Ada pepatah. Sekali adalah suatu kebetulan. Dua kali adalah takdir. Tiga kali adalah keniscayaan. Sekalipun segala sesuatu dianggap hanya kebetulan, hal itu akan dianggap sebagai sesuatu yang lebih.

Hal yang sama berlaku untuk Biografi Xenon. Kontaminasi akar Pohon Dunia, tanda-tanda pemanggilan iblis, dan terakhir, penuai Helium.

Bukan hanya sekali atau dua kali, tapi tiga kali berturut-turut, kejadian serupa dengan Biografi Xenon pernah terjadi, membuatku tak bisa berkata-kata. Bahkan 'Reaper' dari Helium memiliki kemiripan dengan 'Pemburu Iblis' dalam Biografi Xenon.

Pasukan khusus hampir tidak diketahui bahkan oleh bangsawan tinggi Helium. Mereka adalah orang-orang kuat yang terutama menjalankan misi untuk membunuh saudara mereka yang berubah menjadi Iblis, menggali lebih dalam mana gelap hingga mereka sendiri berisiko berubah menjadi Iblis.

Jika kamu hanya melihat ini, hampir tidak ada perbedaan dari para pemburu iblis di Biografi Xenon.

(Reaper telah menunggu kesempatan untuk tampil terbuka. Banyak peluang gagal, tapi kejadian ini memperkuat tekad mereka.)

(Ini membuktikan bahwa Biografi Xenon bukan hanya sebuah novel sederhana tetapi sebuah ramalan. Jejak kontaminasi akar Pohon Dunia dan pemanggilan iblis, dan akhirnya, organisasi rahasia Helium.)

(Yang pertama mungkin hanya sebuah kebetulan belaka, namun yang ketiga adalah sebuah keniscayaan. Hal yang sama juga berlaku pada Helium's Reaper.)

(Apa langkah pertama mereka? Dan seberapa kuat kemampuan mereka? Masa depan mereka patut diperhatikan…)

Seperti yang terlihat di berita, tampaknya Helium sedang gencar mempromosikan perluasan pengaruh Reaper. Karena pengenalan terhadap iblis telah meningkat tajam, mereka tidak dapat menemukan alasan untuk menyembunyikan keberadaan mesin penuai lagi.

Secara kebetulan, Biografi Xenon mulai dianggap sebagai ramalan, dan raja Helium memutuskan ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan Reaper ke publik.

Awalnya, semua orang secara alami terkejut, tapi secara kebetulan, ada organisasi rahasia serupa di Biografi Xenon, jadi mereka hanya melanjutkan dengan reaksi “seperti yang diharapkan”. Hasilnya, terjadi peningkatan jumlah orang yang membaca Biografi Xenon.

Jadi apa yang harus aku lakukan? Pikiranku menjadi semakin kacau, hingga aku berada di ambang pelarian.

Aku tidak yakin bagaimana situasinya bisa berakhir seperti ini, tapi ada satu hal yang pasti.

'Jika sesuatu yang aneh terjadi, aku benar-benar kacau.'

aku sudah berada dalam situasi yang buruk. Hanya masalah waktu sebelum aku dicap sebagai nabi atau kemunduran ketika aku menghadapi kekalahan keempat berturut-turut, melampaui pukulan ketiga berturut-turut atau kegagalan ketiga berturut-turut.

Bahkan jika aku memperjelas posisiku melalui surat penjelasan, tidak ada yang akan mempercayaiku, jadi aku bingung dalam banyak hal.

Bagaimana cara menenangkan situasi ini? aku menutupi koran dengan hati-hati, merasa pusing seolah kepala aku dipukul dengan palu. Situasinya begitu berat dan mencekik sehingga aku bahkan tidak dapat mengumpulkan kekuatan untuk mengatakan apa pun.

'Dari akhir Volume 14, bagian beastman dimulai…'

Di Volume 14, Alvenheim ditempati oleh iblis, dan Pohon Dunia menjadi makanan bagi Diablo, memastikan perjuangan sengit. Di dalamnya terdapat adegan dimana pahlawan elf dan pahlawan dark elf menyerang Pohon Dunia yang rusak dengan satu hati dan satu pikiran.

