Penerjemah: Soafp

---

“Dengar, Natsume. Ambil handuk basah ini.” (Yuki)

Aku meraba-raba dan mengeluarkan handuk basah dan menyerahkannya pada Natsume.

"Apakah kamu baik-baik saja, Kazunari?" (Natsume)

“Maafkan aku karena membuatmu tetap bersamaku, Chika.” (Takahashi)

“Jangan! aku juga khawatir …… ”(Natsume)

aku mengamati interaksi mereka di rumah sakit dengan ekspresi tanpa emosi, menyeringai dalam hati (dibandingkan dengan standar kami).

“A-apa-apaan ini, Kokonoe? Apa tatapan penuh arti di matamu itu!” (Takahashi)

“Tidak ada yang salah denganku. Aku pikir kalian rukun.” (Yuki)

Sebelum aku menyadarinya, Takahashi-nii dan Natsume saling memanggil dengan nama depan mereka. Sepertinya mereka bergaul dengan baik. Inikah yang disebut masa muda? Senang menjadi muda (Yukito Kokonoe, 16 tahun)

Natsume memeluk Takahashi-nii yang kakinya terkilir.

Rencana dietnya sukses besar.

Natsume dulunya sedikit gemuk, tapi sekarang dia adalah wanita cantik dengan gaya yang bagus. Jika dia tidak berpakaian begitu sederhana, dia akan menarik perhatian banyak orang.

Namun, dia menunda pembukaannya sampai kontes Miss. Untuk membuat dampak besar, aku harus membuatnya tidak mencolok.

aku tidak akan mengolok-olok mereka karena itu bisa memprovokasi mereka. aku telah belajar dari membaca komedi romantis bahwa dalam situasi seperti ini, ketika aku membuat lelucon yang tidak sensitif di sekitar aku, ada kemungkinan secara impulsif mengatakan sesuatu seperti, "Siapa yang mau berkencan dengan orang seperti itu!" dan menyebabkan ketegangan dalam hubungan mereka.

"Aku sama sekali tidak ……" (Natsume)

“Tidak, Chika menjadi sangat imut.” (Takahashi)

"Kazunari-san, ……" (Natsume)

“Izinkan aku memberi tahu kamu, aku memiliki mentalitas terkuat, jadi tidak peduli berapa banyak yang kamu hasilkan di depan aku, aku tidak akan memuntahkan gula kepada kamu, oke? aku bisa tetap tenang dan tetap hangat.” (Yuki)

“Itu juga memalukan, Kokonoe-san.” (Natsume)

“Yah, Kokonoe seperti biasa, ya? Tetap saja, waktunya buruk. …… ”(Takahashi)

Rumah sakit tanpa Dewa adalah tempat yang sepi. Faktanya, perawat sekolah saat ini tidak ada. Dia pensiun beberapa waktu lalu. Untuk alasan pribadi, katanya.

Biasanya, seorang guru akan pensiun pada bulan Maret dan seorang guru baru akan ditugaskan pada bulan April, tetapi ternyata ada kematian dalam keluarga dan dia harus kembali ke rumah orang tuanya yang jauh dari rumah.

aku tidak memiliki kontak dengan perawat sekolah sejak aku mulai sekolah menengah karena aku tidak menggunakan kantor perawat lagi, tapi aku rasa dia tidak bisa absen selamanya. aku hanya berharap guru pengganti bisa segera ditemukan.

“–Haa!?” (Yuki)

aku merasakan hawa dingin yang intens dan melihat sekeliling.

Takahashi-nii bertanya padaku dengan curiga.

“Ada apa tiba-tiba, Kokonoe?” (Takahashi)

"Aku tidak tahu. Tapi aku tiba-tiba mendapat firasat bahwa pahlawan wanita baru akan muncul di tempat kejadian.” (Yuki)

"Pahlawan wanita baru?" (Takahashi)

“aku harap itu hanya imajinasi aku. ……" (Yuki)

Menyeka keringat dingin di dahiku. Tidak mungkin….benar.

Tidak peduli berapa banyak aku mengatakan aku memiliki nilai KEBERUNTUNGAN terendah untuk selalu mendapatkan gigitan di rolet Rusia, itu tidak mungkin benar. ……

aku melihat serangga kecil di luar jendela.

