Penerjemah: Catatan Malam

Editor: Totoro

Hadiah (3)

"Hah?"

Allen terbangun di tempat tidurnya.

(Di mana aku? Di mansion? Hmm? Bukankah ini kamar tamu? Hah? Apa yang terjadi? Di mana Madegarsh?)

Aku ingat wajah manusia-anjing Madegarsh yang menyeramkan dan buru-buru bangun dari tempat tidur. Ingatanku masih kacau.

aku melihat ke bawah dan mengatakan bahwa aku tidak mengenakan seragam pelayan aku. Aku berada di baju tidurku.

"Apakah kamu bangun?"

Saat aku memeriksa apa yang terjadi pada aku, Butler memanggil aku.

"…Ya?"

"Berapa banyak yang kamu ingat?"

Butler memutuskan bahwa Allen bingung. Itu sebabnya dia bertanya kepada Allen seberapa banyak dia ingat.

aku dikejar selama tiga hari tiga malam oleh Madegarsh. aku entah bagaimana berhasil kehilangannya dan mencoba kembali ke kota.

"aku tidak ingat pernah mencapai kota, Pak."

“Hmm, kamu pingsan di gerbang utara dan dibawa ke sini oleh penjaga, dua hari yang lalu.”

"Oh…"

“Aku akan menelepon Komandan Knight. Jelaskan situasi tentang Madegarsh kepadanya. Bisakah kamu melakukannya?"

"Ya."

"Yah, masih ada waktu untuk itu, jadi istirahatlah sampai saat itu."

"Terima kasih."

Kemudian aku tidur selama sekitar tiga jam di ranjang empuk yang disediakan untuk para tamu. Ketika aku bangun, ada makanan di samping tempat tidur aku. Ketika aku selesai makan, Komandan Ksatria datang dan mengundang aku ke ruang pertemuan di lantai tiga.

(Ruang konferensi. aku belum pernah ke sini sebelumnya. Lewat sini, kan?)

aku telah bekerja di sini selama lebih dari setahun, tetapi ada banyak kamar yang belum pernah aku masuki. Secara khusus, aku belum pernah ke kamar tidur, ruang belajar, atau ruang pertemuan Baron yang sering dia gunakan.

"Allen, kamu baik-baik saja?"

Ketika aku sampai di lantai tiga, aku melihat Komandan Knight.

"aku baik-baik saja dan aku minta maaf atas ketidaknyamanan yang aku sebabkan."

aku yakin aku menyebabkan banyak masalah dengan ambruk di depan gerbang, jadi aku minta maaf.

"aku senang kamu baik-baik saja. Kepala Sekolah Guild Petualang ada di sini sekarang. Tunggu di sini sebentar.”

"Oh begitu."

(Ini tentang kekacauan yang disebabkan oleh Madegarsh. Mereka mengatakan itu adalah 'Pencarian Darurat'. Itu masalah besar.)

aku ingat bagaimana aku dikejar dari dekat gerbang utara Grandver ke luar kota. aku menemukan bahwa binatang sihir peringkat-B cukup kuat berkat Madegarsh ini.

Rupanya, dengan kekuatanku saat ini, aku hanya bisa mengalahkan binatang sihir peringkat-C. Jika aku tidak menaikkan level aku dan level <Summoning>, aku tidak akan bisa mengalahkan binatang sihir peringkat-B.

(Kebanyakan petualang tidak berbakat, rupanya.)

Itu mengingatkan aku pada para petualang dan Ksatria yang berdiri diam saat kereta diserang oleh Madegarsh.

Bukannya mereka tidak ingin membantu tetapi mereka tidak bisa bahkan jika mereka mau. Ksatria dan petualang bukanlah tandingan binatang sihir peringkat-B.

Ada beberapa Ksatria dan petualang yang berbakat dan cukup kuat untuk melawan binatang sihir peringkat-B.

Raven memberitahuku bahwa satu-satunya petualang yang bisa melawan binatang sihir peringkat-B di wilayah ini sendirian adalah pemimpin party, Silver Fang of the Gale.

Dan orang terkuat di wilayah itu, lebih kuat dari pemimpin Gale Silver Fang, ada di sebelah Allen.

aku mendengar bahwa Komandan Ksatria adalah orang paling kuat di wilayah ini.

aku belum pernah melihatnya bertarung banyak, tetapi aku pernah mendengar bahwa dia sangat kuat. Mereka yang mengenal Komandan Knight memanggilnya War Demon, Zenov.

