Babak 58: Guntur Surgawi (5)

aku dapat mengunjungi murid-murid aku di wilayah Klan Jin dengan izin dari Kim Young-hoon.

Kehidupan ini tidak jauh berbeda dengan kehidupan sebelumnya.

Kae-hwa melahirkan dua orang anak.

Man-ho menjadi seorang ayah dan mengajar anak-anaknya. Tampaknya mereka adalah orang tua yang baik.

Keterampilan memahat Nok-hyeon telah berkembang lebih pesat dibandingkan kehidupan sebelumnya.

Dia juga mendapat istri baru, wanita yang tidak kukenal, mungkin seseorang yang dia temui di wilayah Klan Jin.

Cheong-ya masih menenun sutra, dan sutra yang dihasilkannya memiliki kualitas luar biasa.

Hee-a telah menikah dengan Kwak-gi, namun mereka belum mempunyai anak.

Itu semua adalah hubungan akrab dari kehidupan masa lalu, tapi…

Ada sedikit perubahan karena efek kupu-kupu.

Semuanya baik-baik saja, dan…

Tak satu pun dari mereka yang mati.

Setelah diam-diam mengunjungi desa tempat mereka tinggal, aku meninggalkan wilayah itu bersama Kim Young-hoon.

“Senang melihat semua orang melakukannya dengan baik.”

“Apakah kamu kenal orang-orang ini?”

"…Jika aku mengenal mereka, maka aku mengenal mereka. Jika tidak, mereka adalah orang asing."

“Bolehkah aku bertanya, hubungan seperti apa yang kamu miliki dengan mereka?”

Hubungan seperti apa…

Setelah berpikir sejenak, aku menjawab…

"Hanya koneksi."

Apapun nama yang kamu berikan pada suatu koneksi yang pernah dibuat, apa gunanya?

Itu hanya koneksi.

Meskipun ini bukan hubungan guru-murid, ini adalah hubungan yang tidak akan terlupakan di hati aku…

"Hanya koneksi…"

Kim Young-hoon tampak penasaran, tapi dia tidak mendesak lebih jauh setelah merasakan pikiran rumitku.

Dia mengantarku keluar, dan kami melakukan beberapa percakapan.

Apa yang aku lakukan selama 40 tahun terakhir, apakah aku mengalami kesulitan saat belajar bela diri.

Bagaimana aku menguasai metode kultivasi dan seni bela diri sejauh ini…

"aku belajar banyak di negara Byeokra. Seperti Kim Hyung, suatu hari aku membuka mata dan menemukan diri aku berada di tempat yang benar-benar berbeda."

"Ha ha, begitukah? Saat aku bangun, bahasa Yanguo dan seni bela diri asing terukir di pikiranku, jadi tidak ada kesulitan besar."

“…Aku mengalami hal yang sama. Pasti perbuatan monster-monster di Ascension Path itu, kan?”

aku menghubungkan pengetahuan yang aku sampaikan kepada Kim Young-hoon untuk bertahan hidup dengan perbuatan para kultivator Makhluk Surgawi di Jalur Kenaikan.

"…Tsk, bahkan setelah menculik rekan-rekan kita dan melakukan ini… yah, masa lalu adalah masa lalu. Aku tidak bisa berbuat apa-apa sekarang."

Dia mendecakkan lidahnya dan menghela nafas, dan kami berbagi berbagai wawasan tentang seni bela diri.

Di perbatasan barat Yanguo…

Di sana, aku menerima tiga buku dari Kim Young-hoon.

"Catatan tentang Jalan yang Melampaui dan Seni Bela Diri, sebuah sistem seni bela diri yang dimasukkan monster-monster itu ke dalam kepalaku. Itu adalah buku yang sama, tetapi dengan wawasan tambahan dari percobaan dan kesalahan untuk mencapai alam berikutnya. Kamu mungkin akan merasakan manfaatnya juga."

"Hmm, apakah judulnya masih 'Rekor Jalur dan Seni Bela Diri yang Melampaui'?"

aku bertanya pada Kim Young-hoon saat aku menerima buku seni bela diri yang diperluas darinya.

Namun, Kim Young-hoon hanya mendecakkan lidahnya dengan sikap mencela diri sendiri.

"Mengapa mengubah judulnya? Itu hanya kumpulan percobaan dan kesalahan bodoh yang aku tambahkan sambil berpegang teguh pada itu. Sejujurnya aku ragu apakah ada dunia di luar Puncak Tertinggi. Ini seperti buku harian tentang orang bodoh yang menabrak sesuatu sampai sesuatu terjadi." keluar.