“… ..Apakah ini pertanda firasat ?!” (Yuki)

"Seperti yang aku katakan, apa yang terjadi ?!" (Takahashi)

Berengsek! Apakah tidak dapat dihindari bahwa pahlawan wanita baru akan muncul?

Ya! Kalau sudah begini..!

Bekki!

Kokonoe, apakah kamu mendengar sesuatu yang aneh? (Takahashi)

"Ah. aku baru saja memecahkan bendera. Seharusnya aman sekarang.” (Yuki)

"Di ruang kosong ?!" (Takahashi)

"aku tidak berpikir itu nyata ……" (Natsume)

Takahashi-nii dan Natsume dalam masalah, jadi aku akan menengahi. Tidak apa-apa untuk berbicara tentang aku, tidak juga.

“Jadi, ada apa denganmu, Takahashi? kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan, bukan? (Yuki)

Saat aku menanyakan itu padanya, Takahashi-nii mulai berbicara dengan tatapan sedih.

"Ya. Pria yang baru saja menginjakku adalah anggota senior klub sepak bola.” (Takahashi)

"……Jadi begitu." (Yuki)

Kisah Takahashi ternyata memiliki akar yang dalam.

aku pikir itu mungkin merupakan kejahatan impulsif terhadap Kelas B, yang membuat kemajuan pesat di festival senam, tapi ternyata tidak.

Takahashi-nii adalah pemain sepak bola muda yang menjanjikan yang telah memenangkan tempat reguler di tim meskipun dia hanya mahasiswa baru. Kimura, seorang senior di tahun keduanya, dikeluarkan dari tim reguler karena hal tersebut. Dengan kata lain, ada dendam antara Takahashi dan Kimura.

“Kami dekat sampai beberapa waktu yang lalu. …… Akhir-akhir ini, keadaan menjadi sedikit tegang di klub.” (Takahashi)

"Itu bukan salahmu, Kazunari-san!" (Natsume)

“Ya, tapi …… aku juga main mata di depan Senpai.” (Takahashi)

"Tetapi tetap saja!" (Natsume)

Kecemburuan adalah emosi yang jelek dan mendalam. Meskipun kita sadar bahwa kecemburuan adalah hal yang tidak bermartabat, sulit bagi kita untuk tidak terpengaruh olehnya. Iri dan cemburu ada di mana-mana.

“Jika Kimura-senpai menghilang dari klub sepak bola seperti ini, aku akan……. Kumohon, Kokonoe! Tidak bisakah kamu melakukan sesuatu tentang itu? (Takahashi)

"Apakah ada yang bisa aku lakukan sebagai orang luar?" (Yuki)

“Tidak, sejujurnya, aku mendapat tempat reguler dengan melatih gerakan fisik yang kupelajari darimu, Kokonoe.” (Takahashi)

"Keterlibatan kacau" (Yuki)

Maaf Takahashi-nii. aku adalah sumber dari semua ini.

aku tidak bisa membuat pertahanan yang kuat bahwa ini tidak ada hubungannya dengan dia.

“aku tidak ingin senior aku dihukum atau semacamnya!” (Takahashi)

“….. Kazunari-san, kamu tidak menyimpan dendam, kan?” (Natsume)

Natsume bertanya dengan ragu. Dia mungkin tidak yakin bahwa Takahashi-nii yang terluka membela pelaku.

“aku akan berlatih untuk keseleo seperti ini. Lagipula, aku ingin kembali ke hubungan normalku dengan senpaiku, seperti yang selalu dilakukan Kokonoe.” (Takahashi)

Takahashi-nii tersenyum. Dia tampaknya memiliki kepribadian yang besar, kuat, dan cerdas, karena dia adalah anggota klub atletik. aku kira kamu bisa mengatakan dia adalah pria tampan dari dalam ke luar. Natsume mungkin tertarik pada aspek Takahashi-nii ini

Haa. Itu tidak bisa membantu. Pembuat onar grup B tahun ini, Yukito Kokonoe, akan melakukan sesuatu.

