Penerjemah: Tsukii

Editor: Prius

Baca di Watashi wa Sugoi Desu!

Cerita Sampingan 4(A)

Kalau begitu, aku berada dalam banyak masalah.

Dalam pertempuran yang menentukan melawan "Penyihir" di dunia paralel ini, keputusasaan memenuhi dunia; jumlah harapan, yang merupakan satu-satunya ukuran efektif untuk melawannya, tidak cukup untuk menyelesaikannya. Meski begitu, aku masih menembaknya berulang-ulang dan itu masih cukup bagus, sampai pada titik di mana aku berhasil menyudutkannya. Namun… dalam kejadian yang tidak terduga, makhluk itu memilih untuk melarikan diri di dalam Eterna sebagai upaya terakhir.

Bahkan jika dia lolos dari dalam Eterna, aku bisa menyerangnya dengan Cahaya Hati Manusia untuk memburunya, tapi… diriku yang sekarang tidak punya metode untuk menembus pertahanan Eterna yang tak terkalahkan.

Para Orang Suci dan Penyihir memiliki kekuatan untuk memanipulasi ruang, yang memungkinkan mereka untuk secara tidak sadar menutup semua serangan agar tidak menjangkau mereka melalui manipulasi ruang.

Inilah alasan mengapa hanya Orang Suci yang bisa mengalahkan sang Penyihir.

Karena "Penyihir" adalah massa mana, ia kehilangan semacam tak terkalahkan, oleh karena itu seranganku efektif melawannya.

Sebagai ganti kehilangan tak terkalahkan, ia mendapatkan bug keabadian. Itu adalah "Penyihir."

Sementara itu, meskipun Orang Suci tidak abadi, mereka memiliki kemampuan pertahanan yang tak terkalahkan, yang mencegah mereka menerima kerusakan, kecuali itu dari kekuatan Penyihir atau iblis, yang membawa sejumlah kecil kekuatan Penyihir.

Terakhir kali, aku menerima kekuatan Penyihir Vernell sebagai ganti umurku jadi aku bisa menembus pertahanannya, tapi…Aku tidak memiliki kekuatan seperti itu sekarang.

Saat aku melepaskan Alexia dari segelnya, bagaimanapun juga, aku menggunakan serangan Light of Human Heart untuk menghapusnya.

… Mau bagaimana lagi, kan?! aku tidak pernah berpikir aku akan membutuhkannya lagi!

Karena aku tidak perlu berpura-pura menjadi Orang Suci lagi, aku hanya membuangnya karena sudah tidak digunakan lagi, sial!

“…”

Eterna diam-diam mengangkat telapak tangannya ke arahku dan menembakkan peluru mana secara berurutan.

Pedang cahaya ditembakkan dari punggungku, secara otomatis memotongnya, dan bergegas ke Eterna, tetapi pedang itu tidak efektif dan ditolak. Mereka segera kembali ke belakangku dan membentuk lingkaran sekali lagi.

Berikan lebih banyak upaya ke dalamnya, bukan?

Kalau begitu, apa yang harus aku lakukan? Tak satu pun dari kita bisa menyelesaikan pihak lain.

Serangan Eterna tidak efektif terhadapku, karena perbedaan kekuatan yang sangat besar, sementara seranganku tidak mampu menembus ketakterlawanannya.

Saat kami berdua saling menatap tanpa bisa melakukan apa-apa, seseorang tiba-tiba menepuk bahuku.

“…Vernell-san.”

“Maaf, El. Tapi mulai sekarang, itu adalah tugasku. Aku akan menghentikannya. aku tidak bisa memberikan peran ini kepada orang lain.”

Vernell-san, yang telah dipercayakan dengan pertahanan desa, tampaknya mendeteksi kebuntuan ini dan memilih untuk melangkah maju.

Sebenarnya, ini adalah tindakan yang benar.

Karena Vernell-san membawa kekuatan sang Penyihir, serangannya bisa mendarat dengan baik di Eterna, tidak seperti milikku.

Sebaliknya, meskipun aku mengatakan, "aku akan menyerahkan pertahanan desa kepada kamu (Game face)," sebelumnya, akan sangat tidak keren untuk meminta bantuannya begitu aku tidak bisa menangani situasinya, jadi aku lega dia maju sendiri.

