Pemegang Keterampilan Melebihi Batas Vol 3 Bab 42

---

Penerjemah: Saitama-sensei Editor: Ryunakama

---

Jilid 3: Bab 42

"Ufufu…"

Setelah Yang Mulia Anastasia pergi, Non-san mulai bertingkah aneh.

"Ufufu…"

Dengan tawa khasnya, dia melirik ke arahku.

Kami berganti pakaian petualang seperti biasa dan meninggalkan wisma untuk bergabung dengan Mimino-san dan yang lainnya. …Hmm, aku mungkin tidak akan pernah bisa tidur di tempat mewah seperti ini lagi seumur hidupku. Aku merasa sedikit enggan untuk berpisah, tapi mentalitasku yang malang tidak memungkinkanku untuk tidur nyenyak di tempat ini, jadi aku segera berubah pikiran dan keluar dari sana.

"Ufufu…"

"Umm… Non-san?"

“Ufu… Ada apa?”

“Apa yang membuatmu tertawa…?”

Kami berjalan melewati kota saat matahari bersinar terang di langit. Cuacanya sama panasnya dengan musim panas, jadi kami sebisa mungkin berjalan di bawah naungan. Orang-orang Lev juga, secara alami, memilih untuk berjalan di bawah naungan, jadi kami, orang luar, melakukan hal yang bijaksana dengan pergi ke bawah sinar matahari.

Orang-orang Lev mengangkat kepala mereka dan berterima kasih kepada kami, tetapi ketika mereka menyadari bahwa kami adalah manusia, mereka menundukkan kepala lagi dengan tatapan bingung.

Jadi mereka tidak punya kelenjar keringat? Poikiloterm?

"Oh, tidak apa-apa kok! Saat aku memikirkan betapa mulusnya kamu bersama perempuan, aku hanya merasa bahagia sebagai onee-san."

"Hah…?"

Apa aku baru saja mendengar sesuatu yang aneh?

“Surat yang kamu berikan kepada Yang Mulia Anastasia, adalah surat cinta, bukan?”

"…………"

Ini adalah sesuatu yang aneh!

"Aku mengerti kenapa kamu merasa seperti itu. Dia adalah orang yang mulia, dan juga ramah. Dia sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan Reiji-kun. Tapi, kamu tahu, ada perbedaan status yang begitu besar… Oh, tapi jangan khawatir. Cinta bahkan bisa mengatasi perbedaan status!"

"Uhh, permisi, tapi–"

“Jangan khawatir! Aku akan mendukungmu!”

Non-san dengan senang hati menyatakan untuk menyemangatiku.

"Umm, sepertinya ada kesalahpahaman, jadi aku akan memperbaikinya–"

“Ah, menurutmu apa yang akan dilakukan Mimino-san saat dia mengetahuinya? …Mungkin dia akan merasa cemburu?”

"Aaah, tolong jangan mengatakan hal yang tidak perlu!"

aku kemudian buru-buru mengoreksi kesalahpahaman Non-san. Surat yang aku berikan kepada Yang Mulia Anastasia berkaitan dengan kondisi fisiknya.

aku mengetahui tentang konstitusi aneh Yang Mulia ketika aku pertama kali bertemu dengannya di perusahaan Muge-san, tapi aku pikir itu bukan tempat aku untuk membicarakannya.

Syalnya kali ini tipis, jadi aku bisa melihatnya dan menemukan sihir yang agak tidak menentu. Jadi aku memperhatikan sesuatu yang tidak biasa.

ーBahwa mungkin orang ini secara paksa membatasi konstitusinya dengan tidak menggunakan kata-kata.

aku masih tidak percaya betapa anehnya konstitusi Yang Mulia bahkan setelah diagnosis dari (Penguasa Dunia). Setiap sel di tubuhnya dioptimalkan untuk (Sihir Api). Dan jika dia ingin menyampaikan sesuatu ke luar, seperti kata-kata, itu akan terwujud dalam bentuk nyala api.

Terlebih lagi, dia memiliki mana yang sangat tinggi. Mungkin karena dia adalah bangsawan High Elf.

aku merasa akan sangat mengejutkan jika Yang Mulia menggunakan (Sihir Api) secara nyata.

Namun, konstitusi itu dapat dikontrol jika dia melatih kontrol mananya. aku telah memastikannya dengan mengamati Earl Sillys mengendalikan “Mata Ajaib Penyelidik”, dan juga Lady Eva secara nyata mengendalikan “Mata Ajaib Inspirasi” miliknya setelah mendapatkan (Kontrol Mana ★★★★).

“Hmm, kondisi fisik ya…” kata Non-san masih terdengar curiga.

"Bagaimanapun, aku tidak memiliki perasaan seperti itu terhadap Yang Mulia."

“Tapi dia orang yang sangat cantik.”

"Yah, itu benar—"

"Melihat!"

