hit counter code Baca novel About The Case When I Started Living With A Cool Goddess Chapter 1 Bahasa Indonesia - Sakuranovel

About The Case When I Started Living With A Cool Goddess Chapter 1 Bahasa Indonesia

Reader Settings

Size :
A-16A+
Daftar Isi

Manusia seringkali tidak mampu melakukan banyak hal sesuai keinginannya, termasuk hal-hal kecil.

Namun, bukan berarti kita harus menyerah.

Penting untuk tidak berharap terlalu banyak, namun berusaha melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

Ini adalah kata-kata yang ditinggalkan ayahku untukku.

Untuk lebih jelasnya, ayah aku belum meninggal.

Dia mengajari aku pelajaran ini sebelum berangkat ke Kota Kushiro, Hokkaido, jauh dari rumah.

Itu sebabnya, sebagai siswa SMA, aku tinggal sendirian di sebuah apartemen kecil di pinggiran kota, dengan namaku <Haruto Akihara> tertulis di kotak surat.

Seperti yang ayah aku katakan, bahkan ketika aku berada dalam masalah, aku selalu berusaha melakukan sesuatu.

aku memaksakan diri untuk masuk sekolah persiapan bergengsi dan tertinggal, namun aku berhasil menghindari nilai merah.

Ketika aku menyatakan cintaku kepada teman masa kecilku, yang kukira aku cintai, dan ditolak, aku sangat putus asa. Namun, entah bagaimana aku berhasil kembali berteman baik dengan teman masa kecil itu.

Jadi, aku harus bisa mengatasi masalah aku yang sedang berlangsung dengan cara yang tepat.

Meskipun itu berarti aku harus tinggal bersama seorang gadis yang mempunyai beberapa kebiasaan yang tidak biasa.

Sekolah menengah tempat aku bersekolah terletak sekitar 10 menit perjalanan bus dari stasiun JR (Kereta Api Jepang).

Di belakang gedung sekolah terdapat dasar sungai besar yang memberikan suasana lokasi syuting drama sekolah terkenal.

Itu adalah sekolah menengah negeri tanpa fitur yang luar biasa, tapi itu adalah sekolah yang cukup maju dengan nilai standar yang tinggi, jadi aku mengalami kesulitan dalam ujian masuknya.

Mengenai alasanku memilih SMA ini, motifku sama sekali tidak murni.

Aku ingin bersekolah bersama gadis yang kukenal sejak kecil.

Teman masa kecilku, Kaho Sasaki, cukup manis, bahkan tanpa pilih kasih.

Potongan rambutnya yang pendek dan rapi sangat cocok untuk kepribadiannya yang ceria dan aktif, serta matanya yang besar dan bulat selalu berbinar gembira.

aku sangat menyukainya.

Lalu, di musim semi saat kami duduk di kelas tiga SMP, Kaho bertanya padaku, “Ayo kita pergi ke SMA yang sama bersama-sama.” dan aku setuju untuk melakukannya.

Kaho adalah siswa teladan, sedangkan aku berada di peringkat menengah atas di kelas.

Jadi, meski nilaiku tidak cukup tinggi, aku bisa masuk SMA dengan bantuan bimbingan Kaho dan belajar intensif.

Sejauh ini bagus.

Semuanya berjalan lancar.

Kaho baik padaku, dan setelah masuk SMA, kami satu kelas dan sering bersekolah bersama.

Dalam perjalanan pulang, kami pergi ke bioskop dekat stasiun atau mampir ke kafe favorit Kaho untuk makan sepotong kue.

Karena kami sudah saling kenal sejak kecil dan tinggal berdekatan, kami bolak-balik ke rumah masing-masing dan memasak makan malam bersama di malam hari.

Namun, Kaho tidak pandai dalam pekerjaan rumah, dan peranku selalu memasak.

Dia selalu berkata, “Masakan Haruto benar-benar enak.” setelah itu dia akan tersenyum indah padaku.

Aku tidak pernah ragu kalau Kaho juga menyukaiku.

Rasanya seperti aku sedang menjalin hubungan dengannya, dan pada saat itu aku tahu sudah waktunya bagiku untuk menyatakan perasaanku padanya.

Kalau dipikir-pikir sekarang, aku benar-benar idiot.

Pada bulan Juni di tahun pertama sekolah menengah kami, aku menyatakan perasaanku kepada Kaho dan dia menolakku begitu saja.

—Baca novel lain di sakuranovel—

Daftar Isi

Komentar