Penerjemah: Menerjemahkan Pemula

Editor: Z0Rel

Perselisihan: https://dsc.gg/wetried

Bergabunglah dengan Discord untuk pembaruan bab!

Bab 216: Badut dan Pertunjukannya (5)

Langkah, langkah…

Saat aku memasuki gedung administrasi, beberapa anggota Suku Bumi, yang mengenali aku sebagai bagian dari Ras Naga, membungkuk dan mendekat.

“Apakah ada sesuatu yang dicari oleh Tuan Naga?”

"Minggir, aku akan menemukannya sendiri."

"Ya ya…"

Mengadopsi penampilan Ras Naga Hitam dan memasang wajah sejengkel mungkin, aku menciptakan suasana yang menyulitkan orang lain untuk mendekat.

Membaca suasana hatiku, anggota Suku Bumi membungkuk dan menjauh.

'Mari kita lihat…'

aku berjalan di dalam gedung administrasi, menuju koridor tempat simbol dari masing-masing 13 ras utama ditampilkan.

Di luar koridor ini, terdapat wilayah administratif terpisah hanya untuk 13 balapan besar.

Di pertigaan koridor, aku mengambil jalan yang ditandai dengan simbol Ras Naga.

Di luar sini, hanya anggota Ras Naga yang diperbolehkan.

Aku mengaktifkan Darah Asli Naga Hitam dengan lebih kuat lagi dan menuju ke jalan yang ditandai dengan simbol Ras Naga yang terkenal dengan atribut Yin (陰).

'Mulai dari sini, hanya anggota Ras Naga Hitam, atau mungkin Ras Naga Laut atau Ras Naga Air, yang bisa masuk.'

Dan ruang yang ditemukan oleh Jenderal Seol kecil ada di sini.

Berjalan menyusuri koridor, aku menyentuh salah satu simbol Naga Hitam yang terukir di koridor batu.

Menyuntikkan kekuatan Darah Asli Naga Hitam, tanganku tiba-tiba tenggelam ke dalam simbol Naga Hitam.

'Seperti yang diharapkan…'

Itu adalah penghalang yang berbentuk seperti dinding.

aku berhasil memasuki ruang tersembunyi dengan melewati penghalang.

"…"

Langkah, langkah, langkah…

Setelah berjalan menyusuri lorong menuju ruang tersembunyi untuk beberapa saat,

Menuruni tangga ke bawah dan ke bawah, aku sampai di area yang agak luas.

Dilihat dari distorsi ruangnya, sepertinya itu adalah ruang terkompresi, memperlihatkan situs yang cukup besar.

Kilatan!

Batu roh yang tertanam di langit-langit memancarkan cahaya seperti sinar matahari, membuatnya terasa seperti siang hari bolong.

'Ini seukuran perkebunan kapas Gyu-ryeon…'

aku kagum dengan luasnya area ini.

Area tersebut memanfaatkan cahaya yang dipancarkan dari langit-langit untuk menumbuhkan rumput sehingga membentuk padang rumput.

Ada aliran sungai sejuk yang mengalir di seluruh padang rumput, dan pepohonan yang mengeluarkan aroma harum tumbuh.

Dan di tengah padang rumput,

Ada sebuah rumah besar.

Di dalam manor terdapat beberapa rumah beratap genteng yang anggun, dan kehadiran satu orang sangat terasa di dalamnya.

Perlahan aku mendekati istana.

Anehnya, tidak ada hambatan atau larangan di sekitarnya.

'Ah, begitu.'

Aku menyadarinya ketika aku mendekati manor.

Semakin dekat aku ke manor, khususnya dengan orang yang membuat kebisingan di dalamnya, semakin kacau aliran Yin dan Yang.

Energi spiritual langit dan bumi berputar-putar dan menjerat sedemikian rupa sehingga mustahil untuk memasang larangan atau penghalang.

Saat aku tiba di depan istana,

Ketuk, ketuk, ketuk, ketuk―

Suara datang dari dalam istana, dan aku merasakan seseorang berlari ke arah ini.

Bersamaan dengan itu, pintu istana terbuka, dan wajah familiar muncul.

“Apakah Tuan Seo Hweol ada di sini?”

Itu Oh Hye-seo.

"…Salam."

Dan, aku menyapa rekan lama aku, yang baru saja aku temui setelah sekian lama, dengan agak kaku.

“aku dikirim ke sini oleh Tuan Seo Hweol.”

“Oh, demi Tuan Seo Hweol? Silakan masuk.”

Mendengar nama Seo Hweol, Oh Hye-seo tersenyum lebar dan mengundangku ke istana. Aku mengikutinya ke sebuah rumah besar.

“Bu, tamu yang dikirim oleh Tuan Seo Hweol telah tiba!”

"Baik, Nona. aku akan bersiap."

