Bab 55: Narasi

Penerjemah: Krrizis & Spinalshock

Editor: Walet Emas

Pertama Diterbitkan di Ainushi

Il Rappresentante di Classe: aku

Ya Marda: Yamada

Direktur sekolah: Yoshida-kun

Massa lainnya: Sawatari-kun

「Casting untuk peran selain utama adalah seperti itu … Baiklah, sekarang mari kita putuskan pemeran untuk peran utama!」

『Waaaaaaaaaaaaaa!』

kamu tahu, untuk beberapa alasan, itu aneh bahwa casting tidak terasa aneh sama sekali … aku merasa ini sudah ditakdirkan. (Wakil kelas)

「Sekarang, untuk peran『 Juliet 』yang disebutkan dalam judul … Apakah tidak apa-apa jika kamu memainkan peran itu, Asakura-san?”

『Itu luar biasa ~』

「Bukankah itu sistem pencalonan!?」

「Apa yang kamu inginkan, Andou-kun? Jika kamu memiliki pendapat, silakan angkat tangan, oke? Ah, mungkinkah kamu ingin memainkan peran "Juliet"…? Maaf, meskipun penulis naskah mengatakannya sendiri, aku harus mengatakan bahwa peran tokoh utama akan sangat sulit… 」

「Tidak, bukan itu yang aku maksud! Bukankah pemeran lain memutuskan melalui pemungutan suara? Jadi kenapa kalau bicara soal Juliet, apakah tiba-tiba diputuskan bahwa Asakura-san akan memainkan peran itu? 」

「Andou-kun, pikirkanlah …『 Juliet 』seharusnya menjadi gadis tercantik di sekolah, benar kan?」

"Iya…"

「Jadi bagaimana perasaanmu jika aku menggantikan gadis tercantik di sekolah untuk peran ini?」

「Nah itu akan menjadi penipuan」

「Baiklah … Andou-kun, temui aku di luar sebentar!」

「Eh, kenapa !?」

Oh, tapi aku mengerti intinya. Memang benar bahwa tidak ada gadis lain yang cocok dengan peran itu sebagai T. (Andou)

「Tapi, bagaimana dengan pendapat Asakura-san—-」

「Asakura-san apakah kamu ingin bermain『 Juliet 』?」

「Mmmm … Aku tidak terlalu peduli tentang itu–」

「Jika kamu melakukannya, aku akan membuat『 Andou-kun 』memainkan peran Romeo bahkan jika aku harus memaksanya.」* berbisik *

"Aku akan melakukannya!"* wajah serius! *

"Itu cepat?! Ehh, dia sangat ingin melakukannya sekarang meskipun dia segan sebelumnya! 」

「Akhirnya, kami memiliki peran『 Romeo's 』. Apakah ada yang ingin bermain Romeo? 」

Biasanya seharusnya tidak ada orang yang cukup percaya diri untuk merekomendasikan diri mereka sendiri untuk peran itu … Oleh karena itu, setelah memilih peran, Andou-kun secara otomatis akan dinominasikan melalui gabungan suara dari 『 Klik Gadis Lain 』dan『 Persatuan Pria Tak Berputar 』sesuai dengan rencanaku! (Wakil kelas)

"aku! aku ingin bermain Romeo! 」

Semua orang di kelas, 『… Eh (Ya, Yamada !? Baca suasana hati, yo!)』

Yamadaaaaaaaaaaa! Sekali lagi, kamu mengacaukan segalanya! Jika terus begini, maka Andou-kun tidak akan pernah meminta peran itu sendiri, dan kami akan terjebak dengan kamu dan Asakura-san di 『Loner』 dan Juliet! (Wakil kelas)

「Pertama-tama, bukankah kamu memiliki peran lain ?!」

「kamu dapat mengizinkan satu orang memiliki dua peran, bukan?」

「Tidak, itu di luar kemampuanmu !?」

「Eh, eh? eh? Yamada-kun… Apa kau benar-benar berencana bermain Romeo? 」

"Ya! Maksud aku, itu peran utama, bukan? Apalagi sang heroine adalah Asakura-san lho? Oleh karena itu, aku harus melakukannya! 」

「H – Hah? Yamada-kun akan… bermain sebagai Romeo? A-begitu… terima kasih, Yamada-kun. 」

Haaa, akan jauh lebih baik jika itu Andou-kun… (Asakura)

"Ya! Asakura-san! Mari bekerja sama dan jadikan ini permainan yang menyenangkan! 」

「Um, Yamada-kun? Apakah kamu lupa ini adalah permainan yang menyedihkan? 」

Ah… Benar. Di saat-saat seperti ini, Yamada tidak bisa membaca yang tersirat… Sudah berakhir. Dengan ini, rencana menggunakan drama untuk mendekatkan Asakura dan Andou-kun menjadi hancur. (Wakil kelas)

「Nah, jika tidak ada orang lain yang menjadi sukarelawan, maka perannya adalah—」

"……Permisi"

「Eh?」

「- Hah? A-Andou …… -kun? 」

「U-Um peran Romeo …… aku ingin melakukannya」

「O-Oh …… Itu bagus dan keren tapi—」

Tidak mungkin …… Andou-kun menominasikan dirinya untuk peran itu? Mengapa? Untuk Asakura-san? Tidak mungkin. Jangan beri tahu aku …… ​​(Wakil kelas)

