Pemegang Keterampilan Melebihi Batas Vol 5 Bab 29

---

Penerjemah: Saitama-sensei

---

Jilid 5: Bab 29

Aku berhenti mengkhawatirkan apa yang dikatakan Naga Api dan bergegas ke ruang kendali “Labirin Ketakutan” dan menghentikan pasokan energi ke Gerbang Merah.

aku bertemu dengan tim peneliti di depan ruang kendali. Mereka mungkin mencoba menghentikan pengoperasian labirin. Namun, cara sebenarnya untuk menghentikannya cukup rumit, dan aku harus menggunakan kekuatan (Penguasa Dunia).

aku meninggalkan para peneliti yang tertegun itu sendirian dan kembali ke luar. Asap hitam mengepul dari lokasi labirin lainnya. Naga-naga itu mungkin menyerang dari luar. aku mengambil (Aliansi Dunia) kembali ke tubuh aku, dan melihat energi yang disuplai ke Gerbang Merah secara bertahap mereda dan kemudian berhenti sepenuhnya.

Fuu.

Apa yang lega. Hanya mediator yang tersisa, tapi mudah-mudahan para naga bisa mengatasi masalah itu.

Pertarungan keseluruhan harus berakhir sekarang–.

“…?”

aku bingung. Meskipun pasokan energi ke Gerbang Merah telah terhenti, Gerbang Merah belum ditutup.

Para naga berkumpul di Gerbang Merah setelah menghancurkan labirin. Mereka juga dengan penasaran melihat ke arah Gerbang Merah, tapi saat Lost Jewel menembakkan sinarnya dari sisi lain Gerbang, naga-naga itu menyebar. Kemudian mereka terus berputar-putar di langit.

“Apa yang dilakukan naga-naga itu?”

Lingkaran sihir besar muncul di tengah Gerbang. Itu adalah sesuatu yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Secara bertahap ukurannya bertambah, dan menutupi keseluruhan Gerbang Merah.

"Argh!!!"

Suara bernada tinggi tiba-tiba menembus gendang telinga aku, menyebabkan sakit kepala parah dan mual. Aku langsung berlutut di tempat. Banyak tentara kehilangan kesadaran dan pingsan pada saat yang bersamaan.

Lingkaran sihir mengganggu Gerbang Merah dan menciptakan celah baru di ruang angkasa. Keretakan baru itu tumpang tindih sempurna dengan Gerbang Merah.

Lost Jewel menembakkan sinarnya lagi, tapi tidak mencapai sisi Gerbang ini dan hanya mengguncang atmosfer di “Dunia Belakang”.

Dua naga itu jatuh dari langit seolah-olah kehilangan keseimbangan, namun mereka berhasil menenangkan diri dan terbang menjauh dari tempat itu. Mereka pasti telah menghabiskan banyak kekuatan mereka.

Naga lainnya mengikuti, dan hanya Naga Api yang terbang ke arahku.

《……Kami telah tertipu.》

Naga Api mengatakan sesuatu yang aku tidak mengerti.

"Apa maksudmu!? Dengan terputusnya pasokan energi, bukankah Gerbang Merah harus ditutup!?"

《Tidak bisakah kamu melihat?》

"Hah?"

《Matamu bisa melihat para Pemberi Gadai, kan? Itu adalah jenis bola keterampilan.》

"Apa yang kamu katakan–"

Tentu saja, aku dapat melihat para pemberi janji saat ini dengan (Aliansi Dunia). Dan saat itulah aku sadar.

Penjamin manusia bawah tanah di “Dunia Belakang” telah berubah.

Tidak mengherankan jika pemberi ikrar telah berubah. Karena, jika pemberi ikrar saat ini, orang yang disebut “petugas staf”, datang ke “Dunia Depan” – Knock-san dan yang lainnya seharusnya sudah mencapai wilayah Perbatasan Earl Mule bersama Asha sekarang – maka masuk akal jika manusia bawah tanah lainnya di “Back World” akan mengambil alih sebagai pemberi ikrar.

