ShangriLa Frontier Bab 087 Bagian 1

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Babak 87: Barang Langka Beratnya Lebih Berat Dari Kehidupan Bagian 1

Meski begitu, mencetak serangan kritis tepat di leher lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kami masih memiliki dua salinan untuk dibuang, satu dengan pedang ganda dan satu lagi dengan busur, serta badan utama.

"La –––––––––!!!"

Sambil menghindari tebasan cepat dari kerangka bernyanyi, aku perlahan mulai menenangkan diri. Tidak perlu menjadi tidak sabar di sini. Meskipun itu adalah bos area, salinannya mati dalam satu serangan berkat semua buff dan serangan kritisku. Mari kita anggap baik dan mudah.

Tapi tetap saja, aku harus mengingat waktu penyusunan ulang, serta fakta bahwa setelah batas lima menit semua statistik aku akan diturunkan secara drastis. Jadi aku harus menyelesaikan ini sesegera mungkin, tetapi tanpa menjadi tidak sabar. aku melakukan itu, dan aku hampir mati.

"…… Di sana!"

"Laaa, aaa, giiiiiiiii ––––––!!!???"

Aku bergegas menuju kerangka yang memegang busur sambil menghindari anak panah yang terus-menerus ditembakkan ke arahku.

Ketika aku sudah cukup dekat, aku mengaktifkan lompatan bulan untuk menghindari serangkaian panah lain dan kemudian mempersiapkan Emul untuk menembakkan Magic Edge lagi. Dampak serangan sihirnya begitu besar sehingga tembakannya berhasil menembus tubuh kerangka tersebut dan keluar di sisi yang lain.

"Uuuuuuaaaaaahhhhhh, hampir saja! Agak terlalu dekat untuk kenyamanan!"

"Tunggu! Bukankah itu terlalu berbahaya!?"

Jika tidak ada atribut “Suci” pada serangan itu, serangan itu tidak akan menimbulkan kerusakan apa pun pada kerangka itu, jadi ketika tubuhku secara tidak sengaja menabraknya, ia terlempar ke belakang sambil merasakan perasaan lucu seperti sesuatu yang basah dan berlendir. menyapuku. Tanpa memikirkan betapa menjijikkannya rasanya, aku mengeluarkan teriakan perang dan menebaskan pedang Dullahanku ke kerangka itu, memisahkan kepalanya dari tubuhnya dalam satu gerakan.

Hanya ada satu musuh yang tersisa, dan kira-kira dua penggunaan pedang yang bisa aku lakukan.

"Sekarang, apa yang akan kamu katakan untuk menyerah? Jika kamu melakukan itu, siapa yang tahu? Aku bahkan mungkin akan mengampuni nyawamu?"

Jawabannya datang dalam bentuk serangan sihir, bukan kata-kata. Aku mengangkat Emul untuk melawan serangan itu dengan seranganku sendiri, tetapi aku terlalu lambat sedetik dan akhirnya tertelan gelombang energi magis gelap. Di sekelilingku, aku bisa mendengar teriakan, mungkin berasal dari semua jiwa mati yang terjatuh di lembah ini.

“Kekalahanmu…… Coba lihat, itu akan sama dengan kekalahanku saat itu! Kalau saja aku tidak seberuntung itu……!”

Mati berkali-kali karena pukulan besar dan kuat dari samurai mekanik sampai aku menemukan jalan menuju kemenangan. Ingat gerakannya, ambil posisi yang sama dengannya, lalu gunakan segala yang kamu punya untuk menebas rintangan apa pun yang menghalangi kamu!

"Aku tahu itu mungkin sedikit berlebihan, tapi bagaimana kalau menyebutnya pseudo-Tensei? Itu seharusnya memberikan rasa hormat yang layak."

Aku mengarahkan pedangku ke tubuh utama Humming Rich, tapi alih-alih menebas lehernya, aku malah merobek lengannya dari seluruh tubuhnya. Itu tidak cukup untuk menyelesaikannya dengan satu tebasan, tapi aku bahkan tidak menduganya sejak awal. Jika kamu seorang pejuang tipe Agility seperti aku, kekuatan buff sering kali menyesatkan. Tapi aku tidak perlu membunuhnya…… Tidak, pekerjaan itu ditakdirkan untuk orang lain.

