227 – Sistem Isi Ulang

---

Penerjemah: SFBaka

Editor: Batu Thor

---

Aku terbangun karena perasaan ada yang menusuk pipiku.

Aku menatap langit-langit yang kukenal sambil masih merasa setengah tertidur. Pencahayaan ruangan redup dan enak dipandang.

Aku menggerakkan leherku untuk mencoba melepaskan diri dari jari yang menusuk pipiku, tapi sia-sia. Jari iblis itu masih terus menusuk pipiku.

Kurasa aku tidak punya pilihan. aku menyerah dan membuka mata sepenuhnya untuk melihat siapa pelakunya.

"Selamat pagi."

"Selamat pagi."

Pelakunya adalah Elma. Dia menatap wajahku dengan seringai yang mirip dengan wajah Kucing Cheshire.

"Apa?"

“Oh, tidak apa-apa. Aku baru saja memikirkan betapa polosnya wajah tidurmu, Hiro. Itu sangat lucu.”

“Sekarang lihat di sini ……”

Yah, aku memang tidak punya wajah yang menyerupai batu besar atau semacamnya, tapi menurutku aku tidak bisa dibilang berwajah bayi. Oh, bukankah mereka mengatakan sesuatu tentang orang Asia yang terlihat lebih muda dari usia mereka jika dilihat dari sudut pandang orang Barat di Bumi? Mungkin aku terlihat lebih muda dari usiaku yang sebenarnya di mata Elma.

“Yah, kurasa aku masih anak nakal dibandingkan dengan Elma-oneechan.”

Aku membalas dengan sinis sambil bangkit dari tempat tidur sambil menguap. Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, dia sepertinya baru berusia awal dua puluhan. Heck, dia mungkin bisa terlihat seperti remaja. Tapi, terbukti dari telinganya yang panjang dan lancip, Elma adalah seorang elf. Berbeda dengan penampilannya yang masih muda, dia sebenarnya dua kali lebih tua dariku. aku tidak yakin berapa usia tepatnya.

Di matanya, mungkin seseorang yang bahkan belum mencapai usia tiga puluhan sepertiku masihlah seorang bocah nakal.

“……”

"Hai?"

Aku mengalihkan pandanganku ke arah Elma yang tiba-tiba terdiam dan mendapati dia menunjukkan ekspresi terkejut yang anehnya membeku di tempatnya. Ada apa dengan dia? Apakah ada sesuatu yang membuatnya kaku seperti ini?

“I-Bukan apa-apa. Ya, tidak ada apa-apa. Ayo. Cepat bangun.”

Elma, yang wajahnya memerah, buru-buru berbalik dan segera meninggalkan ruangan. Karena itu sangat tiba-tiba, saat aku bereaksi, aku hanya bisa melihat sekilas dia mundur.

"……Apa apaan?"

Dengan serius. Tentang apa semua itu tadi?

---

“Bos, apakah kamu bertengkar dengan Elma atau semacamnya?”

Seorang wanita yang tampak seperti gadis muda dengan rambut merah cerah mendorongku dari seberang meja. Dia tidak semuda kelihatannya. Faktanya, dia sebenarnya seumuran denganku.

"TIDAK. Menurutku, aku belum melakukan apa pun yang membuatnya kesal……”

Aku mandi sebentar setelah bangun dan melanjutkan sarapan di ruang makan ruang istirahat. Aku hanya melakukan rutinitas seperti biasa, tapi entah kenapa, Elma terus menghindariku. Begitu dia melihatku, dia akan segera bersembunyi atau meninggalkan ruangan.

“Giliran Elma-san yang membangunkan kakak hari ini, kan? Apakah sesuatu terjadi ketika dia melakukannya?”

Seorang wanita berambut biru yang wajahnya mirip dengan wanita berambut merah bertanya. Dia adalah saudara kembar wanita berambut merah. Mereka sebenarnya bukan manusia, melainkan kurcaci. Para wanita dari ras mereka semuanya terlihat seperti gadis muda bahkan ketika sudah dewasa. Meskipun mereka terlihat rapuh, secara fisik mereka jauh lebih kuat daripada manusia laki-laki dewasa, jadi jika kamu menyerang mereka dengan berpikir bahwa mereka tidak berdaya untuk melawan, kamu akan mendapatkan hal lain.

“Tidak, menurutku aku tidak melakukan apa pun yang akan membuatnya marah saat itu. …Yah, dia terus mencolek pipiku dan mengatakan wajahku yang sedang tidur itu lucu, jadi aku bertingkah seperti anak kecil dan memanggilnya Elma-oneechan. Hanya itu yang aku lakukan.”

“Tidak……?”

