085 – Resolusi Damai

---

Penerjemah: SFBaka

Editor: Batu Thor

---

Aku terus berjalan dengan kepala kosong hingga akhirnya aku kembali ke penginapan. Aku mendekatkan telingaku ke pintu tetapi tidak bisa mendengar suara apa pun yang berdebat. Sepertinya pembahasannya benar-benar selesai, sesuai dengan pesan yang disampaikan. Aku memasuki penginapan.

“Selamat datang kembali, Guru.”

“Y-Ya……Hm?”

Ketika aku melihat pemandangan di dalam penginapan, aku hanya bisa melongo dengan bingung.

“Oh, kamu kembali.”

"Selamat Datang kembali."

“Selamat datang kembali, Hiro-sama. aku benar-benar minta maaf atas semua masalah ini.”

Mimi menundukkan kepalanya untuk meminta maaf. Tapi bukan itu yang menarik perhatianku. Aku terkejut dengan perubahan sikapnya yang tiba-tiba terhadap custom maidroid. Tadinya dia 'grrr' seperti anak anjing yang marah, tapi sekarang mereka berdua duduk bersebelahan, dan terlihat sangat dekat. Apa yang terjadi di sini?

"Apa yang sedang terjadi…?"

“aku dengan tulus dan sepenuh hati menjelaskan posisi aku kepada para wanita.”

“O-Oke…?”

Aku menatap Elma dengan tatapan bertanya-tanya, dan dia mengangkat bahunya sebagai jawaban. Hai. aku meminta penjelasan di sini, nona. Aku menoleh ke Chris, tapi dia hanya menghela nafas. Reaksi ini…..Hampir sama dengan saat aku menanyakan pendapat mereka tentang situasi AI. Dengan kata lain, sepertinya Mimi sangat terbujuk oleh custom maidroid ini.

“Apa yang terjadi? Bisakah seseorang menjelaskannya?”

“Kami baru saja membereskan kesalahpahaman. Bukankah ini baik-baik saja?”

“Eh, baiklah, menurutku. Tapi itu masih menggangguku…”

"Ayolah. Jangan memusingkan hal-hal kecil dan lakukan saja.

“Mm… Baiklah.”

Aku tidak tahu diskusi seperti apa yang terjadi, tapi setidaknya kekhawatiran Mimi telah terselesaikan, dan sekarang dia tidak punya masalah untuk akrab dengan maidroid tersebut. Kurasa aku akan berhenti di situ saja. Tapi bagaimana Maidroid ini melakukannya? Mimi sekarang menguasainya… Apakah keterampilan sosial mereka benar-benar menakjubkan?

“Tapi aku belum memutuskan apakah aku akan membeli maidroid khusus ini, asal tahu saja.”

“Kamu tidak membelinya?”

“Kamu tidak akan membelinya?”

“Bahkan jika aku membelinya, tidak ada lagi kamar gratis di dalam kapal… Krishna hanya dapat menampung maksimal lima penumpang, dengan satu kamar single untuk aku gunakan dan dua kamar double untuk Mimi dan Elma.”

Chris menginap di kamar Mimi, tapi dia bukan anggota kru tetap. Dia hanya akan tinggal bersama kita sebentar. Jika kita menambahkan anggota kru lain, tidak akan ada lagi ruangan yang tersisa. Tapi menurutku kita bisa puas jika Mimi atau Elma setuju untuk berbagi kamar dengan yang lain.

“aku tidak merasakan kelelahan fisik atau tekanan mental, dan pada dasarnya aku tidak memiliki metabolisme, jadi aku tidak akan mengalami masalah meskipun kamu hanya menyimpan aku di dalam ruang pemeliharaan dan memasukkan aku ke dalam ruang kargo kapal kamu. kamu hanya perlu memberi aku sebuah wadah untuk menyimpan pakaian pelayan aku dan barang sehari-hari lainnya.

“Uh, tapi rasanya ada yang tidak beres, tahu…”

“aku seorang pembantu, Tuan. aku bukan organisme biologis. aku benar-benar senang bahwa kamu tampaknya mengenali aku sebagai individu dan mencoba memberi aku perawatan yang diperlukan, tetapi tidak perlu mendasarkan perlakuan kamu terhadap aku sesuai dengan cara kamu memperlakukan sesama makhluk biologis.”

"Apakah begitu?"

"Ya tuan."

Maidroid itu mengangguk pada pertanyaanku tanpa ada tanda-tanda keraguan. Nah, jika orang itu sendiri yang mengatakan demikian, maka aku rasa aku harus melakukan apa yang dia katakan– Sekarang tunggu sebentar!? Aku baru saja bilang aku masih ragu untuk membelikanmu lebih awal, bukan? Kenapa kamu berbicara seolah-olah kesepakatan sudah selesai, sialan!?

“Mari kita selesaikan masa percobaan ini dulu. Kami akan membicarakan hal ini lagi setelah kami menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Oke?"

"Wow. Kamu sebenarnya bersikap ragu-ragu kali ini. Ini tidak seperti kamu, tahu?”

“Sekarang lihat ke sini, kamu! Ini tidak sama dengan membeli gadget praktis seperti bola gravitasi, oke? Hal ini memerlukan pertimbangan yang lebih hati-hati.”

“aku pikir ada baiknya menangani hal ini dengan lebih hati-hati. Paling tidak, kita harus memikirkan nama yang cocok untuknya!”

“Kenapa kamu yang jadi bersemangat, Mimi…?”

