ShangriLa Frontier Bab 080 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 80 Bagian 1: Mengembalikan Kingfisher

Dahulu kala, raksasa pertama jatuh ke dunia ini.

Binatang itu mulai mengamuk di pusat dunia yang baru terbentuk tetapi tak lama kemudian mati karena kelelahan yang parah. Tak lama kemudian, raksasa-raksasa mulai berjatuhan di seluruh dunia, hampir mendorong umat manusia yang baru diciptakan ke titik kepunahan.

Tidak banyak hal yang diketahui tentang peradaban pertama itu. Tapi mereka pastinya ada di dataran yang berbeda dari umat manusia saat ini.

Raksasa dan Manusia…… Akhirnya mereka belajar untuk hidup berdampingan dan menyatu…… Dengan memasukkan diri mereka ke dalam inti para raksasa, umat manusia belajar untuk memanfaatkan kekuatan dan kekuatan mereka untuk diri mereka sendiri. Hampir dua ratus tahun setelah perang melawan para raksasa –– disebut “Perang Nephilim” –– umat manusia sepenuhnya mengadopsi raksasa ke dalam sistem dan kehidupan sehari-hari mereka.

“Perusahaan Nephilim” adalah organisasi yang bangga menjadi yang paling dekat dengan manusia pertama sejak perang pertama, mengendalikan sebagian besar raksasa dan memanfaatkan kekuatan mereka untuk mengumpulkan sumber daya dan mengendalikan masyarakat.

Para raksasa juga merupakan pusat dari “Agama Suci”, sebuah organisasi yang atas perintah “Paus” mengerahkan “Ksatria Suci” yang mengemudikan para raksasa dan memburu semua “Bidat” yang berani menentang keyakinan yang satu dan benar.

“Pembunuh Raksasa” adalah organisasi dari sisi berlawanan dari barikade…… sebuah front persatuan manusia yang hanya memiliki satu tujuan: untuk menyingkirkan semua raksasa.

“Perusahaan Nephilim”, “Agama Suci” dan “Pembunuh Raksasa”…… Ketiga organisasi tersebut menjaga keseimbangan dunia yang rapuh hingga hari ini.

"Selamat pagi, Rust-sama."

"………… Nhh."

Saat itu pukul lima pagi, dan gadis itu membalas sapaannya dengan geraman pelan. Tempat itu adalah dermaga tempat penyimpanan mesin favoritnya. Saat menaiki lift, gadis itu melihat ke arah raksasa berbentuk aneh dengan motif api yang berkedip-kedip di seluruh bingkainya.

Raksasa ini, yang karena alasan aneh menyebut dirinya “Hiyokrenri”, sebenarnya adalah seorang Nephilim, dan dianggap sebagai yang terkuat pada saat itu.

Di sini “Nephilim” adalah makhluk berkaki dua berukuran sedang yang dilengkapi dengan senjata laser Gatling di bahu kanannya, pod rudal di kaki kirinya, pedang laser diselipkan di pinggangnya, dan dua pasang bilah ganda di punggungnya. Itu adalah bingkai yang terutama ditujukan untuk melawan musuh dalam jarak dekat.

Ia juga dilengkapi dengan booster di punggungnya, serta lengan kiri dan kaki kanan yang memungkinkan untuk melakukan beberapa manuver yang sangat rumit dan rumit, dan penggunaan fitur itulah yang menjadikannya yang terkuat. Setidaknya itulah yang Rust pikirkan tentangnya.

“Ah, pagi, Rust. Kamu juga datang lebih awal hari ini.”

“…… Mold, kamu terlambat lima menit.”

Ada seorang anak laki-laki yang muncul di tempat dimana hanya personel bersertifikat yang diperbolehkan masuk. Fisiknya kokoh dan kuat, namun cara dia berbicara dan berjalan memberikan kesan yang agak lembut. Seorang anak laki-laki yang berjalan dengan kontradiksi memanggilnya dengan suara yang jauh lebih muda dari penampilannya.

