296 – Keberangkatan

---

Penerjemah: SFBaka

Editor: Batu Thor

---

aku bertukar kata dengan tentara bayaran yang akan bergabung dengan kami sebelum keberangkatan.

Kalau dipikir-pikir, ini pertama kalinya aku bertindak sebagai pemimpin armada sejak menyadari kenyataan ini ya. Yah, sepertinya mereka bukan pemula atau semacamnya, jadi mungkin aku tidak perlu mengasuh mereka.

“Sama seperti apa yang ditunjukkan dalam rincian permintaan, tujuan kami adalah sistem Eineolus dimana gerbang terdekat berada. Jaraknya 5 sistem dari lokasi kami saat ini. aku telah mengirimi kamu semua data navigasi, jadi pastikan untuk memasukkannya ke sistem navigasi kamu.”

Mereka masing-masing menjawab setuju. Ada juga yang tetap diam, tapi bukan berarti mereka wajib merespons. Tapi aku akan memastikan untuk melaporkan mereka ke Mercenary Guild jika mereka tidak mengikuti perintah.

“kamu akan melakukan sinkronisasi dengan Black Lotus yang memiliki output hyperdrive tertinggi di antara semua kapal kami saat kami memasuki navigasi FTL. Black Lotus akan mengirimkan permintaan sinkronisasi ke semua kapal, jadi setelah kamu menerimanya, tidak masalah jika kamu menyerahkan navigasi kepada kami. Namun, ada risiko larangan selama navigasi FTL. Jadi bersiaplah untuk segera merespons jika terjadi keadaan darurat. Kalau tidak, mungkin saja kamu akan menjadi korban dalam pertempuran.”

Beberapa tentara bayaran mengajukan pertanyaan setelah aku menyampaikan pendapat aku. Pada dasarnya, mereka semua ingin tahu apakah ada kemungkinan serangan dilakukan oleh pihak selain bajak laut luar angkasa biasanya dan apakah itu yang memaksa kami untuk mengumpulkan bala bantuan.

“kamu mungkin pernah mendengarnya, tapi operasi penaklukan skala besar dilakukan terhadap Bendera Merah setelah mereka melakukan serangan planet pada Refill IV. Tidak peduli bagaimana kamu mengirisnya, mereka hanya mendapatkan apa yang akan datang kepada mereka, tetapi sisa-sisa Bendera Merah mungkin menyimpan dendam terhadap para elf dari sistem Refill. Dan karena aku berperan aktif dalam operasi penaklukan, mereka mungkin juga akan memberikannya padaku. Dengan kata lain, kemungkinan beberapa dari mereka mencoba mendapatkan balasan tidaklah nol, jadi aku melakukan ini untuk berjaga-jaga.”

Sebagian besar kelompok yakin dengan penjelasan aku. Masih ada beberapa orang yang curiga terhadap keseluruhan kesepakatan, tapi itu sudah diduga. Orang-orang itu punya hidung yang bagus untuk mendeteksi masalah.

Bagaimanapun, aku memberikan hadiah yang cukup besar untuk mengurangi kecurigaan mereka, dan karena kami membentuk armada, risiko yang dihadapi oleh tentara bayaran yang menerima permintaan kami berkurang. Selain itu, kami memberi mereka kebebasan dalam hal bounty dan jarahan, jadi jika kami diserang oleh bajak laut, mereka akan mendapat banyak uang.

“Um…… Rasanya seperti kita menipu mereka, Hiro-sama.”

Setelah aku memutus transmisi, Mimi menoleh ke arahku dengan alis berkerut.

“Kami tidak menipu mereka. Atau lebih tepatnya, agak berisiko untuk secara terbuka menuduh Crimson Lance melakukan pelanggaran pada saat ini.”
“Lagipula, kami sendiri tidak yakin akan hal itu.”