Terkadang aku bertanya-tanya apakah Puncak Tertinggi adalah batas yang bisa dicapai oleh seorang seniman bela diri."

“Pfft.”

"…Apa yang lucu?"

Aku hanya bisa tertawa mendengar kata-katanya.

Batasan yang bisa dicapai oleh seorang seniman bela diri?

Berapa kali aku mendengarnya dari Kim Young-hoon?

Namun, berkali-kali, dia telah menciptakan alam yang melampaui batas itu, menghancurkan batas-batas tersebut. Dia terus tumbuh lebih kuat dan mencapai lebih tinggi.

Itu adalah Kim Young-hoon.

"…Ada gunung tak berujung di luar gunung, dan jalan tak berujung di dalam jalan setapak."

Perlahan-lahan aku melafalkan pepatah itu.

"Mungkin ada sesuatu di luar apa yang kamu anggap sebagai akhir. Jika itu Kim Hyung, kamu pasti akan mencapai lebih dari itu. Jika kamu tidak berencana mengubah judulnya, aku akan menerimanya sebagai 'Rekor Melampaui Jalan dan Bela Diri'." Seni.'"

"…Sanjungan tidak akan membawamu kemana-mana… Baiklah, apakah kamu benar-benar akan pergi ke Shengzi?"

"Ya. Ada sesuatu yang perlu kutemukan di Shengzi"

Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas terletak di pegunungan barat Shengzi.

aku berencana mencarinya untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang Gerbang Kenaikan.

“Sayang sekali… Aku berharap kamu akan tinggal dan berdebat denganku lebih sering.”

"Kuharap aku bisa, tapi ada sesuatu yang perlu kutemukan."

“Baiklah, aku mengerti. Kunjungilah sesekali.”

Aku diam-diam memberi hormat pertama padanya.

Kim Young-hoon membalasnya dengan memberi hormat, dan kami mengucapkan selamat tinggal singkat.

---

Shengzi juga dikenal sebagai Negeri Kitab Suci.

Kota ini penuh dengan segala jenis kitab suci dan pengetahuan, dan sebagai negeri para cendekiawan, banyak puisi dan kumpulan puisi berlimpah di jalanan.

Meskipun pengetahuan aku tentang bahasa Shengzi sangat minim, aku belajar berbicara dengan lancar dengan peningkatan kemampuan mental seorang kultivator.

Setelah mempelajari bahasa tersebut, aku berkeliling ke berbagai penjuru Shengzi untuk mengumpulkan informasi.

Negara ini diperintah oleh total tujuh klan kultivator.

Namun kehadiran klan-klan tersebut tidak serta merta membuat mereka lebih unggul dari Yanguo atau Byeokra.

Klan Jinlu, yang sedikit lebih kuat dibandingkan klan Makli dan Jin, mendominasi separuh negara.

Separuh sisanya dikendalikan oleh koalisi enam klan kecil: Ha, Geo, Joon, Yeoljeon, Ori, dan Jeon.

Sebagai negara yang dipenuhi banyak klan Kultivator, banyaknya filosofi dan karya ilmiah dari masing-masing klan menjadikannya tanah suci kitab suci dan pembelajaran.

Inilah inti dari Shengz.

aku menjelajahi negara itu, mengumpulkan informasi.

---

Satu tahun setelah tiba di Shengzi.

Setelah bertanya pada para Kultivator tingkat rendah dan keluarga cabang dari klan Kultivator,

aku menemukan sumber informasi terbaik mengenai Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas.

"Jika kamu mencari informasi tentang Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas yang dulunya terkemuka, Arsip Kekaisaran Shengzi pasti punya banyak informasi."

"Arsip Kekaisaran…"

Hebatnya, keluarga kerajaan Shengzi bukanlah cabang dari klan tertentu, melainkan murni terdiri dari manusia.

Dalam situasi di mana banyak klan mempertahankan keseimbangan kekuasaan, konflik brutal antar klan, mirip dengan Yanguo, akan terjadi jika keluarga cabang klan tertentu menduduki takhta. Oleh karena itu, ketujuh klan sepakat untuk membiarkan manusia membentuk garis keturunan kerajaan.

Selama tujuh ratus tahun pemerintahan mereka, meski tidak mampu mengumpulkan metode kultivasi yang berharga, keluarga kerajaan Nan secara konsisten mengumpulkan teks sejarah, yang dianggap kurang penting oleh para petani.

Oleh karena itu, Arsip Kekaisaran dikatakan kaya akan sejarah berbagai sekte kultivasi, terutama catatan rahasia yang luas tentang Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas yang dulunya dominan.

