Pemegang Keterampilan Melebihi Batas Vol 4 Bab 63

---

Penerjemah: Saitama-sensei

---

Jilid 4: Bab 63

Bulu pendek berwarna hijau tua dan otot besar. Meskipun anggota tubuh monster itu seperti anggota angkat besi, wajah singanya luar biasa besar dan tidak seimbang.

(Seorang Penghancur Batu!)

Punta-san memberikan beberapa kemungkinan kandidat mengenai identitas binatang yang bersembunyi di dekatnya. Dark elf juga memburu binatang buas di hutan, jadi pengetahuannya sangat banyak.

“Hewan kecil” yang membentuk kelompok tetapi skala bahayanya rendah.

“Monster kesendirian” yang berbahaya tetapi tidak membentuk kelompok.

Dan kemudian ada “spesies berbahaya”, yang berbahaya secara individu dan juga membentuk kelompok.

Bulu hijau dan kepala besar. Rahang adalah senjata terhebatnya. Ia disebut Penghancur Batu karena ia “menghancurkan dan memakan bahkan batu”.

Jelas sekali, itu adalah salah satu “spesies berbahaya”.

"Dinding! Bola kegelapan!"

aku menggunakan dua jenis sihir sekaligus.

Rock Masher jatuh ke dinding tanah yang muncul di hadapanku, tapi seperti yang diharapkan, dinding itu tidak menghentikan momentumnya. aku mengantisipasi hal itu dan menembakkan bola kegelapan.

Wajahnya tertutup kegelapan, menghalangi penglihatannya untuk beberapa saat.

(Menyebalkan!)

"Oh, kamu punya hidung!?"

Menggunakan (Sihir Hitam) mungkin bukan ide yang cerdas, karena Penghancur Batu menyerangku dengan indra penciumannya, bukan penglihatan.

"Menembus!"

aku menembakkan batu tajam berbentuk kerucut dari tangan kanan aku.

Dengan membuat batunya lebih tipis, massanya berkurang, dan jumlah mana yang dikonsumsi serta waktu yang dibutuhkan untuk mengaktifkannya menjadi lebih singkat.

aku tidak perlu mengucapkan kata-kata untuk menggunakan sihir, tetapi akan membantu jika aku fokus ketika aku perlu menggunakan berbagai jenis sihir. Dan rasanya menyenangkan menyebutkan nama seranganku.

(Giann!?)

aku menembakkan serangan batu ke wajahnya seperti senapan otomatis, tetapi batu itu memantul dari wajahnya yang besar. Namun, ia tersendat setiap kali batu mengenai mata, hidung, dan mulutnya. Otot dan tulang Rock Masher mulai membengkak.

(Ayo ambil skill orbnya sekarang.)

Saat aku mencoba meraih skill orb,

(Gyururururururu!)

Burung-burung di awal musim panas bergegas masuk dari samping dan menendang Rock Masher, menyebarkan api dan hembusan angin ke sekeliling.

Sekarang sudah sampai pada titik ini, kabut juga akan hilang.

Lebih dari 10 Rock Masher bergegas ke “penyimpanan telur”, memecahkan telur, dan memasukkan wajah mereka ke dalamnya, menelan kuning telurnya.

(Ah… jadi itu penyebab bau busuknya.)

Ada telur-telur dari arah datangnya Rock Masher yang telah retak selama berhari-hari, dan mulai membusuk. Itulah penyebab bau busuk itu.

Burung-burung di awal musim panas terus mengalami bencana seperti dimakan oleh Manusia Mimik dan menjadi sasaran Rock Mashers. …Tapi itu bukan masalahku.

Aku meraih cangkang telur yang berisi skill orb.

"!?"

Bola keterampilannya hilang. Mungkin karena hembusan angin, ia menggelinding sejauh 5 meter. Dekat Rock Masher lainnya.

(?)

Rock Masher menendangnya dengan kaki depannya, membuat bola itu terbang ke dalam hutan.

(Ahhhhhhhh! Beri aku istirahat!)

Untungnya, skill orbnya bersinar sehingga mudah untuk melihat di mana letaknya.

Sayangnya, burung-burung di awal musim panas mulai turun satu demi satu dan mulai berkelahi dengan Rock Mashers.

Udara panas dan api menari-nari di sekitarnya. Rock Mashers mencoba menggigit burung-burung di awal musim panas tetapi malah diusir.

Burung-burung di awal musim panas tampak semakin marah setiap kali telurnya pecah.

(Ini adalah kesempatanku.)

Aku menurunkan diriku dan menggunakan (Berlari) untuk menuju skill orb.

"AAHHHHHHH!?"