Namun, Pohon Dunia telah jatuh ke tangan Diablo, menciptakan situasi yang tidak dapat diubah, dan kebangkitan Diablo, yang memanfaatkan Pohon Dunia sebagai makanan, sudah dekat. Pada akhirnya, kedua pahlawan tersebut memilih untuk menghancurkan diri sendiri menggunakan mana yang sangat besar dari Pohon Dunia. Untuk tanah yang dipilih langsung oleh para dewa, Alvenheim. Adegan ini secara singkat akan mengungkap gairah para elf dan dark elf.

'Untuk benar-benar memusnahkan Pohon Dunia yang besar itu… Dibutuhkan ledakan yang sangat besar. Sihir biasa tidak akan cukup.'

Di sini, para elf dan dark elf benar-benar menjadi satu. Para elf memanipulasi energi “cahaya” yang disampaikan oleh Luminous, sedangkan para dark elf menangani energi “kegelapan” yang diberikan oleh Mora. Mungkin kamu dapat memahami gambaran umumnya.

Jika kamu dengan paksa menggabungkan energi yang berlawanan, kekuatan tandingan yang besar akan dihasilkan. Itu salah satu klise yang sering digunakan dalam cerita reinkarnasi.

Kedua pahlawan tersebut mengumpulkan kekuatan mereka untuk menghancurkan Pohon Dunia yang telah menjadi makanan bagi Iblis Besar, bersiap menghadapi ledakan besar. Iblis berusaha menghentikan mereka merasakan krisis, namun semua upaya mereka sia-sia.

Akhirnya, kedua pahlawan itu meneriakkan kalimat yang luar biasa, “Untuk Alvenheim!” dan bergegas menuju Pohon Dunia. Setelah itu, pohon dunia yang telah bertahan selama 3000 tahun tampak dilanda ledakan besar, mengakhiri adegan tersebut.

Berkat pengorbanan serius kedua pahlawan, kebangkitan Iblis Besar dapat dicegah, namun Alvenheim tetap berada di bawah pendudukan iblis. Xenon dan penerus para pahlawan berhasil melarikan diri bersama para elf yang tersisa tanpa waktu untuk berkabung.

Selanjutnya, Xenon dan kelompoknya nyaris tidak berhasil menenangkan konfrontasi antara para elf dan dark elf di kota dark elf dan mulai mengumpulkan sekutu untuk persiapan perang di masa depan. Manusia, iblis, dan kurcaci dengan rela memberikan dukungan mereka karena mereka akrab dengan reputasi Xenon, tapi masalahnya terletak pada para beastmen.

Para beastmen dalam Biografi Xenon akan memiliki sedikit perbedaan dari kenyataan, seperti duel suci atau berbagai etnis.

Terlebih lagi, hubungan antara manusia dan beastmen dalam Biografi Xenon tidak hanya seburuk kenyataannya, bahkan lebih buruk lagi. Alasan mengapa pangeran para beastmen termakan oleh “Kemarahan” sangat terkait dengan manusia.

'Mustahil. Tidak mungkin ada orang di Animers yang keadaannya mirip dengan Setan, kan?’

Situasi Setan tidak sesederhana situasi Lilith dan terjerat dalam keadaan yang agak rumit. Jika dia orang biasa, dia pasti sudah lama bunuh diri karena beban keadaan.

Untuk menjelaskan siapa Setan itu, dia adalah kepala suku dan juga jenderal para beastmen, yang memiliki otoritas atas mereka. Posisi seorang jenderal mirip dengan komandan prajurit elf.

Kenyataannya, di Animers, sering kali ada kasus di mana kepala suku juga berperan sebagai jenderal. Kalau ada yang jadi kepala suku, berarti kuat, jadi wajar saja kalau dia memimpin militer. Namun, bukan berarti setiap kepala suku harus berpangkat jenderal. Hal tersebut ditegaskan oleh Leona.

Bagaimanapun, Setan menjabat sebagai jenderal selama beberapa dekade, melindungi Mad, Animers versi Biografi Xenon. Namun alhasil, musuhnya pun bertambah banyak. Oleh karena itu, orang-orang yang menaruh dendam terhadapnya membunuh istri dan anak Setan.