Namun tantangannya adalah mengakses Arsip Kekaisaran.

'Kultivator bahkan dilarang memasuki istana, apalagi arsip…!'

Pembatasan ini dibuat oleh tujuh klan Kultivator untuk mencegah Kultivator dari klan lain mengendalikan keluarga kerajaan.

Oleh karena itu, tidak hanya kepala tujuh klan tetapi juga para Kultivator lepas dan pertapa gunung dilarang masuk, dan penghalang kuat dipasang di dalam istana.

'Hmm, ini merepotkan. Tidak bisa masuk jika aku tidak bisa menembus penghalang.'

aku meminta klarifikasi kepada kultivator tingkat rendah di depan aku.

"Jadi, apakah ini berarti tidak ada Kultivator di dalam istana sama sekali? Istana itu sama sekali tidak dapat diakses oleh mereka?"

"Ah, itu mungkin tidak sepenuhnya benar, senior. aku pernah mendengar ada beberapa Kultivator Qi Refining tingkat tinggi di istana yang bertugas sebagai penjaga kerajaan. Mereka menerima jimat khusus dari tujuh klan untuk melawan penghalang, untuk melindungi keluarga kerajaan dalam keadaan darurat atau untuk menggantikan kaisar ketika keluarga kerajaan bertentangan dengan keinginan tujuh klan."

“Jadi, apakah mungkin untuk masuk?”

"Ya itu benar."

"Hmm…"

Tampaknya perlu untuk melihat dan menilai penghalang itu sendiri.

Setibanya di Jinjing, ibu kota Shengzi, aku mengamati tata letak istana dan aliran energi spiritual di sekitarnya.

Berdasarkan pengetahuan tentang formasi yang aku pelajari dari guru aku dan kesaksian dari berbagai pertapa gunung, penghalang di sekitar istana bukanlah untuk mencegah para Kultivator masuk tetapi untuk menekan kekuatan spiritual mereka di dalam penghalang.

Artinya, seorang kultivator di dalam penghalang tanpa jimat khusus dari tujuh klan tidak akan berbeda dengan manusia biasa.

"…Jadi, maksudnya adalah…"

Aku menyeringai, memancarkan energi pedang, sambil mengamati orang-orang yang masuk dan keluar istana dan para seniman bela diri di dalamnya.

"Aku bisa masuk saja."

Apakah kekuatan spiritualku dibatasi atau tidak, itu tidak relevan.

Penghalang tersebut tidak sepenuhnya menghalangi masuknya orang-orang yang memiliki kekuatan spiritual, namun menekannya begitu masuk ke dalam.

Namun, aku memiliki kekuatan lain selain seorang kultivator.

Suara mendesing!

Setelah memotong persepsi dengan Catatan Melampaui kultivasi dan Seni Bela Diri yang Melelahkan, aku dengan santai masuk melalui gerbang utama istana.

Gemuruh!

Saat masuk, aku tentu merasakan kekuatan spiritual aku ditekan, tetapi kesadaran, energi internal, dan Inti Batin aku tetap tidak terpengaruh.

Lagi pula, jika seniman bela diri tidak bisa menggunakan keterampilan bela diri mereka di dalam penghalang, mustahil menangani keadaan darurat di istana.

'Lagipula, para kultivator yang diizinkan menggunakan kekuatan mereka semuanya hanya berada pada tahap Pemurnian Qi…'

Dalam keadaan darurat, tampaknya mungkin untuk menggulingkan istana kerajaan dan melarikan diri tanpa masalah.

aku berkeliaran di sekitar istana mencari perpustakaan kerajaan dan menyelinap masuk.

"Mari kita lihat, buku tentang Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas…buku…"

Aku mulai membaca melalui lautan buku di perpustakaan..

---

aku mempelajari fakta yang menakjubkan saat membaca buku tentang Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas.

Sekte ini didirikan secara mengejutkan 123.000 tahun yang lalu.

123.000 tahun!

Itu adalah angka yang sangat tidak masuk akal hingga hampir menggelikan.

'Nomor gila macam apa itu?'

aku menganggapnya sebagai lelucon atau legenda dan membaca buku-buku lain.

Namun, buku-buku lain yang disimpan di istana kerajaan, ditulis dalam bahasa Yanguo atau Byeokra, juga menyebutkan tanggal kemunculan Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas sekitar 123.000 tahun yang lalu.

Meskipun ada sedikit perbedaan tahun, setiap buku menunjukkan era yang sama.

'Apakah ini nyata?'

