Bab 15 – Kelahiran Pembantu yang Taat

Untuk mencapai Sarah, aku memacu putaran terakhir aku menuju garis finis.

Garis finis berarti penyerahan dirinya sepenuhnya tentu saja.

Namun, tampaknya Sarah kami di sini masih memesona di sisa-sisa klimaksnya.

Dari tempat rahasianya yang sepenuhnya terbuka di udara, campuran air mani dan jus cinta bisa terlihat bocor.

“Oi, tidak ada waktu untuk istirahat. Lanjutkan”

Aku berkata begitu sambil meletakkan Sarah yang kupeluk di tubuhnya. Lalu aku membalikkan tubuhnya.

“Ngyuu. A-apakah kita masih melakukannya?”

aku mendengar suara yang aku tidak yakin apakah itu heran, ngeri atau ketakutan.

Tetap saja, itu adalah reaksi yang baik dibandingkan dengan kurangnya kerja sama sebelumnya, jadi aku pikir kita menuju ke arah yang benar.

“Tentu saja kami teruskan. Lagipula aku hanya ejakulasi sekali. Itu tidak akan cukup”

Memang, dalam hubungan S3ks yang kami lakukan sebelumnya, aku telah menghabiskan beberapa kali energi dengannya dibandingkan dengan wanita normal. Namun, beberapa kali itu masih terlalu sedikit untuk keberadaanku.

Bukan jumlah yang besar bagi aku yang telah berurusan dengan tiga puluh wanita secara bergiliran.

"Mustahil. kamu bercanda kan? Pria seperti itu akan puas jika dia melakukannya sekali …… ”

“Itu hanya berlaku untuk orang normal. Namun, aku bukan orang normal kamu ”

Kataku begitu sambil mengusap pantat Sarah yang masih berbaring.

Tidak seperti payudaranya, daging di area ini benar-benar montok. Seolah diciptakan hanya untuk dipijat oleh tanganku.

Setelah menikmati untuk sementara waktu, aku menyebar pantatnya terpisah.

"Hei kau. Apakah kamu baru saja datang dari dipijat di pantat kamu?

“T-tentu saja tidak! Kamu terlalu berlebihan! ”

aku memeriksanya hanya untuk memastikan, dan dari apa yang aku lihat, tempat rahasia yang telah mengeluarkan air mani dari sebelumnya sekarang mengalir keluar cairan cinta di mana-mana – dan tanpa jejak benih aku lagi.

Bab ini berasal dari menusuk dengan asyringe.home.blog. Dukung penerjemah dengan membacanya dari situs itu sendiri. Terima kasih.

Tidak peduli apa yang disuntikkan di dalam rahim, itu pasti sulit untuk keluar, tetapi untuk berpikir bahwa semua benih aku telah hanyut sepenuhnya oleh wanita ini, harga diri aku sebagai seorang pria terluka.

"Jika ini masalahnya, maka aku hanya perlu menuangkan lebih banyak ke dalam rahimnya"

Aku merentangkan kaki Sarah dan menyelipkan anggotaku ke dalamnya.

Pose Sarah yang sekarang terlihat seperti katak.

“Fuu, gunakan saja sebanyak yang kamu mau”

Sarah bahkan tidak melawan, dan membiarkan diriku melanggar tubuhnya sepenuhnya.

Apakah dia menyerah pada tubuhnya untuk berkonsentrasi menjaga kepalanya tetap kuat?

Tidak ada gunanya, Ms. Baggage Carrier.

“Sarah, mulai sekarang kamu akan menyerahkan dirimu sepenuhnya kepadaku. Aku akan memastikannya”

“……”

Mengabaikanku sekarang? Yah, baiklah.

Aku mengarahkan p3nisku ke v4ginanya yang basah, lalu mendorongnya dalam satu napas.

“Ngiii, mufuuu”

Oh? apakah dia menahan tembakan pertama?

Sayangnya, pertunjukan kami baru saja dimulai.

Dari posisi aku menutupi seluruh tubuh Sarah seperti pose kawin mamalia biasa, aku mengangkat tubuh aku ke atas dengan punggung lurus dan melakukannya dalam gaya doggy yang umum.

Posisi ini sangat cocok untuk Sarah, yang telah menyerahkan sepenuhnya tubuhnya ke dalam kendaliku.

“Haaー, aku bisa melihat punggungmu basah oleh keringat dari sini”

Itu samar, tapi aku merasa dia gemetar dalam waktu singkat saat aku mengucapkan kalimat itu. Wanita ini bertahan dengan cukup baik.

“……Nn, fuu……aah”

Kemudian seperti pendobrak yang menghancurkan benteng yang dibentengi, aku menggoyangkan pinggangku ke bawah dengan ketegangan yang sama.

–Panci

Ketika pinggulku menghantam pinggulnya, sebuah pukulan keras bergema, dan pantatnya bergetar hebat.

“Ihiii!”

Sarah yang sudah berjuang untuk bernapas tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

Aku yang mendengar reaksi itu merasa lebih baik saat aku terus menggerakkan pinggulku.