Bahkan sampai saat ini, hal itu akan membawa rasa sakit dan kesedihan yang luar biasa padanya, namun tidak berakhir disitu saja. Hancur karena kesedihan, Setan mengundurkan diri dari jabatan panglima dan, mengikuti saran dari Panglima Besar, fokus pada pelatihan militer, tetapi…

Bahkan ini berakhir tragis. Saat dia absen sebentar, sukunya sendiri diserang oleh manusia dan dimusnahkan sepenuhnya.

Dalang di balik semua peristiwa ini tidak lain adalah Pemimpin Besar, yang telah menjalin hubungan dengan manusia. Pemimpin Besar terpengaruh oleh manusia pengkhianat dan membuat keputusan yang seharusnya tidak pernah dibuat.

Tentu saja, Setan, yang sangat marah hingga meledak, menantang Pemimpin Besar untuk berduel suci, tetapi yang dia terima sebagai balasannya adalah kekalahan telak. Pemimpin Agung tidak bijaksana, namun dalam hal kekuasaan, dia satu langkah di atas Setan.

Setelah dikhianati oleh tanah airnya, Setan mengembara selama beberapa dekade sebelum bersekutu dengan pihak iblis sekali lagi dan sekali lagi menantang Pemimpin Besar untuk berduel suci.

Hasil?

Setan dengan cepat dan bersih memenggal leher Pemimpin Besar. Dengan hilangnya Pemimpin Besar, Mad jatuh ke dalam kekacauan besar, dan Setan, setelah mencapai balas dendam yang memuaskan, kembali ke markas iblis.

Sejak itu, adik laki-laki Setan, yang dapat dianggap sebagai protagonis utama dari sisi beastmen, memimpin ceritanya.

'Tentunya tidak akan sama persis, kan?'

Masalah Lilith adalah masalah yang sangat pribadi, tetapi dalam kasus Setan, itu adalah peristiwa yang akan menjungkirbalikkan seluruh negeri. Meskipun manusia sudah terbiasa dengan pertarungan politik yang kotor, itu akan menjadi peristiwa yang mengejutkan bagi para beastmen.

Selanjutnya, aku berencana untuk mengungkap cerita untuk masing-masing Tujuh Dosa Mematikan. Tujuh Dosa Mematikan akan dengan jelas menampilkan kekurangan setiap ras. Terutama, Keserakahan memiliki latar seorang raja kurcaci yang diusir karena ketamakannya yang luar biasa.

'Pokoknya, bagian beastmen akan berlanjut hingga Volume 16, jadi seharusnya baik-baik saja…'

Aku merenung sambil berbaring di tempat tidur, menatap langit-langit. Dalam situasi saat ini, hampir tidak ada yang dapat aku lakukan.

Mungkin lebih baik menyerah saja dan fokus menulis. aku telah mengatakan berkali-kali bahwa aku bukanlah seorang nabi atau seorang yang mengalami kemunduran, terlepas dari apakah mereka memperlakukan aku sebagai seorang nabi atau tidak. Jika mereka malah kecewa, ini akan menjadi peluang untuk membalikkan keadaan.

'Tetapi tidak bisakah mereka bertanya langsung kepada para dewa? Mereka akan langsung mengatakan tidak.'

Meskipun aku seorang reinkarnator, aku jelas bukan seorang nabi atau seorang regresi, jadi para dewa harusnya bisa memberikan jawaban yang pasti. Namun, tidak ada satu pun cerita tentang hal itu di berita.

Sebaliknya, terjadi fenomena aneh dimana tidak ada respon bahkan ketika bertanya kepada dewa. Memang sulit untuk berkomunikasi dengan para dewa, tapi pendeta tidak bodoh, dan mereka harus tahu cara berkomunikasi dengan mereka.

Terlebih lagi, jika aku berbohong, aku akan menerima “hukuman Dewa”, sehingga besar kemungkinan bahwa konten yang dimuat dalam berita tersebut adalah benar.

'Mengapa tidak ada jawaban?'

Tolong, lepaskan aku. Apa yang akan aku lakukan jika sesuatu yang aneh muncul lagi? Aku menghela nafas panjang dan perlahan bangkit dari tempat tidur. Jika aku mau menuruti pemikiran aneh seperti itu, akan lebih baik jika aku membaca buku.

Dengan keadaan pikiranku saat ini, rasanya berat untuk menulis apa pun. aku pikir aku harus mulai menulis ketika situasinya sudah sedikit tenang.

