Bab 22 – Deklarasi Perang

Hei, Bumi!

"kamu disana…"

Saat aku berbicara dengan Tre'ainar, Fu dan Rebal sepertinya memperhatikan aku dan datang.

Ya, sudah lama sekali.

“Bumi sudah terlalu lama! Nah, kamu tidak banyak berubah, kan? ”

“aku rasa aku sudah tumbuh sedikit, kan?”

Aku tahu dia tidak berarti banyak dengan sindirannya, tapi memulai obrolan kita dengan 'Aku tidak banyak berubah', rasanya seperti dia mengatakan 'Aku tidak tumbuh', tetap saja aku hanya tertawa dan melepaskannya.

Hei, bahkan setelah sekian lama mereka masih berisik.

“Eh, begitukah? Oh iya, nanti kita kasih oleh-oleh, pastikan untuk dibawa pulang. ”

"Hmm, sial."

Fu cenderung merangkul orang-orang dengan senyum kekanak-kanakan seperti anak kecil, sementara Rebal bahkan tidak mau mendekat kecuali dia menganggapnya perlu.

Nah, selain Fu, Rebal selalu seperti ini. Dia bukan orang jahat, tapi dia selalu kedinginan.

“Jadi, bagaimana belajar di luar negeri?”

“Ya, itu adalah pengalaman belajar yang luar biasa! aku dihadapkan pada berbagai sihir, mempelajarinya dan tentang diri aku sendiri… Namun itu tidak mudah. aku juga mengalami pertempuran yang sebenarnya sedikit lebih awal. "

“Itu pasti merepotkan. Tiba-tiba, sekawanan naga api liar menyerang tempat mereka belajar di luar negeri, dan kami bertarung sebagai pejuang sementara. "

Entah bagaimana, aku merasa mereka sedikit lebih sombong.

Benar saja, orang-orang berkumpul di sekitar kita dan berkata, "aku ingin mendengar, aku ingin mendengar!" Suara itu dinaikkan.

“Yah, itu benar. Tetapi aku tidak berpikir kamu akan kembali untuk saat ini. Kupikir kalian akan kembali mendekati upacara kelulusan. "

aku berharap untuk mengubah topik karena aku akan berakhir sengsara jika aku mendengarkan cerita membual mereka, tetapi Fu dan Rebal menoleh ke arah aku dengan mata memelototi pertanyaanku.

Aku akan bermain dalam game.

“Aku juga, untuk membuktikan kekuatanku…”

Apa……?

“Bumi akan keluar juga, kan? Tapi mungkin kita sudah … Aku mungkin lebih baik jika tidak lebih baik dari Bumi atau sang putri. "

Maaf, tapi bersiaplah. Kami telah melalui pertarungan nyata dan kami sudah liga di depan kamu. "

kamu akan ikut serta. aku pikir itu akan ditentukan oleh apakah aku mengalahkan sang putri atau tidak.

Tapi orang-orang ini juga…?

“Luar biasa! Kemudian, Fu dan Rebal berpartisipasi. ”

Pertandingan berikutnya adalah pertarungan Tujuh Pahlawan!

Wow, aku bersemangat sekali!

"Ibukota Kekaisaran, tidak, dunia akan terkejut saat empat anak Pahlawan bentrok!"

Keduanya akan berpartisipasi dalam (Pertandingan Peringatan Wisuda). Teman-teman sekelasnya sangat antusias.

Dan, tingkat kepercayaan yang merembes keluar dari diri mereka.

Ada aura dalam diri mereka yang meyakinkan semua orang 'tidak mungkin mereka akan kalah'.

Dan……

“Oh ho, Fu. Ayo, tunjukkan pada kami kekuatan yang kamu peroleh selama belajar di luar negeri! “

“Ya, aku ingin melihat, ingin melihat!”

Jika kamu memiliki kepercayaan diri sebanyak ini, tentu saja kamu memiliki sesuatu yang berharga.

Kemudian, teman-teman sekelas sangat ingin melihatnya.

“Eh, di sini? Hmm, eh, sangat memalukan. ”

Meskipun Fu mengatakan 'memalukan' dengan mulutnya, dia sepertinya tidak menentangnya.

