ShangriLa Frontier Chapter 097 Part 1 Bahasa Indonesia
ShangriLa Frontier Bab 097 Bagian 1
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
Babak 97: Pertemuan Berlanjut, Keinginan untuk Berbicara dan Memberi Petunjuk Bagian 1
“Kamu bilang kamu menginginkan informasi tentang Night Prowler Luukan, tapi sejujurnya, kami sendiri tidak tahu banyak tentangnya.”
"Tidak masalah. Bahkan informasi tentang pola serangannya mungkin terbukti sangat berharga."
"Apakah itu benar……"
Night Prowler Luukan, sumber trauma aku sekaligus tujuan yang terus aku perjuangkan.
Meski menyebalkan hingga membuatku hancur seperti itu, berkat tanda kutukannya aku bisa sampai sejauh ini.
Pada saat itu aku tidak terlalu memperhatikan gerakannya, dan terlebih lagi ingatan tentang Wezaemon masih sangat jelas dalam pikiran aku. Tidak mengherankan jika aku tidak dapat mengingat apa pun. Tapi tidak mungkin bagiku untuk melupakan pembantaian seperti itu.
“Pertama-tama, serangan dasarnya jauh lebih cepat daripada serangan monster biasa atau bahkan bos, dan hampir tidak ada yang mengirim telegram kepada mereka. Namun, aku dapat melihat tiga pola berbeda: lugas, diagonal, dan zig-zag. Mungkin ada ada jeda di antara mereka, tapi tidak banyak ruang aman untuk dibicarakan. Dia bisa menggunakan cakarnya serta taringnya untuk melancarkan gigitan dan tebasan dahsyat yang juga bisa menyebabkan beberapa efek tambahan, jadi jika kamu terkena serangan sekali pun, kamu mungkin akan terkena dampaknya. sebaik yang sudah dilakukan. Selanjutnya, dia bisa melompat ke dalam bayangan dan bersembunyi di dalamnya hanya untuk melancarkan serangan dahsyat beberapa saat kemudian. Tentu saja ini juga dihitung sebagai pembunuhan satu pukulan karena membuatmu benar-benar terkejut, tapi tidak ada gunanya. ada satu anugrah di sini: ia akan mengeluarkan sedikit suara saat ia akan muncul dari bayang-bayang. Sebuah jendela kecil yang harus dihindari, tetapi lebih baik daripada tidak sama sekali. Selain itu, kamu harus menebak dari mana ia akan melompati kamu Dalam kasus aku, penyakit ini selalu menyerang aku, jadi sebaiknya kamu terus bergerak untuk meminimalkan risiko. Ngomong-ngomong, suara yang dihasilkan saat muncul dari bayangan sangat pelan sehingga suara sekitar lainnya tidak mungkin terdengar, jadi kamu juga perlu mewaspadainya. Jadi selama kamu bergabung dengan perusahaan, kamu seharusnya bisa membuat pertarungan ini sedikit lebih mudah, namun ini bukanlah sesuatu yang besar atau krusial. Pukulan cepat, gigitan, tebasan, serangan mendadak, itu agak berlebihan, tapi selama kamu berlari seperti yang kamu maksudkan, kamu bisa menghindari sebagian besar serangannya……”
“…… Maaf sekali, tapi apakah menurutmu kamu bisa menuliskan ini untukku? Ini terlalu banyak informasi sekaligus untuk diterima.”
Tidak bagus, hanya mengingat semua itu membuat tenggorokanku kering. Aku bahkan bisa merasakan tatapan Saiga-0 yang cermat kepadaku sepanjang waktu saat aku menceritakan semua yang kuketahui. aku juga dapat merasakan bahwa semakin lama aku berbicara, semakin tinggi alisnya.
Setidaknya itulah kesan yang kudapat. Tapi aku tidak tahu apakah hanya itu teknik yang bisa digunakannya, karena aku terlalu sedikit bertarung dengannya untuk memastikannya.”
"Terlalu sedikit?"
aku kemudian teringat serangan terakhir Luukan, yang kemungkinan besar akan melahap aku seluruhnya.
Itu adalah sebuah gigitan, itu sudah pasti…… Aku tahu kemungkinan besar aku dimakan, tapi atas dasar apa? Aku tahu.
“Pada saat itu aku fokus pada menghindari dan menjaga jarak, jadi aku tidak tahu banyak tentang serangan jarak dekat……”
aku tahu bahwa Luukan melakukan sesuatu terhadap aku. Dan sesuatu itu pada dasarnya mematahkan kakiku dan menjatuhkanku ke tanah. Tapi apa itu?