Bagaimanapun, bahkan seorang kultivator Makhluk Surgawi memiliki umur yang jauh melebihi 2000 tahun.

'Mengingat baru 2000 tahun berlalu sejak Tarikh Masehi di Bumi, monster-monster ini dengan rentang hidup lebih dari dua ribu tahun…'

Berpikir seperti ini, bahkan angka 123.000 tahun yang tidak masuk akal pun tampaknya masuk akal.

'Hah? Dan sekte ini, Lembah Hantu Hitam… 500.000 tahun? Apakah ini hanya permainan angka atau nyata?'

aku segera menghilangkan sosok Lembah Hantu Hitam yang berlebihan dari pikiran aku dan kembali fokus pada informasi mengenai Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas.

Berpegang pada angka-angka yang memusingkan seperti itu hanya akan menimbulkan kebingungan.

aku mencari informasi dari buku tentang Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas.

Informasi yang diverifikasi silang dalam beberapa buku dianggap kredibel.

Informasi yang disebutkan hanya dalam satu atau dua buku dianggap sebagai cerita rakyat.

Dengan cara ini, aku mengumpulkan informasi yang dapat dipercaya tentang Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas, yaitu sebagai berikut:

Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas didirikan sekitar 123.000 tahun yang lalu oleh seorang kultivator Daois bernama Yang Su-jin.

aku tidak dapat menemukan catatan tentang Yang Su-jin ini di arsip kerajaan.

Dia sepertinya muncul entah dari mana.

Namun, ada catatan yang tidak biasa tentang dirinya – fenomena Penolakan Surgawi.

'Sama dengan apa yang aku alami…!'

Selama Qi Refining 7th Star, saat dia menjalani Ritual Tujuh Bintang.

Awan gelap menutupi langit, menolak penerimaannya.

Tapi tidak seperti aku, yang harus menembus awan dengan Gang Sphere untuk menyelesaikan ritualnya, bakat luar biasa Yang Su-jin memungkinkan dia mengatasi Penolakan Surgawi sendirian.

Tidak ada catatan tentang bakat apa yang dimilikinya.

'Sungguh menakjubkan, seseorang dari 123.000 tahun yang lalu juga mengalami Penolakan Surgawi…'

Namun intriknya tidak berakhir di situ.

Anehnya, di era Yang Su-jin, ada sekitar lima atau enam orang lainnya yang juga mengalami Penolakan Surgawi.

'Lima atau enam lainnya…'

Sayangnya, tidak ada informasi tentang siapa mereka atau bagaimana mereka mengatasi Penolakan Surgawi.

Salah satunya dikabarkan gagal mengatasinya dan meninggal karena usia tua.

Bagaimanapun, kemunculan begitu banyak pemegang Penolakan Surgawi yang langka pada saat yang sama dalam satu era merupakan hal yang memprihatinkan.

'Ini meresahkan…'

Tapi tanpa petunjuk pasti, mustahil menarik kesimpulan dengan tergesa-gesa.

Catatan paling unik tentang Yang Su-jin adalah mengenai pendirian Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas.

“-Dan kemudian, ketika Leluhur mengulurkan tangan ke langit, langit terbelah dan sebuah gerbang cahaya terbuka di atas ibu kota Gacheon dari Kerajaan Suci Roh Pusat. Melalui gerbang tersebut jatuh artefak dewa sekte tersebut. Dinamakan sesuai dengan gelar Daois Yang Su-jin dan nama artefak ilahi, ia mendirikan Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas.Orang-orang Kerajaan Suci, dengan hormat, membangun sebuah kuil di Kota Gaecheon untuk memuja Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas…

“Gerbang cahaya…?”

aku menyimpulkan bahwa kisah ini dapat dipercaya setelah memverifikasi silang informasi dari buku lain.

aku dengan cermat meneliti deskripsi 'gerbang cahaya' yang dijelaskan dalam berbagai buku.

"Ini adalah…Gerbang Kenaikan."

Sudah pasti.

"Dan negara yang disebut sebagai Kerajaan Suci di banyak buku…"

Ada 123.000 tahun yang lalu.

“123.000 tahun yang lalu, Gurun yang Menginjak Surga bukanlah sebuah gurun melainkan sebuah tanah yang dipenuhi dengan susu dan madu. Jadi, Gerbang Kenaikan di Gurun yang Menginjak Surga berada di pusat Kerajaan Suci, dan kuil batu di Gurun Ascension berada di pusat Holy Kingdom. Jalurnya berasal dari 123.000 tahun yang lalu…?"

Fragmen batu tersebut berasal dari 123.000 tahun yang lalu.