“Vernell-san, tolong coba pegang Eterna tanpa menyakitinya.”

“…Apakah kamu punya semacam rencana?”

"Ya. Jika berjalan dengan baik, kita seharusnya bisa menyelamatkan Eterna-san… Bolehkah aku memintamu melakukannya?”

Vernell-san berbalik ke depan dan sudut mulutnya terangkat.

Kemudian dia maju selangkah dan menunjukkan punggungnya yang lebar.

"Serahkan padaku."

Setelah satu kalimat itu, dia membalikkan jubahnya dan bergegas menuju Eterna.

Tidak bagus, Vernell-san ini terlalu bisa diandalkan.

aku tidak tertarik untuk jatuh cinta pada seorang pria, tetapi aku mungkin mengagumi tipe GAR . ini¹.

Eterna segera melepaskan serangkaian sinar ke arah Vernell-san, tapi tidak ada tanda-tanda Vernell-san berhenti.

“OOOOOOOOOOOO!”

Vernell-san meraung seperti binatang buas, menggunakan pedang besarnya untuk menolak sinar yang masuk saat dia berlari ke depan.

Eeh… untuk dengan santai mengusir serangan Saint, manusia apa ini…?

Jika aku melihat lebih dekat, aku bisa melihat beberapa serangan yang Vernell gagal tolak telah mendarat di lengan dan perutnya, tapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia terpengaruh oleh serangan itu.

Saat Eterna melompat mundur untuk mendapatkan jarak, dia terus menembakkan peluru mana ke arahnya.

Vernell-san dilalap api, tapi Vernell-san segera melompat keluar dari asap.

Seperti yang diharapkan, dia tidak keluar tanpa cedera, karena kepalanya berdarah dan jubahnya menjadi lebih usang, tetapi kecepatannya tidak berkurang.

Dia langsung bergegas menuju Eterna, menutup jarak bahkan saat dia dibombardir dengan sihir di muka.

Apakah dia karakter game fighting dengan armor super² diaktifkan?

"Cukup ini … kembalikan saja dia sudahyyy!"

Vernell-san meneriakkan ini saat pembuluh darah menonjol di permukaan kulitnya dan dia akhirnya mencapai Eterna.

Kemudian dia memeluknya dengan keras, tetapi jelas Eterna masih menembakkan sihirnya padanya bahkan dalam keadaan itu.

Vernell diserang oleh sihir dari jarak dekat, semakin merendam darahnya, tapi dia masih tidak melepaskan Eterna.

“Hei, Eterna… akhirnya aku menangkapmu. …Maaf karena sangat terlambat untuk menjemputmu. Tapi tidak apa-apa sekarang. Aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi.”

“………V…r…”

Eterna bergumam dengan suara kecil di pelukan Vernell-san.

Apakah kamu bercanda?! Mengapa dia bisa berbicara, meskipun dalam keadaan mati + keadaan tersegel?!

Apakah segelnya hilang melalui kekuatan gelap Vernell-san…?

Kemudian ini adalah kesempatan aku. Aku terbang tepat di belakang Vernell-san dan menyentuh punggungnya dengan tanganku.

Apa yang akan aku lakukan adalah sesuatu yang aku lakukan di masa lalu dengan Vernell dunia aku: menjarah kekuatan kegelapan.

Namun, karena aku bukan Orang Suci, jika aku menerima kekuatan itu di tubuh aku, yang tidak memiliki daya tahan terhadapnya, umur aku akan berkurang.

Oleh karena itu, aku menggunakan tubuh Vernell-san sebagai media dan mengusir “Penyihir” dari Eterna.

“O…OOOOO……!”

"Penyihir" berusaha untuk kembali ke tubuh Eterna, tetapi pada saat berikutnya, hal yang tidak dapat dipercaya terjadi.

Entah bagaimana Vernell-san — dengan tangan kosongnya — meraih “Penyihir.”

Kemudian tatapannya bertemu dengan "Penyihir," sebelum dia mengancamnya dengan senyum spektakuler.

“Yoo… Cukup, bajingan. Jangan berani-beraninya kau memeluknya lagi. Mati sudah…!”

“A…AAAAAA…”

Vernell-san mengungkapkan taringnya melalui senyumnya saat dia membalikkan tubuh bagian atasnya, lalu secara tak terduga menanduk "Penyihir."

