ShangriLa Frontier Bab 071 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 71: Pikiran Sesaat Bagian 18 Bagian 1

“Tahukah kamu apa kualitas terpenting dari para gamer masa kini?”

"Hmm, apa salahnya kalau aku tahu? Tolong beri pencerahan pada kami mengenai hal itu."

"Yah, itu sangat tergantung dari orang ke orang, tapi aku yakin itu adalah kemampuan untuk bisa membedakan dunia game dari dunia nyata."

Mengucapkan kata-kata itu, wajah Pencilgton terlihat menakutkan. Dia kemudian menggunakan skill Parry “Mail Speardom” untuk menangkis serangan tinju yang datang ke arahnya.

“Apakah kita benar-benar akan membicarakan hal seperti itu dalam situasi seperti ini……?”

“Tidak, tidak, tidak, aku berjanji kepadamu bahwa ini tidak akan seperti pembicaraan PTA kuno itu….. Yang aku maksud dengan itu adalah kita perlu menyadari bahwa dunia game adalah sesuatu yang benar-benar terpisah dari dunia kita sendiri. ."

"Yah, menurutku?"

Sebuah tali dililitkan pada armor “KIRIN”. Bukan hanya bagian kaki saja, tapi juga sekitar bagian lainnya. Tali-tali ini menjangkau ke berbagai tempat, tetapi begitu kamu turun ke sana, semuanya berkumpul di satu titik.

Sementara Pencilgton menarik perhatian Gravekeeper ke dirinya sendiri, Katsu terus memasang tali baru di atasnya.

“Meregangkan anggota badan, lompatan yang mustahil, terbang…… Terkadang manipulasi tindakan avatar menyebabkannya bahkan tidak menyerupai manusia lagi.”

“Benar, beberapa serangga cenderung melakukan hal itu pada manusia.”

“Yup…… Singkatnya, meskipun kita berdua adalah manusia di dunia game, pada kenyataannya kita hanyalah manusia yang terpisah dari manusia lainnya. ….. Itulah mengapa keseluruhan operasi ini selalu terasa sedikit tidak nyaman bagiku.”

“…… Maaf, tapi sepertinya aku tidak mengikuti. Apa maksudmu?”

"Hal ini terutama berlaku bagi Gamer Profesional di seluruh dunia. Mereka membutuhkan kemampuan untuk membedakan karakter dalam game dan diri mereka sendiri. Maksud aku, menjadi manusia berarti menyadari keterbatasan diri sendiri. "

Apa yang Katsu coba lakukan? Apakah itu hanya tindakan sembrono ke depan? Atau mungkin dia mencoba menjadikan “KIRIN” menjadi boneka pribadinya? aku mendengar bahwa Katsu berhasil mendapatkan banyak sekali material dari Ular Air sebagai produk sampingan dari peningkatan kekuatannya, dan tali yang dia gunakan saat ini terbuat dari material tersebut –– sebuah item yang disebut “Reins of Life ”.

Katsu berhasil memasangkan banyak kendali itu ke kuda lapis baja itu, tetapi karena statistiknya, terutama Kekuatannya jauh lebih tinggi daripada miliknya, dia relatif kesulitan mengendalikan pergerakan kudanya sendiri.

Faktanya, saat ini “KIRIN” hendak mengangkat kaki kanannya untuk menginjak Katsu dan menghancurkannya, ketika……

"Misalnya, ketika kamu mencoba berjalan, ketika kamu mengangkat satu kaki untuk melangkah dan aku menarik kakimu yang lain dan membuatmu kehilangan keseimbangan!"

Saat dia melakukan apa yang dia katakan, pusat gravitasi “KIRIN” langsung bergeser dan armor besar itu jatuh ke tanah dengan mudah.

“aku dapat melakukan hal yang sama ketika kamu mencoba untuk bangun, sehingga membuat kamu tidak mungkin untuk berdiri lebih jauh lagi.”