"Hm?"

Aku mengerutkan kening saat melihat seorang wanita paruh baya menyambut Oh Hye-seo di mansion dan para pekerja sibuk di tempat itu.

Tanpa ada larangan atau sekat, dari luar sudah pasti yang ada hanya kehadiran Oh Hye-seo.

Tapi saat masuk, ada banyak orang di dalam.

aku segera mengenali identitas mereka dan mengerutkan kening.

'Mereka jiangshi.'

Mereka semua adalah jiangshi yang mengeluarkan aroma daging manusia.

Dengan kata lain, itu adalah jiangshi yang terbuat dari mayat manusia sungguhan.

'Rumah besar yang menyeramkan, memang.'

Aku menarik napas dalam-dalam saat mengamati bagian bawah mansion yang terawat baik namun meresahkan.

Wanita paruh baya itu dengan ramah tersenyum dan membawaku ke bagian dalam rumah.

Tak lama setelah di dalam rumah, aku bisa menghadapi Oh Hye-seo.

“Apa yang Tuan Seo Hweol katakan padamu? Biasanya, dia akan datang dan berbicara langsung…”

“…Tuan Seo Hweol memintaku untuk memeriksa apakah Nona Hye-seo baik-baik saja.”

"Ah, benarkah?"

"Ya."

"Hmm…"

'…? Apa yang sedang terjadi?'

aku merasakan sesuatu yang aneh saat membaca maksud Oh Hye-seo tetapi terus menanyainya.

“Apakah kamu pernah mengalami ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari?”

“Tidak ada sama sekali. Tuan Seo Hweol mengurus semuanya untukku.”

'Dia berbohong.'

“Apakah kamu merasa tidak enak badan, atau ada kekhawatiran tentang kesehatanmu?”

"Tidak sama sekali. Aku sangat sehat."

'Dia berbohong.'

"Apakah kamu merasa tertekan secara mental?"

“Haha, Tuan Seo Hweol sungguh… Apa yang bisa membuat stres jika Tuan Seo Hweol bersamaku?”

'Dia berbohong lagi.'

Aku menghela nafas dalam hati dan bertanya.

"Apakah kamu pernah ingin pergi keluar?"

"Di luar? Ah, bukankah Tuan Seo Hweol memberitahumu? Sungguh menyenangkan berjalan melalui jalan-jalan di Bahtera Komando Pelayanan sendirian dengan Tuan Seo Hweol setiap beberapa hari. Aku sudah pergi ke luar, jadi…"

'Itu tidak bohong. Tapi ada sesuatu yang lebih dari itu.'

Saat aku mengatur pikiran aku.

“Ngomong-ngomong, Tuan Seo Hweol selalu memeriksa levelku dalam Angin Pemanggilan, Transformasi Darah Suci. Apakah kamu tidak perlu melakukan itu?”

"Angin Pemanggilan, Transformasi Darah Suci, katamu…"

“Bisakah kamu memeriksa level tekniknya sebentar? aku bertanya kepada kamu.”

"…Iya. Kalau begitu, ayo keluar dulu dan…."

"Ha!"

Namun, dia mulai membentuk segel tangan di ruangan sempit itu dan mulai mengedarkan energi spiritual.

Apaiii―

Energi spiritual langit dan bumi di dalam ruangan mulai bergerak mengelilingi Oh Hye-seo.

aku terkejut dengan apa yang aku lihat.

aku juga akrab dengan Pemanggilan Angin, Transformasi Darah Suci.

Namun, tidak ada teknik seperti itu dalam Angin Pemanggilan, Transformasi Darah Suci.

Tepat ketika aku terkejut.

Oh Hye-seo, yang selama ini sedikit ceria dan diwarnai kebahagiaan, tiba-tiba mengubah ekspresinya dan menatapku.

Ssshhh―

Ruangan menjadi sunyi.

Dia membuka mulutnya.

"…Siapa kamu?"

"…"

“Apakah kamu benar-benar diutus oleh Tuan Seo Hweol? Jika Tuan Seo Hweol mengirim kamu, kamu tidak akan menyadari bahwa dia dan aku sering berjalan-jalan, bukan?”

"…"

'Apa yang harus aku lakukan?'

Haruskah aku mengungkapkan identitas asliku, setelah menciptakan identitas palsu dengan Darah Asli Naga Hitam dan wajah Yuan Yu?

Tapi itu berisiko.

Jika Oh Hye-seo dicuci otak oleh Seo Hweol, dia mungkin akan segera melaporkan kehadiranku padanya.

Jika itu terjadi…

Saat aku merenungkan berbagai hal.

Wanita yang mengamatiku tiba-tiba berdiri dengan ekspresi kaget dan melangkah mundur.

"Ah…!"

"…?"

Suara Oh Hye-seo bergetar.