'Tetapi apakah ada hal lain yang bisa muncul di sini? Rasanya semuanya sudah terjadi.'

Kontaminasi Pohon Dunia, tanda-tanda pemanggilan iblis, dan terakhir, Reaper. aku pikir semua yang seharusnya keluar sudah keluar, tapi apa lagi yang bisa keluar dari sini?

'…Oh, benar.'

Ada lokomotif uap. Sebuah penemuan yang diciptakan oleh seorang kurcaci yang mewarisi kehendak tuannya, dengan tekad yang besar.

'Tapi itu ramalan dan legenda. Dengan teknologi saat ini, kita tidak akan pernah bisa menciptakannya.'

Lokomotif uap merupakan mesin yang ditemukan pada masa Revolusi Industri. Meskipun dunia ini nampaknya memiliki gaya hidup abad pertengahan karena adanya sihir, ada hal-hal yang bahkan sihir tidak bisa capai, dan salah satunya adalah mesin.

Pertama-tama, di dunia ini, hampir tidak ada konsep teknik, apalagi mesin. Jadi, meskipun aku tidak yakin tentang hal-hal lain, aku memperkirakan penemuan lokomotif uap akan memakan waktu setidaknya beberapa ratus tahun.

'Jika itu ditemukan…'

Tidak hanya lokomotif uap, kapal uap, mobil uap, pembangkit listrik, kapal laut, dan banyak lagi penemuan lainnya akan tercurah. Dan bagaimana jika setelah Biografi Xenon selesai, sekuel tentang Perang Dunia II keluar? Bukankah kemajuan ilmu pengetahuan di dunia ini akan meledak?

Saat aku memikirkannya, aku merasa sedikit takut. Rasanya aku secara tidak normal mendorong peradaban dunia ini maju tanpa alasan.

'…Haruskah aku mengunjungi kuil nanti?'

Sepertinya aku harus melakukannya. Aku fokus membaca, berusaha menenangkan hatiku yang gelisah.

*****

Ahli dalam keahlian dan penemuan, Kurcaci adalah ras yang secara inheren senang menciptakan sesuatu. Akibatnya, mereka sering membangun pemukiman di dekat tambang, dan negara Dwarf, Makina, juga membangun kota di dekat tambang yang luas.

Makina, negara Dwarf, adalah pusat perdagangan senjata utama, dan banyak orang mengunjunginya untuk membeli senjata Dwarf. Meskipun harganya mungkin mahal jika didistribusikan melalui saluran lain, jika seseorang mengunjungi Makina secara langsung, harganya ternyata sangat terjangkau.

Alasan di balik ini adalah bahkan pedang Dwarf yang dibuat secara kasar pun menunjukkan performa luar biasa yang bisa dianggap unggul oleh ras lain. Para dwarf sendiri sangat menyadari hal ini, jadi mereka menetapkan harga tinggi untuk senjata yang dibuat dengan cermat.

Namun, hal ini menimbulkan kelemahan, yaitu “keserakahan”. Terlepas dari biayanya, transaksi komersial terkait senjata sangatlah besar. Terutama di dunia dimana “monster” ada, permintaan senjata secara alami selalu tinggi.

Hasilnya, senjata Dwarf, yang terkenal dengan kinerjanya yang luar biasa, telah menjadi prioritas utama, dan jumlah individu yang menandatangani kontrak meningkat secara alami. Puncak dari tren ini adalah perang rasial yang terjadi 300 tahun lalu.

Manusia, dalam upaya mereka untuk mempersempit kesenjangan dengan Elf, membeli senjata Dwarf tanpa pandang bulu, dan sebagai hasilnya, para Dwarf meraup untung besar.

Akhirnya, karena mereka mendapatkan uang, para Dwarf mulai memproduksi hanya apa yang biasa disebut sebagai senjata yang diproduksi secara massal, dan kemampuan kreatif mereka menurun. Buat apa repot-repot berinovasi kalau mereka bisa mematok harga selangit untuk senjata apa pun yang mereka ciptakan untuk manusia?

Sekalipun masih ada kreativitas yang tersisa, itu hanya akan terfokus pada senjata, mengabaikan yang lainnya. Di masa lalu, mereka melahirkan penemuan-penemuan seperti lemari es dan AC, namun setelah perang rasial, para Dwarf menjadi korban keserakahan mereka.

