ShangriLa Frontier Bab 064 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 64: Pikiran Sesaat Bagian 11 Bagian 2

“Kita masih punya waktu luang sebelum pertarungan, jadi aku akan tidur……”

aku hampir login tanpa henti selama tiga hari terakhir dan perlahan-lahan aku mulai merasakan reaksi balik dari hal itu. aku ingin logout dan beristirahat sebentar sebelum pertarungan besar dimulai, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu aku selesaikan sebelum tidur.

Jadi aku berteleportasi ke Rabbitz melalui “Portable Teleportation Scroll”, item yang aku terima dari Pencilgton beberapa waktu sebelumnya……

"Kyah!!"

"Uwoah, apa-apaan ini!? Seekor burung!?"

Tiba-tiba ada sejenis burung yang hinggap di lenganku dan menancapkan cakarnya ke dalamnya. Penampilannya terlihat sangat mirip dengan gambar yang terukir di topengku…….Apakah itu seekor elang?

aku mencoba melepaskannya dari lengan aku, tetapi aku perhatikan bahwa aku tidak merasakan sakit sama sekali dan aku tidak kehilangan HP. Dan juga, nampaknya ada sesuatu seperti tabung yang diikatkan pada salah satu kakinya.

"Apakah ini mungkin…….gagasan seseorang tentang merpati pos?"

"Lapisan!"

Haruskah aku menganggap itu sebagai konfirmasi? Saat itu elang itu menjulurkan kakinya dan tabung yang diikatkan padanya menghilang, malah menampilkan jendela kecil yang dipenuhi huruf.

“Apakah itu surat……? Tapi siapa pengirimnya?”

Yang terhormat,
Matahari pertengahan musim panas bersinar terik dan hari-hari semakin panas. Bagaimana kamu menghabiskan musim panas kamu?
aku pikir akan merepotkan untuk menanyakan hal ini secara langsung kepada kamu, itulah surat yang aku tulis.
Akan ada pembaruan besar yang ditayangkan hari ini pukul 10 malam di ShangriLa Frontier. Luar biasa bukan, update tersebut bisa diterapkan tanpa perlu pemainnya logout? Meskipun aku sendiri tidak begitu mahir dalam bidang teknologi, menurut aku ini adalah sesuatu yang sangat mengesankan.
Ini adalah topik utamanya: apakah kamu ingin melihat beberapa fitur baru bersama aku suatu saat nanti?
Terima kasih atas pertimbangan kamu,
Saiga-0

aku menjadi kaku karena terkejut sesaat di sana dan akhirnya menyadari bahwa itu mungkin semua adalah bagian dari semacam permainan peran.

Umm, jadi, singkatnya, apakah dia menanyakan apakah aku ada waktu luang malam ini? Aku bertanya-tanya mengapa dia menanyakan hal itu padaku? Aku benar-benar minta maaf, tapi tidak malam ini……

“Umm, balas, di mana tombol balasnya……? Ah, itu dia……!”

Tepat di bawah jendela seperti perkamen terdapat panel sentuh kecil dengan keyboard untuk menulis tanggapan kamu.

Untuk saat ini aku harus menolak undangannya…… Oh ya, mungkin selagi aku melakukannya, aku mungkin akan melontarkan satu atau dua pertanyaan pada Saiga-0, yang terlihat seperti salah satu pemain terkuat ShanFro?

“Bagaimana pemain level tinggi menghadapi serangan ultra-cepat……?”

Sekarang apa yang aku lakukan? Haruskah aku memasangkannya kembali ke kaki elang? Hei, berhenti menatapku dengan cara yang aneh! aku tidak menyangka burung bisa terlihat begitu dengki!

"Ayo, jadilah teman dan datang ke sini."

"Lapisan!"

Melihat elang itu terbang dengan satu jeritan terakhir yang tidak bisa disalahartikan sebagai apa pun, aku memutuskan untuk pergi ke Rabbitz…… berjalan-jalan keliling kota sekali lagi.

"Lapisan!"