Dia tidak melakukannya sekali saja. Dua kali, tiga kali … bahkan ketika dia mengulanginya untuk keempat kalinya dan dahinya menumpahkan darah, dia tidak menghentikan serangannya.

Setelah serangan kelima, "Penyihir" akhirnya terlepas dari Eterna, seolah mencoba melarikan diri.

Eeh…kau benar-benar bisa melakukannya…?

Protagonis level MAX benar-benar menakutkan.

“El!”

"…Ya!"

Aku tercengang karena pemandangan yang tak terduga, tapi aku segera memegang tangan Eterna begitu Vernell-san memanggilku.

Apa yang aku gunakan jelas adalah sihir penyembuhan.

aku menyembuhkan luka Eterna dan mengaktifkan kembali fungsi tubuhnya yang stagnan.

Kemudian Eterna membuka matanya sedikit, dimana Vernell-san bereaksi dengan memeluknya lebih keras dari sebelumnya.

“Ver… itu menyakitkan…”

“Bodoh…Kau membuatku sangat khawatir…!”

Uhn, itu benar-benar pemandangan untuk mata yang sakit. Maksudku, itu pasti cerita yang bagus.

Eterna masih telanjang seperti biasanya, tapi Vernell-san menyadari itu dan dengan cepat menggunakan jubahnya untuk menutupinya.

Ahh… parah…

Bagaimanapun, kami berhasil merebut kembali Eterna, dan "Penyihir" kembali ke keadaan tak berdaya.

Dalam hal ini, hanya ada satu hal yang harus dilakukan.

Biarkan aku pamer dengan mencolok!

Aku mengangkat telapak tanganku, mengumpulkan Cahaya Hati Manusia sekali lagi.

Kemudian, banyak yang dikumpulkan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan sebelumnya.

Di antara mereka, hati Vernell-san dan Eterna secara khusus menempati sebagian besar dari mereka.

Terus terang mengatakan, itu adalah kekuatan cinta mereka.

Dan akhirnya, perasaan aku sendiri … kepuasan diri karena penyesalan aku terpenuhi juga ditambahkan di sana.

aku akhirnya memahaminya. Apa penyesalan hatiku?

Awalnya, sebelum aku bereinkarnasi, aku tidak puas dengan epilog rute Eterna dalam game. Di situlah semuanya dimulai.

Dengan kata lain, titik awal aku adalah, "aku ingin melihat Eterna's dan Vernell's Happy END."

Itulah alasan mengapa aku melakukan berbagai hal setelah aku bereinkarnasi, tetapi hasil dari aku melakukan hal-hal dengan cara aku menyebabkan rute Eterna itu sendiri benar-benar menghilang, dan AKHIR Bahagia yang aku capai berbeda dari yang pernah aku harapkan.

Bukannya aku tidak puas tentang itu.

Hanya saja aku akhirnya tidak membantu dua orang yang ingin aku bantu sejak awal.

Apa yang aku lakukan hanya mengubah nasib di garis Dunia yang berbeda … itu tidak seperti aku berhasil menyelamatkan pasangan yang terlibat dan membiarkan mereka mencapai AKHIR Bahagia mereka.

Yamoto-san juga menyebutkannya. Jika garis Dunia asli adalah garis Dunia A, dunia tempat aku bereinkarnasi adalah garis Dunia B, jadi itu adalah dunia yang sama sekali berbeda.

— aku masih tidak berhasil membantu pasangan di garis Dunia asli!

Karena itu, terimalah ini, oh "Penyihir."

Ini adalah … aku!