"- Ah! A-Ini bukan seperti yang kamu pikirkan! Ini tidak seperti hanya karena naskah aku sendiri sehingga aku harus memainkan peran 『Romeo』! Hanya saja aku memiliki fiksasi yang kuat pada skrip tertulis aku sendiri, itu saja! 」

Andou-kun, mungkin kamu …… Baiklah, mari kita kesampingkan alasan dia mencalonkan dirinya untuk saat ini. Dengan ini, pemerannya adalah—- (Perwakilan kelas)

「aku ~~~~ n kasus itu …… begitulah adanya. Yamada-kun, kamu baik-baik saja dengan Andou-kun melakukan peran 『Romeo』, ya? 」

「Tidak, aku keberatan.」

Seperti yang kubilang, Yamadaaaaaaaaaaa! kamu benar-benar tidak tahu cara membaca suasana hati! (Wakil kelas)

「Ya-Yamada-kun …… Karena Andou-kun sudah mengatakan dia akan melakukannya, kamu harus mengalah ……」

「Haaa !? Omong kosong apa yang kamu katakan, perwakilan kelas? Pada saat-saat seperti ini, bukankah kita harus memasukkannya ke dalam pemungutan suara demokratis? Jika dia tidak terpilih, maka Andou bermain Romeo tidak dihitung!

Itu tidak dihitung! Itu tidak dihitung! Itu tidak dihitung! Itu tidak dihitung! Itu tidak dihitung! Itu tidak dihitung! Itu tidak dihitung! Itu tidak dihitung! Itu tidak dihitung! 」

Grr …… Sialan Yamada karena membuat gunung dari sarang tikus mondok! (Wakil kelas)

「Itu bukan pilih, itu yang terpilih. …… Baiklah, baiklah. Kalau begitu, mari kita lakukan pemungutan suara demokratis yang tidak memihak untuk peran Romeo, oke? 」

「…………」

Mengapa hanya seberat ini saat aku bermain Romeo? (Andou)

Romeo

Andou 28 suara

Yamada 0 suara

「Dan begitulah, sesuai hasil pemungutan suara demokratis tidak memihak yang kami lakukan, Romeo tidak akan dimainkan oleh Andou-kun!」

『WOOOHOOOOOO!』

「WHYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY!」

「Eheheh, Andou-kun! Ayo lakukan yang terbaik, ‘oke?」

「S-Tentu ……」

Aku sangat lega karena Andou-kun terpilih untuk peran Romeo! Tapi, betapa tidak biasa baginya untuk menjadi sukarelawan untuk berpartisipasi …… Kurasa, itu karena skrip tertulisnya sendiri sehingga itu adalah sesuatu yang tidak dapat dia lepaskan dengan mudah. (Asakura)

Aku heran kenapa …… Meski aku sama sekali tak punya niat untuk memainkan peran utama, saat aku memikirkan Asakura-san yang berakting dalam lakon bersama Yamada, tanpa sadar aku mengangkat tanganku …… Aku yakin pikiran yang terpikir aku kemudian, "Aku tidak akan menyerahkan Asakura-san kepada orang lain." Ngomong-ngomong, aku telah menulis skrip ini dengan sembarangan tetapi ketika aku melihatnya lebih dekat, aku menyadari bahwa aku telah mencontoh karakter utama Juliet setelah Asakura-san ……

Tetapi apakah aku bahkan memiliki hak untuk memonopoli 『Asakura-san?』 (Andou)

「Baiklah, aku yakin kami telah memutuskan pemeran untuk semua peran. Yang tersisa hanyalah memutuskan siapa yang akan bekerja sebagai petugas panggung, 」

Hmm, apakah semua peran telah dikasting ……? Oh! (Andou)

「Tunggu, perwakilan kelas! Kami masih belum memutuskan siapa yang melakukan 『narasi』! 」

「Eh? Ohhh! Betul …… Pastinya untuk naskah seperti ini, kita akan membutuhkan narator untuk perkembangan plotnya. Apakah ada orang yang ingin berperan sebagai narator? 」

Hmm. Secara teknis, aku harus menjadi orang yang memainkan peran seperti itu namun, sebagaimana takdir seharusnya memilikinya, telah diputuskan bahwa aku akan memainkan peran 『Il Rappresentante di Classe』 …… (perwakilan kelas)

『…………』*Diam*

「Benar saja, tidak ada yang mau menjadi sukarelawan untuk itu, ya? …… Nah, sepertinya kita harus melakukannya dengan cara ini. Andou-kun, menurut kamu siapa di kelas kami yang paling cocok untuk memainkan peran sebagai 『narator』? 」

「Eh, mengapa aku melakukan panggilan itu!?」

「Nah, bukankah kamu benar-benar menyimpan『 perasaan yang sangat bersemangat 』terhadap naskah yang kamu tulis?」

「Ughhh ……」

Sampah! Dia membalas aku karena mempertanyakan perilaku Asakura-san sebelumnya …… ​​Jika itu masalahnya, maka aku harus segera menemukan seseorang yang cukup untuk menjadi domba pengorbanan untuk peran narator, setelah semua mengingat bahwa aku seorang 『 penyendiri 』, semua orang di kelas kecuali Asakura-san hanyalah『 orang asing 』bagiku. Hati aku tidak akan sakit bahkan jika aku menawarkannya. (Andou)

「Ummm …… Kalau begitu mari kita『 Momoi-san 』melakukannya.」

「Eh …… EHHHHHHHH !? MEEEEE! ??? 」

Catatan Penerjemah:

Selamat Hari Kesadaran Lajang… Nikmati diabetesnya.