Hati Mimi sepertinya menjerit dalam hati di bawah tekanan melibatkan orang lain dalam bahaya, tapi bagiku dan Elma, itu hanyalah hari lain melakukan pekerjaan tentara bayaran seperti biasa. Jika ada yang mati di akhir pekerjaan ini, itu berarti keberuntungannya telah habis.

Tidak peduli apakah mereka peringkat Besi, Perunggu, atau Perak. Semua orang adalah seorang profesional, jadi mereka sadar betul bahwa mencari nafkah sebagai tentara bayaran berarti mempertaruhkan nyawa mereka.

Tentu saja, meski hanya sementara, aku akan bertugas sebagai pemimpin armada yang kami kumpulkan dengan tergesa-gesa, jadi aku tidak berencana membiarkan mereka mati sia-sia jika aku bisa membantu. aku akan mencoba yang terbaik untuk tidak membiarkan salah satu dari mereka tertembak jatuh. Namun, nyawa mereka pada akhirnya menjadi milik mereka untuk dilindungi. Hal terbaik yang bisa aku lakukan adalah mencoba untuk tidak membuat kesalahan saat memimpin mereka. Bagaimanapun, aku sudah memutuskan untuk melakukan hal itu ketika aku memutuskan untuk menyewa bala bantuan.

“Mimi, aku bukanlah pahlawan legendaris yang sering kamu temui dalam cerita. aku hanya seorang tentara bayaran. Aku juga bukan orang suci. Itu sebabnya aku tidak akan ragu untuk mengorbankan nyawa orang lain jika itu berarti melindungi hidup aku dan seluruh hidup kamu. Dan juga, bukan berarti aku berencana menggunakan tentara bayaran yang kami pekerjakan sebagai pion pengorbanan tanpa perasaan. Jika kami diserang, aku akan melakukan yang terbaik untuk melawan dan menangkisnya tanpa kerugian apa pun.”

"aku mengerti……"

Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, dia masih belum yakin. Mm. Kami telah memenangkan pertarungan dengan mudah selama ini, jadi kurasa itu menyebabkan kesannya terhadapku menjadi sedikit menyimpang. aku bertanya-tanya bagaimana aku harus menjelaskannya dengan lebih baik.

“Mimi, sepertinya kamu salah paham di sini, jadi aku akan langsung menjelaskannya padamu. Tidak peduli seberapa terampil Hiro menggunakan manuver abnormal dan seberapa bagus kinerja Krishna sebagai kapal, melawan Crimson Lance yang dipimpin oleh serdadu Emas seperti Marie secara langsung pada dasarnya masih mustahil, oke? kamu hanya melihat Hiro dengan mudah menang melawan musuh seperti militer Federasi Vereverem, makhluk hidup kristal, dan pesaing dalam pertandingan, bukan?

"Ya."

“Hiro mampu menang dalam situasi seperti itu hingga saat ini karena pada dasarnya dia selalu berperan sebagai penyerang. Dia selalu mendikte alur pertempuran karena kejutan dan kebingungan yang disebabkan oleh manuvernya yang aneh dan tidak normal. Itu sebabnya kami bahkan bisa unggul dalam armada Federasi Vereverem saat itu.”

Kami menggunakan Singing Crystal yang sangat berbahaya dan ilegal untuk menarik segerombolan makhluk kristal dari kehampaan saat itu. Tanpanya, kami pasti tidak akan mampu mengusir armada Federasi Vereverem hanya dengan kekuatan garnisun sistem dan tentara bayaran yang ada di sistem Termaine pada saat itu.

“Tapi dalam kasus ini, lawan kita adalah armada yang dipimpin oleh tentara bayaran peringkat Emas asli. Kami akan menjadi kapal tempur yang memiliki kinerja yang jauh lebih baik daripada rata-rata kapal bajak laut ditambah dengan pilot yang terampil dan berpengalaman serta anggota awak yang terbiasa melakukan manuver terkoordinasi. Tidak peduli betapa aneh dan tidak normalnya manuver Hiro, dia mungkin tidak akan bisa menang melawan mereka secara langsung. Lawan seperti itulah yang kami hadapi saat ini.”

