ShangriLa Frontier Bab 110 Bagian 2

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 110: Apa yang Harus Dilakukan, Apa yang Harus Dituju, Apa yang Harus Diandalkan Bagian 2

"Oh, kalau bukan Sanraku-san!"

aku login ke ShangriLa Frontier, rasanya sudah lama sekali berlalu sejak login terakhir aku. Saat aku meletakkan Emul di punggungku di tempatnya, kebetulan aku mendengar sesuatu yang menarik darinya.

"Ada orang lain selain aku…… di sini di Rabbitz saat ini?"

"Wah, ya! Salah satu kenalanku kebetulan menyampaikan gosip menarik ini kepadaku belum lama ini. Kupikir kamu akan tertarik mendengarnya."

"Aku mengerti…… aku mengerti……"

Jadi itu berarti ada orang lain selain aku yang kebetulan memicu bendera “Undangan ke Negeri Kelinci”.

Ini juga berarti bahwa ada kemungkinan besar bahwa seseorang ini akan dapat mencapai Unique Quest EX “Epic of the Vorpal Bunny”…… Tidak, menurutku itu hampir pasti pada saat ini.

“Tidak bagus…… Ini jelas tidak bagus……”

Kartu truf hanya dapat dianggap demikian jika kamu sendirilah satu-satunya orang yang mengetahui keberadaannya. Jika pemain lain itu mencoba menyebarkan informasi tentang “Undangan ke Negeri Kelinci” di Internet, keuntunganku mungkin akan sia-sia.

Lagipula, meski aku membunuh pemain itu untuk membungkamnya, itu tetap tidak berarti apa-apa. Dan itu hanya akan menandaiku sebagai Pembunuh Pemain tanpa alasan.

Persetan……! Bagaimana orang ini bisa memenuhi persyaratan untuk misi ini meskipun harganya sangat tinggi!? …… Sialan, jika aku tidak mulai merencanakan semacam metode darurat seperti Pencilgton, kartu trufku yang berharga akan menjadi tidak berguna!

Sekarang, aku tahu bahwa SF-Zoo berjanji tidak akan membuat keributan di sekitar bagian ini, tapi siapa bilang orang ini tidak akan langsung pergi ke Perpustakaan atau Serigala Hitam setelah mendengar tentang Unique Quest EX? Haruskah aku berkonsultasi dengan Pencilgton? Tidak, aku punya janji dengan Rust and Mold sebelumnya. Tapi menjaga pria baru di Rabbitz itu harus menjadi prioritas utamaku saat ini……

"DAAAGH!!! Sungguh membuatku sakit hati hanya memikirkan hal itu!"

"Pyaah!?"

Aku menggelengkan kepalaku karena frustrasi, hampir menyebabkan Emul terjatuh dari punggungku.

"Emul, pemain lain di sampingku itu……. Apa kamu tahu namanya?"

"Umm…… Aku cukup yakin sumberku memberitahuku bahwa nama mereka seperti “Akitsu Akane-dono”."

Akitsu Akane-dono…… Jadi Akitsu Akane? Seperti, “-dono” itu hanya sebutan kehormatan? Itu adalah nama yang sama sekali tidak kukenal, nama yang belum pernah kudengar sebelumnya. Dan aku mempertimbangkan semua pemain dari semua pertandingan yang pernah aku mainkan sebelumnya. Selain itu, mencoba mengidentifikasi pemain dalam permainan tertentu hanya dari namanya seperti mencoba mencari lensa kontak di tengah gurun.

"Maaf, aku akan kembali tidur lagi."

"Fueh!?"

"Aku akan segera bangun! Aku janji!"

Kalau begitu, bisakah itu dianggap tidur!?

"Kalau begitu aku akan tidur siang sebentar!"

aku segera logout dan kemudian mencari frasa “Undangan ke Negeri Kelinci” dan “Skenario EX Unik” di Internet. aku terus mencari selama beberapa menit hanya untuk memastikan belum ada yang berhasil.

aku kemudian login lagi dan begitu aku membuka mata, aku mulai berlari, dengan Emul yang masih kedinginan di punggung aku.

"Emul, jika memungkinkan, aku ingin bertemu dengan orang Akitsu Akane itu…… atau orang yang pernah kamu dengar tentang dia. Apa kamu tahu di mana mereka berada?"

"Akitsu Akane-dono-san seharusnya ada di Ayah…… Maksudku, di tempat raja, menunggu dia memberinya kesempatan untuk bertemu. Adapun sumberku, dia pergi ke suatu tempat dan aku tidak tahu di mana."

Guh, jadi ini berarti kita tidak bisa bertemu untuk saat ini? Saat ini waktu adalah uang, tapi entah kenapa aku merasa seolah-olah setiap detiknya semakin melelahkan tubuhku. Tak disangka situasinya akan berkembang menjadi kekacauan secara tiba-tiba…… Tidak, perlu tenang…… Harus tenang dan memikirkannya secara rasional……

"Aaagh, ini adalah situasi RNG…… dan sementara aku tahu bahwa ada kemungkinan Akitsu Akane-dono ini tidak menyebarkan informasi di Internet…… Astaga, itu angka yang sangat kecil (TL CATATAN: Lebih kecil dari Drop Rate Servant Bintang Lima di FGO?)!!!"

“Apa itu RNG?”

"Pada dasarnya cara para Dewa menyuruhmu pergi dan bercinta sendiri."

Aku berteriak sambil menampar pipiku untuk menenangkan diri. Meskipun game ini jauh lebih realistis dibandingkan game lainnya, aku masih tidak merasakan sakit biasa, hanya sedikit mati rasa.

Aku tidak menjadi tenang karenanya, tapi setidaknya aku bisa berpikir. Mulai saat ini, satu-satunya hal yang dapat aku lakukan adalah mencoba yang terbaik.

Apa yang harus kulakukan, apa yang bisa kulakukan dan apa yang tidak perlu kulakukan untuk saat ini…… Lebih dari sekadar menyusun rencana atau membuat bagan, proses berpikirku saat ini lebih mirip dengan mencoba melepaskan seutas benang yang semuanya terpelintir dan kusut setelah seekor kucing memainkannya.

"Emul, untuk saat ini ada yang harus aku lakukan sendiri, jadi kita akan berpisah."

"I-benarkah itu……?"

“Itulah kenapa aku ingin memberimu misi penting. Sesuatu yang hanya bisa kamu lakukan!”

"T-Hanya aku yang bisa melakukannya…. Aku mengerti! Serahkan padaku!"

aku memberi tahu Emul apa yang perlu dia lakukan, dan setelah kami berpisah, aku berlari menuju bengkel Break dengan kecepatan penuh.

"Istirahat! Apakah pesananku sudah siap!?"

"Oh, ooohhh…… Ini kamu, Nak…… Kukuku, tentu saja sudah siap…… Karya terhebatku yang pernah ada…… Namanya adalah “Gil……”!"

"Itu dia! Hebat, sekarang aku bersemangat!"

“Sekarang tunggu sebentar, Nak! Masih ada lagi yang ingin kubicarakan denganmu……”

"Kita bisa bicara selama yang kamu mau setelah itu! Untuk saat ini, terima kasih, tapi aku harus pergi! Sampai jumpa!"

Aku berteriak sambil berlari ke depan, masih bisa mendengar gema teriakan Break selama beberapa waktu.

"Mulai saat ini, semuanya tentang RTA (Serangan Waktu Nyata)……!!!"

Dan untuk melakukan itu, ada sesuatu yang perlu aku lakukan.

---