ShangriLa Frontier Bab 127 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 127: Merangkul Cahaya Ambisi Bagian 13 Bagian 1

Pada saat yang sama ketika pukulan kanan mengenai rahang Luukan, aku menusuk rahangnya dengan paku kristal. Itu adalah manuver standar bagiku, tapi dengan efek tambahan sekarang ini terlihat lebih spektakuler dari biasanya.

Akumulasi energi yang saat ini dilepaskan cukup kuat dan merusak bahkan hingga merobek-robek tatanan malam. Sifatnya mirip dengan Pile Bunker, tapi kali ini hanya sarana untuk menerapkan kekuatan magis langsung ke inti Luukan. Sekarang, karena dilemahkan oleh serangan ini, tidak mungkin ia bisa menahan serangan yang datang ke arahnya.

"OOOORAAAAA!!!"

Terjadi ledakan energi yang sangat besar dalam jarak yang sangat dekat, cukup kuat untuk meledak kembali dan mengangkat sisa-sisa rahang Luukan ke udara. Di samping rahangnya, aku bisa merasakan tangan kananku patah dan penuh retakan dan retakan.

"Uoah, guuuaoh!?"

Saat aku didorong mundur oleh serangan balik itu, aku bisa merasakan tinju kananku mengepak di mana-mana di luar kemauanku. Aku mencoba menopangnya dengan tanganku yang lain, tapi justru pada saat itulah ada gelombang kejut yang sangat besar yang memisahkanku dari Luukan, membuat jarak yang cukup jauh di antara kami.

"Buah!?"

aku bisa merasakannya datang dari tangan aku dan menyebar ke seluruh tubuh aku. Sensasi yang luar biasa dan menyakitkan, mirip seperti seluruh tubuh kamu terkena baling-baling kipas angin listrik yang melaju dengan kecepatan penuh. Itu cukup membuatku mati rasa sesaat dan kehilangan fokus.

Sayangnya bagi aku, aku tidak dapat bertahan hanya dengan kaki aku dan sebagai hasilnya aku terpesona seperti seorang prajurit NPC setelah menerima pukulan kuat dari karakter yang dapat dimainkan.

"Sanraku-san!"

"Aku baik-baik saja! Sekarang buatlah daging cincang!"

Seluruh tubuhku terasa sangat berat saat ini, seolah-olah dipenuhi timah. Ini akan menjadi pengingat yang bagus bahwa recoil bukanlah kekuatan yang bisa diremehkan dalam game ini.

“Merasa seperti itu dengan kapasitas hanya delapan puluh persen……”

Jadi apakah itu berarti jika aku menagihnya hingga katakanlah…… dua ratus persen, seluruh tubuhku akan menguap begitu saja?

Artinya, jika seranganmu meleset dengan skill seperti itu, kamu tidak hanya tidak akan mendapatkan apa pun, tapi kamu juga akan dikirim kembali ke penginapan dalam waktu singkat.

"Tapi ini bukan apa-apa! Lihat!? Aku masih bisa bergerak!"

Sebut saja pengalaman dari semua game jelek yang aku mainkan sejak awal sistem Full Dive, tapi jika bukan karena itu aku tidak akan berdiri di sini sekarang. Dan sungguh anugerah bahwa tidak ada lag atau bug bodoh yang menyertai perasaan mati rasa ini!

aku dengan paksa bersandar di udara dan mencoba menggeser pusat gravitasi aku ke depan. Sangat sulit bagi aku untuk melakukannya saat ini, namun aku melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya. Kalau tidak, aku akan terlempar ke mana-mana seperti boneka kain biasa.

"Singkat cerita, kembalikan keseimbanganmu hingga meskipun kamu terjatuh, kamu tidak akan mati!"

Pemulihan istirahat. Lemparkan pemulihan. Menahan pemulihan napas kamu. Pemulihan mandi. Pemulihan noda. Pemulihan hisap. Pemulihan ledakan. Lompat pemulihan. Pemulihan musim gugur. Pemulihan penyembuhan. Pemulihan regenerasi. Pemulihan seiring berjalannya waktu. Pemulihan penghindaran. Pemulihan pengkhianatan. Menyamarkan pemulihan. Pemulihan penyesuaian fisik. Pemulihan luka yang diakibatkan oleh diri sendiri. ……Sepanjang karir gaming aku, aku telah melakukan berbagai jenis pemulihan dalam berbagai keadaan. Bagi aku, pemulihan dari pukulan balik seperti itu semudah bernapas, dan aku juga bisa menyeduh teh dan makan kerupuk nasi untuk sementara waktu.

Dengan posisiku yang sudah siap, aku mengeluarkan ramuan pemulihan dan ramuan kesehatan dan mencoba menenggaknya ke tenggorokanku…… Tapi aku tidak bisa melakukan itu. Itu semua karena aku tidak memakai topeng burung seperti biasa, melainkan helm logam. Oh. Oooooohhhhhhhhh. Mungkinkah? Mungkinkah aku terkena penyakit otak burung yang parah karena terlalu sering memakai topeng burung?

Apakah ini? Apakah aku.akan mati?

aku dapat melihat seseorang mendekati aku dengan kecepatan yang sangat cepat. Itu adalah Akitsu Akane, tapi dengan statusnya saat ini tidak mungkin dia bisa menangkapku tepat waktu.

"Uguoah!?"

"ADUH!"

Aku menabrak Akitsu Akane dan kami berdua terlempar ke belakang, jatuh ke tanah. Untungnya Akitsu Akane mampu menahan sebagian besar dampaknya, jadi aku berhasil bertahan untuk menceritakan kisah tersebut, menghindari kematian yang benar-benar memalukan.

"Ah, terima kasih……"

"T, bukan masalah besar……"

Ini bisa menjadi situasi yang sangat romantis dan mendebarkan jika ini adalah sebuah galge, bukan di tengah medan pertempuran yang sengit. Saat aku bangkit kembali dan berterima kasih pada Akitsu Akane, kami berdua perlahan mundur, membuat jarak aman antara Luukan dan kami sendiri.

Nah…… Setelah semua persiapan selesai, apakah kamu ingin melihat seperti apa serangan terkuat di ShangriLa Frontier?

---

---