'Apa yang sedang terjadi? Dia dikejutkan oleh sesuatu. Dia mengenali sesuatu dalam diriku. Apa yang dia pikirkan? Apakah dia mencoba memanggil pelayan mansion?'

Namun, kata-katanya selanjutnya di luar imajinasiku.

“Seo… Eun Hyun?”

"…!!!"

aku gagal mempertahankan ekspresi tanpa ekspresi dan akhirnya menatap Oh Hye-seo dengan heran.

"Seo Eun-hyun! Benar? Aku ingat wajah itu! Perasaanku terhadap waktu menjadi sangat aneh, tapi itu adalah wajah yang kulihat beberapa dekade lalu, Seo Eun-hyun!"

Kecurigaan dalam tatapan Oh Hye-seo yang tadinya penuh keraguan pun sirna.

Namun, mau tak mau aku merasa bingung.

‘Bagaimana dia menyadari bahwa aku Seo Eun-hyun?’

“Ahaha, sungguh, senang sekali bisa bertemu seseorang yang berasal dari kampung halaman yang sama setelah sekian lama. Terakhir kali kita bertemu, sepertinya aku memanggilmu Deputi Seo. Yah, sudah lama sekali aku tidak melihat wajahmu sehingga nama itu muncul. baru keluar ya? Haha…"

Aku berdiri membeku di depan Oh Hye-seo beberapa saat sebelum aku menyentuh wajahku dengan ekspresi kaku.

Setelah beberapa saat, Pelindung Kulit Tubuh Darah yang menutupi wajahku terkelupas, memperlihatkan wajah asliku.

"…Sudah lama."

"Ya, sungguh… Sudah lama sekali."

Kami berdua terdiam sejenak.

Lalu, Oh Hye-seo bertanya padaku.

“Ngomong-ngomong, apa kamu tidak penasaran bagaimana aku bisa tahu? Meskipun kamu mengubah wajahmu.”

"Hm?"

"Itu kemampuanku…"

"Tunggu, jangan katakan itu!"

"Hm?"

Aku menghentikan Oh Hye-seo sebelum dia dengan ceroboh mengungkapkan kemampuannya.

"…Apakah kamu pernah memberitahu seseorang tentang kemampuan yang kamu peroleh?"

Awalnya aku berpikir untuk memberitahu Seo Hweol tapi kemudian berubah pikiran. Ah, ngomong-ngomong, kenapa kamu masuk dengan wajah itu?

Aku tersenyum kecut mendengar pertanyaannya.

“Karena aku tidak terlalu bersahabat dengan Seo Hweol.”

"Ah, begitu."

Oh Hye-seo tertawa terbahak-bahak.

“Aku juga tidak terlalu menyukai Seo Hweol. Tidak yakin apakah kamu menyadarinya, tapi apakah para pelayan rumah ini terlihat seperti manusia bagimu?”

'Hm?'

Oh Hye-seo berbisik seolah sedang menceritakan rahasia besar.

"Mereka semua mayat. Dan mereka selalu mengawasiku. Dan saat Seo Hweol datang, mereka melaporkan semua yang mereka amati tentangku kepadanya."

"…"

"Awalnya, aku pikir Seo Hweol adalah orang yang sangat baik. Tapi kemudian, pada titik tertentu, dia mulai menghipnotis? Cuci otak? Dia mulai melakukan hal-hal itu kepadaku. Saat itulah aku tahu Seo Hweol adalah orang gila."

Aku tidak tahu ekspresi apa yang harus kupakai, merasakan campuran emosi yang aneh.

Tanpa diduga, Oh Hye-seo mengetahui sepenuhnya segala hal tentang Seo Hweol.

“Sebelum aku membangkitkan kemampuan aku, aku benar-benar berpikir dia luar biasa, baik hati, dan lembut. Namun setelah mencapai tahap Nascent Soul dan menjadi agak mahir dalam menggunakan kemampuan aku, ilusi aku tentang Seo Hweol hancur seiring dengan cuci otak yang dia lakukan pada aku. ."

Dia mengoceh sebentar.

Aku tersenyum tipis saat melihatnya mengobrol tanpa henti.

Oh Hye-seo, yang dijuluki "Nightingale" di perusahaan, adalah karyawan wanita yang paling dikagumi di antara para staf.

Meski ditangkap oleh Seo Hweol, sepertinya dia tidak jauh berbeda dengan Oh Hye-seo yang kukenal saat itu.

Dia masih cerdas.

“Oh Hye-seo, apakah kamu ingin aku membawamu keluar dari sini?”

tanyaku sambil menatap Oh Hye-seo.

Namun, dia terdiam beberapa saat sebelum tersenyum dan berkata,

"Tidak apa-apa."

"…?"