Bakat Komandan Ksatria adalah milik (Pendekar Pedang). Itu adalah Talent yang belum pernah kudengar, tapi aku ingin tahu apakah itu Talent bintang 2 antara Swordsman bintang 1 dan Master Swordsman bintang 3.

Baron juga pertama kali dipanggil sebagai Komandan Ksatria ketika Madegarsh muncul.

"Sekarang, jika kamu permisi, aku harus pergi."

Saat aku sedang memikirkan kekuatan Komandan Knight, seorang pria botak berotot keluar dari ruang pertemuan dengan seorang Butler. Pria botak ini adalah Kepala Sekolah cabang Guild Petualang di kota Grandver. Allen telah bertemu dengannya beberapa kali saat bekerja sebagai pelayan.

Dia tampak berbisa, tetapi karena Allen ingin tahu mengapa dia datang ke sini, dia melakukan kontak mata dengan Kepala Sekolah.

"Halo."

"Hmm? Ah, Alen.”

Dia sepertinya tahu tentang Allen. Melihat Allen, Kepala Sekolah mendatanginya.

“Ale…”

“Apakah kamu memiliki sesuatu yang ingin kamu ketahui tentang pelayan Rumah Granvelle? Jika kamu melakukannya, silakan bertanya kepada aku. ”

Ketika Kepala Sekolah hendak mengatakan sesuatu, Kepala Pelayan mengajukan pertanyaan untuk menutupi kata-kata Kepala Sekolah.

"Apa? Tidak apa. Aku hanya senang dia baik-baik saja.”

Kepala Sekolah menepuk kepala Allen dan kemudian langsung keluar dari gedung bersama Kepala Pelayan.

(Apa itu tadi?)

Itu adalah pertukaran yang tidak dipahami oleh Allen. Bagi Allen, kepala Kepala Cabang Guild Petualang tampaknya ingin berbicara dengan Allen, tetapi untuk beberapa alasan Kepala Pelayan telah menghentikannya.

Kepala Pelayan melihat Kepala Sekolah pergi ke pintu dan kembali.

Butler kembali ke lantai tiga dan Butler, Komandan Knight, dan Allen memasuki ruang pertemuan di lantai tiga. Ada meja bundar tua, dan dia meminta kami untuk duduk di sini, di kursi di depan Baron.

“Bisakah kamu bangun sekarang? aku senang kamu baik-baik saja."

"Ya, aku minta maaf atas ketidaknyamanan kamu, Tuanku."

"Hmm? kamu tidak perlu meminta maaf.

"Ya pak."

"Tetapi untuk referensi di masa mendatang, mengapa kamu tidak memberi tahu aku apa yang terjadi antara kamu dan Madegarsh?"

Allen mengatakan dia mengerti dan memberitahunya apa yang terjadi dengan Madegarsh.

Sebuah kereta sedang diserang, jadi dia melemparkan bola besi, yang dia buat di toko senjata, untuk menyelamatkan seorang ibu dan anak yang ada di dalam kereta.

Dia menceritakan kisah bagaimana dia berhasil mengubah target Madegarsh menjadi dirinya sendiri, yang membuat Madegarsh menjauh dari kota.

Baron mendengarkan dengan wajah sulit. Dari waktu ke waktu, Baron menatap wajah Komandan Knight, dan Komandan Knight mengangguk setiap kali. Rupanya, dia sedang memeriksa untuk melihat apakah hal seperti itu mungkin.

"Madegarsh itu cukup gigih, dan tidak peduli berapa kali kita mengabaikannya, dia terus mengejarku."

“Dan kamu tidak kembali selama tiga hari? aku mendengar bahwa seorang anak laki-laki berseragam pelayan telah diusir dari kota oleh Madegarsh. aku pikir kamu sudah dimakan. ”

Apa yang terjadi di depan gerbang selatan terlihat oleh para Ksatria dan petualang. Tentu saja, Baron mendengarnya.

"Ya, aku tidak tahu seberapa jauh aku melangkah, tapi aku pikir aku meninggalkannya cukup jauh."

Seberapa jauh dia telah membawa mereka adalah penjelasan yang kabur, karena dia tidak bisa membuktikannya di sini. Allen dikejar sampai ke kaki Pegunungan Naga Putih.

