344 – Rubah Sensitif

---

Penerjemah: SFBaka

Editor: Batu Thor

---

Armada tentara bayaran datang terlambat dan langsung pergi begitu mereka memastikan bahwa para perompak telah ditangani. Kami akan melakukan hal yang sama jika kami berada di posisi mereka, jadi tidak ada yang aneh dengan hal itu. Pertama datang, pertama dilayani, seperti kata mereka.

"Jadi begitu. kamu terjebak di sabuk asteroid dan terpaksa keluar dari negara bagian FTL.”

(Yah, tidak juga. Sebenarnya itu kesalahanku. Akurasi peta sistem bintang ini masih kurang lho.)

Kakak operator Screech Owls saat ini sedang mencurahkan masalahnya pada Mimi. Dia rajin berperan sebagai pendengar yang baik. aku kira pria itu senang dengan kesempatan mengobrol dengan seorang gadis muda yang cantik. Tapi jangan berlebihan, kawan. Milik Mimi.

“Tina, bagaimana kemajuan pekerjaan pemulihannya.”

(Lumayan. Kualitas suku cadangnya memang sedikit lebih baik seperti yang kamu katakan, Bos. Namun pemeliharaannya lain ceritanya.)

“Tidak peduli seberapa bagus bagiannya, jika perawatannya buruk, performa aslinya akan menurun……”

(Meriam laser dapat menembak tanpa terlalu mengkhawatirkan amunisi, tetapi kamu harus merawatnya dengan baik.)

(Masalahnya adalah jika kita tidak berusaha untuk merapikan peralatan yang seharusnya bagus ini, peralatan tersebut mungkin akan dijual dengan harga murah. Dan permintaan terhadap peralatan tersebut di sini tidak terlalu tinggi.)

"Ya."

aku setuju dengan pernyataan Elma. Memang benar perlengkapan yang dipakai para bajak laut ini memiliki kualitas yang sedikit lebih tinggi. Dibandingkan dengan bajak laut yang beroperasi di sistem bintang lain, kondisi mereka sangat berbeda. Namun, kualitas mereka masih kurang bagi tentara bayaran yang datang ke sistem perbatasan ini untuk bekerja. Sedangkan untuk penjelajah, mereka memiliki performa yang sama dengan peralatan yang sudah digunakan kapal mereka.

Mereka juga praktis tidak berguna bagi kapal dagang sipil yang datang ke Dauntless untuk berbisnis. Yah, mengambilnya lebih baik daripada kembali dengan tangan kosong. Meskipun perawatannya relatif buruk, kualitasnya masih masuk akal, jadi kami akan memperlakukannya sebagai barang rongsokan sekali pakai.

(Orang-orang mungkin akan melakukan tawar-menawar yang sulit untuk barang ini.)

“Mari kita perbaiki dan bawa ke tempat yang nantinya akan laku.”

(aku punya saran, Bos. Kita fokus saja untuk membuat barang-barang yang hampir rongsokan ini terlihat berkilau dan baru. Kali ini kita tidak perlu membuat seluruh kapal, kan?)

“Ya, kali ini tidak perlu melakukan itu. Lagi pula, tidak banyak permintaan untuk kapal semacam itu di sini.”

Kecuali jika berada di lingkungan khusus di mana orang hanya perlu melakukan perjalanan dalam jarak yang relatif pendek, kapal chimera yang terbuat dari bagian-bagian yang dibuat dari bangkai kapal bajak laut biasanya tidak akan laku. Tidak apa-apa menggunakan kapal seperti itu hanya untuk mengangkut kargo, tapi terlalu merepotkan untuk menggabungkan sistem dan sub-sistem pengendalian kebakaran canggih ke dalamnya. Dan bahkan jika kamu melakukannya, keandalan layanan mereka secara keseluruhan masih rapuh. Menggunakan kapal seperti itu untuk peran tempur atau eksplorasi tidak disarankan karena kamu tidak tahu apakah atau kapan senjata dan sub-sistemnya tiba-tiba tidak berfungsi. Itu sebabnya kapal chimera seperti itu hanya digunakan oleh bajak laut luar angkasa atau pedagang pemula yang baru memulai.

Praktis tidak ada pedagang pemula di sistem perbatasan ini. Para penjelajah dan pedagang yang aktif di sini semuanya didampingi oleh pengawal yang baik, dan armada pedagang itu sendiri dipersenjatai dengan cukup lengkap. Dan selain pedagang, tentara bayaran, dan penjelajah, hanya ada personel militer dan staf sipil yang bekerja untuk militer yang hadir dalam sistem ini. Oleh karena itu, tidak ada permintaan untuk kapal chimera.