“Kamu bilang begitu, tapi itu hanya lima menit, jadi ada apa…… Aku, lebih baik berhenti, bicara dulu……”

"Mari kita langsung ke urusan bisnis."

“Tentu, tentu…… Pengaturan apa yang kamu inginkan hari ini?”

Anak laki-laki itu mengangkat bahunya mendengar kata-kata “Ratu Fajar”. Rust mendapat julukan itu karena dia selalu bangun dan berlari antara jam lima dan tujuh pagi. Kemudian anak laki-laki itu bertanya padanya tentang detail pertarungan tiruan yang dia sukai.

"Aku merasa ingin melakukan Duel hari ini……"

“Jadi kenapa kamu membutuhkanku untuk itu? Bukankah duel pada dasarnya satu lawan satu?”

"Analisis dan navigasi…… Itu tugasmu."

“Terserah kamu, Yang Mulia…… Tunggu sebentar, aku akan segera mengaktifkan dan menjalankan Boneka itu…… Aduh! Aduh! Tolong berhenti menendang tulang kering aku!”

Alasan mengapa gadis itu menendang tulang kering anak laki-laki itu adalah kenyataan bahwa dia tidak menyelesaikan perawatan Wayang, versi lebih kecil dari “Nephilim” yang dapat dipasang ke rangka utama dan menopang pilot, tepat waktu.

“Kamu harus memikirkan pemeliharaan seperti itu terlebih dahulu……!”

"T, tapi! Kegiatan klub kemarin memakan waktu sangat lama dan sudah sangat larut saat selesai!"

"Ya ampun……"

Setelah dia akhirnya berhenti menendang tulang keringnya, anak laki-laki itu bangkit dan mulai melakukan pemeliharaan Boneka secara ganda.

Ketika Rust dan Mold pergi ke Pintu Masuk Pilot “Perusahaan Nephilim” mereka menyadari bahwa ada keributan di antara pilot lain dan operator mereka.

"Apakah ada masalah?"

"Hm? Ooouh! Kalau bukan Phoenix! Lihat saja benda di sana itu!"

Phoenix adalah gelar yang diterima Rust selama acara perusahaan tertentu dari CEO bersama dengan bonus uang tunai yang besar setelah dia berhasil mempertahankan posisi teratasnya dalam peringkat pilot lima kali berturut-turut. Itu adalah judul yang diambil dari pekerjaan cat unik Nephilim miliknya. Tapi bukan itu yang menyebabkan tempat itu begitu ramai. Mata semua orang di ruangan itu saat ini diarahkan ke proyektor holografik yang menampilkan pertempuran yang sedang terjadi saat ini.

"Ini……"

"……" Gambit Raja ", angka 3^rd tempat di Peringkat Pilot, dikemudikan oleh “Ksatria Tak Berguna”."

Nephilim dilengkapi dengan banyak peralatan jarak jauh dan radar, dan mampu mengalahkan musuh-musuhnya dengan kecepatan yang menakjubkan sambil menjaga jarak aman dari mereka pada saat yang bersamaan. Itu adalah “Gambit Raja”, yang selalu pasti menang setelah mendaratkan pukulan pertama yang sukses dalam pertempuran dan menindaklanjutinya dengan kekuatan dan ketepatan yang mematikan.

Tentu saja, menjadi tipe frame jarak jauh merupakan suatu kerugian dalam duel satu lawan satu. Namun, frame dan pilotnya tidak akan menempati peringkat ketiga jika mereka tidak mampu mengatasi kelemahan itu dan mampu menangani lawan mereka bahkan dalam jarak dekat. Hal-hal yang menentukan peringkat pilot adalah keterampilan mereka secara keseluruhan dan kemampuan untuk memanfaatkan semua pengalaman mereka dengan baik.

Tapi saat ini, monitor sedang menampilkan adegan dimana “King’s Gambit” sedang didorong mundur dengan mudah.

---