Mereka memang terlihat kuno, tapi aku tidak menyadari kalau mereka setua itu.

‘Batu biasa yang bisa bertahan selama itu tampaknya meragukan, tapi di dunia di mana makhluk seperti makhluk abadi terbang ada, itu tidak terlalu dibuat-buat.’

Setelah mengumpulkan berbagai informasi, aku sampai pada suatu kesimpulan.

"Gerbang Kenaikan pasti diciptakan oleh Yang Su-jin, pendiri Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas…"

Apakah orang ini bertanggung jawab membawa kita ke sini?

'Tidak, sepertinya itu tidak benar.'

Fenomena Penolakan Surgawi yang dialami Yang Su-jin selama tahap Pemurnian Qi.

Dan lima atau enam orang lainnya yang mengalaminya pada era yang sama.

Lalu ada aku dan rekan-rekan aku.

Tidak ditemukan hubungan yang menentukan antara peristiwa-peristiwa ini.

Namun, entah bagaimana aku merasa Yang Su-jin juga merupakan mainan surga.

'Area di sekitar tempat Yang Su-jin membuka Gerbang Kenaikan awalnya tidak stabil di ruang angkasa, dengan banyak keretakan ruang.'

Informasi ini juga diverifikasi silang di berbagai buku.

Bahwa ibu kota Kerajaan Suci Roh Pusat adalah Kota Gaecheon.

Konon bermula dari fenomena dimana ruang di langit sering terbuka dan tertutup.

'Kalau saja ada informasi yang lebih detail…'

Mungkin karena peristiwa tersebut terjadi 123.000 tahun yang lalu, bahkan perpustakaan kerajaan, yang menyimpan informasi dari para Kultivator, tidak memiliki informasi rinci.

Sebagian besar informasinya hanyalah desas-desus tentang hal-hal yang terjadi saat itu.

"Jadi, apa sebenarnya artefak ilahi dari Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas…?"

aku menelusuri beberapa buku lagi untuk menemukan informasi tentang artefak ilahi sekte tersebut. Tapi yang bisa kutemukan hanyalah, 'Artefak ilahi dari Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas adalah rahasia inti sekte tersebut, tidak diungkapkan kepada publik.'

Yang diketahui adalah bahwa setiap anggota Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas memiliki hubungan dekat dengan artefak ilahi dalam kultivasi mereka. Artefak ilahi sangat dihormati dalam sekte tersebut dan hanya diturunkan kepada pemimpin sekte dari generasi ke generasi.

‘Tentu saja, itu adalah artefak dewa, jadi masuk akal untuk diperlakukan penting dan hanya diberikan kepada eselon tertinggi seperti pemimpin sekte!’

Jelas sekali hal itu membuat frustrasi.

aku terus melihat-lihat buku lain, tetapi informasi tentang artefak ilahi tidak dapat ditemukan di perpustakaan kerajaan.

Hanya karena terdapat informasi dari 123.000 tahun yang lalu di perpustakaan kerajaan, bukan berarti mereka memiliki semua buku dari periode tersebut.

Yang ada hanya buku-buku tentang peristiwa-peristiwa yang sangat terkenal selama ribuan tahun.

Insiden Yang Su-jin membuka Gerbang Kenaikan dan mendirikan Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas terlalu terkenal, jadi ada banyak dokumentasinya.

“Hmm, apakah ini buku cerita rakyat?”

Saat mengobrak-abrik perpustakaan, aku menemukan buku cerita rakyat lain tentang Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas dan mulai membacanya.

Buku cerita rakyat ini banyak memuat konten yang menarik namun belum tentu dapat dipercaya.

Salah satunya tentang bagaimana Yang Su-jin membuka Gerbang Kenaikan.

Diperkirakan Yang Su-jin tidak menerima artefak ilahi dari luar langit ketika dia membuka Gerbang Kenaikan.

Sebaliknya, dia naik ke alam yang lebih tinggi sebagai Makhluk Surgawi, memperoleh artefak ilahi di sana, dan kemudian menciptakan celah di ruang angkasa ketika dia kembali ke dunia ini bersamanya.

‘Memang benar, ini sepertinya cocok sebagai alasan mengapa Gerbang Kenaikan terhubung ke alam yang lebih tinggi.’

Keretakan yang tercipta saat turun dari alam yang lebih tinggi, karenanya terhubung dengannya.

Namun ada yang aneh dalam spekulasi yang dibahas dalam buku cerita rakyat ini.