"Eeehhh……"

Tunggu sebentar, bukankah itu terlalu cepat untuk dibalas!?

Aku mengelus kepala elang itu dengan lembut sambil membuka surat itu, dan melihat begitu banyak simbol sehingga aku takjub bagaimana secara manusiawi bisa mengetik sebanyak itu dalam waktu sesingkat itu. Aku membaca semuanya sambil membiarkan elang itu bersandar di bahuku.

"Jadi, singkatnya……" Terima kasih atas balasanmu. Sayang sekali, tapi apa yang bisa kamu lakukan? Aku berharap bisa bertemu denganmu lagi. Pada dasarnya, serangan berkecepatan tinggi dapat ditangani dengan dua cara berbeda: baik dengan menggenggam animasi yang memulainya dan menghindar sesuai dengan itu atau dengan penjagaan kritis. Meskipun opsi lain ini tidak terlalu bisa diandalkan, karena ada banyak kondisi yang perlu dipenuhi untuk penjaga kritis, beberapa di antaranya masih belum diketahui. Yang aku maksud adalah bahwa, meskipun stat LUC kamu seratus, kamu tidak akan dapat mengaktifkan penjaga kritis hanya dengan itu. Selain itu, Penjaga Kritis sepertinya tidak berfungsi melawan Serangan Multi-Hit dan Serangan Insta-Death.” Hah."

Versi “singkat” ini masih agak panjang, dan keseluruhannya lima kali lebih panjang. Dan sejujurnya, banyak informasi yang sudah aku curigai sebelum menulis surat ini.

Bukan berarti informasi itu tidak berguna tapi…… Sebenarnya tidak ada yang bisa kulakukan terhadapnya dalam kondisiku saat ini.

"Yah, sekali lagi terima kasih, sobat……"

"Lapisan!"

“…… Mau permen?”

"Lapisan!"

Elang memakan permen itu, namun ekspresinya merupakan indikasi jelas bahwa ia lebih memilih memakan salmon mentah. Aku tahu perasaanmu, kawan, tapi maaf, saat ini aku sedang tidak punya perasaan apa pun.

"Hoo, hoo, jadi kamu suka itu, ya? Namun, itu benar-benar menakjubkan…… ShanFro, itu dia."

aku tahu itu hanyalah kreasi dari sekumpulan poligon, tapi tetap saja, itu terlihat seperti aslinya.

"………… Haa."

"Lapisan?"

“Tidak, tidak apa-apa…… Dan apakah kamu benar-benar seekor elang?”

aku tidak sengaja tertawa di bawah hidung aku. Ini dia. Inilah sebabnya aku bermain video game. Untuk dapat mengalami semua hal fantastis dan tidak realistis yang biasanya tidak dapat aku alami dengan cara lain.

"Sanraku-san! Selamat datang… kembali…… HMM!?"

Setelah mengirim elang dengan balasannya, aku pergi ke jalan Rabbitz dan bertemu Emul secara tidak sengaja saat berjalan-jalan santai di tempat itu.

"Apa yang salah?"

"…… Bau itu! Itu bau binatang lain di sampingku! Jelaskan dirimu, Sanraku-san! Sekarang juga!"

Siapa kamu, karakter yandere!? Ada pahlawan wanita yandere di salah satu sim kencan yang biasa aku mainkan, dan aku tidak memiliki kenangan indah tentang rute pahlawan wanita yandere itu, izinkan aku memberi tahu kamu! Jadi hentikan itu sekarang juga!

Selagi aku memikirkan itu, Emul mulai memanjat tubuhku dan akhirnya berhenti di atas kepalaku.

"Tempat di punggung Sanraku-san ini adalah milikku dan milikku sendiri! Aku tidak akan kalah dari burung sembarangan yang muncul entah dari mana secara tiba-tiba!"

“Kalau kuingatnya benar, kelinci dan elang adalah musuh alami, kan?”

"Muu –––––––––!!!"

"Aduh! Aduh, aduh, aduh! Hentikan!"

Kamu STR mungkin hanya tiga puluh poin, tapi tetap saja sakit, sial!

---