“Kamu melakukannya dengan baik, Dullahan Blade! Hanya dua tebasan lagi dan kamu akhirnya bisa beristirahat!”

aku kemudian mengubah postur aku dari yang dimaksudkan untuk menebas ke yang dimaksudkan untuk menusuk. Lalu aku mendorong pedangnya ke depan tepat menuju tubuh utama!

Karena alasan inilah aku menyimpan satu atau dua tebasan sampai sekarang. Saat pedang itu menghunjam ke arah leher Humming Rich, aku mengaktifkan skill Growing Piercer, sebuah skill yang secara alami berevolusi dari skillku sebelumnya, Drill Piercer. Kemampuan spesialnya adalah semakin banyak pukulan yang diterima bor, semakin besar kerusakan tambahan dan serangan kritisnya.

Jumlah total serangannya adalah lima, dan Dullahan Blade mulai secara bertahap menembus tulang Humming Rich dengan suara bersih dari bor yang bekerja dengan kekuatan penuh.

Aku bisa melihat dan mendengar retakan terbentuk di seluruh permukaan pedang, tapi serangan terus berlanjut tanpa pedang itu pecah. Tetapi……

“Aku sudah tahu, itu lebih kuat dari salinannya, tidak ada cara bagiku untuk memotongnya sendiri…… Namun, maaf harus memberitahumu ini, kerangka seram, tapi aku khawatir itu adalah akhir dari segalanya untukmu! "

Sudah waktunya untuk beralih. Aku melepaskan pedangnya dan membiarkannya menggantung di Humming Rich seperti dasi yang jelek. Pada saat yang sama kerangka itu mundur beberapa langkah, mencoba membuat jarak di antara kami. Saat itulah bayangan kecil muncul tepat di atas kepalanya.

"Maaf soal itu…… Tapi aku akan menghajarmu sampai babak belur! Fokus Material…… "BENTENG BREAKER!!!""

“……………… Nyaaaaaaggggggggghhhhhhhhhppppppffffffuuuuuuhhhhhh!?!?!?!?!?”

Pada saat yang sama aku melemparkan Emul tinggi-tinggi ke udara dan membiarkan Break menangkapnya, sementara aku menghindar ke samping mencoba keluar dari jangkauan mantra ofensif Humming Rich. Kemudian Break mengayunkan palu godamnya ke bawah, mengenai gagang Pedang Dullahan dan memaksanya masuk lebih dalam ke kerangka tulang kerangka itu. aku mendengarnya setelah pertarungan selesai, tapi ternyata Pencilgton dan Katsu mengalahkan “KIRIN” dengan cara yang persis sama.

“Stake Driver bertenaga manusia…… Atau tidak, kalau begitu mungkin akan lebih tepat untuk menyebutnya sebagai Stake Driver yang sangat kuat?”

"Sanraku-san, sekarang bukan waktunya untuk itu!"

"Ini, wortel untuk semua usahamu."

"Hore…… Tidak!!! Sudah kuduga, kamu selalu menggunakannya untuk menyesatkanku!"

"Ini, aku akan memberi kalian berdua lagi sebagai bonus, jadi semangatlah."

"Hore!"

"Sangat mudah sekali……"

Meskipun Break tidak memiliki profesi yang berorientasi pada pertarungan, skill penuh dari karakter level sembilan puluh delapan sudah cukup untuk membuat pedang terbang menembus tengkorak Humming Rich dan muncul di sisi lain, membentuk lubang besar tepat di tengah-tengahnya. kepalanya.

“KAH, aaahhh……!”

Tidak mungkin monster mana pun, sekuat apa pun, bisa bertahan hidup jika tengkoraknya ditembus pedang seperti itu. Jadi setelah beberapa saat memekik kesakitan, Humming Rich akhirnya berhenti bergerak dan meledak ke dalam air mancur poligon merah.

"………… Fuh, bicara tentang senjata yang bisa ditendang."

"Mugugu…… Kamu bisa memujiku sesukamu nanti, tapi pertama-tama, aku harus memperbaiki benda ini secepatnya!"

---

---