'Jika itu benar, maka Yang Su-jin punya alasan untuk naik ke alam yang lebih tinggi sebagai Makhluk Surgawi dan kemudian kembali ke dunia ini?'

aku mati-matian mencari informasi tentang tahun-tahun terakhir Yang Su-jin.

Secara umum, catatannya serupa, tetapi anehnya kematiannya dicatat secara berbeda di setiap buku.

Ada yang mengatakan dia bunuh diri.

Yang lain mengatakan dia naik lagi ke alam yang lebih tinggi.

Beberapa bahkan mengatakan dia menjadi gila karena demensia, mengatakan hal yang tidak masuk akal sebelum memasuki celah spasial.

Ada pula yang mengatakan dia meninggal karena usia tua ketika umurnya habis.

Dan ada pula yang bilang dia menghilang begitu saja.

'Mengapa semuanya berbeda?'

Tapi satu hal yang jelas: Yang Su-jin sudah mati atau menghilang.

'Orang yang aneh.'

Baik kelahiran maupun kematiannya tidak jelas.

Masalahnya bukan karena catatan tersebut sudah tua dan tidak akurat, melainkan karena tidak adanya informasi.

‘Ada banyak catatan yang setidaknya memperkirakan secara kasar tempat kelahiran para pemimpin Lembah Hantu Hitam atau kepala sekte besar dari era yang sama. Namun, sama sekali tidak ada spekulasi seperti itu tentang Yang Su-jin.’

Mungkin dia…

aku menghentikan pikiran aku dan terus membaca dan membaca kembali buku-buku lain, berharap mendapatkan informasi baru tentang Gerbang Ascension atau sesuatu yang lain…

---

Umurku dengan cepat akan segera berakhir.

aku tetap bersembunyi di perpustakaan kerajaan, terus-menerus membaca dan mengumpulkan informasi. aku tidak pernah berhenti berlatih Lima Jalan Melampaui Kultivasi.

Sebagai hasil dari mengekstraksi energi spiritual atribut bumi dan menerapkan prinsip Lima Elemen ke semua meridian spiritual aku, aku menyelesaikan tahap Lima Elemen hanya dalam waktu tiga tahun dan maju ke tahap Pemurnian Qi Bintang ke-10, Empat Gambar.

Tahap Empat Gambar melibatkan pemisahan kekuatan spiritual dari delapan trigram di dalam tubuh aku menjadi saluran yin dan yang berdasarkan logika Empat Gambar.

aku telah sepenuhnya memahami bagian ini melalui Pemahaman sebelum Terobosan dan karena membimbing kekuatan spiritual adalah tujuan utama aku, aku dapat mendahuluinya dengan cukup dengan pengalaman pelatihan metode energi internal.

Kugugung!

Melalui dedikasiku yang tak tergoyahkan jauh di dalam istana kerajaan, sebuah tempat suci yang kaya akan energi spiritual, dan dengan rajin berlatih dengan Catatan Kultivasi yang Melampaui dan Seni Bela Diri sebagai panduanku, aku berhasil menguasai tahap Empat Gambar hanya dalam delapan belas bulan. Pencapaian ini membuka jalan bagi kemajuan aku ke tahap Pemurnian Qi Bintang ke-11, Persatuan Tiga Bakat.

Tahap Persatuan Tiga Bakat melibatkan penguatan lebih lanjut meridian spiritual untuk menghubungkan jalur tiga dantian – bawah, tengah, dan atas.

Setelah tiga setengah tahun berikutnya, aku hampir tidak berhasil menembus Kesatuan Tiga Bakat dan memasuki tahap Pemurnian Qi Bintang ke-12, Penyatuan Yin-Yang.

‘Langit, Bumi, dan Manusia adalah satu…’

Tiga Talenta itu satu.

Itulah pencerahan yang aku peroleh dari Kesatuan Tiga Talenta.

Buung, buung, buung…

Secara bersamaan, aku menyadari bahwa Gang Sphere aku juga telah mengalami beberapa perubahan karena pencerahan yang diperoleh dari Persatuan Tiga Talenta.

'Apa itu? aku merasa hampir mengerti.'

Mengapa Kim Young-hoon selalu membagi satu Gang Sphere menjadi tiga, lalu ketiganya menjadi sembilan?

Tidak bisakah dia membuat sembilan Gang Sphere dari awal?

'Aku hanya kekurangan pencerahan setipis kertas… tapi aku tidak bisa memahaminya.'

Pencerahan apa yang aku lewatkan?

‘Langit, Bumi, dan Manusia adalah satu…’

Terlepas dari itu, aku menyelesaikan Persatuan Tiga Bakat Bintang ke-11 dan memasuki Penyatuan Yin-Yang Bintang ke-12.