“Haruskah kita memberi tahu seluruh tim sepak bola sekaligus ……. Tidak, itu tidak akan menyelesaikan masalah Kimura-senpai, bukan? Hmmm… Takahashi. Beri aku waktu untuk memikirkannya.” (Yuki)

“Maaf merepotkanmu! aku akan membantu kamu dengan cara apa pun yang aku bisa, dan aku akan membayar kamu kembali! (Takahashi)

Tapi itu awalnya salahku. Ya, aku akan melakukan sesuatu untuk membantunya di sini.

"Yah, kamu harus mengenal Natsume lebih baik dan melindunginya dari NTR." (Yuki)

"Aku tidak akan diselingkuhi!" (Natsume)

“Jangan naif, Natsume! Bisakah kamu mengatakan tidak kepada seorang mahasiswi seksi dan genit yang tiba-tiba mengajak kamu berkencan? kamu akan minum dengan pria yang memaksa, dan hal berikutnya yang kamu tahu, kamu berada di hotel cinta di pagi hari, putus asa. (Yuki)

"Apakah kamu tidak terlalu berprasangka ?!" (Natsume)

"Takahashi, jangan biarkan dia lepas dari pandanganmu." (Yuki)

"Ou, serahkan padaku!" (Takahashi)

"K-Kazunari-san ……" (Natsume)

---

Ketika aku kembali ke lapangan olahraga, Kelas B telah memenangkan pertarungan berkuda. Shakado, penyerang ace, dinobatkan sebagai MVP. Sebagai simbol posisinya sebagai ace, stiker ★ ditempelkan di dahi Shakado, seperti ini ↓. Shakado milik Generasi Z, dengan kata lain, dia adalah prajurit Z. Ini adalah bukti kekuatan tertinggi di antara penduduk bumi.

★★

★★

★★

Keributan telah mereda sampai titik tertentu. Untuk saat ini, mereka memutuskan untuk melupakan masalah dan memprioritaskan kemajuan festival olahraga.

Shiori, dengan kuncir kuda berayun, bergegas ke arahku, mungkin melihatku dengan indra penciumannya yang sangat baik. Aku menepuknya di bawah dagu.

"Yuki, bagaimana kabarmu, Takahashi-kun?" (Shiori)

“Ini hanya sedikit terkilir. aku pikir kamu harus sedikit mempertanyakan perilaku kamu sendiri. (Yuki)

"Secara tidak sadar?!" (Shiori)

Selain Shiori, yang menegang seolah-olah dia sendiri tidak percaya, perekam Hinagi berbicara kepadaku, tampak bermasalah.

“Hei, Yukito. Ini estafet terakhir, dan Takahashi akan berlari di dalamnya.” (Hinagi)

“Seperti yang diharapkan, berlari dengan kecepatan penuh tidak mungkin. Itu mungkin menjadi lebih buruk.” (Yuki)

"aku tau? Apa yang harus kita lakukan?" (Hinagi)

Tim estafet sedang memilih anggota yang dapat berlari tercepat secara berurutan. Jika ada lowongan, pemenangnya dinaikkan, tetapi tidak mudah untuk mengisi lubang Takahashi-nii yang bersaing memperebutkan tempat pertama dan kedua di antara grup B.

"Mengapa kita tidak membuat Kagemen Pearlrice berlari dua kali?" (Yuki)

"Mengapa? kamu memiliki orang yang tepat di sana. (Hinagi)

Aku berbalik. Shiori masih kaku. Ketakutan?

Tidak peduli betapa sulitnya, perempuan tidak bisa menggantikan laki-laki. Pelanggaran gender merupakan masalah besar dalam dunia olahraga saat ini. Neraka yang tampak segar datang dan menunjuk ke arahku.

“Kamu, kamu! Mengapa kamu tidak bergabung dengan kami, Yukito!” (Mihou)

"Haa?" (Yuki)

Apa yang dia bicarakan? Apakah kamu pikir aku bodoh?

Jangan bermain-main denganku, bajingan. Berhenti mengatakan hal-hal yang tidak bertanggung jawab!

"Mengapa kita tidak membiarkan Yukito lari?" (Mihou)

“Dengar…..Kau tidak tahu apa yang kau bicarakan. Dengarkan aku." (Yuki)

Aku akan memberinya pelajaran dalam kenyataan.

"aku seorang komunikator, dan aku rasa aku tidak bisa melakukan estafet." (Yuki)

"Diam." (Mihou)

Aku akan berada di estafet.