Kedangkalan, keserakahan, keinginan, dan delusi! Keras kepala aku, kepicikan, penolakan aku untuk menyerah, dan penolakan untuk menerima situasi dengan mengirimkan email protes ke akun resmi game karena keinginan aku untuk melihat AKHIR KEBAHAGIAAN dari pahlawan wanita yang diinginkan, hanya untuk ditanggapi dengan lip service dan larangan akun! Pemandangan, pelarian, dan gangguan yang aku sebabkan dengan mengeluh semua yang aku inginkan di forum dan memanfaatkan fakta bahwa aku anonim di internet! Kebodohan, penyesalan, dan kesengsaraan aku ketika aku mengeluh setelah aku meminta siapa pun untuk menulis fanfiction tentang rute Eterna, di mana dia bisa mencapai Happy END, hanya untuk mendapatkan balasan seperti, "Tulis sendiri, bodoh," menampar wajahku! Keputusasaan dan ratapan murka aku, “Kalian adalah orang-orang yang menyuruh aku untuk menulisnya sendiri,” karena aku merasakan ketidakwajaran dan rasa malu ketika aku menulis fanfic sendiri hanya untuk mendapatkan komentar seperti, “Jangan gunakan format skrip” , ”Cerita sampah”, “Sampah”, “Seorang anak sekolah dasar bisa menulis lebih baik”, “Sulit untuk mengatakan siapa yang sedang berbicara dalam cerita ini”, “Campuran sudut pandang orang ketiga dan orang pertama sungguh mengerikan”, “ Aku bahkan tidak tahu dari sudut pandang siapa cerita ini berada”, dan “Keluarga sampingan…ar??? aku pikir mereka punah ?! ”
Sebaliknya, apa yang kamu lakukan setelah aku bereinkarnasi, Fudou NiitoooooO! Karena kami menyatu, secara teknis dapat dianggap aku pada saat ini, tetapi sejarah hitam semacam ini terlalu banyak untuk diambil!

Ketika aku berhasil mengatasi semua itu, hal yang aku rasakan tepat saat ini ketika aku mencapai titik ini, MY!

— sesuatu yang mirip dengan harapan, namun jelas berbeda. Itu adalah sesuatu yang diklaim sebagai bagian dari Cahaya Hati Manusia!

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!”

Saat aku melemparkan miniatur matahari, "Penyihir" menjerit dan pingsan.

Mungkin itu hanya imajinasiku, tapi teriakan yang dia buat terasa lebih menjijikkan dibandingkan saat aku melemparkan serangan Light of Human Hearts kembali ke duniaku.

Akhirnya, "Penyihir" hancur dan menghilang … Akhirnya, setelah aku menghapus kutukan Penyihir Pertama, tidak ada yang tertinggal.

“…Apakah sudah berakhir?”

"Ya. Aku tidak bisa merasakan kehadiran 'Penyihir' lagi.”

Mendengar kata-kata Vernell, aku memberinya anggukan kuat untuk meyakinkannya.

Kami menang! Episode spesial, selesai!

Sejujurnya, metode kemenangan kami tidak sepenuhnya bersih, dan untuk menyelesaikannya, aku melemparkan sesuatu yang lebih menjijikkan ke sesuatu yang sudah menjijikkan dan entah bagaimana menang dengan itu, tetapi kemenangan tetaplah kemenangan.

Semua adil jika kita bisa menang~!

…Kami, baiklah, izinkan aku memberi penghargaan kepada diri aku sendiri. Setidaknya perasaan itu, tanpa diragukan lagi, semacam harapan… ya.

…Itu sangat kotor untuk sebuah harapan.

“Oo…OOo!! Akhirnya, 'Penyihir' adalah! Ini adalah keajaiban Orang Suci…!”

"Sudah kubilang aku bukan Orang Suci …"

Si Bajingan Kacamata Mesum begitu bersemangat hingga dia berlutut di hadapanku, tapi Orang Suci yang sebenarnya ada di sana.

Farah-sensei memasang ekspresi terkejut, sebelum menarik telinga si Bajingan Kacamata Mesum dan memaksanya berdiri.

Lalu dia bergumam, “Mengapa aku jatuh cinta pada benda ini?”

Hah? Eh? Mungkin keduanya berada dalam hubungan semacam itu di garis Dunia ini?

Itu adalah pertandingan yang sangat tidak terduga.

Adapun pahlawan utama dan protagonis sekarang …

…Ups.

Sepertinya mereka mulai memanas di antara mereka sendiri, meskipun semua orang menonton.

Vernell-san dan Eterna berpelukan seolah-olah mereka tidak akan pernah melepaskan satu sama lain.

“Ah…El? itu…”

“Eh?”

Saat aku menikmati kepuasanku saat menonton Vernell-san dan Eterna, Mary memanggilku, yang membuatku menyadari ketidaknormalan yang terjadi padaku.

Entah bagaimana, cahaya keemasan menimpa aku, dan tubuh aku juga mulai bersinar.

Dan entah bagaimana aku tiba-tiba mengerti bahwa aku akan kembali ke dunia asalku dengan cara ini.

---