Tahap Penyatuan Yin-Yang melibatkan sirkulasi kekuatan yin dan yang secara terus-menerus di meridian yang terbagi, menggabungkan dua saluran ganda yin-yang menjadi satu saluran terpadu.

Kunci dalam tahap Penyatuan Yin-Yang adalah sirkulasi kekuatan spiritual yang konstan, serupa dengan aliran energi internal, sehingga memungkinkan kemajuan melalui tahap ini lebih cepat daripada tahap sebelumnya.

Purburbeong!

Dalam waktu sekitar enam bulan, aku menyelesaikan Penyatuan Yin-Yang dan memasuki tahap Pemurnian Qi Bintang ke-13, Asal Terpadu.

Kemudian…

Umurku hampir berakhir.

---

Uuung!

Hari itu juga, aku mengeluarkan sebuah buku untuk dibaca dan merasakan aliran kekuatan spiritual dalam diri aku.

Tahap Pemurnian Qi Bintang ke-13, Asal Terpadu adalah tentang mengedarkan kekuatan spiritual terpadu dengan cepat di meridian dan memusatkannya ke satu titik di dantian.

Hal ini juga memerlukan pemahaman tentang kesatuan kekuatan spiritual dan menuntut pencerahan.

aku tahu aku hampir menyelesaikan Bintang ke-13.

Dalam kehidupan ini, aku mungkin tidak melihat Bintang ke-14, batas Pemurnian Qi, tetapi di kehidupan selanjutnya, aku pasti dapat mencapainya.

Tetapi…

'Tahap Qi Building adalah sebuah masalah.'

Jalan menuju Pemurnian Qi Bintang ke-14, Tak Terbatas, tampak kokoh, karena aku telah mempelajarinya dengan baik dari guru aku.

Namun, mencapai Gedung Qi adalah masalah yang berbeda.

Bahkan para kultivator dengan Akar Spiritual Sejati memerlukan upaya besar untuk mencapai tahap Pembentukan Qi.

Adalah realistis bagi mereka yang memiliki Akar Spiritual Surgawi untuk naik ke tahap Qi Building hanya dengan berkultivasi.

Itu sebabnya ramuan seperti Qi Building Pills, yang dibuat dengan mengorbankan manusia, beredar dimana-mana.

Tetapi…

'aku tidak bisa meminum Pil Pembangun Qi.'

Aku benci gagasan memasukkan benda menjijikkan seperti itu ke dalam mulutku.

Makan pil yang terbuat dari penggilingan sesama manusia?

'Harus ada batas minimum moralitas yang tidak boleh dilintasi manusia…'

Namun, secara realistis, dengan Akar Spiritual Campuran aku, hampir mustahil untuk mencapai tahap Pembentukan Qi.

'Apa yang harus aku lakukan…'

Saat mencari di perpustakaan kerajaan Shengzi, aku secara ekstensif melihat-lihat Sekte Guntur Surgawi Ilahi Emas dan buku-buku lainnya selama lebih dari satu dekade.

aku mencoba menemukan kasus mencapai tahap Qi Building tanpa Qi Building Pills.

Mereka yang telah mencapai tahap Qi Building tanpa mereka memiliki fisik yang tidak biasa atau merupakan pembawa Akar Spiritual Surgawi. Atau mereka adalah pembawa Akar Spiritual Sejati yang luar biasa.

Tidak ada kasus pembawa Akar Spiritual Campuran yang mencapai tahap Pembentukan Qi tanpa Pil Pembangun Qi.

'…Apa yang harus aku lakukan?'

Umurku sekarang benar-benar mendekati akhir.

Sejauh ini, aku baru mencapai Bintang Pemurnian Qi ke-13 setelah dua kali dedikasi.

Itupun tercapai berkat bertemu dengan sang master terhebat dan bekerja tanpa kenal lelah siang dan malam.

Bagi orang bodoh biasa, mencapai tahap ini hampir mustahil.

Sehingga kemudian…

Bisakah aku benar-benar mencapai tahap Qi Building?

'Waktu hampir habis.'

Mengapa satu masa hidup hanya berlangsung sekitar 50 tahun?

Mengapa hal ini sudah ditentukan sebelumnya secara ketat?

Andai saja aku punya lebih banyak waktu, aku bisa berbuat lebih banyak.

'Sedikit lagi… waktunya…'

Tahap Pembangunan Qi.

Umur aku terlalu pendek untuk mencapai tahap Qi Building.

Namun rentang hidup baru hanya diberikan mulai dari tahap Qi Building dan seterusnya.