“Kupikir itu mungkin serangan yang tidak bisa dihindari dengan pelacakan yang gila, tapi sekarang kupikir itu adalah sesuatu yang berbeda. Aku tidak ingin menyebutnya bug, tapi bagiku sepertinya seperti itu……”
Aku ingin tahu apakah aku bisa melihatnya dengan jelas sekarang jika aku melawannya lagi? Namun pemikiran seperti itu sangat tidak realistis saat ini.
Ketika aku selesai berbicara, Saiga-100 terlihat tenggelam dalam pikirannya sejenak sebelum akhirnya membuka mulutnya sambil berdiri.
“Benar, menurutku tidak adil jika kami tidak memberimu informasi sebagai balasannya. Mari kita lihat…… Bagaimana kalau kami memberitahumu cara menghilangkan kutukan Luukan darimu……?”
"Eh, benarkah?"
“Metodenya bukanlah sebuah rahasia besar atau apa pun, tapi ini sangat merepotkan dan kami para Serigala Hitam dapat membuatnya ratusan kali lebih mudah bagimu.”
Tanda kutukan Luukan saat ini memenuhi tubuh dan kakiku. Dan meskipun itu bukan ketidaknyamanan yang besar, berjalan-jalan dalam keadaan setengah telanjang karena hal itu menjadi semakin menjengkelkan dari hari ke hari.
Tapi mendengar perkataan Saiga-100, opiniku tentang “Serigala Hitam” sedikit meningkat. Hanya sedikit, tapi pasti meningkat.
“Dikatakan begitu…… Sungguh, aku terkejut kamu berada di sekitar Pencilgton, tapi aku hanya bisa berasumsi bahwa kamu akan terus melakukannya di masa depan juga…… Benar. Aku sangat penasaran denganmu, jadi jika memungkinkan, aku ingin bermain bersama sesekali. Kamu membentuk guild bersama Pencilgton, kan? Bagaimana? Mungkin kedua kelompok kita bisa melakukan beberapa misi bersama di masa depan……?"
Katakan, “Serigala Hitam”? Bisakah kamu memberi aku konsultasi pribadi suatu saat nanti?
Dan itu dia. Sebuah suara mematikan yang tiba-tiba terdengar di antara Saiga-100 dan aku.
Dari raut wajahnya yang puas, aku dapat menebak bahwa Pencilgton kemungkinan besar berhasil menjual Buku Kebenaran Dunia: “Wezaemon” kepada calon Gadis Ajaib. Sejujurnya…… Apakah semua orang di sini begitu mudah?
Karena dia tidak punya apa-apa untuk dikatakan mengenai masalah apa pun saat ini, Katsu menyerah sepenuhnya dan setelah menerima nasibnya sebagai orang ketiga, dia terus memesan kue demi kue dan mulai menenggelamkan kesedihannya dalam gula. Hei, apa kamu baik-baik saja dengan itu……? Oh, apakah karena tidak ada yang unik dari keseluruhan pertemuan ini? Itu saja? Baiklah, kamu boleh tetap diam, tapi…… Cobalah untuk tidak melempar garpu ke orang, oke? Itu berbahaya.
Saiga-0 terdiam dan diam, hingga dia tampak seperti sedang tidur. Jadi menurutku itu adalah sesuatu yang ingin diselesaikan oleh ketua guild.
aku tahu bahwa orang yang menginterupsi adalah Pensilgton, tetapi meskipun aku harus menjalani proses eliminasi, tidak sulit untuk menebaknya sama sekali.
“Atau ada hal lain yang ingin kamu ketahui? Sesuatu yang tidak termasuk dalam pertanyaan awal?”
“Muu…… Coba lihat, aku tidak begitu yakin tentang itu……”
Bagiku, obrolan ringan tidak ada gunanya, tapi kurasa itu juga merupakan bagian dari pertemuan seperti itu. Namun saat aku sedang memikirkan apa yang harus aku bicarakan dengan Saiga-100, Animalia muncul lagi dan bergabung dengan kami sebagai rekan percakapan.
"Saraku-san, izinkan aku memberitahumu ini sebelum hal lain. Langsung saja, jika kamu ingin bergabung dengan guild lain, "SF-Zoo" kami akan dengan senang hati menyambutmu di barisan kami."
"Hee, ah, ya, benar."
—Sakuranovel—
Komentar