“Sepertinya ini bukan sesuatu yang pantas untuk membuat marah, kan?”

Ya, itu memang melibatkan usia, jadi aku kira itu adalah sesuatu yang mungkin membuat beberapa orang gelisah. Tapi pertama-tama, Elma bukanlah tipe orang yang mudah marah jika disebutkan usianya. Saudara kembar di depanku belum menghabiskan banyak waktu bersama Elma seperti aku, tapi aku tahu banyak hal itu karena kami sudah bersama cukup lama.

"Benar! Bukankah Elma adalah anak bungsu di keluarganya?”

"Ya itu benar."

Elma memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang kakak perempuan. Dia sebenarnya adalah putri bungsu.

Setelah mendengar kata-kata kakak kembarnya Tina, adik perempuan Whisker memukul telapak tangannya dengan kepalan tangan seolah-olah baru sadar.

“Bukankah dia hanya terkejut karena kamu tiba-tiba memanggilnya Elma-oneechan?”

“Eh…… Itu sesuatu?”

Itu adalah sesuatu yang sulit untuk aku pahami. Dengan kata lain, dia terkena apa yang disebut efek gap moe¹? Elma itu? Dan aku yang menyebabkannya? Benar-benar?

“Yah, dia mungkin akan kembali normal setelah beberapa saat. Bagaimanapun, kita akan segera tiba, kan, Bos?”

"Ya. Kita akan segera tiba.”

Sistem bintang induk para elf, sistem Isi Ulang, sudah dekat.

---

“Selamat pagi, kalian berdua.”

“Selamat pagi, Hiro-sama!”

“Selamat pagi, Guru.”

Ketika aku memasuki kokpit kapal induk kami, Black Lotus, aku menemukan dua wanita sudah berada di dalam. Keduanya menyapaku kembali secara bergantian.

Gadis dengan rambut coklat muda yang memanggilku Hiro-sama adalah Mimi.

aku menyelamatkannya dari situasi berbahaya saat berkeliaran di sekitar koloni beberapa waktu lalu, dan setelah beberapa putaran, dia menjadi bagian dari kru aku. Pada awalnya, dia benar-benar amatir. Namun dia secara bertahap meningkatkan keterampilannya, dan sekarang, dia tidak hanya menjabat sebagai operator kapal kelas satu tetapi juga menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan perbekalan dan perdagangan dengan kapal induk kami, Black Lotus. Dia sekarang menjadi bagian yang sangat berharga dari kru kami.

Faktanya, dia sebenarnya adalah keponakan seorang kaisar. Dengan kata lain, dia adalah cucu dari adik perempuan Kaisar. Dia bisa saja berhasil bergabung dengan Keluarga Kekaisaran tetapi mengatakan bahwa dia lebih suka menjadi warga koloni biasa dari Termaine Prime saja. Dan sekarang, dia masih bersama kita.

Nama wanita cantik berambut hitam legam yang memanggilku 'Tuan' adalah Mei. Dia tampak seperti manusia biasa pada pandangan pertama, tapi sebenarnya dia adalah seorang maidroid – dengan kata lain, robot pembantu.

Dia dengan murah hati dikustomisasi dengan suku cadang kelas atas, dan dia membanggakan kinerja luar biasa sebagai seorang maidroid. Dia tidak hanya bekerja sebagai pembantu tetapi juga sebagai pilot kapal luar angkasa, spesialis tempur, dan lain-lain. Dia adalah visi idealku tentang wujud 'pelayan terhebat'. Dia juga menjabat sebagai mentor aku dalam ilmu pedang. Dia adalah seorang mentor ketat yang kebijakan pelatihannya merupakan perwujudan dari pepatah (Tidak ada rasa sakit, tidak ada hasil.)

“Kami akan segera tiba di sistem Isi Ulang. Perkiraan waktu tiba adalah dua puluh dua menit dari sekarang.”

"Kena kau. Begitu kami tiba di sistem Refill, kami akan berangkat bersama Krishna terlebih dahulu untuk memfasilitasi respons cepat terhadap kemungkinan keadaan darurat sebelum berangkat bersama ke koloni Refill Prime dengan Lotus.”

"Dipahami."

Mei mengangguk dan menerima instruksiku tanpa keraguan. Di sisi lain, Mimi memiringkan kepalanya penasaran.

“Bukankah kita masih bisa melakukan serangan mendadak darurat jika terjadi sesuatu meskipun kita tetap berada di dalam Lotus?”

“Ya, kami bisa. Tapi itu dengan asumsi tidak terjadi sesuatu yang serius……”

“Ah…… begitu.”