Apa yang harus aku lakukan?

Sarak-

Tiba-tiba, saat sedang mengobrak-abrik sebuah buku, aku menemukan sebuah teori menarik tentang umur.

‘Orang bilang umur manusia ditentukan oleh langit. Oleh karena itu, jika manusia ingin melampaui umurnya, ia harus berhasil di Gedung Qi untuk mendapatkan umur baru. Namun, menurutku berbeda.

Mungkin surga tidak memberikan umur panjang. Langit hanya mencatat umur yang telah ditentukan dan menetapkan takdir untuk mencegah manusia melampaui rekor tersebut. Dengan kata lain, jika seseorang memperoleh kekuatan yang cukup untuk menentang takdir yang dikirimkan oleh surga,

Langit akan mencatat kembali nasib orang itu. Lamanya nasib yang baru tercatat adalah sekitar 300 tahun. Jika orang itu kembali mendapatkan kekuatan untuk melampaui takdir 300 tahun, surga akan segera mencatat umur baru sekali lagi.

Mungkin inilah arti sebenarnya dibalik pepatah bahwa surga memberi umur panjang.'

"Ba…"

aku mencatat secara khusus bagian ini.

Itu adalah salah satu argumen paling menarik yang pernah aku lihat.

'Kenapa… ini terekam di depan?'

Dahulu kala.

Kisah seorang laki-laki yang mencairkan es di tengah musim dingin dengan bertelanjang dada demi menangkap ikan mas untuk dimakan ibunya, dan contoh dongeng 'jika ada kemauan, pasti ada jalan'.

Ungkapan ini tercatat pada awal kumpulan cerita rakyat klasik yang memuat dongeng-dongeng tersebut.

'Seolah-olah… penulis atau penyusun cerita rakyat ini, yang menganggap surga memberi umur, mempunyai gagasan ini.'

aku membolak-balik bagian depan dan belakang koleksi cerita rakyat.

Namun tidak ada nama penulis pada koleksi tersebut, dan hanya koleksi tanpa judul.

Kedua koleksi cerita rakyat di perpustakaan kerajaan dan perpustakaan Klan Cheongmun identik dalam segala aspek kecuali sampul dan kata pengantar.

aku mencoba menstimulasi kertas tersebut dengan beberapa cara, seperti memasukkannya dengan energi internal dan kekuatan spiritual, memanaskannya dengan api, dan membasahinya dengan air.

Tapi buku itu hanya menjadi compang-camping tanpa mengungkapkan apapun yang tersembunyi.

'Apakah itu usaha yang sia-sia…'

Aku mendecakkan lidahku dan mengembalikan koleksi cerita rakyat itu ke tempatnya.

Klaim tersebut sangat menarik, namun tidak terbukti dan tidak lebih dari pendapat pribadi orang yang menyusun buku tersebut.

'Tetapi jika itu benar, maka itu adalah klaim yang sangat menarik.'

Menurut pernyataan ini, bahkan jika seseorang tidak mencapai tahap Pembentukan Qi, jika seseorang memiliki kekuatan yang cukup untuk menentang semua takdir yang diberikan oleh surga, surga akan mengatur ulang umurnya.

Kemudian…

Sebagai seorang seniman bela diri yang telah mencapai Puncak Tertinggi, memiliki kekuatan tahap awal Gedung Qi,

Bisakah aku mengatasi umur aku?

'Tentu saja, di kehidupanku sebelumnya, aku hidup satu hari lebih lama dari umurku yang telah ditentukan..!'

Langit menyebabkan aku terkena serangan jantung, tetapi aku dengan paksa menekan Gang Qi untuk merangsang jantung aku dan berhasil tetap hidup sampai matahari terbit.

Tentu saja, itu hanya satu hari, dan aku tidak yakin apakah itu termasuk mengatasi umurku.

Meskipun demikian, hal ini berarti bahwa jika seseorang memiliki kekuatan, ia mungkin dapat melampaui umurnya, meskipun hanya setitik pun.

'Bisakah aku… mengatasi umurku…?'

Entah bagaimana, teori yang dikemukakan oleh penyusun anonim itu masih melekat di benak aku.

Kata-kata penyusun entah bagaimana selaras dengan aku.

aku memiliki sekitar satu setengah bulan tersisa dalam hidup aku.

Bisakah seseorang yang telah mencapai Puncak Tertinggi, memperoleh tingkat umur Qi Building?

Catatan Penerjemah: Sial… Semuanya, terima kasih Yesus. Ya, aku tidak bercanda, donatur bab tambahan ini adalah Yesus.