Pan panci panci

Setiap kali piston aku mengeluarkan suara, aku bisa melihat pantatnya melambai.

Daging v4ginanya juga mengepal keras, seolah-olah bersukacita saat melayani p3nisku.

Stimulus dari dinding depan dan belakang v4ginanya mungkin menjadi penyebab yang mengubah segalanya. Dari seperti selembar karton yang keras, itu berubah menjadi rangsangan lembut seolah-olah bantal kulit yang memeluk tongkat dagingku.

"Ini …… Bagus, sepertinya usahaku terbayar dengan murah hati"

Saat aku mengevaluasi kondisi langka Sarah, aku tidak menghentikan pinggang aku untuk bergerak.

“Uguu……u, auuuu………”

Sensitivitas Sarah tampaknya juga meningkat secara bertahap.

Aku mengangkat punggung Sarah, membuatnya bersentuhan erat dengan bagian depan tubuhku. Dari situ, aku mengetahui bahwa suhu tubuhnya meningkat – suatu kondisi di mana tubuh wanita dalam keadaan estrus.

Tanpa peringatan, aku menjilat tengkuk Sarah.

“Akuu, ke-kenapa, di tempat seperti itu……!”

Saat aku merangsang lehernya, Sarah mencapai klimaks ringan.

Dia mencoba bertahan dengan menekan suaranya, tetapi dengan sensasi daging v4ginanya menjepit tongkat dagingku dengan keras, hasilnya masih terlihat jelas.

Di satenya yang sekarang, Sarah tidak bisa menyembunyikan apa pun, tidak peduli seberapa keras dia berusaha.

"Aku tahu kamu baru saja datang …… oh man, kamu melakukannya lagi"

“…… Nnn, auuu, tidaaak”

Aku terus membisikkan reaksi tubuhnya satu per satu, sambil menikmati nikmatnya dibalut lembut oleh v4ginanya.

“Ahn, tidaaaak, tolong, jangan bilang lagi……”

Di mana pikiran yang keras itu sekarang, nona?

Semangat Sarah tampaknya telah tersebar ke segala arah sekarang, sangat malu dengan situasinya.

“Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku tidak akan berhenti sampai aku membuat kamu jatuh”

Namun, tujuan aku sekarang adalah berhubungan S3ks dengan Sarah. Jadi kamu dapat mengatakan bahwa aku telah memenangkan pertarungan ini.

aku semakin mempercepat piston aku.

Zupan! Zupan!

Suara-suara itu lebih berat dari sebelumnya, bahkan terengah-engah Sarah, yang ditekan sebelumnya mulai bocor ke mana-mana sekarang.

“Afi, ah! Tidak, meskipun aku tidak ingin merasa begitu baik-!”

Perubahan mulai terjadi pada v4ginanya.

Kanalis serviks, yang tadinya tertutup rapat, mulai terbuka lebar.

aku, merasakan perubahan unik itu memanfaatkan semua indra aku, dan menunggu waktu yang tepat. Kemudian, aku melanggar leher rahimnya sekaligus.

Tentu saja, kali ini aku juga menyiapkan tindakan pencegahan. Untuk mencegahnya menetes kali ini, aku sepenuhnya berniat untuk menuangkan semua air mani aku jauh di dalam rahimnya.

“Ah tidak lagi! Aku mani lagi!”

Tampaknya Sarah akhirnya menyerah untuk menutup mulutnya, saat dia memenuhi tempat itu dengan erangannya yang manis dan memikat.

Waktu untuk menyelesaikan ini.

"Sarah, siapa tuanmu?"

“Lorraine, -sannn-huiiiiiii”

p3nisku menjatuhkannya, seperti sanksi untuk pikirannya yang masih menolak.

Kenikmatan yang disebabkan olehnya mengalir ke seluruh tubuh seperti sambaran petir, mewarnai pikirannya menjadi putih.

"Tidak. Mulai sekarang, aku akan menjadi tuanmu. Gilles Bain namanya"

“T-tidak. itu c-kapten aku, aaaah, mani muncrat”

aku menusuk v4ginanya saat aku mendesaknya untuk melakukan koreksi, tetapi Sarah datang dengan cepat setiap beberapa detik.

Kemudian setelah beberapa klimaks lagi……

“M-Tuanku, Tuanku adalah……Gi,Gilles Baaiiinnnn!”

"Sekarang kamu tau. Ingat baik-baik”

“Y-yeessss! Semuanya milikku sekarang, Tuan Gilles!”

Akhirnya aku berhasil mengalahkan pikiran Sarah!

Namun, itu masih belum lengkap.

Ini harus tertanam kuat dalam kesadaran Sarah.

"Baiklah kalau begitu. Sarah, untuk pesanan pertamamu”

“Yee……”

"Go liar dan cum sambil memanggil nama aku!"

Sesaat setelah aku berhenti untuk memberikan garis itu, nyalakan kembali piston yang berhenti.

Agiiiiiii! Tunggu, tolong tunggu, Gilles-samaaaaaaAAA!”

Dochun! Dokhun! Dokhun!