Dengan kata lain, salah satu orang yang memilih untuk tetap tinggal di kota bawah tanah yang runtuh menjadi pemberi jaminan berikutnya. Itu adalah seorang lelaki tua. Namun situasinya aneh.

aku melihatnya duduk dalam keadaan linglung dengan mata hampa melalui (Aliansi Dunia).

《Labirin di sini berhasil mengubah emosi manusia menjadi energi dan menghubungkan dunia. Menariknya, mereka fokus pada emosi manusia. Tentu saja, emosi manusia terkadang bisa menghasilkan kekuatan yang kuat.》

Jika itu mungkin… maka yang menjadi jaminan bagi manusia bawah tanah–

《Kalau dilihat dari sudut pandang lain, kamu bisa menyedot energi selama kamu mengumpulkan cukup banyak orang.》

“Apakah mediator menangkap mereka?”

Pikiran itu membuatku merinding.

Sama seperti ada celah di sini, ada juga celah di “Dunia Belakang” juga. Jadi jika energi yang disuplai cukup, retakan dapat dipertahankan dari sisi yang lain.

Mediator kemungkinan besar telah menangkap manusia bawah tanah dan menyedot energi dari mereka, menggunakannya seperti baterai.

《Mungkin begitu.》

Aku merasakan kemarahan yang membara atas jawaban tidak peduli dari Naga Api.

"Kenapa!? Mediator seharusnya tidak mengganggu dunia, kan!?"

"Ya. Tapi mereka bisa mengganggu pemberi ikrar.》

"Itu sama saja! Hasilnya adalah mereka menyimpulkan dunia!! Pertama-tama, apa artinya mempersembahkan darah "orang suci"?! Bukankah itu sendiri mengganggu dunia?! "

《————》

Saat itu, mata Naga Api terbuka lebar, seolah terkejut.

"…Apa yang telah terjadi?"

《Benar… Ada metode itu juga.》

"Hah?"

《Anak Bencana. Kami menghargai “kelahiran mulia” lebih dari yang kamu pahami. Dan pada gilirannya, “kelahiran bangsawan” memegang kekuasaan.》

Naga Api mengepakkan sayapnya, dan tubuhnya terangkat dari tanah.

"T-Tunggu!! Aku belum selesai bicara."

《kamu dapat yakin. Retakan itu untuk sementara ditutup oleh kekuatan kami. Bahkan jika kamu membiarkannya, itu tidak akan rusak selama ratusan tahun.》

"Ratusan tahun? Itu artinya manusia bawah tanah akan binasa lebih dulu!"

《Visi Ogre tidak bodoh. Sambil melindungi manusia bawah tanah, ia menuntut pengorbanan. Ia akan menunggu pengorbanan berikutnya sambil mempertahankan celahnya.》

"Selanjutnya!? Yang dimaksud dengan “pengorbanan” adalah “kelahiran mulia”—"

Naga itu sudah berada tinggi di langit.

"Persiapkan dirimu."

Suaraku mungkin tidak sampai ke naga, tapi aku bisa mendengar suaranya dengan jelas.

《Efek retakan akan muncul mulai sekarang. Aku akan meminjamkanmu kebijaksanaan jika itu berkaitan dengan kelangsungan dunia— Kita akan beristirahat sebentar.》

Kemudian naga itu terbang menjauh.

"Maksudnya itu apa?"

Kupikir aku akhirnya bisa mendapatkan jawaban dengan berbicara dengan naga itu, tapi aku punya lebih banyak pertanyaan lagi.

"Apa-apaan ini, kawan!"

Racun berbahaya di sekitar telah hilang. Udara berangsur-angsur menjadi lebih murni. Dan yang terpenting, monster tidak lagi berjatuhan dari langit.

Namun, retakan merah dan beku masih ada di langit.

---