Penerjemah: Kyat Kyat

Editor: Semanggi

Ritus untuk Aksesi Orang Suci Baru

Itu adalah hari setelah iblis dikalahkan.

Kota Suci dalam keadaan hiruk pikuk, karena telah diketahui bahwa Duke Ifel, orang yang memerintah Sanctum, sebenarnya adalah iblis dan telah dikalahkan.

Dapat dimengerti bahwa orang-orang menjadi gelisah dengan hilangnya orang yang mengatur kota mereka secara tiba-tiba, bahkan ada yang membuat keributan.

Lima pendeta memegang otoritas di sebelah Duke Ifel, tetapi iblis itu telah mengambil jiwa mereka, jadi mereka tidak lebih dari boneka.

Ketika iblis itu dilenyapkan, para pendeta itu juga berubah menjadi debu dan menghilang.

Seira adalah baris berikutnya di antara orang-orang dengan kekuatan politik.

Dia juga populer di kalangan warga Kota Suci.

Ketika warga mengetahui tentang ketidakhadiran orang-orang yang mengatur kota, mereka menerobos masuk ke Kuil Besar, berteriak-teriak agar Seira mengambil alih Kota Suci.

aku bertanya kepadanya tentang rencananya, tetapi tampaknya, dia hanya ingin hidup damai setelah bekerja selama dua ratus tahun tanpa istirahat.

Terlebih lagi, kekuatannya sebagai Orang Suci juga telah diambil oleh iblis, jadi sangat menyakitkan baginya sekarang karena dia tidak bisa lagi mendukung orang-orang.

Aku ingin mengabulkan keinginan Seira.

Warga pasti akan membuat keributan jika Seira menunjukkan wajahnya, jadi aku memutuskan untuk bertindak sebagai perantara.

aku adalah putra bangsawan di Glendale, dianggap sebagai bangsa yang besar, dan Elmia, kapten dari Ksatria Suci, menemani aku setelah dia pulih, jadi bersama-sama kami berhasil menenangkan orang-orang.

Pertama-tama, ada lebih dari seribu orang yang berdesakan di dalam Kuil Agung, jadi kami meminta mereka untuk pergi ke luar sementara itu.

Kami meminta empat perwakilan, masing-masing dari distrik utara, timur, selatan dan barat, dan membawa mereka ke ruang penerimaan Kuil Agung.

Kami kemudian mengkonfirmasi situasi Kota Suci saat ini, dan kami juga mendiskusikan siapa yang akan menjadi penguasa berikutnya.

“Kami ingin Seira-sama menguasai Sanctum.”

Delegasi dari distrik timur Kota Suci merangkum keinginan warga di sana.

“Seira-sama adalah orang yang mengawasi kita, melindungi dan menyelamatkan kita semua. Dia benar-benar dukungan kami.”

“Tidak masalah bahkan jika dia kehilangan kekuatannya sebagai Orang Suci, pengabdian dan rasa hormat kami untuknya tidak akan berubah.”

Distrik lain juga berharap Seira akan memerintah mereka.

“Namun, jika Seira-sama ingin beristirahat, maka… Kami juga ingin mengabulkan keinginannya.”

Jadi, bahkan para perwakilan pun khawatir.

“Aku dengar Seira tidak mencampuri urusan internal. Jadi, aku percaya bahwa bahkan jika Seira setuju untuk memerintah kota ini, dia masih membutuhkan seseorang yang sudah memiliki pengalaman, tapi…”

“Kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Viscount Yan akan bisa mengatasinya entah bagaimana. ”

“Viscount Yan?”

Pintu ruang resepsi tiba-tiba terbuka tepat pada saat itu, dan seorang pria dengan mata sipit dan wajah kurus menerobos masuk.

“M-maaf. I-ini pertemuan yang sangat penting untuk memutuskan masa depan Kota Suci-H, dan t-tapi aku terlambat. A-aku benar-benar minta maaf.”

Dia dikatakan seorang viscount, tetapi dia tampaknya orang yang rendah hati.

“Halt-sama, ini Viscount Yan. Administrasi internal ditangani secara eksklusif oleh Duke Ifel, tetapi urusan eksternal sebagian besar dikelola oleh Viscount Yan. ”

Setan adalah sekelompok makhluk yang berbakat. Mereka memiliki banyak keterampilan dan kemampuan untuk memenuhi keinginan dan ambisi manusia, dan mereka akan mengambil jiwa orang-orang dengan imbalan kontrak.

Duke Ifel pastilah penguasa yang hebat, karena dia adalah iblis.

Namun demikian, mungkin masih sulit untuk mengelola setiap kota sendirian. Itu sebabnya aku percaya bahwa dia juga memiliki bantuan yang sangat baik.

aku pikir akan lebih baik untuk hanya melewati kursi penguasa berikutnya untuk itu pria, tapi — rupanya, orang yang dimaksud adalah Viscount Yan yang kehabisan napas.

aku menjadi gelisah.

“Senang bertemu denganmu, Viscount Yan. aku Halt, putra ketiga dari Glendale’s House of Silveray.”

“Oh yy-ya III mendengar tentang itu. T-Terima kasih a-sangat banyak untuk s-menyelamatkan Sanctum. ”

Orang ini … apakah dia benar-benar baik-baik saja?

Kegelisahanku semakin dalam.

“Dia mungkin seperti ini di depan orang, tapi kemampuan diplomatiknya bagus.”

Perwakilan distrik timur berbisik.

Dia tidak bisa berbicara dengan baik di depan orang, namun dia adalah seorang diplomat yang hebat?

