Pemegang Keterampilan Overlimit Vol 6 Bab 1.1

---

Penerjemah: Saitama-sensei

---

Jilid 6: Bab 1 (1)

Pertemuan dan Pertanda

★ Persekutuan Petualang Kota Pelabuhan Zackerhafen ★

Penghitung batu Guild Petualang berdiri kokoh bahkan ketika Dante menyandarkan tubuh besarnya ke sana. Namun, resepsionis guild di belakang konter gemetar gugup.

“…Artinya, guild mengabaikan laporanku, kan?”

“I-Bukan itu masalahnya… I-Itu hanya cerita yang sangat aneh, jadi…”

“aku seorang petualang emas murni. Tidak disangka aku bahkan tidak dianggap serius.”

"B-Seperti yang kubilang sebelumnya, guild ini tidak bisa menangani informasi penting seperti itu! Bahkan komunikasi dengan ibukota hanya satu laporan bulanan rutin… tidak seaktif Keith Gran Federation…"

"Mau bagaimana lagi, ya. Maaf atas masalah ini."

Dante menjauh dari konter dan meninggalkan guild.

Hanya ada satu resepsionis dan submaster di guild. Tidak ada petualang lain.

“Hmm… di negara dimana para ksatria berkuasa, tidak ada kesempatan bagi para petualang untuk berkembang.”

Matahari sudah tinggi di langit. Sinar matahari yang terik menyinari Dante. Dia menyisir rambutnya yang menipis dengan tangannya, dan menuju penginapan.

Guild Petualang mempunyai cabang melintasi batas negara, jadi mereka memiliki berbagai informasi. Jika ada sesuatu yang salah di dunia ini, kemungkinan besar guild Petualang akan menjadi orang pertama yang menyadarinya.

Itu sebabnya Dante ingin petinggi guild mengetahuinya sejak dini — tapi cabang di kota pedesaan dengan fasilitas dan fungsi yang terlalu sedikit tidak bisa berbuat apa-apa.

"Dante-sama."

"Oh, kalau bukan bos Dante〜"

“Anastasia, Zerry… Apakah kalian berdua berangkat sekarang?”

Anastasia memutuskan untuk pergi ke Kerajaan Sylvis. Namun, karena bepergian sendirian mungkin berbahaya, Zerry seharusnya menemaninya.

"Benar~. Kapalnya akan berangkat. Jika kita melewatkan yang ini, yang berikutnya akan tiba dalam lima hari. Jadi kita harus bergegas." kata Zerry.

"…………"

"Bos Dante?"

"Aku akan pergi juga."

"Hah!? Apa yang kamu bicarakan? Tugasmu adalah menghubungi Guild Petualang."

“Itu tidak mungkin di sini. aku harus pergi ke kota yang lebih besar.”

Resepsionis berkata:

——Tidak seaktif Federasi Keith Gran.

Jika demikian, tidak ada alasan untuk tinggal di Kerajaan Saint Knight. Dan kapal adalah cara terbaik untuk bepergian dari Zackerhafen.

“Dante-sama, Zerry-sama dan aku akan menghubungi guild dalam perjalanan menuju Kerajaan Sylvis.” Kata Anastasia.

Lagipula, apa yang akan kamu katakan pada Non?” tanya Zerry.

Saat ini, Mimino dan Non sedang menuju ke rumah bangsawan di kota ini. Ini untuk menyampaikan informasi tentang “runtuhnya dunia” kepada otoritas pemerintahan Kerajaan Saint Knight melalui tuannya. Selain itu, dibutuhkan waktu satu hari penuh untuk melaporkan “Sage of Medicine”.

“Mereka seharusnya membantu perawatan Lark. aku tidak perlu berada di sana.”

"Tetapi……"

"Aku sudah ngobrol banyak dengan Non."

Dante sudah mendengar dari Non bahwa dia akan kembali ke gereja setelah perawatan Lark di Zackerhafen. Dia tahu bahwa hari ini pada akhirnya akan tiba. Dan Dante menerimanya.

"Ini bukan perpisahan terakhir kita. Dan Non mempunyai tanggung jawabnya sendiri."

Merupakan tugas Non untuk menginformasikan tingkat atas gereja tentang krisis dunia melalui Gurunya, Riviera.

“Baiklah, kami mengerti. Sejujurnya, cukup meyakinkan jika kamu bersama kami, bos.”

"Terima kasih, Dante-sama."