Ketika armor itu ingin bangkit dengan menopang bebannya dengan tangannya, Katsu menarik kedua kakinya, menyebabkannya terpeleset dan jatuh seperti yang dilakukan badut dalam sandiwara komedi. Dan sementara Katsu menunggu staminanya pulih, Pencilgton menyerbu untuk memberikan beberapa kerusakan pada Gravekeeper yang terjatuh.

“Menggabungkan dua tubuh menjadi satu……Itulah kelemahan nomor satumu di sana!”

Tombak Pencilgton…… Ini adalah situasi yang sempurna untuk “Regulus Totem” –– senjata yang terbuat dari bahan yang diperoleh dari monster mitos legendaris dan menggabungkannya dengan penguat dan ornamen logam –– untuk menunjukkan potensi penuhnya. Karena itu sangat panjang dan kokoh, alih-alih pedang, ia berhasil menyelinap melewati sisa armor Gravekeeper dan menembus tubuhnya.

Dilapisi dengan banyak buff dan efek positif, tombak itu pasti mengenai sasarannya……tapi malah memantul kembali dengan suara yang tidak menyenangkan. Tampaknya hal ini tidak seefektif yang kita bayangkan.

"Ugh, kurang efektif ya? Selanjutnya! Katsu-kun, aku mengandalkanmu!"

"Kamu tidak perlu mengatakan itu padaku!"

Jatuhnya Katsu, kerusakan yang disebabkan olehnya, dan terlebih lagi kerusakan yang diakibatkan oleh diri sendiri…… Kami benar-benar menarik kaki benda ini ke sini. Sayang sekali tombaknya tidak terlalu efektif, tapi setidaknya dengan ikatan yang kuat, aggronya tidak lebih mengarah ke Katsu.

"Mau berdiri ya? Tapi kamu tidak punya kepala…… Tidak masalah, punggungmu terbuka lebar dan kelembaman tetap sama…… Ditambah kedua lenganmu dan voila!"

Sistem permainan mengizinkan tindakan seperti itu: jika item tipe tali dapat digunakan dengan satu tangan, sangat mungkin untuk menggunakan dua item tersebut sekaligus, satu untuk masing-masing tangan. Menarik kedua lengannya pada saat yang sama, Katsu menyebabkan armor yang berdiri itu bergetar di kakinya dan jatuh lagi, terseret ke bawah oleh kelembamannya sendiri. Tapi sesaat sebelum menyentuh tanah, armor itu sedikit menggeser posisi kaki kirinya, yang membuatnya bisa mendapatkan semacam pijakan.

"Ahh, menolak, ya!?"

"Jatuh, bajingan!"

Pencilgton bergegas menuju Gravekeeper dan melompat ke udara, memberikan tendangan yang sangat kuat ke perutnya, menyebabkan dia kehilangan keseimbangan lagi dan kali ini terjatuh terlentang.

“Maaf, tapi aku ingin berbicara dengan perutmu…… Tapi tidak juga!”

Meskipun merupakan kerugian besar dalam bentuk penurunan daya tahan senjata secara signifikan, Pencilgton menggunakan item khusus yang disebut "Broken Shell" untuk menambahkan efek penetrasi armor yang kuat pada tombaknya. Seperti ini, dia menggunakannya untuk menghancurkan armor Gravekeeper di tempat yang paling tebal –– perutnya.

"Benda ini sangat tebal sehingga sulit untuk melewatinya sampai ke sisi lain! Katsu-kun! Tolong, cobalah bertahan selama dua puluh detik lagi!"

"Mustahil! Buatlah lima belas detik!"

"Kesepakatan!"

Begitu saja, Pencilgton terus menerus menyerang tempat yang sama baik dengan skill serangan maupun serangan dasar. Pada saat yang sama Katsu melakukan yang terbaik untuk mencegah Gravekeeper berdiri, membiarkan Pencilgton menyerang tanpa halangan.

---