Mereka yang hidup dengan puas dalam kenyataan dapat dianggap kehilangan kemampuan untuk menciptakan sesuatu.

Bang!

"Oh! Saat ini, anak muda! Mereka kurang tekad, tekad! Apakah sudah kurang dari setahun dan mereka menyerah dalam segala hal?!”

Seorang pria dengan janggut khas kurcaci dan anggota badan kekar menggebrak meja dengan tinjunya, mengeluarkan suara gemuruh yang keras. Di tangannya ada gelas bir, dan wajahnya sudah menunjukkan tanda-tanda mabuk, seolah dia baru saja minum berlebihan.

Kurcaci lain, menyaksikan hal ini terjadi, terkekeh dan angkat bicara. Wajahnya juga memerah karena alkohol.

“Einse, temanku. Tidak peduli seberapa keras kita berusaha, ada beberapa hal yang tidak dapat dicapai. Tidak peduli seberapa besar buku itu merupakan ramalan atau apa pun, kemampuan kita saat ini masih jauh dari cukup.”

“Ya ya. Jika kami bisa melakukannya, kami pasti sudah melakukannya sejak lama.”

"Hai…"

Ketika para kurcaci tidak menunjukkan dukungan apapun dan malah menertawakannya, kurcaci yang dikenal sebagai Einse mengertakkan gigi karena frustrasi. Namun, dia segera menghela nafas dan bergumam dengan suara kecewa.

“Apakah itu benar-benar mustahil…”

Selama beberapa bulan, dia berusaha menciptakan “lokomotif uap” yang digambarkan dalam Biografi Xenon. Namun belum ada kemajuan, dia terjebak di tempat yang sama. Dia punya gambaran kasar tentang cara kerja lokomotif uap dari cerita itu, tapi hanya itu. Dia tidak bisa terlibat dalam upaya kreatif apa pun.

Selama ini ia hanya tahu cara membuat senjata dari bijih, termasuk besi, karena pasca perang ras, kreativitasnya menurun. Terlebih lagi, banyaknya tenaga kerja telah lenyap.

Pada akhirnya, hanya tersisa satu orang, Einse. Entah bagaimana, dia mendapati dirinya berada dalam situasi di mana dia harus menciptakan lokomotif uap sendirian, seperti di buku, tapi dia tidak peduli.

Setelah perang rasial, hasrat kreatif yang telah lama hilang muncul kembali. Kekuatan pendorong itulah yang menghidupkan kembali gairahnya yang selama ini terjebak dalam keserakahan.

“Hentikan dan minum bir. Besok, pergilah ke tambang dan kumpulkan marmer. kamu bisa mendapatkan lebih banyak uang daripada hanya terobsesi pada sebongkah batu hitam.”

“Tidak, di buku, mereka mengoperasikan lokomotif uap dengan batu bara itu. Pasti ada jawabannya di sini.”

“Ha, keras kepala seperti biasa… Lakukan sesukamu. Kami akan pergi ke tambang besok. Kami akan memberimu semua batu itu, jadi lakukan apa pun yang kamu mau.”

“Kenapa kamu begitu terpaku pada hal-hal aneh… Ck, ck.”

Di tengah gelak tawa teman-temannya, Einse justru merasa semakin mengenaskan. Apakah kurcaci eksentrik di buku itu merasakan hal yang sama?

Namun, baru satu tahun berlalu. Hanya satu tahun. Kurcaci memiliki umur lebih dari 300 tahun, tidak sepanjang elf atau setan, tapi masih cukup lama. Jadi, satu tahun adalah waktu yang singkat bagi seorang kurcaci.

Mengabaikan tawa mereka, Einse meneguk birnya tanpa mundur. Kemajuan belum tercapai, tapi dia tidak bisa menyerah.

Setelah menghabiskan semua birnya, dia membuka mulutnya.

Argh.Baik. Pergi ke tambang? Ayo pergi bersama. Itu akan sedikit membantu menjernihkan pikiranku.”

"Itu ide yang bagus. Ngomong-ngomong, kita sedang menuju ke Distrik Hux, jadi pastikan untuk mengemas perlengkapanmu dengan benar.”