Itu sedikit mengganggu aku, tapi…

“Nah, kalau begitu… Ya, kamu ingin melihat? 【Bit Fire】! “

Mengatakan itu, Fu, yang mencoba menunjukkan kekuatan kepada semua orang dengan cara tertentu, membakar pohon di tepi lapangan latihan.

Bit Fire. Ini adalah sihir dasar dari tingkat pemula.

Di antara jajaran sihir Bit, Kilo dan Mega, ini adalah yang terlemah.

Menunjukkan keajaiban seperti itu sekarang…

"" "" "Eh?" "" ""

Pada saat itu, seluruh tempat latihan dilalap api. Sepertinya semuanya terbakar sekejap.

“A-Apa !?”

“Hnnn…”

Nyala api adalah api non-standar yang sebanding dengan sihir kelas Mega yang telah ditunjukkan oleh instruktur dan yang lainnya dalam demonstrasi sebelumnya.

aku gemetar pada skala dan kekuatan.

“Uh… Itu? Maaf …… Itu bukan masalah besar, jadi kurasa itu mengecewakan? “

Dengan ekspresi bingung di wajahnya, apakah orang ini mengatakan itu hanya tipuan !? Saraf padanya!

Oh, tidak bagus.

Ini pertama kalinya aku sangat marah pada Fu sampai ingin memukulnya.

“” ”aku sangat terkejut !! "" "" "

Untuk melepaskan sihir tingkat tertinggi dengan mantra kelas dasar.

Berapa banyak dia tumbuh dalam setahun terakhir?

Nah, jika dia melakukannya dengan menggunakan kelas Mega … Orang ini …

"…… Aku terkejut."

“Rebal?”

“Itu saja, aku sangat terkejut…. Kemudian lagi, ini mengejutkan… .. ”

Orang-orang ini, mereka sengaja bertindak tidak sadar karena aku merasa seperti sedang diremehkan, sangat menjengkelkan !!!! ¹

"Bumi. Pada tahun lalu, baik Fu dan aku telah kembali dengan kekuatan absolut. "

“… Rebal…”

“Kami sedang dalam tahap selanjutnya. kamu tidak bisa mengalahkan kami sekarang. "

Rebal menegaskan bahwa di sisiku yang kehilangan kata-kata.

aku tidak punya apa-apa untuk dibalas.

“aku akan memenangkan kejuaraan kali ini. Dan kemenangannya … aku akan mempersembahkannya untuk orang itu. "

Dan, deklarasi kemenangan.

Untuk lebih jelasnya, ini pertama kalinya pria keren itu mengatakan sesuatu yang panas.

Itu saja yang aku yakini.

“Fu! Dan itu Rebal! kamu kembali! “

Kemudian, sang putri muncul di lapangan latihan yang mendebarkan.

Fu dan Rebal berlari ke putri seolah-olah mereka terkejut, dan dengan satu lutut menundukkan kepala.

“Sudah lama sekali, Putri.”

“Yah, kamu terlihat baik dan sebagainya. Juga ini adalah reuni teman masa kecil, panggil aku Phianse seperti dulu. ”

Ya, bahkan bagi sang putri, mereka adalah teman masa kecil. Jadi dia tersenyum bahagia dan meletakkan tangannya di bahu mereka.

Dan……

"Lady Phianse … Tidak, Phianse."

“Oh, Rebal. kamu tampan seperti biasanya. Kami berdua telah mendengar rumor. kamu mengambil inisiatif untuk menghadapi naga api yang melanda Kerajaan Chicava, dipuji sebagai pahlawan, dan bahkan mendapat gelar Pembunuh Naga. aku bangga sebagai warga Kekaisaran. "

Fu menunjukkan senyum saat sang putri menyebutkan tenaga kerja mereka. Di sisi lain, Rebal memiliki ekspresi yang kaku, tetapi seolah-olah dia telah memutuskan untuk melakukan sesuatu….

“Phianse. aku akan memenangkan pertandingan berikutnya. Fu dan…. kamu dan…. Bumi juga, aku tidak akan kehilanganmu. "

“Muh…”

“Ketika aku menang, aku akan mengumumkan pencalonan aku sebagai prospek pernikahan kamu.” ²

"Hah!?"