Cahaya menghilang dari mata Mimi saat dia menunjukkan tanda-tanda pasrah pada takdir. aku mungkin membuat ekspresi yang sama.

“Dilihat dari pola yang sering kita alami, sangat mungkin kita akan menemui masalah di sepanjang jalan. Jadi kita akan masuk ke dalam formasi terlebih dahulu sehingga kita bisa dengan fleksibel menghadapi apa pun yang mungkin menghadang kita. Jadi begitu. Itu adalah rencana yang sangat rasional.”

Mei menyimpulkan semuanya sendiri. Atau lebih tepatnya, AI tingkat lanjut seperti Mei telah memastikan bahwa memang ada pola yang teratur. Bukankah itu buruk?

“Bagaimanapun, begitulah adanya. Maaf, tapi aku harus menyerahkan Lotus itu padamu lagi, Mei. Pergilah ke Krishna untuk bersiap meluncurkannya, Mimi.”

"Oke."

“Tolong serahkan padaku, Tuan.”

Aku mengangguk kembali ke mereka berdua dan keluar dari kokpit bersama Mimi.

---

“Jadi itu sebabnya tingkah Elma agak aneh.”

“Tidak? Jadi hal seperti itu terjadi?”

Aku terus berdiskusi dengan Mimi hingga kami sampai di kokpit Krishna dan menemukan Elma sudah berdiri di dalamnya. aku mengirim pesan ke terminal datanya sebelumnya, jadi aku kira dia segera menuju kokpit begitu dia melihatnya. Kokpit Black Lotus terletak di dekat bagian tengah kapal, sehingga agak jauh dari hanggar tempat Krishna diparkir.

“aku sudah menyelesaikan pemeriksaan sistem. aku sekarang menjalankan program diagnostik kapal.”

"Terima kasih. Aku senang kamu kembali ke dirimu yang biasa sekarang.”

“Tidak apa-apa, oke. Lupakan saja."

Rupanya Elma tak mau bercerita lebih jauh tentang kelakuan anehnya di pagi hari. Yah, mungkin membiarkan semuanya berjalan lancar di sini adalah sebuah contoh dari apa yang kau sebut belas kasih seorang pejuang ya. Tapi aku bukan pejuang.

“Kapalnya sempurna. Dia praktis seperti dia baru.”

Dia menggumamkan hasil yang dia dapatkan dari program diagnostik. Setelahnya, Tina dan Whisker muncul di layar utama kokpit.

(Yah, tentu saja. Kami sangat teliti, tahu?)

Tina meletakkan tangannya di pinggul dan membusungkan dadanya yang kecil di sisi lain layar. Kakak beradik kerdil Tina dan Whisker keduanya adalah insinyur kapal luar angkasa yang hebat. Namun, mereka bukan anggota kru resmi Krishna dan Black Lotus melainkan dikirimkan kepada kami oleh perusahaan tempat mereka bekerja, Space Dwerg, bersamaan dengan pembelian Lotus dari mereka… Namun belakangan ini mereka menjadi cukup akrab. dengan kehidupan di kapal. Bukankah sudah waktunya bagi mereka berdua untuk mengundurkan diri dari Space Dwerg dan sudah menjadi anggota kru resmi? Lagipula itulah yang kupikirkan.

“aku kira kami harus angkat topi untuk kalian ya. Ngomong-ngomong, apakah kalian sudah mempersiapkan hatimu?”

((Mempersiapkan hati kita?))

“Kami akan menggunakan sistem Isi Ulang untuk sementara waktu, jadi kami mungkin menggunakan kapal untuk memancing bajak laut lagi.”

Setelah mendengar kata-kataku, keduanya bertukar pandang, mengangguk satu sama lain, dan mengeluarkan kunci pas entah dari mana.

(Tolong lakukan secukupnya, oke?)

(Jangan berlebihan ya Bos?)

"Oke…"

aku menyerah pada bujukan mereka yang tidak terlalu halus. Yah, meski aku bilang menyerah, aku tidak berencana untuk menahan diri. Sekalipun mereka bukan anggota kru resmi, aku tetap ingin mereka memfokuskan upaya mereka dalam bekerja selama mereka masih ikut bersama kami. Dan kemudian kita akan menghasilkan lebih banyak uang bersama-sama. Sempurna, bukan?

---

(1) Catatan TL: Gap Moe adalah ketika seorang karakter melakukan sesuatu yang sangat bertentangan dengan kebiasaan/kepribadian/karakter/penampilannya. Misalnya, karakter super serius dan super ketat tiba-tiba bertingkah seperti gadis lugu. Atau dalam hal ini, Hiro bertingkah seperti anak kecil. Itu memicu shotacon XD bagian dalam Elma

---

---