ShangriLa Frontier Bab 085 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 85: Burung dengan Kelinci VS Kepala yang Bisa Berbicara Bagian 2

Namun inilah pertanyaan sebenarnya: apakah permainan yang saleh itu? Apa itu permainan yang menyebalkan? Dan apa itu permainan secara umum? Saat berhadapan dengan pertanyaan filosofis yang mendalam, aku bahkan tidak menyadarinya ketika kami tiba di ruang terbuka yang jauh lebih besar. Itu tampak seperti kubah besar, dikelilingi kabut abu-abu.

“Mungkin ini arena bos?”

Aku menyentuh kabut itu dengan ringan, tapi tanganku tidak berhenti dan dengan mudah melewatinya. Jadi itu berarti tidak ada orang di dalam kubah saat ini. Ini harus menjadi pengaturan default tempat ini.

“Apakah kita benar-benar akan terjun ke dalamnya……?”

"Tanyakan pada si kepala burung, bukan aku."

“Ini pengaturan default, jadi tidak ada yang perlu ditakutkan…… Ayo teman-teman, ayo berangkat!”

aku mengganti senjata aku ke Yuzuki dan memasuki kubah berkabut. Butuh beberapa detik bagiku untuk berpindah ke sisi lain, dan terbungkus dalam zat dingin seperti asap itu agak tidak menyenangkan, tapi ketika aku akhirnya muncul di sisi lain aku melihat bayangan penjaga seluruh area ini.

Itu adalah tengkorak hitam besar, yang terlihat seperti ada asap hitam yang keluar dari dalamnya. Lalu ada tulang belakang hitam, sisa tulang rusuk hitam, kerangka lengan kanan hitam…… Semua itu terbungkus dalam selubung asap hitam. Struktur tulang yang hilang tidak terlihat.

Di lengannya, kerangka itu memegang tongkat sihir yang terlihat seperti terbuat dari tulang belakang manusia yang baru saja diluruskan……itu juga didekorasi dengan cara yang agak mengganggu.

“Sepertinya kerangka ini pasti sangat mencintai seseorang sehingga dia tidak ingin berpisah dengan mereka bahkan setelah kematian…… Manis sekali……”

"Hati-hati anak-anak! Aku merasakan sesuatu yang sangat mengganggu pada orang bodoh ini…… Ini mungkin adalah sumber dari semua uap beracun di seluruh lembah! Ia pasti melahap kematian dan penderitaan siapa pun yang masuk ke sini dan mengubahnya menjadi uap racun!"

“Hyeeeeee…… aku tidak ingin mendekat pada hal ini……!”

Hahaha, dibandingkan game horor dengan rating R-18, sebenarnya ini bukan hal yang perlu ditakutkan! Itu hanya tengkorak yang tampak aneh, tidak lebih!

Hantu kerangka mengumpulkan jiwa dan kematian dan mendaur ulangnya untuk sesuatu yang jahat? Bicara tentang kiasan yang terlalu sering digunakan. Hampir setiap game memiliki setidaknya satu skenario seperti itu.

"Semoga kamu memiliki sesuatu dengan atribut "Suci" di dalamnya! Kalau tidak, serangan fisik tidak akan ada gunanya melawan benda itu!"

“…… Eh, serius? Serangan fisik tidak akan berhasil?”

Masalahnya…… Aku tidak berpikir kalau aku punya sesuatu yang bisa diterapkan pada seluruh elemen "Suci" itu. Emul dan Break pasti menyadari hal itu juga, karena mereka menjadi kaku karena takjub.

Pada saat itulah kerangka hitam (yang tampaknya bernama “Humming Rich”) memutuskan untuk mengangkat tongkatnya dan melepaskan semburan proyektil hitam ke punggungku yang tak berdaya.

"Uoooah, apa ini, apa ini!?"

Rasanya seolah kuas halus diusap tepat ke punggungku. Perlahan-lahan aku berbalik dengan rahang terbuka lebar, sebuah hipotesis sudah berkembang di benakku. aku membuka status aku dengan tergesa-gesa untuk melihat apakah aku benar atau benar.

Maksudku ya, aku merasa lucu, atau bahkan aneh, tapi selain itu sebenarnya tidak ada yang salah dengan diriku.

“Ah…… Apa-apaan…… Jangan bilang padaku……”

Karena aku tidak punya senjata dengan elemen “Suci” di dalamnya, aku tidak punya cara untuk menyakiti Humming Rich, dan karena kutukanku yang meniadakan “tanda kutukan”, benda ini tidak mungkin menimbulkan kerusakan apa pun padaku.