“Tidak, tidak ada yang bisa dilihat.”

"Tetapi-"

“Kalau begitu aku juga bisa bilang kalau kamu cantik, Non-san.”

“…eh?”

"Awalnya aku mengira kamu cantik lembut, tapi setelah berdandan dan berdandan seperti itu, kilau dan pancaranmu bertambah seiring dengan kecantikanmu."

"…………"

“Aah, sulit untuk mengungkapkannya dengan kata-kata. Yang ingin kukatakan adalah, Non-san juga sangat menarik–eh, apa yang terjadi, Non-san?”

"K-Kamu tidak seharusnya mengolok-olok orang yang lebih tua darimu dengan mengatakan itu!"

Tapi aku benar-benar serius.

"Ayo, cepat pergi!"

"Hei, tunggu aku!"

Non-san dengan cepat berjalan di depanku.

Kulitnya memerah –(Penguasa Dunia) menjelaskan bahwa itu adalah “efek dari kenaikan suhu tubuh secara tiba-tiba.”

**

Saat kami sampai di perusahaan Muge-san, aku sedikit berkeringat. Muge-san dan yang lainnya ada di perusahaan.

"Yo, bagaimana kabarmu?"

Menanggapi nada ceria Dante-san, Non-san, yang masih cemberut, berbalik. Jadi aku jelaskan tentang penontonnya.

Tapi aku mempersingkat surat yang kuberikan kepada Yang Mulia Anastasia. aku tidak ingin mereka mendapat kesalahpahaman yang aneh (berbicara berdasarkan pengalaman).

“Bagaimana dengan Polina-san?” tanyaku.

"Saat kami sampai di sini tadi, Polina berkata, 'Aku sudah menyelesaikan tugasku, jadi sekarang aku harus mengurus urusan pribadiku', lalu pergi. Aku bahkan tidak sempat memberitahunya tentang Brigade Emas."

Dia pergi ke suatu tempat? Tempat dimana kamu bisa pergi tanpa orang Lev sangat terbatas di negara ini.

Aku ingin tahu apakah dia baik-baik saja?

"Sedangkan untuk Muge-san, kamu mungkin harus bertanya pada orang itu sendiri." Kata Dante-san.

"Oke."

Muge-san, yang sedang meminum air yang dituangkan dari kendi, tersenyum saat melihatku. Dia tersenyum lebar. Melihat wajah kadal orang Lev yang tersenyum lebar untuk pertama kalinya adalah… cukup mengejutkan, setidaknya.

"Penyelesaian di luar pengadilan!"

"Penyelesaian? Yang berarti–"

"Ya. Selain 1.000 koin emas kekaisaran, mereka membayar 50 lebih untuk ketidaknyamanan ini!"

Muge-san membawa tasーyang terlihat sangat beratーdi kakinya dengan bantuan Dante-san, dan meletakkannya di atas meja dengan suara keras. Suara gemeretak koin terdengar. Ada sejumlah besar koin emas di dalamnya.

"Wow! Tapi kenapa Perusahaan Rororo tiba-tiba berubah sikap?"

“Ini semua berkat Silver Balance.”

Muge-san menjelaskan, dengan wajah yang masih tersenyum.

Fakta bahwa kami telah merebut Labirin Ketakutan telah dikomunikasikan kepada perusahaan perdagangan terkemuka hari itu, dan tampaknya Muge-san menerima tawaran penyelesaian dari Perusahaan Rororo pada awal pagi ini.

Mengambil posisi agresif dengan perusahaan yang menaungi para pahlawan penangkapan labirin membawa banyak kerugian dan kerugian dalam bisnis. Terlebih lagi, mereka bahkan tanpa malu-malu meminta untuk membeli barang jarahan yang kami bawa dari usaha terakhir kami.

“aku kira… itu bisa disebut semangat komersial yang kuat?”

"Ahaha. Benar. Tapi sederhana kan?"

Memang. Ini jauh lebih sederhana dibandingkan dengan bangsawan yang membuat rencana, terbelenggu oleh harga diri dan kewajiban mereka sendiri.

"Jadi, 500 koin emas milik Saldo Perak! Dan aku juga akan memberikan biaya ketidaknyamanan karena kaulah yang benar-benar menyelesaikannya. Jadi totalnya akan menjadi 550 koin emas kekaisaran."

Koin emas yang dibagikan Muge-san kepada kami bernilai sekitar 150 hingga 200 juta dalam yen Jepangーwalaupun biaya ketidaknyamanannya tampak kecil ketika mempertimbangkan jumlah keseluruhan, itu tetap merupakan jumlah uang yang sangat besar.

“…Itulah yang ingin aku katakan, tapi ada pajak atas transaksi antar perusahaan dagang. Karena pajak 10% dipotong, jumlah akhirnya akan menjadi 495 koin emas.”

Muge-san menambahkan di akhir sana.

---