Perubahan drastis sikap Mimi sungguh luar biasa, dalam berbagai arti. Bagaimana Maidroid ini bisa membujuknya, aku bertanya-tanya. Baiklah, kita sedang membicarakan tentang Mimi si pelahap lucu kita di sini, jadi aku bertanya-tanya apakah itu semacam membujuknya dengan janji makanan lezat? Atau mungkin itu berarti meningkatkan keterampilannya sebagai operator kapal? Tidak, yah, alasan utama kenapa aku mendesain maidroid dengan spesifikasi yang sangat tinggi adalah agar dia bisa menjadi pengawal Mimi, jadi mungkin dia menyimpulkannya dan memberitahu Mimi tentang tujuan sebenarnya.

Atau mungkin dia berjanji tidak akan mengganggu hubungan kami? Tapi bukankah aku terlalu minder dengan berasumsi seperti itu?

Yah, bagaimanapun, custom maidroid telah berhasil diterima oleh Mimi dan tampaknya mengalami kemajuan yang stabil terkait niatnya untuk menaiki Krishna. Jadi dia hanya punya tugas membujukku sekarang.

Tapi dia salah besar jika dia berpikir itu akan semudah itu.

“Yah, bagaimanapun juga, ada banyak hal yang ingin kutanyakan padamu tentang gadis ini, Hiro. Dia memiliki spesifikasi yang sangat tinggi untuk sebuah maidroid, bukan? Dia bahkan berada pada level droid tempur. Apa yang kamu pikirkan saat mendesainnya?”

“aku ingin dia memiliki kemampuan untuk menjadi pengawal dan pengawal. Kita akhirnya terlibat dalam beberapa hal berbahaya karena sifat pekerjaan kita, bukan? Aku hanya berpikir alangkah baiknya jika ada seseorang yang menjaga Mimi agar dia bisa leluasa melepaskan Krishna tanpa rasa khawatir. Dan aku sendiri tidak terlalu mahir dalam pertarungan tangan kosong.”

Tidak diragukan lagi, yang paling mahir di antara anggota kru Krishna dalam hal CQC adalah Elma. Aku punya kepercayaan diri untuk tidak kalah darinya saat baku tembak, tapi aku pasti akan kalah telak jika menantangnya berkelahi.

"Jadi begitu. Lalu bagaimana dengan penampilannya?”

“Itu adalah hobi dan obsesiku yang berjalan dengan kecepatan penuh, Bu.”

aku tidak berpikir aku akan bisa membodohinya mengingat betapa tajamnya dia, jadi aku dengan jujur ​​​​mengakui kesalahan aku. Aku tidak bisa lepas dari klaim bahwa aku mendesain seorang pelayan cantik berambut hitam dan keren (dilengkapi dengan kacamata berbingkai merah) sepenuhnya karena kemauan. Dia bahkan bisa mengubah ke mode kuncir kuda panjang. Bukankah dia yang terbaik?

“Jadi kamu lebih suka tipe ini ya? Hmm……"

Tatapan Elma beralih ke custom maidroid.

“Jadi, menurutku akan lebih baik jika aku ingin menjadi seperti dia, kan?”

Chris menyindir sambil berbalik ke arah maidroid juga. Hmm. Ya, Chris berambut hitam, dan jelas cantik, jadi menurutku dia tidak akan kesulitan menata dirinya dengan cara yang sama. Tapi Chris tetaplah Chris, jadi aku lebih suka jika dia tetap apa adanya.

“Mayoritas orang di kota asal aku berambut hitam seperti aku dan Chris. Gaya rambut yang lebih berwarna juga bisa digunakan, tapi rambut hitam terasa cocok untukku, menurutku. Kacamata hanyalah hobiku di tempat kerja.”

“Kacamata di Android sepertinya tidak diperlukan… Sepertinya itu bukan semacam perangkat juga.”

"Perangkat?"

“Ada perangkat jenis kacamata yang dapat dikenakan dengan fungsi analisis data dan pembesaran gambar di pasaran. Tapi karena dia seorang maidroid, dia tidak terlalu membutuhkannya, bukan?”

“Ah, mm, kurasa.”

Jadi ada gadget seperti itu yang tersedia. Tapi seorang maidroid tentu saja tidak membutuhkannya. Bagaimanapun, dia memiliki semua sensor dan fungsi yang diperlukan.

“Jika kamu membelinya, pastikan untuk menjadi pemilik yang bertanggung jawab dan merawatnya dengan baik, oke? Yah, pada akhirnya aku tidak yakin siapa yang akan mengurus siapa.”

“Seperti yang kubilang, aku belum memutuskan apakah aku akan membelinya…”

Aku diam-diam menggumamkan keberatanku dan mengalihkan pandanganku ke arah Mimi dan maidroid, yang sekarang sibuk sibuk dengan terminal tablet Mimi. Mm. Dia sungguh cantik. Kerja bagus, aku.

Yah, karena ternyata Mimi sudah tidak punya masalah dengan maidroidnya, kurasa aku akan gigit jari saja dan membelinya. Satu-satunya keluhan aku adalah bahwa tujuan aku menabung cukup uang untuk membeli rumah terpisah dengan taman sekali lagi menghadapi kemunduran… Oh baiklah. aku kira pembelian ini masuk akal jika aku mempertimbangkan keselamatan kru aku.

Itu akan menjadi pembelian yang berharga jika dia bisa melindungi Mimi dari bahaya.

---

---