"Kemampuan aku, kamu tahu, jika aku menyempurnakannya hingga ekstrem, aku pikir aku mungkin bisa memahami mengapa kita datang ke dunia ini. Dan ke mana kita harus kembali dan bagaimana kita bisa berakhir di dunia ini."

"…Tapi apa hubungannya dengan tinggal di sini?"

“Itu ada hubungannya. Lawan terbaik untuk menyempurnakan kemampuanku adalah Seo Hweol.”

Dia tersenyum.

“aku berpikir untuk menyelidiki Seo Hweol menggunakan kemampuan aku. Sekarang, aku telah mengungkap kisah 'Seo Hweol' secara terbalik. Seo Hweol telah melakukan banyak hal. Itu sebabnya ada begitu banyak orang yang memiliki sebab-dan- efek hubungan (korban) dengannya, yang telah sangat menyempurnakan kemampuanku. Saat aku melakukannya, aku menjadi tertarik pada mengapa Seo Hweol menjadi orang seperti itu (manusia), dan aku telah menyelidikinya baru-baru ini.

“Sebenarnya, Seo Hweol bukan manusia.”

"Oh, kalau dipikir-pikir lagi, kamu benar."

Apa sebenarnya kemampuan Oh Hye-seo?

Sepertinya dia bisa melihat semuanya dari tempat dia duduk.

'Bukankah itu kemampuan yang berhubungan dengan garis keturunan binatang abadi?'

Mengapa itu berubah menjadi kemampuan yang hampir maha tahu?

Tiba-tiba, aku bertanya-tanya apakah dia juga dapat menyadari bahwa aku telah mengalami kemunduran.

"Apakah kamu juga membacaku?"

"Ya, benar. Tapi yang lain tidak sesulitmu. Rasanya halaman bukumu sangat berat… Dan ada juga kabut mendung… Sulit dibaca karena hal-hal itu. "

"Hmm…"

Setelah bertukar beberapa kata dengannya, aku tertawa kecil.

“Jadi, maksudmu kamu akan tetap berada di sisi Seo Hweol?”

"Ya."

"…Baiklah. Hati-hati. Seperti yang kau tahu, dia adalah makhluk yang terampil dalam menipu dan bernapas."

“Sepertinya memang begitu.”

“… Melihat kamu aman, aku akan pergi.”

"Agak mengecewakan. Lagipula Seo Hweol tidak akan datang ke sini selama beberapa hari, kenapa kamu tidak tinggal dan istirahat? Jika itu karena mata para pelayan, aku bisa melakukan sesuatu dengan kekuatanku."

"Tidak, maaf. Ada hal yang harus kulakukan."

Aku bangun dan pergi keluar.

Ini yang pertama.

Untuk pertama kalinya sejak aku datang ke dunia ini, hatiku terasa sedikit lebih ringan.

aku mengira Oh Hye-seo 90% kemungkinannya akan dimanfaatkan atau dicuci otak oleh Seo Hweol.

Tapi melihatnya menunjukkan kemampuan yang hampir mahatahu untuk 'membaca' lawannya dari posisi duduknya, sepertinya Oh Hye-seo tidak akan dengan mudah menjadi mangsa Seo Hweol.

‘Mungkin dia sedikit kewalahan pada awalnya, tapi saat dia membangunkan kemampuannya, dia secara bertahap mulai membaca gerakan Seo Hweol.’

Mungkin, dialah orang yang paling tidak perlu aku khawatirkan di antara semua rekan kerjaku.

Saat aku meninggalkan istana.

Wo-woong!

Cahaya putih terang muncul dari belakang, menyentuh jiangshi di mansion.

Kemudian, mata jiangshi itu meredup dan mereka menghentikan langkahnya.

Suara Oh Hye-seo terdengar.

"Itu adalah kekuatan dari Burung Merak Berkilau. Makhluk tingkat rendah menjadi bodoh saat mereka menyentuh cahayanya. Jiangshi akan lupa bahwa kamu datang hari ini. Berhati-hatilah."

"…Ya, hati-hati juga."

aku meninggalkan ruang tersembunyi di belakang Oh Hye-seo dengan hati yang ringan.

Kresek, kresek…

Tubuhku hampir menguap seluruhnya sekarang.

Namun, di akhir hidup aku, aku berhasil mencapai salah satu tujuan yang telah aku tetapkan.

'Benar-benar…'

Senang rasanya bisa hidup.

Dengan hati yang agak ringan, aku mulai mempersiapkan diri untuk menghiasi pertunjukan akbar terakhir dalam hidup ini dengan indah.

Zap, zap…

Meskipun Kanon Hati Bawaanku yang Sangat Misterius, aku mulai mendeteksi Benteng yang Sangat Misterius dari jarak jauh.

Tuan Gila Jo Yeon telah masuk ke wilayah Aliansi Naga Sejati.