Itu adalah jenis kebuntuan yang paling aneh, yang akan terus berlarut-larut tanpa terselesaikan…… Yaitu, jika aku adalah seorang pemain tunggal.

"Fufufu…… Emul sayangku, sepertinya situasinya memerlukan Senjata Kelinci yang lain: Menara Palm!!!"

"Kita melakukannya lagi!?"

Meski begitu, “Tanda Kutukan” hanya membuatku tak terkalahkan melawan berbagai kutukan. Serangan magis dan fisik akan merusakku seperti biasanya. Dan meskipun aku cukup kuat saat ini, VIT-ku masih setipis kertas, jadi aku benar-benar tidak mampu menahan kerusakan serius apa pun.

Jadi aku entah bagaimana berhasil menghindari rentetan rudal ajaib yang terbang ke arahku saat aku menutup jarak antara Humming Rich dan diriku sendiri, lalu aku mengarahkan Emul-gun improvisasiku tepat ke arah kepalanya.

"Mari kita lihat betapa kamu menyukai pistol tembakan tunggalku! Haha, BANG!!"

"Pyaah!? Aku sama sekali tidak mengerti apa yang kamu bicarakan!?!?!? “Magic Edge”!"

Emul berteriak lalu melepaskan satu pedang sihir besar tepat ke wajah Humming Rich. Itu berhasil menimbulkan beberapa kerusakan, tapi tampaknya tidak terlalu bagus. Oh baiklah, menurutku cukup bagus.

Aku mencoba menebasnya beberapa kali hanya untuk itu, tapi senjataku bahkan tidak meninggalkan bekas di tulangnya. Jadi untuk saat ini aku menyimpan pedangku ke dalam inventarisku dan fokus menyerang dengan sihir Emul.

"Istirahat!? Bagaimana kabarmu!?"

"Ahh, beri aku waktu istirahat! Menurutmu itu mudah sekali!? Kalau begitu, kemarilah dan cobalah sendiri!"

Break berteriak sambil mengutak-atik pedang Jenderal Dullahan yang kupikir tidak akan pernah aku gunakan. Dia membuka botol satu botol Air Suci dan menuangkannya ke seluruh bilah pedang yang berkarat sambil melantunkan semacam mantra.

Itu sebabnya aku berada tepat di hadapan Humming Rich –– dengan begitu aku bisa memfokuskan semua aggro kepadaku dan membiarkan Break melakukan pekerjaannya dengan tenang.

“Aku ingin tahu apakah dia bisa menggunakan tulang rusuk itu sebagai senjata jarak dekat……?”

Untuk saat ini tugasku sederhana: fokuskan perhatian bos pada diriku sendiri dan berikan waktu Break sebanyak mungkin, sehingga dia bisa menyelesaikan apa pun yang dia lakukan dengan pedang Dullahan.

“Tiga jenis proyektil, bola gelap, tangan gelap muncul dari tanah, memanggil iblis yang lebih kecil, gesekan tongkat…… Ada juga teleportasi jarak pendek untuk menyesuaikan posisinya……”

"Pyaaaah!? Kita terkepung! Kita benar-benar terkepung!!!"

"Tapi dibandingkan dengan Gravekeeper, itu sebenarnya sangat mudah……!"

aku mengaktifkan Moon Jumper untuk keluar dari kawanan monster kecil yang mengelilingi kami, dan kemudian aku melompat mundur beberapa langkah untuk menilai situasi aku saat ini dengan cermat.

"Ia bahkan tidak bisa menahan Wezaemon, tapi teleportasi itu bisa mengganggu. Apakah itu acak? Atau mungkin ada semacam pola di dalamnya?"

Berbeda dengan Wezaemon, yang setiap serangannya terbukti mematikan, cukup mudah untuk menangani sebagian besar serangan Humming Rich. Namun ini bukanlah perang yang menguras tenaga, melainkan perang pemusnahan, jadi melarikan diri dan menghindar tanpa henti adalah hal yang tidak disarankan.

Perubahan tempat dan teleportasinya yang sesekali adalah satu-satunya hal yang menjengkelkan untuk dihadapi. Apakah karena suatu pola atau benar-benar acak? Menemukan jawabannya sangatlah penting untuk merancang strategi lebih lanjut dalam mengurangi HP-nya

"Selesai!"

Pada saat yang sama ketika Break meneriakkan kata-kata itu, Humming Rich mulai bergerak dengan cara yang mencurigakan.

---

---