Suara piston terkuat yang pernah aku lakukan menggali melalui v4ginanya yang sekarang ceroboh. Kedengarannya sangat cabul sehingga siapa pun akan ragu ketika diberitahu bahwa itu keluar dari persetubuhan dua orang.

“Itu akan keluar! Padahal aku sudah cum berapa kali sudahyyyy!”

Sarah yang memanggil namaku dengan patuh melaporkan statusnya meskipun suaranya sekarang keluar dari hidungnya.

Namun, aku tetap tidak berhenti.

Sebaliknya, sekarang aku berada di semburan terakhir aku untuk ejakulasi, kecepatan piston aku semakin meningkat.

“Aku datang, Sara. Minumlah semuanya dengan rahimmu!”

“Ya! aku akan minum, aku akan minum semua air mani dengan woooooomb aku!”

aku menggunakan v4gina Sarah sepenuhnya, untuk lebih meningkatkan perasaan s3ksual aku.

Aku sudah bisa merasakan dia sudah menganga membuka pintu rahim, seolah memberitahuku bahwa semuanya sudah diatur sejak lama.

Setelah beberapa saat, dorongan s3ksual yang aku tahan meledak. aku kemudian mendekatkan ujung stik daging aku dengan leher rahimnya, lalu melepaskan semua isi tangki aku di sana.

“Uuuuuuu!”

“Aaaaaaahh! Gilles-shamaaaaaaaa!”

Bikyun, byurururururu!

Air mani yang diluncurkan dengan keras menghantam pintu masuk rahimnya, mengalirkannya ke rahimnya.

aku menuangkan air mani aku ke tetes terakhir, sambil menjaga tubuh kami dalam kontak dekat. Sensasinya seperti seluruh bagian dalam Sarah dicat ulang dengan warna putih.

“Panas, Panas sekali. Aaaah, terlalu banyak juga……”

Sarah bergumam dengan sikap gembira.

"Apakah kamu ingat apa yang aku katakan sebelumnya?"

Aku mendekatkan wajahku ke telinganya saat aku berkata begitu.

“Y-ya. Semua dari aku sekarang milik Gilles-sama. Silakan gunakan ime sesukamu …… ”

Puas dengan jawabannya, aku berpisah dari tubuhnya dan duduk di samping tempat tidur.

“Fuu………Haha, ahahahaha”

Begitu napasku tercekat, tawa mulai memenuhi ruangan.

Hanya dengan kekuatanku, aku akhirnya mengalahkan roh keras kepala Sarah!

Seorang lawan yang terus maju meskipun situasi di sekitarnya, situasi yang menyerupai keberadaan diriku sendiri sebelumnya.

Dengan ini, aku bisa mematahkan rasa rendah diri yang ada di sudut kepalaku bahkan setelah reinkarnasi.

aku tahu, aku cukup sombong, tetapi yang penting adalah perasaan aku.

Bab ini berasal dari menusuk dengan asyringe.home.blog. Dukung penerjemah dengan membacanya dari situs itu sendiri. Terima kasih.

“Eh, apa ada yang salah?”

Sarah yang terkejut melihatku tertawa terbahak-bahak begitu tiba-tiba memanggilku.

“Tidak, tidak apa-apa.”

Aku melambaikan tanganku untuk menunjukkan bahwa aku tidak khawatir, dan berbalik menghadap Sarah.

“Sarah, aku perlu menanyakan ini padamu sekali lagi. Bagaimana kamu bisa keluar dari tahanan ketika kamu ditangkap?”

“Itu karena slime yang menggangguku melelehkan pakaianku, jadi kupikir mungkin aku bisa menggunakan slime itu untuk mengenai alat penahanku saat itu”

Slime telah diperintahkan untuk mulai membelai setelah menghancurkan peralatannya. Mungkin itu mengenali pengekangan sebagai peralatan juga?

Ini perlu segera diperbaiki.

“Tetap saja, bagaimana kamu bisa mengenai slime di sana? Tangan dan kakimu seharusnya sudah terikat saat itu”

Ketika aku bertanya demikian, Sarah menjawab dengan sedikit ragu.

“Uhmm, begitu, slime yang menempel di dadaku, aku menggigitnya, mengunyahnya, lalu meludahkannya……”

“Kamu mencoba memakan slime itu? Ahahaha! aku menyerah"

Aku tertawa tanpa sengaja karena keberaniannya memakan monster.

Sarah memerah wajahnya.

"Jadi begitu. Sarah, ini mungkin tiba-tiba, tapi mulai sekarang dan seterusnya, kamu akan menjadi pelayanku. Apakah kamu baik-baik saja dengan itu? ”

“A-aku, seorang pelayan!?”

“Benar, tapi pertama-tama, izinkan aku menjadikanmu sebagai partnerku malam ini”

Sekali lagi, aku mendorong Sarah ke tempat tidur.

Dengan latar belakang erangan indah seorang wanita, malam penjara bawah tanah yang diperbarui berlangsung lama.

---

Catatan Penerjemah:
Kedua dari lima (5) bab dirilis untuk hari ini! Tiga (3) lagi!

Bab Sebelumnya | Daftar Isi | Bab selanjutnya

—-
Sakuranovel.id
—-