Oh, oh …… Orang ini benar-benar berubah dalam setahun terakhir.

Maksudku, dengan semua gadis yang jatuh cinta pada pria itu, jauh dari mengakui perasaannya kepada seseorang, apakah dia benar-benar menyatakannya di depan semua orang terlebih dahulu?

Dan kemudian, gadis-gadis yang menyukainya….

"" "" "" "" Kyaaaaaaaa, luar biasa !! Balas ke tuan putri !? Menyenangkan! "" "" "" "

…… Kupikir mereka akan terkejut, mereka benar-benar membuat banyak keributan, gadis-gadis ini… Yah, tidak apa-apa, tapi… Sekarang, bagaimana tanggapan sang putri?

"…… Apakah kamu serius?"

"Aku serius."

Perasaan serius. Kemudian, sang putri pun menunjukkan raut wajah yang serius.

“…… Rebal… Kamu adalah teman masa kecil, teman yang bisa kamu percayai dan hormati. Dan kamu yang berusaha dengan keinginan untuk menjadi lebih baik – "

"Jika aku menang, aku bersumpah untuk mencintaimu lebih dari siapa pun di dunia ini, dan aku berjanji kita akan terus melindungi perdamaian Kekaisaran bersama!" ³

"Hah!?"

“Aku tahu perasaanmu, Phianse. Tapi aku berharap mendapat kesempatan untuk dilihat sebagai laki-laki. "

Rebal menyampaikan perasaannya langsung kepada pihak lain dengan kuat, terlepas dari apakah ada orang di sekitarnya.

“…… Rebal… Aku …… Aku… .umm ..”

Dan, sang putri juga terlihat bingung setelah dipukul dengan perasaan yang begitu kuat.

Tapi aku rasa aku tidak perlu khawatir tentang itu.

Mereka tampaknya cocok dengan darah para pahlawan, dan semua orang akan setuju.

Baiklah, aku berharap kamu bahagia.

Tapi……

『Menyedihkan, yang ini… mengumumkan kemenangan… .. Hah? 』

「…… Hei, hei. 」

Tre'ainar, yang menyaksikan seluruh adegan, berbicara kepada aku sambil tersenyum.

Seolah-olah Rebal mengatakan, "Aku akan menang" agak bertentangan dengannya.

「Hei, jangan mengatakannya begitu saja. kamu melihat keajaiban Fu sebelumnya, bukan? Itu luar biasa… Bahkan Rebal akan memiliki kekuatan setingkat itu. 」

『Tidak relevan. Toh keduanya masih pada level yang bisa diraih. Jenius? Sebagai perbandingan, bagaimanapun, itu mungkin juga permainan anak-anak. Dalam dua bulan, mereka akan kewalahan. 』

"Hei! aku bisa melakukan itu? 」

『Ini mungkin. Satu tahun belajar di luar negeri? Namun yang dia lakukan hanyalah mengalahkan naga liar? Tampaknya keistimewaan bisa menerima bimbingan aku selama dua bulan sebanding dengan pelatihan selama seratus tahun. Suatu kali, aku tidak diragukan lagi mengalahkan raja naga dari dunia iblis. 』

「A-itu tidak dapat diandalkan ketika kamu mengatakannya …」

『Dan kemudian, si kecil itu. Apakah kamu tidak menyadari dia hanya berpura-pura menggunakan sihir kelas bit untuk membuat output kelas mega? Jika aku masih hidup, kelas Giga… Tidak, aku akan mendemonstrasikan kekuatan di kelas Tera. 』

「Tidak, tunggu sebentar. Apa itu Giga atau Tera? Itu yang aku dengar, bukan? 」

Setelah memahami sejauh mana kekuatan Fu dan Rebal, Tre'ainar menegaskan bahwa "aku pemenangnya".

"Percaya padaku. Menurut kamu, murid siapakah kamu ini? 』

Anehnya, aku merasakan kekuatan dalam kata-kata itu, dan depresi aku langsung mereda saat semangat aku meningkat.