“Distrik Hux? Dimana itu?"

"Apa? Kamu tidak tahu?”

Kurcaci itu membuat ekspresi bingung sebagai jawaban atas pertanyaan Einse. Dia ingat Einse bahwa dia baru-baru ini hanya membuat peralatan tanpa pergi ke tambang.

“Distrik Hux telah menjadi salah satu tambang yang aktif sejak perang ras hingga sekarang. Namun, karena penggalian dan penggalian yang terus menerus, kedalamannya menjadi sangat dalam. Mungkin karena itu, bijih dan batu ajaib berkualitas tinggi sering ditemukan di sana.”

"Apakah begitu? Ini pertama kalinya aku mendengarnya.”

“Tetapi jika kamu ingin pergi ke sana, bukankah kamu perlu membawanya? Itu hanya menghabiskan banyak batu ajaib secara tidak perlu.”

“Ah, sial. Kamu benar. Aku pada akhirnya akan menyia-nyiakan batu ajaib yang berharga.”

“Apa itu?”

Dalam beberapa dekade terakhir, Einse belum pernah ke pertambangan, jadi dia tidak bisa mengikuti cerita mereka. Ia terlalu sibuk membantu pekerjaan ayahnya sehingga tidak memperhatikan hal-hal lain.

Sebagai tanggapan, kurcaci berjanggut hitam itu menyesap birnya dan menjelaskan dengan suaranya yang khas dan kasar.

“Itulah masalahnya. Karena faktor geologi atau apa pun, jika terus menggali, air akan terus membanjiri. Kami para kurcaci memiliki lengan dan kaki yang pendek, jadi sulit bagi kami untuk mengeluarkan semua air secara manual. Itu sebabnya, dengan enggan, kami menciptakan mesin 80 tahun yang lalu.”

“Masalahnya adalah mesin sialan itu mengonsumsi batu ajaib beberapa kali lebih banyak daripada jumlah yang kita tambang. Itu kotor dan tidak efisien, tapi kita tidak punya pilihan selain menggunakannya. Sungguh menyedihkan terlahir sebagai kurcaci di saat seperti ini.”

Einse bereaksi dengan rasa ingin tahu setelah mendengar ceritanya.

“Prinsip apa yang digunakan untuk memompa air? Mengingat kebutuhan akan batu ajaib, itu sepertinya tidak biasa.”

“Tidak ada yang istimewa. Jadi, izinkan aku menjelaskan… ”

Kurcaci berjanggut hitam menjelaskan setiap detail seolah-olah itu bukan apa-apa. Einse awalnya tidak tertarik, tetapi saat dia mendengarkan penjelasannya, matanya perlahan mulai bersinar.

Dan ketika penjelasan kurcaci itu akhirnya berakhir…

“Baiklah, tunjukkan padaku secepatnya!”

"Apa? Kenapa tiba-tiba?”

“Lupakan saja, tunjukkan saja secepatnya! Sepertinya itu akan berhasil jika aku mengubahnya sedikit di sana!”

Dengan suara penuh kegembiraan, Einse berteriak seolah dia telah menemukan harta karun.

Beberapa hari berlalu sejak saat itu.

(Dari Kerajaan Kurcaci Makina. Penemuan “Mesin Uap” dari Biografi Xenon!)

(Ini bukan mesin uap, tapi mesin yang digerakkan oleh batu ajaib, jadi itu harus disebut “Mesin Mana”…)

(Einse: Seharusnya itu ditemukan lebih awal. aku menyadari bahwa para kurcaci tidak memiliki kemampuan kreatif. Para kurcaci tidak boleh puas dengan kenyataan tetapi berusaha untuk menciptakan ciptaan yang lebih besar…)

(Yang tersisa sekarang adalah penemuan lokomotif bertenaga mana yang menggunakan mesin mana. Dengan kemajuan yang dicapai sejauh ini, yang tersisa hanyalah menjalankannya. Saat perhatian terfokus pada penemuan mesin mana di seluruh dunia, minat terhadap uap lokomotif dari Biografi Xenon juga berkembang…)

“……”

Persetan.

---

Catatan penerjemah:

4/5

---

Bab Sebelumnya | Indeks | Bab selanjutnya

Dukung aku di Ko-fi | Pembaruan baru