Perbatasan ShangriLa Bab 130

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 130: Mimpi Mendorong Kita Maju, Tidak Peduli Apa Itu

Seorang ksatria suci setia yang melawan Night Prowler Luukan di kehidupan sebelumnya, terbunuh olehnya dan kemudian bereinkarnasi oleh para Dewa sehingga dia bisa membalas dendam pada pembunuhnya, berkeliling dunia hanya dengan tanda kutukannya untuk dijadikan sebagai pemandunya. …… Hanya untuk akhirnya menemukan musuh bebuyutannya dan dengan bantuan teman-temannya membunuh binatang itu dengan kekuatan yang tidak dapat dimiliki oleh siapa pun kecuali dia.

Tampaknya itulah pengaturan yang sedang terjadi pada aku saat ini.

“Fufufu…… Sepertinya legendaku akan terus berkembang setiap hari!”

Baru-baru ini Emul bisa bertahan dalam bentuk kamuflase untuk jangka waktu yang lebih lama, jadi dia semakin sering beralih dari syal ke bentuk manusia. “Metamorfosis” sungguh merupakan keterampilan yang luar biasa.

Bagi aku, tanda kutukan tidak membuat hidup aku mudah. ……Mereka terlihat seperti tato yang sangat jelek dan menurutku simbol mereka semakin bertambah sejak terakhir kali, jadi dipadukan dengan topeng burung dan setengah telanjang aku terlihat seperti seseorang yang sempurna untuk berhenti di gerbang kota dan berada di sana. dibawa untuk diinterogasi oleh penjaga.

Tentu saja, jika kamu ditemani oleh pemain yang diakui sebagai "terkuat" di seluruh permainan dan seorang ninja bertopeng rubah dan mengenakan jubah kelinci putih, tidak mungkin ada penjaga gerbang yang ingin menghentikan kamu. mempertanyakan, apalagi menolak kamu masuk.

"Bagaimana kabar anggota parlemenmu? Kamu baik-baik saja?"

"Fufufu, aku bertambah lagi setiap hari!"

"Dan bagaimana kabar Sickle-san? Kamu baik-baik saja, sobat? Halo? Bumi untuk Sickle-san?"

"Tolong jangan bicara padaku sekarang, aku sedang melakukan yang terbaik untuk mendapatkan jubah sederhana……"

"Ah, benar!"

Saat itu sekitar jam lima pagi, dan jumlah pemain akan mulai bertambah mulai saat ini. Merasakan tatapan makhluk selain NPC, aku menoleh ke arah Rei.

“Terima kasih banyak atas semua yang kamu lakukan untukku hari ini. Kamu tidak hanya membantuku mencapai tempat ini, tapi kamu juga membantuku melawan Luukan……”

“Tidak, kesenangan itu sepenuhnya milikku…… Umm, itu juga cukup menyenangkan bagiku…… Ya. Juga, jika ada hal lain yang kamu ingin bantuanku…… Aku akan berada di sana untukmu.”

"Tentu saja, aku pasti akan meneleponmu jika terjadi sesuatu."

Pemain seperti Rei memang berada di levelnya masing-masing dalam hal pertarungan yang menantang, tapi secara keseluruhan aku bersenang-senang saat kami bermain bersama dan membuat aku menantikan “waktu berikutnya”, kapan pun itu terjadi.

Kita bisa menyimpan tur jalan-jalan untuk nanti, untuk saat ini kita perlu mencari toko dan mengisi kembali apa pun yang kita gunakan selama pertarungan melawan Luukan dan perebutan penjara bawah tanah itu sendiri.

Sementara kelompok kami terus berjalan-jalan di kota, aku mencari gang belakang yang bagus dan gelap di mana kami bisa membubarkan pesta kami dan aku bisa berteleportasi ke Rabbitz…… Tapi saat itulah aku menyadari ada seseorang yang telah mengikuti kami selama ini. beberapa saat sekarang.

Penampilan orang itu terbungkus jubah hitam panjang dengan pola rumit di atasnya, dan ada sesuatu yang aneh dalam senyuman yang mengintip dari balik tudung dalam, seolah itu memberi isyarat padaku.

"Apa itu?"

“S, ada sesuatu yang jelas-jelas memberi isyarat kepada kita dari dalam gang gelap di sana…… Benar-benar mencurigakan…… Kenapa kamu menatapku seperti itu, Sanraku-san?”

“Oh, kamu tahu…… Aku baru saja berpikir kalau kelinci yang mengundangku ke Rabbitz dan membawaku ke sana juga cukup mencurigakan……”

"Kamu selalu mengatakan itu sekarang!?"

Sementara Emul terus memukul bahuku dengan lengan antropomorfisnya, aku memandangi sosok berkerudung yang masih memanggilku ke gang gelap, seolah memanggilku secara khusus. Cukup mengejutkan, aku tidak merasakan niat buruk apa pun datang dari orang itu. Dan jawaban siapa orang itu datang dari samping, dimana Rei masih berdiri.

“Ini…… Akanum, Guru yang Bangkit……? Ahh, karena kamu sudah mencapai level sembilan puluh sembilan, itu sebabnya……”

"Tolong jelaskan?"

Rei menatapku dengan mata berbinar dan melanjutkan menjelaskan apa yang terjadi dengan suara gembira.

