sejati, Alam Dingin Luas kehilangan nenek moyangnya dan menjadi dunia yang didambakan oleh Alam Tengah lainnya."

Seo Hweol membagi ruangan, langsung melangkah ke kantornya di dalam Istana Naga Laut, melanjutkan ceritanya.

"Suatu hari, para pemimpin Alam Dingin Luas berkumpul untuk membahas situasi mengerikan mereka. Mereka menyadari bahwa jika keadaan terus berlanjut, Alam Dingin Luas akan sepenuhnya dijarah oleh Alam Tengah lainnya. Jadi, mereka memutuskan untuk mengganti nama alam tersebut ."

Saat berada di dalam kantor Istana Naga Laut, Seo Hweol menggunakan artefak komunikasi untuk memanggil beberapa Naga Laut ke kantornya.

Individu yang dipanggil semuanya adalah tetua tahap Jiwa Baru Lahir dari Ras Naga Laut.

aku berdiri mendengarkan cerita Seo Hweol.

"Mereka mencari mandat ilahi (takdir) dari surga untuk menganugerahkan Alam Dingin yang Luas dengan nama yang paling menguntungkan… dan dengan demikian, Alam Dingin yang Luas diberi nama Dingin Terang, yang melambangkan (cahaya)."

'Lampu?'

“Karena Alam Dingin Terang diberi nama (cahaya), selalu diikuti oleh keberuntungan surgawi. Setelah mengganti nama alam tersebut, Alam Dingin Terang menjadi salah satu Alam Tengah terkuat di samping Alam Yin Darah. Ini adalah alam kuno kisah yang menjelaskan pentingnya nama yang diwariskan di Alam Dingin Terang."

“…Apakah ini sejarah Alam Dingin Terang?”

"Bukan sejarah, hanya dongeng kuno yang diwariskan. Benar atau tidaknya itu tidak penting. Yang penting adalah nama bisa mengganggu nasib, dan memiliki banyak nama yang membawa keberuntungan adalah berkah bagi Suku Bumi. Singkatnya, memberi kebaikan memberi nama pada binatang iblis tak bernama yang tak terhitung jumlahnya adalah tugas yang harus kita penuhi sebagai anggota Suku Bumi."

"…Jadi begitu."

Akhir-akhir ini, sulit untuk membedakan apakah perkataan Seo Hweol itu benar atau salah.

Setelah menggabungkan Baek Nyeong, niatnya menjadi semakin kabur.

Juga tidak mudah menilai dengan melihat langsung hakikat hatinya. Melakukan hal itu terasa seolah-olah mata aku akan membusuk karena paparannya.

"Bagaimana, apakah itu menjawab rasa penasaranmu?"

"Ya terima kasih."

"Haha, aku senang mendengarnya. Silakan masuk. Oh, dan karena kamu telah menyempurnakan Darah Asli Naga Hitam, kamu berhak menjadi anggota Ras Naga, bukan?"

"Ya itu betul."

"Kalau begitu, sebagai anggota sah dari Ras Naga, aku akan memastikan namamu ditambahkan ke Daftar Naga."

"…Terima kasih."

'Daftar Naga…'

Membayangkan namaku terukir di tengkorak nenek moyang Ras Naga terasa aneh.

Apalagi setelah mendengar tentang pentingnya (nama), membuatku merasa tidak nyaman.

"Setelah namamu tercantum dalam Daftar Naga, kamu akan bisa secara resmi memegang jabatan di Istana Naga Laut dan hidup dengan bermartabat."

"aku sangat berterima kasih."

Setelah berbasa-basi dengan Seo Hweol, aku meninggalkan kantornya.

Keluar, aku melirik para tetua Nascent Soul yang memasuki kantor Seo Hweol.

'Seo Hweol jarang mengadakan pertemuan seperti ini…'

Ia selalu berbicara kepada Tetua atau dewan di ruang publik.

Tidak biasa baginya memanggil para tetua ke kantor pribadinya.

'Haruskah aku mendengarkan apa yang mereka diskusikan?'

Aku kembali ke kamarku dan mulai menguping pembicaraan Seo Hweol melalui sirkuit.

Segera, kata-kata yang dipertukarkan di kantor Seo Hweol dikirimkan kepadaku melalui sirkuit.

"…dengan demikian, Proyek Penamaan Seluruh Suku Bumi sekarang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Suku Bumi. Selain itu, karena personel administratif akan diperlukan untuk Proyek Penamaan Suku Bumi, aku akan memilih beberapa administrator dari Perlombaan Naga Laut untuk direkomendasikan sebagai kunci angka untuk proyek tersebut."

'Pasti ada agenda tersembunyi.'

Sejujurnya, cerita seperti dongeng yang dibagikan Seo Hweol dengan santai sepertinya tidak terlalu bisa dipercaya.

Kecil kemungkinannya Seo Hweol akan melakukan tugas berjiwa publik seperti memberikan nama baik kepada Suku Bumi untuk membawa mereka menuju kemakmuran.

“Tugasmu akan berada di tempat di mana kamu akan memverifikasi (nama-nama) yang datang dari seluruh wilayah Suku Bumi. Hanya ada satu hal yang perlu kamu lakukan.”

'Sekarang, Seo Hweol, apa sebenarnya yang kamu rencanakan?'

Kata-kata Seo Hweol berlanjut.

"Temukan yang memiliki karakter penyebab (In/因) dan koneksi (Yeon/緣) di namanya."

Penyebab dan hubungannya?'

Apa sebenarnya yang dia inginkan?

"Izinkan aku menentukan kondisinya satu per satu. Nama-nama tersebut akan mengandung In (penyebab/因) dan Yeon (koneksi/緣), masing-masing satu karakter. Mereka yang menyandang nama-nama ini akan tinggal berdekatan satu sama lain dan jika ras memiliki jenis kelamin, pemilik nama-nama itu akan dibagi menjadi laki-laki dan perempuan.”

'…'

Mengapa ini terasa familiar?

Mendengar kriteria Seo Hweol menimbulkan perasaan déjà vu.

"Orang-orang ini 'ditakdirkan' untuk dilahirkan berdekatan, 'ditakdirkan' untuk tetap dekat satu sama lain, 'ditakdirkan' untuk jatuh cinta, dan juga 'ditakdirkan' untuk meninggal di hari yang sama."

'…Tunggu.'

Saat aku mendengarkan penjelasan Seo Hweol, ada pasangan yang terlintas di benakku.

"Makhluk-makhluk ini adalah…individu yang ditakdirkan secara unik, kemungkinan besar adalah pasangan atau kekasih. Jika kamu menemukan individu seperti itu, berikan catatan mereka kepada aku. Bahkan catatan dari ribuan tahun yang lalu yang menyatakan keberadaan individu seperti itu sudah cukup. Itu adalah ' ditakdirkan untuk bereinkarnasi terus-menerus, mengulangi nasib mereka selamanya. Jika kamu menemukan catatan apa pun, pastikan untuk membawanya kepada aku."

'…'

Kenapa sih?

Meskipun sepertinya mustahil, mau tak mau aku berpikir bahwa orang yang dicari Seo Hweol adalah orang yang kukenal.

“Semuanya demi kemakmuran Ras Naga Laut kita… Jika kamu mengikutiku kali ini, seperti yang kamu lakukan di Alam Kepala, kemakmuran akan mengikuti kita.”

Catatan Penerjemah: Bab yang disumbangkan oleh Mortor, SJATGRT, dan Fatty Daoist. Terima kasih atas dukungannya!