“Kamu bisa tenang, Anastasia. Aku tidak akan membiarkan Zerry minum alkohol saat aku sedang waspada.”

"Bos!? Setidaknya biarkan aku minum 1 gelas sehari!? Satu botol saja!"

“Ada perbedaan besar antara cangkir dan botol.”

Mereka bertiga bergegas ke pelabuhan. Prosedur naik pesawat dari Zackerhafen ke Keith Gran Federation melintasi perbatasan telah dimulai.

Mereka mengirim pesan ke penginapan tempat Reiji berada, lalu naik ke kapal. Kapal penumpang meninggalkan pelabuhan tak lama kemudian.

(Tidak, sampai jumpa lagi.)

Dante memikirkan putrinya sambil menatap kota pelabuhan.

Kalau dipikir-pikir lagi, Dante diracuni oleh membatu saat melindungi salah satu anggota partainya dari Brigade Emas. Mimino memberi tahu Non tentang kondisinya meskipun dia melarangnya. Sangat tidak mungkin untuk meninggalkan Gereja begitu kamu masuk, namun kamu dijamin mendapatkan makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Non mengatakan bahwa dia hanya bisa pergi karena rekomendasi dari Gurunya, Riviera.

Saat itu, Dante berpikir, “Inilah saat-saat terakhir yang bisa kuhabiskan bersama putriku.”

Jadi dia berbicara tentang apa yang menurutnya penting. Ia bahkan tidak membicarakan istrinya yang meninggal saat Non masih kecil. Seperti keinginan istrinya.

(Tetapi sekarang berbeda. Masih banyak yang belum aku bicarakan.)

Dia tahu bahwa Non akan kembali ke Gereja.

Dan dia mendekati akhir karirnya sebagai seorang petualang.

Karena itu, dia mulai berencana untuk tinggal di kota tempat gereja Non ditugaskan berada. Dia akan menjalani sisa hidupnya di kota itu sambil mengunjungi gereja.

(Aku bahkan tidak bisa memimpikan kehidupan seperti itu ketika proses membatu dimulai… Kehidupan di mana aku bisa menjalani hidupku dengan damai dan tenang di sisi Non.)

Alasan Dante memimpikan kehidupan seperti itu adalah Reiji.

Reiji menyembuhkan membatu Dante. Karena itu, jika ada yang bisa dia lakukan untuk Reiji–

(Menyelamatkan dunia bukanlah masalah besar sama sekali.)

** Valhalla, ibu kota Federasi Keith Gran **

Bahkan Dante yang sudah berkeliling dunia pun terpesona dengan kota metropolitan yang baru pertama kali ia injak ini.

Sebuah kota yang tersebar di sekitar kastil besar berdinding putih, yang tampak seperti sebuah kota tersendiri. Valhalla adalah pusat dari Keith Gran Federation, sebuah federasi beberapa negara, dan merupakan kota terbesar di dunia.

Kota itu sendiri seperti makhluk hidup.

Ia bernafas, memakan makanan, dan manusia serta uang mengalir seperti darah.

Tidak mungkin menjaga kota besar seperti Valhalla tetap hidup dengan teknologi kereta kuda dan jalan raya yang ada. Dengan demikian, teknologi di kota ini tentu saja maju.

Ringoon…… Ringoon…… Ringoon…….

Dante memandangi lintasan besi di bawah kakinya dengan tatapan bingung. Dia kemudian mendengar suara bel dari kejauhan.

“Ossan, kamu akan tertabrak jika terus berdiri disana.”

"Hah?"

"Kemarilah."

Dante ditarik dari jalur besi oleh seorang anak di kota. Beberapa saat kemudian, sebuah gerbong barang dan sebuah gerbong penumpang yang dipasang di atas roda besi besar melintas. Kendaraan yang lewat dengan suara gempa, anehnya tidak ada kuda yang menariknya, dan asap hitam mengepul dari kendaraan terdepan.

“A-Apa itu…”

"Apa kamu tidak tahu, Ossan? Apakah kamu dari pedesaan? Itu adalah kereta uap yang menggunakan sihir dan uap."

“Kereta uap ya…”

Rel kereta api melintasi kota Valhalla. Rel kereta api ini sangat diperlukan untuk operasional sehari-hari Valhalla.

Kekuatan yang tidak bergantung pada kuda biasanya terlihat di kapal udara ajaib. Tapi lokomotif uap yang berjalan di Valhalla mirip dengan mobil yang terlihat berjalan di Kerajaan Sihir Lev.

---