“Terima kasih atas penjelasan detailnya, Elma. Tapi apakah kamu benar-benar harus menekankan bahwa manuver aku tidak normal?”

“Tentu saja, aku harus melakukannya.”

Aku tidak bisa membalas setelah dijawab dengan keyakinan seperti itu. Jadi begitu. Jadi itu perlu ya. Kalau begitu, mau bagaimana lagi. Ya, mau bagaimana lagi.

“Tapi menurutku Hiro-sama masih percaya diri dalam menghadapinya.”

"Aku penasaran. Ini mungkin terdengar agak arogan dariku, tapi secara pribadi aku tidak berpikir aku tidak punya peluang untuk meraih kemenangan jika aku melawan orang-orang Crimson Lance itu.”

Setelah mendengar kata-kataku, kedua wanita itu menatap wajahku.

“aku berspesialisasi dalam menghadapi kelompok musuh, kamu tahu. Tapi karena aku tidak tahu persis kekuatan musuh dan hanya bisa mendapatkan perkiraan kasar mengenai performa kapal mereka, aku tidak bisa memastikan apakah aku bisa menang.”

Sejujurnya, aku tidak akan bisa mendapatkan gambaran yang jelas sampai aku benar-benar melawan mereka. Jika kita hanya bersaing dalam total daya tembak dan daya tahan, jelas kita tidak akan bisa menang. Meskipun perisai energi Krishna memiliki performa yang cukup tinggi dan tangguh, perisai tersebut tidak akan mampu bertahan lama melawan rentetan tembakan meriam laser yang terus menerus. Ada juga lapisan baja sebagai garis pertahanan terakhir, tapi Krishna masih dianggap sebagai kapal kelas kecil, jadi tidak bisa diandalkan dalam jangka panjang.

“Akan lebih baik jika kita menghindari pertarungan melawan mereka sama sekali.”

“Benar, itu akan menjadi hasil terbaik.”

“Tapi aku penasaran apakah hasilnya akan seperti itu.”

“Ya, ini benar-benar sebuah kekacauan.”

Sejujurnya, aku sudah sepenuhnya melepaskan gagasan itu. Itu sebabnya aku akhirnya mempekerjakan tentara bayaran untuk memberi kami sedikit lebih banyak keunggulan. Aku tidak akan mengalami kesulitan jika aku bisa menghadapi semuanya hanya dengan Krishna saja…… Namun tidak semua hal dalam hidup ini berjalan sesuai keinginanmu.

(Tuan, kami akan segera meninggalkan pelabuhan.)

"Diterima. Semua kapal, mohon izin untuk berangkat dan berkumpul di Point Alpha. Silakan minta izin, Mimi.”

"Ya."

Aku berpaling dari Mimi setelah melihatnya dengan riang menanggapi instruksiku dan melanjutkan untuk mendapatkan izin keberangkatan. Aku kemudian mengalihkan pandanganku ke bagian pelabuhan tempat kapal Crimson Lance berlabuh. Tempat itu sudah tidak ada satu pun kapal mereka, dan kapal lain menggantikan mereka. Mereka rupanya meninggalkan pelabuhan sehari setelah aku mengirimkan permintaan melalui Mercenary Guild.

Namun, ketika kami naik ke luar angkasa dari Refill IV empat jam yang lalu, kapal pengintai kecil itu masih berkeliaran di orbit satelit planet ini. Mereka seharusnya sudah diluncurkan ke orbit setidaknya dua hari yang lalu dan menunggu kita selama ini.

“aku ingin tahu apakah mereka akan menyerah setelah melihat jumlah kami.”

“Akan sangat bagus jika mereka melakukannya.”

Elma menanggapi gumamanku dan mengangkat bahunya. Sepertinya dia benar-benar berpikir demikian dari lubuk hatinya.

---

---