Dan……

『Ngomong-ngomong, kaulah yang akan memenangkan kejuaraan. Namun, untuk melakukan itu, kamu juga akan mengambil beberapa risiko. 』

"Risiko? 」

Risiko. Apakah ada efek samping atau sesuatu? Tentu saja, jika kamu mengalahkan level itu dalam dua bulan, itu akan mempengaruhi fisik atau masa hidup aku.

『Mulai sekarang, kamu harus membuat pernyataan sendiri. 』

"Apa? Pernyataan? Eh, apa risikonya …… ​​Apa itu? 」

『Apakah kamu yakin? Baik–"

Risiko yang terlibat bukan secara fisik atau pada rentang hidup aku…

“Rebal, aku senang dan bangga dengan perasaan kamu. Tapi aku akan berpartisipasi dalam pertandingan berikutnya… dan keadaan dengannya…. “

"Aku tahu. Itu sebabnya aku kembali! Sebelum deklarasi itu dibuat! “

Saat Tre'ainar dan aku mengobrol, aku merasakan adegan yang terjadi seperti kisah cinta antara pendekar pedang dan putri, tapi di sanalah aku…

“Tunggu, Rebal.”

“… Earth…”

“Eh, E-E-Earth…”

Meskipun aku tahu aku menghalangi mereka, aku membuka mulut dan melakukan apa yang dikatakan Tre'ainar.

Kata-kata tanpa dasar sekarang.

Namun, aku yakin dengan kata-kata Tre'ainar bahwa risiko itu perlu.

Ini tentang mendorong diri sendiri.

Jadi, aku setuju, dan menyatakannya dengan sangat memalukan.

“Aku tahu kalian kuat, tapi… Akulah yang akan menang! Ada sesuatu yang juga tidak bisa aku serahkan! “

"Hah!?"

“…… Heh? E-Earth? “

Deklarasi aku ini akan menjadi salah satu yang mengabaikan suasana hati saat ini.

Dibandingkan dengan alasan Rebal berkelahi, aku hanya ingin payudara Sadiz dan menunjukkan sisi keren aku.

Namun, karena kami memutuskan untuk memenangkan kejuaraan, Tre'ainar mengatakan bahwa kami tidak boleh mundur ke sini.

Setelah pembicaraan besar seperti itu, akan memalukan jika aku kalah. Merupakan gagasan Tre'ainar untuk menanggung tingkat risiko tersebut.

Lalu……

“…… Oh begitu… Bumi. Itulah yang kamu rasakan. Itukah yang kamu bicarakan? “

"Ah. aku kira aku mungkin tidak bisa bersaing dengan kamu sekarang, tapi… tapi aku punya alasan untuk memenangkan kejuaraan. ”

Rebal datang di depanku saat kami saling menatap.

Lalu……

"" "" "Kyaaa! I-I-Ini dia! Kyaaa! ”” ”” ”

“A-Luar Biasa! Jadi begitulah, Earth itu … aku tidak ingin Rebal memenangkan kejuaraan. "

“Apa, itulah itu… Bumi. Umm, yang mana yang aku dukung? ”

Hmm? Bahwa? Apa? aku pikir aku akan dikritik, tetapi tiba-tiba para gadis membuat banyak keributan, dan para pria bersemangat?

“Eh, uh, wow, wow, Bumi… Bumi itu menyatakan kemenangan…. Oh, banyak tentang aku…. aku tidak akan memberikannya kepada kamu. “

Terlebih lagi, putri yang menghalangi pengakuan mengatakan sesuatu, tapi….

『Fuhahawaha semakin menarik. Sesungguhnya. 』

Tre'ainar adalah tuanku, dan sementara dia membuatku menyatakannya, dia tampak sangat terhibur.

---

(S1) Di sini Earth menggunakan beberapa ucapan manis / teredam yang tidak dapat diterjemahkan oleh MTL. Terima kasih kepada bobsburgerbuns di reddit karena telah membantu aku.

(S2) Dan Cinta segitiga menjadi persegi!

(S3) Akhirnya dia mendapatkan pengakuan yang dia inginkan, hanya saja bukan dari pria yang dia inginkan….