ShangriLa Frontier Bab 067 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 67: Pikiran Sesaat Bagian 14 bagian 1

Kesan pertama yang aku dan Katsu miliki tentang “KIRIN” adalah bahwa itu adalah “Truk berkaki empat”, tetapi setelah diperiksa lebih dekat, tidak seperti itu sama sekali. Itu lebih seperti benda ini adalah “Tank berkaki empat” (TL CATATAN: Tuan Kojima!?).

Skema warnanya sama dengan milik Gravekeeper, dan kamu bisa melihat benang otot mekanis buatan menutupi seluruh tubuhnya, membuatnya menyerupai kuda asli. Selain itu, ukurannya dua kali lebih besar dari kami, dan ditutupi baju besi tebal.

Aku biasa menunggangi kuda kavaleri di beberapa permainan yang pernah aku mainkan di masa lalu, tapi ukuran dan bentuk benda ini sangat mengintimidasi sehingga satu pertanyaan langsung muncul di benakku: siapa yang waras yang akan melakukannya? ingin mengendarai hal seperti itu?

“Benda ini seharusnya berlari mengelilingi arena dan menembakkan laser dan misil ke arah kita, kan?”

"aku rasa kita akan segera merasakan bagaimana rasanya menjadi manusia pin bowling. Tentu saja ini merupakan pengalaman yang unik, namun sangat tidak disukai."

Saat mesin besar itu mulai bergerak, Katsu mencoba melontarkan lelucon seperti itu, dan aku hampir tidak setuju dengannya dalam hal itu…… Sekarang kita harus terus mengawasi benda itu.

"Sanraku, berhentilah melamun! Aku bukan satu-satunya orang yang melakukan penyembuhan di sekitar sini! Awas!"

Katsu pergi menuju kaki belakang kuda itu. Entah apa rencananya, tapi meskipun game ini memiliki elemen Sci-Fi, namun perhatian terhadap detailnya sangat besar, jadi rupanya pasti ada semacam sistem pada kuda itu yang memungkinkan pengendaranya. untuk memasangnya. Dan ekspektasi Katsu benar, tepat di sekitar kaki belakangnya terdapat sesuatu yang menyerupai tangga yang memungkinkan untuk memanjat ke atas benda tersebut.

Dan karena statistikku dikurangi menjadi level lima puluh, itu pada dasarnya berarti Katsu kira-kira sama denganku dalam hal statistik, jadi dia berhasil dengan cepat naik ke atas kudanya bahkan sebelum aku menyadarinya.

"Apa dia punya pengalaman menaiki kuda seperti itu……!? Tidak, itu ––! Sebuah skill! Skill memanjat “Ular”!"

Keterampilan yang digunakan Katsu untuk menaiki kuda itu unik untuk kelas biksu. Itu adalah keterampilan yang memungkinkan untuk turun atau naik ke tempat yang sangat tinggi dengan bantuan benda-benda seperti tali atau rantai, sangat berguna saat melakukan spelunking atau pekerjaan arkeologi apa pun.

Bergerak dengan terampil menaiki kaki kuda seperti ular, Katsu berhasil sampai di atasnya dan menempatkan dirinya di tempat yang tampak seperti pelana mekanis.

"Aku tidak berpikir kamu bisa menggunakan keterampilan kelas sampingan dengan cara yang begitu licik! Aku akan menunjukkan kepadamu keahlianku di rodeo! Aku tidak menduduki peringkat ketiga di Jepang dalam permainan seperti Cavalry Crisis hanya untuk pertunjukan, Kamu tahu!"

Tidak ada suara riuh penonton. Tidak ada gong atau sorakan. Tapi tetap saja, rodeo gila Katsu akan segera dimulai.

Skala Pertimbangan.

Ini adalah item unik yang dimiliki oleh Golden Scales Trading Company, sebuah perusahaan dagang yang dijalankan hanya oleh NPC.

Sebagai pemain level sembilan puluh sembilan, Pancilgton telah melihat banyak item langka dan unik, tapi sejauh yang dia tahu, item ini paling mendekati disebut “rusak” atau “pemecah permainan”.

"Oi, oi, bukankah menurutmu tiga puluh juta untuk sebuah item itu terlalu mahal?"

Di skala kiri ada semua mani yang berhasil ditimbun Pencilgton sepanjang permainannya, baik dalam bentuk properti maupun item, yang secara kasar diperkirakan sekitar tiga puluh juta mani. Jumlahnya sangat besar sehingga skalanya benar-benar menyentuh tanah.

"aku ingin tarifnya menjadi sekitar 100.000 mani, jadi tolong seimbangkan… seimbangkan nilai moneter dengan kekuatan yang tidak adil ini!"

Masalah terbesar dengan item unik ini adalah item tersebut terlalu sesuai dengan pengaturannya. Untuk menggunakan efeknya dengan benar dalam pertempuran, kamu benar-benar harus menentukan nilai moneter dan kekuatan dengan tepat. Namun jika digunakan dengan benar, itu bisa menjadi kartu truf mereka di medan perang yang tidak adil ini.

Item unik “Skala Pertimbangan”.

Simbol Perusahaan Perdagangan Timbangan Emas, dijalankan oleh NPC.