(Mengerti. Tinggal sedikit lagi dan pekerjaan pemulihan kita akan selesai.)

"Oke. Hubungi aku setelah kalian selesai.”

Setelah menyelesaikan diskusi dengan Tina dan yang lainnya, aku menoleh ke kursi sub-pilot di sebelah aku. aku menemukan Kugi tampak melakukan meditasi sambil duduk di kursi sub-pilot. Sepertinya dia tidak tidur karena telinganya bergetar dari waktu ke waktu. Tidak, jika mereka terus bergerak dengan manis seperti itu, aku akan semakin tergoda untuk menyentuhnya. Tapi sebenarnya apa yang dia lakukan? Apakah ini semacam pelatihan gambar atau semacamnya?

Aku melihat melewati telinga Kugi yang berkibar dan bertemu pandang dengan Mimi. Sepertinya dia sudah selesai berbicara dengan operatornya kawan. Sepertinya Mimi juga penasaran dengan telinga Kugi…… Sekarang aku merasa semakin nakal.

Dengan hati-hati aku mendekatkan wajahku ke telinga Kugi sambil memastikan bahwa dia tidak menyadarinya dan dengan lembut meniupnya.

“Hyaaaaan!?”

Kugi menjerit dan dengan panik menggelengkan kepalanya. Dia pasti menganggapnya sangat geli. Dia menekan telinganya ke bawah dengan tangannya dan mengarahkan wajahnya yang merah padam ke arahku.

“M-Tuanku……?”

“Uh, mereka berkibar-kibar dengan sangat manis, sehingga merangsang naluri nakalku terlalu banyak…… Err, maaf.”

"aku juga! Aku ingin melakukannya juga!”

“T-Tidak! Telingaku sangat sensitif!”

Kugi dengan keras menolak permintaan Mimi, tetapi permintaan Mimi bertekad untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Jika telinganya tidak bagus, maka aku akan memilih ekornya saja. Aku mulai meraih ekor Kugi, tapi Kugi dengan cepat lepas dari cengkeramanku. aku pikir dia benar-benar terganggu oleh Mimi, tapi reaksinya cukup cepat.

“I-Ekornya juga tidak bagus……! Tidak, jika itu Tuanku……”

“Eh, haha. Maaf. Aku tidak akan melakukannya jika kamu tidak mau.”

Aku meminta maaf kepada Kugi yang dengan lemah lembut menyerahkan ekornya sambil tetap menekan telinganya. Aku tidak menyangka hal itu akan terlalu mengganggunya. Maaf karena mencoba menyentuhnya tanpa izin.

“Eh, jadi, telinga dan ekormu sensitif ya.”

“S-Sensitif…… Um, ya, begitulah adanya. aku akhirnya menggigil setiap kali seseorang menyentuhnya secara tiba-tiba.”

“Tolong izinkan aku untuk menyentuhnya suatu hari nanti jika memungkinkan. Kelihatannya cukup lembut dan enak untuk disentuh.”

"aku juga. Tolong cantik.”

“A-Jika kamu benar-benar menginginkannya, Tuanku, maka aku akan membiarkanmu menyentuhnya lain kali……”

Sepertinya dia akan membiarkanku menyentuhnya lain kali. aku melakukannya. Namun, apakah Kugi paham betul kalau aku akan menyentuh telinganya juga? aku memutuskan bahwa aku tidak akan mundur bahkan jika dia akhirnya ketakutan nanti.

“Nah….. Ayo kita antar orang-orang ini kembali ke Dauntless setelah menyelesaikan pekerjaan pemulihan.”

aku kira layanan purna jual sebanyak ini baik-baik saja. Selain itu, jika Tina dan yang lainnya benar-benar menemukan cache data, akan lebih baik jika data tersebut dianalisis terlebih dahulu daripada meluncurkannya lagi secara membabi buta.

Itu karena cache tersebut mungkin berisi informasi berharga seperti serangan dan titik pengumpulan bajak laut atau bahkan markas utama mereka. Kita bisa memburu bajak laut luar angkasa dengan lebih efisien dengan informasi tersebut dibandingkan memancing mereka.

"Dipahami!"

"Baik tuan ku."

Tidak ada tanda-tanda adanya bala bantuan bajak laut tambahan. Akan lebih baik jika lebih banyak lagi yang muncul, tapi sepertinya itu tidak terjadi ya.

---