"Akanum, Awakened Guru adalah NPC khusus yang muncul di hadapan pemain yang berhasil mencapai level sembilan puluh sembilan. Ia dapat memberi kamu item khusus bernama "Mysterium Arcanum" yang dapat kamu gunakan untuk membuka pekerjaan khusus."

“Pekerjaan khusus?”

Pekerjaan dan kelas memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap keterampilan yang dapat kamu pelajari dan mantra sihir yang dapat kamu ingat. Penyihir dapat menghafal mantra dengan lebih mudah dan mempelajari berbagai macam mantra, sementara pendekar pedang ganda dapat mempelajari serangan fisik. Tapi kalau dilihat dari deskripsinya, “Mysterium Arcanum” ini lebih dari itu.

Pertama-tama, sistem permainan mengenali perbedaan pada pekerjaan utama dan sub-pekerjaan. Meskipun pekerjaan utama diberikan kepada kamu di awal permainan, sub-pekerjaan dapat diubah dan disesuaikan sesuai keinginan pemain.

Selanjutnya, aku percaya bahwa bagian “Misterium” berarti item ini secara langsung mengganggu status pemain, bukan skill itu sendiri.

Dan terakhir, “Arcanum” menyerupai “arcana” dari kartu Tarot, yang mungkin berarti bahwa itu adalah sesuatu yang sangat bagus dan kuat.

"Misalnya…. "Misteri" dari "Chariot Arcana" dapat menggandakan statistik AGI dan STR, tetapi dengan mengorbankan STM hingga setengahnya……"

“Apaan……?”

Kedengarannya seperti mobil sport baru yang dibuat dengan teknologi mutakhir, namun dengan konsumsi bahan bakar yang terlalu tinggi. Namun, harus ada juga beberapa opsi yang berguna untuk diambil di sana, misalnya dapatkah “Magician Arcana” memungkinkan perapal mantra untuk mengeluarkan mantra yang lebih kuat dengan biaya lebih sedikit tetapi dengan mengorbankan pengurangan STR yang sebenarnya tidak mereka perlukan?

Terlebih lagi, rupanya semua kartu menggambarkan pemainnya, jadi meskipun cukup detail, sebenarnya mustahil untuk menebak apa yang mereka lakukan.

“Ngomong-ngomong, kartu apa yang kamu ambil, Rei?”

"Misteri" Arcana Dunia "……"

Tampaknya Arcana ini meningkatkan semua statistik pemain secara luar biasa dengan mengorbankan keterampilan yang menjadi lebih sulit untuk digunakan. Bukankah itu pada dasarnya seperti memenangkan jackpot dalam lotere? Sekali lagi aku diingatkan betapa menakjubkan dan kuatnya Rei sebenarnya.

"Apakah kamu ingin mencoba menggambar Arcana sendiri?"

aku kemudian berjalan menuju pria yang memberi isyarat tanpa ragu-ragu. Itu pada dasarnya akan menjadi lotere Gatcha, dan dengan orang lain memperhatikanku, mau tak mau aku khawatir tentang hasil yang akan kuterima…… lalu aku berada tepat di depan Guru yang Bangkit.

"Umm, selamat…… pagi?"

“Orang yang telah mencapai puncak……Waktu untuk membangkitkan potensi tersembunyimu telah tiba……”

“Ah, sepertinya NPC ini tidak terlibat dalam pembicaraan tanpa naskah.”

“Sekarang, putuskan Misteri yang disediakan takdir untukmu…… Tarik kartunya, jika kamu berani.”

Pria itu tidak menanggapi hal itu, yang merupakan kejadian yang cukup langka di ShanFro, lalu mengeluarkan setumpuk kartu dari sakunya dan melemparkannya ke udara. Namun kartu Tarot terus mengalir di udara, tidak jatuh sama sekali. Terlebih lagi, semua wajah mereka kosong, jadi aku tidak bisa melihat Arcana apa yang seharusnya mereka gunakan.

“Apakah ini seharusnya diacak?”

“Tidak, aku diberitahu bahwa ternyata ada beberapa parameter yang dapat mempengaruhi apa yang kamu gambar.”

"Dengan kata lain, kartu apa pun yang kamu tarik, hasilnya akan selalu sama."

aku mengambil kartu secara acak. Kartu tersebut menggambarkan seorang pemuda setengah telanjang berjalan di samping kelinci berkaki dua. Ada juga angka nol yang terukir di kartu itu, dan jika kuingat dengan benar, kartu yang sesuai dengan nomor itu di dek Tarot seharusnya……

"Bodoh?"

“Hoo…… Bukan engkau yang berdiam diri, selalu mengembara dan berangkat dalam perjalanan demi perjalanan…… Tapi, ada satu hal yang bisa kukatakan dengan pasti.”

"Yang……?"

"Arcana Bodoh akan membantumu bangkit kembali, tapi kamu hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri saat menghadapi kesulitan, jadi penyakit dan kemalangan akan semakin menyengatmu……"

“Umm…… Apakah kamu mengerti maksudnya?”

“Arcana Bodoh itu……. Pada dasarnya memotong waktu perombakan skill menjadi setengahnya, tapi selama durasi skill kamu menerima kerusakan ganda. Itu juga sedikit meningkatkan efek item penyembuhan…… menurutku.”

Hmm, ya.

Apakah aku baru saja mendapatkan jackpot?

---

---