Seekor burung awal musim panas muncul dan meraih skill orb dengan cakarnya.

Omong kosong! Akan jauh lebih sulit jika terbang ke angkasa.

(Uiiiiii!?)

Seekor Rock Masher tiba-tiba menerkam burung awal musim panas dari samping dan menggigit tenggorokannya. Burung awal musim panas mati seketika.

…Itu berbahaya.

(?)

Ketika Rock Masher menyadari skill orb tersebut, ia mencoba menendangnya dengan kaki depannya.

"Istirahatlah!!"

Aku mempercepatnya dengan ledakan dari (Fire Magic). Aku menerjang ke depan seperti roket dan menendang wajah Rock Masher. Tumitku masuk ke dalam, dan terjatuh ke belakang.

"Haa, haa… Apakah kamu tahu betapa pentingnya hal ini–"

aku akhirnya mengambil bola keterampilan.

(…………)

(…………)

(…………)

(…………)

(…………)

(…………)

aku memperhatikan bahwa burung-burung di awal musim panas dan Rock Masher telah berhenti berkelahi dan menatap ke arah aku.

Omong kosong! aku melakukannya secara berlebihan.

“…Yah, uhm, pekerjaanku di sini sudah selesai, jadi tolong kembali bertarung satu sama lain…”

(Gyaoooo!)

(Pillululu!)

Para Rock Masher dan burung-burung awal musim panas menyerangku secara bersamaan.

"Mengapa!?"

aku mulai melarikan diri. Berlari menuju Asha dan yang lainnya akan menjadi masalah, jadi aku berlari semakin dalam ke dalam hutan.

Untuk para Penghancur Batu yang mengejarku dari belakang sambil melolong, aku menggunakan (Sihir Bunga) untuk memasang jebakan di jalur mereka dengan tanaman ivy. Sedangkan untuk burung awal musim panas yang terbang dari depan, kiri, dan kanan, aku menggunakan (Sihir Angin) untuk membuat arus ke atas.

"Kenapa kalian membuat kombinasi yang bagus!?"

Meski aku lari sambil menghindari mereka, itu tidak berlangsung lama.

aku mendekati dinding tebing besar di depan.

…Apa yang aku lakukan?

Apa yang diinginkan orang-orang ini? Apakah itu bola keterampilan?

…Aku ingin tahu apakah ada permukaan datar di atas tebing? Tingginya sekitar 50 meter, jadi jika aku terbang dengan (Sihir Api) secara berurutan, aku akan mematahkan beberapa tulang dan menderita luka bakar parah, tapi entah bagaimana aku akan bisa memanjatnya. Tapi aku tidak ingin melakukannya. Burung-burung awal musim panas pasti akan menyerang aku saat terbang di atas sana. Meski begitu, tebing-tebing tersebut seolah membentang ke kiri dan ke kanan tanpa henti.

Apakah tidak ada pilihan selain berlari kembali?

Aku berbalik dan berhenti dengan tebing di punggungku.

Aku merasakan Rock Masher mencoba mengelilingiku dari hutan dan burung-burung awal musim panas berputar-putar di langit.

(Haruskah aku menyuruh Asha datang ke sini dengan menembakkan suar besar?)

Sebenarnya aku tidak ingin melakukannya, tapi sepertinya itu adalah pilihan terbaikku.

aku tahu solusi ini adalah “pembantaian massal”. Itu tidak terlalu pintar, tapi aku tidak punya pilihan lain.

Aku seharusnya bisa melakukannya sendiri, tapi segalanya akan menjadi sulit ketika mana-ku habis.

“Baiklah, kalau begitu, ayo tembakkan sihir yang paling mencolok.”

Saat aku mengumpulkan mana sambil mengawasi Rock Masher yang mendekat,

"Hah?"

The Rock Mashers tiba-tiba membeku di saat yang bersamaan. Dengan cemas, mereka berbalik dan lari secepat mungkin.

"…………?"

Apa ini? Apakah mereka merasakan sihirku dan memutuskan untuk melarikan diri?

aku melihat ke langit untuk memeriksa burung-burung di awal musim panas.

Saat itulah aku menyadarinya.

Alasan mengapa Rock Masher lolos.

Dan alasan mengapa burung-burung di awal musim panas juga menghilang.

Ada wajah di tebing.

Sebuah wajah mencondongkan tubuh ke depan dan menatapku.

Wajahnya sangat besar hingga terdengar seperti lelucon ketika aku mengira wajah Rock Masher itu besar. Warnanya hitam legam, mata dan mulutnya terbuka lebar.

Itu adalah salah satu dari delapan raksasa, Human Mimic.

---