“Dia sangat baik dalam hal menulis dokumen, dan setiap tahun, negara-negara sekitarnya menyumbangkan sejumlah besar uang, dan dia bisa membuat mereka melakukannya hanya dengan berkorespondensi melalui surat. Sumbangan itu adalah sumber pendapatan yang berharga bagi Sanctum.”

Distrik timur merasakan keraguan aku, jadi dia mengklarifikasinya untuk aku.

Begitu ya, itu juga semacam kemampuan.

Terlebih lagi, Sanctum tidak dikenal dengan pertanian atau perdagangannya, jadi jika kita hanya mendasarkan pada kemampuan Viscount Yang untuk mempertahankan standar hidup di antara penduduk, maka kita dapat mengatakan bahwa dia memang pria yang berbakat.

Pada saat yang sama, aku juga mengerti alasan mengapa perwakilan warga menginginkan Seira menjadi gubernur.

Viscount Yang tidak memiliki pesona.

Mereka membutuhkan maskot, seseorang yang bisa mengumpulkan kecemburuan orang-orang.

Dan di situlah Seira berperan.

Dia akan menjadi wajah di panggung depan, sedangkan pekerjaan sebenarnya akan dilakukan oleh Viscount Yan.

Ini adalah skenario ideal Kota Suci yang dibuat oleh warga.

Jika ada orang yang bisa melakukan pekerjaan yang sebenarnya, maka semuanya akan berjalan lancar.

Dan jika ada seseorang yang bisa menjadi pendukung moral mereka, maka mereka rela melepaskan Seira.

aku memutuskan untuk mengakhiri diskusi untuk berkonsultasi orang yang terhormat itu.

—***—

Kami menghadiri upacara pergantian Saint dua hari setelah iblis dibunuh.

Orang-orang yang saat ini berada di dalam Kuil Agung adalah Saintess Seira, kandidat Saintess Ysha, kapten dari Ksatria Suci Elmia, seluruh Keluarga Ernol dan aku.

Ah, Ryuushin juga ada di sini.

Setan itu mungkin telah mengambil kekuatan Seira, tetapi untungnya dia masih memiliki cukup sisa untuk membaptis kandidat untuk menjadi orang suci berikutnya.

Pembaptisan Ysha sudah dilakukan dengan aman tadi malam, rupanya.

Jika oracle Dewa Pencipta datang selama upacara, maka Seira tidak akan lagi menjadi Saintess, dan gelar itu akan menjadi milik Ysha.

Baik Seira dan Ysha mengenakan Pakaian Suci saat mereka berlutut di depan patung Dewa Pencipta-sama.

Setelah beberapa saat, oracle Pencipta-Dewa-sama mulai bersinar.

“Seira, terima kasih atas kerja kerasmu sampai sekarang.”

Suara itu menggema di dalam kepalaku.

Itu adalah oracle dari Dewa Pencipta-sama.

Semua orang di sini di Kuil bisa mendengarnya, rupanya.

Air mata mengalir di wajah Seira.

Ini adalah pertama kalinya Ysha mendengar suara Dewa Pencipta-sama, dan dia sangat tersentuh sampai gemetar di sekujur tubuhnya.

Sebenarnya, Dewa Pencipta-sama ingin berterima kasih padanya secara pribadi, tapi dia adalah dewa tertinggi jadi dia memberitahuku bahwa dia tidak bisa dengan mudah memanifestasikan dirinya.

— Ya.

Sebenarnya, aku bertemu Dewa Pencipta-sama tadi malam.

Dewa Pencipta-sama mengatakan kepada aku bahwa dia akan menganugerahkan oracle yang akan mengizinkan perubahan orang suci.

Dia juga mengabulkan keinginan aku secara menyenangkan.

Itu sebabnya aku tahu bahwa pergantian saintess akan berakhir dengan lancar.

Suara Dewa Pencipta-sama bergema.

“aku menerima pergantian Orang Suci.”

Baiklah, semuanya baik-baik saja.

“Namun -”

— Hm?

“Kamu harus menikah dengan pria tertentu sebagai syaratnya.”

A-apa?

kamu tidak mengatakan apa-apa tentang itu kemarin, kan?

“S-siapa pria itu?”

Semburat kecemasan merayap ke wajah Seira.

“Pria itu pernah menjadi pahlawan.”

T-itu—

“Orang itu membawa Pahlawan Wanita Elf bersamanya, dan juga menikahi putri Peri dan Beastkin, menaklukkan Bencana, secara sewenang-wenang meningkatkan status roh menjadi Raja Roh, dan bahkan mengubah pengikut Binatang Ilahiku menjadi hewan peliharaannya.”

Eh?

Sepertinya, Dewa Pencipta-sama sedang…marah?

Bukankah kata-kata itu agak berduri?

“Tepat ketika aku berpikir bahwa pria itu juga menipu gadis yang menerima berkah dari dewa dunia lain, dan putri naga juga, dia bahkan berani mengendalikan Gadis Kuil Naga.”

Aku tidak menipu mereka!!

“Itu bukan akhir dari itu. Dia bahkan berani pergi ke Alam Ilahi tadi malam, meskipun aku tidak memanggilnya.”

“—!?” (Semua orang lain)

Ah, mungkin kamu marah tentang itu?

–––––––

T/N: Lol, Dewa Pencipta-sama sudah muak dengan kejahatan Halt XD

---

Jangan ragu untuk bergabung dengan saluran perselisihan kami untuk pembaruan rilis, berinteraksi dengan pembaca lain, dan banyak lagi 😁

---

---

Daftar Isi

---

—————————————-
Baca novel lainnya di sakuranovel.id
—————————————-