Allen telah membawa Madegarsh ke kaki Pegunungan Naga Putih. Dia mencoba membuat Rusa Putih dan Semut Lapis Baja yang sedang dalam perjalanan untuk melawan Madegarsh, tetapi itu tidak berpengaruh sama sekali. Dia berharap untuk menggunakan binatang sihir lainnya sebagai umpan dan melarikan diri tetapi itu tidak berhasil sama sekali. Madegarsh dengan cepat membunuh binatang sihir lainnya dan terus mengejar Allen lagi.

“Begitu, aku mengerti situasinya sekarang. Pertama-tama, aku ingin mengatakan bahwa tidak ada yang bisa disalahkan Allen atas insiden ini. Dia menyelamatkan orang-orang tak berdaya di wilayahku. kamu layak mendapatkan hadiah. ”

"Ah, benarkah? !”

(Hadiah? Sudah lama sejak aku diberi hadiah!)

"Ini hadiahmu."

Dua tas kecil diletakkan di depan meja. Jantung Allen melompat ketika dia mendengar suara dentingan, bertanya-tanya apakah itu koin.

(Dua tas?)

Allen melihat tas-tas itu, bertanya-tanya mengapa ada dua.

“Pekerjaan Allen dalam hal ini akan bernilai sepuluh koin emas. Berkat dia, 'Emergency Quest' selesai dengan cepat, dan aku percaya bahwa semua jenis kerugian dijaga agar tetap minimum.

Ada yang dikorbankan, tapi minimal.

"Ya."

(10 koin emas, itu banyak uang.)

Allen telah berada di mansion ini selama kurang lebih satu tahun sekarang, dan dia telah belajar satu hal. Keluarga Baron ini sangat miskin.

aku menjalani kehidupan yang sangat sederhana. Ketika aku pertama kali menjadi seorang pelayan laki-laki, bagi aku tampaknya akan lebih baik jika aku tetap menjadi seorang budak.

Sepertinya sekarang aku memikirkannya bahwa alasan mengapa Rodan, Gerda, dan yang lainnya dijadikan rakyat jelata sebagai hadiah adalah karena tidak ada uang. Tidak perlu uang untuk mengubah seorang budak menjadi orang biasa.

Namun, aku tidak merasa buruk tentang kemiskinan keluarga Baron.

Utusan Kerajaan datang dua kali dalam setahun terakhir. Alasan kunjungannya adalah untuk meminta pajak per kapita yang lebih tinggi. Baron menolak, mengatakan bahwa dia harus menjaga rakyatnya. Akibatnya, keluarga Baron menaikkan selisihnya dan membayar pajak dari kantong mereka sendiri, dan Baron dan keluarganya hidup dengan kesederhanaan yang tidak khas bangsawan.

Saat aku memikirkan hal ini, Baron terus berbicara.

“Dan tas lainnya memiliki 10 koin emas. Itu total 20 koin emas. Allen. Itu dari pemilik kereta yang kamu selamatkan.”

"Pemilik kereta?"

Baron menjelaskan bahwa pemilik kereta adalah manajer sebuah penginapan kelas atas di jalan utama di kota Grandver. Tas ini adalah ucapan terima kasihnya kepada Allen karena telah menyelamatkan istri dan putranya.

(Oh! Bisakah aku membeli Pedang Mithril dengan ini? aku butuh senjata baru!)

aku berpikir untuk mendapatkan pedang baja seharga sekitar lima koin emas, tetapi berkat hadiah dan terima kasih yang aku dapatkan, aku pikir aku bisa membeli pedang Mithril.

aku ingin pergi ke toko senjata setelah pertemuan ini.

Setelah itu, aku diminta untuk mengkonfirmasi beberapa detail dan pertemuan selesai.

Pojok Penerjemah

Sebagian besar dari kamu mungkin tidak tahu bahwa ujian aku akan datang. Tapi yang kalian semua tidak tahu adalah bahwa ujian aku kemungkinan besar akan ditunda karena pandemi. Konfirmasi akhir mungkin akan diumumkan besok. Jadi kalau ujiannya di tunda guys, aku akan memulai jadwal chapter 4 dari minggu depan, tapi jika tidak maka jadwalnya akan berubah dari minggu ke 3.

---

---

Daftar Isi

---

—————————————-
Baca novel lainnya di sakuranovel.id
—————————————-