ShangriLa Frontier Bab 058 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 58: Pikiran Sesaat Bagian 6 Bagian 2

"Sanraku, jika aku harus menebaknya…… Kamu adalah tipe orang yang membuang setiap poin di STR dan AGI sambil mengabaikan armor, kan?"

"Bzzt! Bzzt! Jawaban salah! Jawaban yang benar adalah: aku campuran LCK dan AGI!"

"Dengan begitu Vorpal Soul-nya bisa benar-benar bersinar!"

"Ehhh…… Benda Vorpal Soul itu apa?"

aku juga ingin mengetahuinya.

Setelah itu, saat Katsu mengurus setiap musuh tipe UFO yang menghadang kami, aku berkhotbah kepadanya tentang kehebatan stat Keberuntungan…… Ada juga musuh lain di sini, tapi Katsu mengurus mereka semua, meskipun datang hampir mati beberapa kali. “Mereka tidak menimbulkan banyak kerusakan, tapi mereka cepat, aku akan berikan itu pada mereka.” Itu yang dia katakan. Namun setelah mencapai basement tingkat pertama dari fasilitas bawah tanah ini, dia sudah kembali dalam kondisi sempurna.

“aku tidak menyangka kerusakan di bawah sana bisa separah itu. aku pikir peralatan di sini akan lebih terpelihara dari itu.”

“Ya, kupikir tangga itu bisa runtuh di bawah kita kapan saja di luar sana.”

"Aku tidak akan bertindak sejauh itu, tapi……"

Setelah kami turun, kami melihat apakah ada pemain lain di luar sana. Setelah Emul kembali dari misi kepanduannya, aku mengeluarkan peta yang diberikan Pencilgton kepada kami dan memeriksanya.

“Sepertinya kita bisa pergi ke ruang rahasia dari lantai ini.”

“Area tersembunyi…… aku pikir dia sudah memberi kita informasi yang bisa kita temukan sendiri dengan mudah. ​​Di mana kesenangannya?”

"Bukan hal yang aneh bagi kami untuk mencari peta berbagai area yang akan kami kunjungi dalam pertandingan, jadi pikirkanlah seperti itu."

Maksud aku, jika kamu baik-baik saja mencari spoiler untuk plot game sebenarnya, maka kamu juga boleh mencari area tersembunyi di sekitar peta, bukan?

Sekalipun kamu ahli dalam permainan, tidak mungkin kamu bisa menemukan semuanya sendiri. Ini permainan yang buruk jika melakukan itu? Setidaknya itu adalah alternatif yang lebih baik untuk menjadi buta dan berisiko kehilangan banyak hal.

"Jika aku bisa membantu, aku ingin menemukan sebanyak mungkin tentang game dengan kekuatanku sendiri."

"Benar, aku mengerti, umm…… lewat sini?"

Kami melewati koridor ke kiri dengan lubang besar tepat di tengahnya, kami melompati koridor tersebut, dan setelah beberapa berjalan lagi kami tiba di jalan lain yang agak tersembunyi di antara dua lorong terpisah.

"Sangat mengganggu!"

Maksudku, siapa? Bagaimana jalan tersembunyi ini awalnya ditemukan!? Atau justru Pencilgton yang berhasil menemukannya?

"Uwah, karena ini adalah game Full Dive, menemukan jalan seperti itu sendirian akan sangat sulit."

“Sekarang, sepertinya akan ada tembok tertentu di sini yang mengeluarkan suara berbeda dari yang lain. Seharusnya itu adalah jalan rahasia kita.”

Pokoknya yang harus kita lakukan hanyalah mengikuti petunjuk yang diberikan kepada kita untuk mencapai tujuan.

“…… Dan akhirnya, kita lompat saja ke lubang ini.”

Lucunya, rute yang kami lalui saat ini tidak tercantum di peta, begitu pula lubang yang menuju ke sana, jadi kami bahkan tidak berharap bisa menemukannya sendiri dalam keadaan normal.

Dan karena ini adalah game Full Dive, jika kamu memberitahuku bahwa aku harus melompat ke dalam lubang yang aku bahkan tidak bisa melihat dasarnya di fasilitas bawah tanah, aku pasti akan menyebutmu gila.

“Aku baru saja memikirkannya sekarang, tapi bagaimana jika seseorang menyergap kita di sini dan mencoba membunuh kita?”

"Itu berarti Pencilgton terkutuk itu menjebak kita lagi."

"Nyali! Ayah, maksudku Yang Mulia selalu mengatakan bahwa penting untuk memiliki nyali!"

Kelinci tua brengsek itu…… Bagaimana kalau mengurus urusanmu sendiri, ya!? Tidak, tenang, tenang, aku. Tidak ada gunanya memikirkan semuanya tanpa alasan.

"Baiklah kalau begitu……"

Bersama Katsu, kami tidak perlu khawatir, namun aku perlu memperhitungkan segala bahaya yang tidak terduga dan kemungkinan kecelakaan. Lagi pula, jika Emul mati, ada kemungkinan dia tidak akan bisa respawn.

“Hmm, baiklah, untuk saat ini biarkan aku pergi dulu. Aku akan melihat apakah aman di bawah sana, dan setelah aku pastikan kamu bisa melompat ke bawah juga.”

“…… Sangat dihargai.”

"Terima kasih."

Melihat bagaimana aku merenungkan lubang itu, Katsu mengusulkan hal seperti itu dan selanjutnya kami tahu dia sudah melompat ke dalam lubang seolah itu bukan apa-apa. Melihat itu, Emul sedikit menggeser punggungku.

"Fuhya…… Wanita itu sangat suka bertingkah keren."

“Aku tahu, kan…… Tunggu sebentar, dia laki-laki, tahu?”

"……???"

Ahh, begitu, tunggu, bukankah ada yang salah secara mendasar dengan pernyataan Emul itu? Tidak peduli bagaimana aku memandang Katsu, dia laki-laki, bukan perempuan.

“Pria ini mungkin terlihat seperti wanita, tapi sebenarnya dia laki-laki.”

"EEEEEEEEEEHHHHHHHH!?!?!?"

Ia sangat menjaga privasinya, sehingga ia sering memilih untuk bermain sebagai karakter wanita dalam game. Dan sebenarnya cukup mudah baginya untuk menyamar sebagai wanita online, karena semua saudaranya adalah wanita juga, jadi selain video game, hobinya yang lain juga dikatakan cukup feminin…… Setidaknya menurut kata-katanya.

“L, hidup ini penuh dengan misteri, bukan……?”

"Tidak juga. Kamu bisa membedakannya begitu kamu melihat lebih dekat wajahnya."

"Tidak, terima kasih! Aku tidak terlalu tertarik!"

Apa kamu yakin? Ngomong-ngomong, ada apa dengan pria Katsu itu, dia menendang ember di sana atau apa? Saat aku bertanya-tanya tentang hal itu, aku bisa mendengar gema pelan datang dari dasar lubang.

"………… dan …………"

“Sepertinya tidak ada pembunuh yang menunggu kita di bawah sana.”

Apa yang dia katakan, aku bertanya-tanya?

"Umm, aku yakin itu adalah kalimat seperti 'Cepatlah, kalian berdua ayam!'"

"Bajingan itu! Siapa ayamnya di sini! Aku akan membunuhmu begitu aku terjatuh! Kamu sudah mati!"

"Eh, tolong tunggu sebentar, hatiku belum siap yeeeeeeeeeeeeeeeetttttttttt!?!?!?!?!?!?"

Aku melompat ke dalam lubang tanpa menunggu jantung Emul siap. aku tidak menyesal untuk itu.

---