Skala kiri…… itu adalah "piring pengabdian" di mana kamu meletakkan satu benda, dan tergantung pada nilainya kamu bisa menerima berbagai manfaat atau efek pada apa pun yang kamu putuskan untuk letakkan di skala yang tepat…… "Skala Rahmat".

Misalnya, jika kamu menempatkan suatu item pada skala kiri, kamu akan menerima sejumlah koin emas yang bernilai dari item tersebut. Dan meskipun ada beberapa keterbatasan pada sistem ini, ada kemungkinan bahwa jumlah rahmat terkadang bisa lebih besar dari dedikasi yang kamu berikan.

"Setiap properti milikku, ditambah poin keterampilan tambahan. Totalnya sekitar tiga ratus poin. Ambil itu!"

Dua jendela dipajang di depan Pencilgton. Di satu jendela kamu memiliki jumlah poin keterampilan yang akan dikurangi dari statistik jarak dekat dan pertarungan, dan di sebelah kanan ada jumlah yang akan diubah menjadi statistik yang tidak akan banyak digunakan oleh prajurit fisik.

"Uooohhh!?"

Tiba-tiba, Gavekeeper mengambil posisi menyerang. Aku hendak menghindarinya, tapi tidak terjadi apa-apa. Dia hanya berdiri di sana, mengeluarkan suara. Awalnya hal itu membuat aku kesal, tetapi aku segera menyadari apa yang terjadi di sini.

"Dia sedang mempersiapkan sesuatu yang sangat besar!"

aku menjadi lebih baik dan lebih baik dalam menghindari serangannya seiring berjalannya waktu. Aku juga menjadi semakin tidak tegang, dan aku tidak lagi sesak napas setiap kali aku menghindar.

"Teknik Rahasia –– Gaya Tebasan: Tebasan Berputar."

aku melakukan serangkaian lari pendek dan lompatan untuk keluar dari jangkauan teknik khusus. Segera setelah serangannya berhenti, aku mengaktifkan Drill Piercer dengan tangan kananku dan melemparkannya ke depan, mengarah ke tubuh atau wajahnya.

"Bidik satu poin!"

Seranganku berakhir dengan tepat mengenai tangan Gravekeeper, tangan yang sama yang memegang pedangnya….. atau lebih tepatnya, ke jarinya. Rotasi skillku menjadi semakin cepat, memberikan tekanan pada satu titik itu dan memungkinkan beberapa serangan sekaligus.

Tentu saja, armor Gravekeeper itu keras dan menyerangnya dengan senjata biasa hanya akan menyebabkan daya tahannya terkuras dengan sangat cepat. Namun, sejak dahulu kala, tempat yang tidak dilindungi oleh armor adalah titik lemah dari monster mana pun yang memiliki armor berat seperti itu.

Serangan itu pastinya akan menimbulkan semacam kerusakan pada Gravekeeper, namun, efeknya berakhir sebelum mampu menimbulkan kerusakan yang melumpuhkan atau bahkan mungkin memotong jarinya sepenuhnya.

Terlebih lagi, sedikit lagi dan aku yakin bahwa aku akan mampu melepaskan pedang dari tangannya sepenuhnya. Apa yang harus dilakukan sekarang? Hanya ada satu hal nyata yang dapat aku lakukan. Aku mengulurkan tangan kiriku dan mengambil posisi untuk mengaktifkan Infight. Belati itu juga bersinar dalam cahaya keemasan Keberuntungan yang dapat digunakan untuk meningkatkannya, dan karena Keberuntunganku adalah tujuh puluh enam, yang mana cukup tinggi, ketika belati itu mengenai tangan Gravekeeper lagi, belati itu mengeluarkan suara yang keras dan tidak menyenangkan, bukannya suara pukulan biasa. efeknya, seolah-olah daging Gravekeeper ditembus dalam-dalam.

"Tangan Keberuntungan!"

Tangannya menyerang secara kritis, Gravekeeper melepaskan pedangnya dan pedang itu terbang menjauh dari tubuhnya. Lebih cepat daripada reaksi bos, aku mengambil kembali belatiku yang jatuh dan memasukkannya ke dalam inventarisku, lalu mengamankan pedangnya sehingga dia bahkan tidak berpikir untuk mengambilnya kembali.

"Hahaha! Di hadapanmu, dasar bajingan pemakan nasi! Seorang samurai tanpa pedangnya ibarat gambar tanpa saus! Sama sekali tak berarti dan tak berguna!"

Bukannya aku tidak menyangka hal itu akan terjadi, tapi aku tidak bisa memasukkan pedang Gravekeeper ke dalam inventarisku. Belum lagi itu bukan pedang biasa melainkan pedang besar, dan menilai dari cara pedang itu membebani lenganku, status STR-ku tidak cukup tinggi untuk menggunakannya dengan benar.

Tapi bukan itu alasanku mengambil pedangnya. Bukan untuk menjarah. Karena itu, untuk saat ini serangan gaya Iai dan awan petirnya akan tersegel. Sekarang, aku bertanya-tanya apa yang akan dilakukan orang ini tanpa pedang berharganya? Pukul kami sampai mati?

"Pusaran air."

"Waaaaaahhhhhh !?"

---