ShangriLa Frontier Bab 136 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

Bab 136: Peluang, Kasihan dan Kebodohan Bagian 1

Mari kita kembali ke masa beberapa menit.

Sejak awal permainan ini, ada tujuh monster yang berdiri di atas segalanya dalam hal kekuasaan, yang disebut Monster Unik. Dan meskipun Akitsu Akane tidak bisa berbuat banyak kecuali mendukung di pertarungan terakhir itu, ia tetap menjadi anggota kelompok yang berhasil mengalahkan Night Prowler Luukan.

"Whoa…… Jadi itu kapal pionir! Besar sekali! Kelihatannya hampir seperti kapal pesiar yang eksotis!)

"Ketika kamu mengatakannya seperti itu kedengarannya benar……)

Tidak seperti Sanraku yang ingin segera kembali ke Rabbitz dan Saiga-0 yang tinggal di kota karena ada tempat persembunyian Guild di lokasi tersebut, Akitsu Akane memutuskan untuk tinggal di Fifthsia semata-mata karena dia tidak punya hal lain yang lebih baik untuk dilakukan dan ingin melakukan tamasya. .

Banyak NPC yang terus mengirimkan tatapan aneh ke arah mereka, tapi dari sudut pandang pemain, itu bukanlah hal baru. Sejauh yang mereka ketahui, mungkin yang ada hanyalah tatapan orang-orang yang bertanya-tanya tentang perlengkapan aneh mereka.

Hanya pemain terkuat atau paling ahli, seperti Sanraku atau Akitsu Akane, yang bisa mencapai Fifthsia dalam waktu sesingkat itu, jadi wajar saja jika hanya yang terkuat yang muncul di sini, dan wajar saja jika ingin memeriksanya. peralatan apa yang ada di sana.

"Wah, luar biasa……! Coba lihat sate ikan ini! Silakan cicipi! Ternyata sangat ringan dan lezat!)

Meski bisa dibilang sebagai perilaku yang tidak sopan, namun kebahagiaan dan kegembiraan yang terpancar dari balik topeng tersebut seakan sampai ke tangan pemilik warung dan ia terlihat puas dengan ada yang begitu memuji produknya. Rupanya Akitsu Akane adalah seseorang yang selalu menganggap segala sesuatunya begitu saja dan tidak pernah meragukan apa yang dilihatnya, menikmati permainan dalam arti yang paling murni. Kemudian Sabit yang disamarkan berbicara dengan suara pelan, agar tidak terdengar oleh siapa pun di sekitar mereka.

"Setidaknya kamu bisa berpura-pura mencoba untuk tidak menarik terlalu banyak perhatian pada dirimu sendiri.)

"Kau tahu, aku belum pernah melihat laut di kehidupan nyata, jadi melihatnya seperti itu di game untuk pertama kalinya sungguh keren!)

"Dalam game? Apa maksudnya…… Akitsu Akane-dono, ada kalanya aku tidak mengerti apa yang kamu katakan.)

"Begitukah? Tapi Sanraku-san dan Emul-chan cukup sering berbicara seperti itu, bukan?)

"Emul selalu sedikit spesifik, untuk sedikitnya, dan melihat seberapa baik dia bergaul dengan pria itu, keduanya pasti kurang lebih sama.)

Sebagai anak Weissash, tidak biasa bagi Kelinci Vorpal bisa bergaul dengan baik dengan manusia. Atau mungkin saat bersama Sanraku, Emul akhirnya bisa bertingkah seperti dirinya? Sangat sulit untuk mengatakannya.

Realitas virtual…… Meskipun itu hanya sebuah game, ShangriLa Frontier menghapus batasan dari apa yang dikenal sebagai game dan kenyataan. Keaktifan pelabuhan, aroma laut yang asin, kilauannya dan sinar matahari pagi yang menyinari semuanya…… Tidak peduli apa yang orang lain pikirkan, bagi Akitsu Akane semua itu nyata, ada di sini dan saat ini. .

Saat itu, jendela teks yang cukup polos muncul tepat di depan Akitsu Akane.

"APAKAH KAMU INGIN MENERIMA QUEST UNIK “MENEMBAK RASUL DARI ABYSS?)

"Dia? Tapi kenapa?)

Quest Uniknya, dia paham betul maksud kata-kata itu. Singkat cerita, itu adalah misi yang sangat langka dengan banyak kesulitan yang harus diatasi dan banyak hadiah besar yang bisa diklaim…… tapi kenapa itu ditawarkan kepadanya begitu saja? Satu-satunya hal yang diketahui Akitsu Akane adalah bahwa pencarian seperti itu biasanya diberikan kepada mereka yang mencapai hal-hal besar.

Definisi itu tidak salah. Karena Misi Unik pada dasarnya berbeda dari misi normal, sebuah fakta yang pasti diketahui oleh setiap NPC. Misalnya, menunjukkan semangat juangmu kepada Pencuri Malam, atau memuja dirimu sendiri dalam skala Kaisar Langit, atau untuk mencapai ujung dunia ini…… Ada banyak variasi yang berbeda. Itulah mengapa tidak pernah terdengar bahwa salah satu dari itu akan diberikan kepada seseorang hanya untuk tamasya sederhana. Jadi kenapa baru saja muncul di hadapan Akitsu Akane? Saiga-0 tidak bisa memahaminya tidak peduli seberapa keras dia mencoba.

Namun jawabannya ternyata sangat sederhana. Karena dalam permainan ini istilah “pesta” agak longgar dan terbuka untuk ditafsirkan. Jika pemimpin diberikan Quest Unik, jendela yang sama akan muncul di depan anggota party lainnya, tidak peduli di mana mereka berada atau apa yang mereka lakukan…… Tentu saja, selalu ada hak untuk memveto misi tersebut, tapi sebagai selama pemimpin utama bisa menerimanya, anggota partainya juga bisa menerimanya.

Dan biasanya party yang dibentuk untuk mengalahkan Luukan dan merebut sisa dungeon akan dibubarkan setelah mencapai Fifthsia, tapi rupanya Sanraku terlalu sibuk dengan hal-hal yang ingin dia lakukan, jadi dia lupa melakukan hal itu. Jadi meskipun pemimpin dan anggota party secara teknis berpisah untuk saat ini, mereka masih bertingkah seperti party biasa, oleh karena itu muncullah quest baru di sini. Semua karena sedikit kecerobohan.

“Hmm…… Aku tidak terlalu yakin dengan yang ini, tapi kedengarannya menyenangkan, jadi apa-apaan ini! Ayo kita ambil!)

Akitsu Akane memikirkannya dan mencapai kesimpulan yang sama, tapi dia tetap memilih untuk menerima misi itu.

Pada dasarnya, ada dua macam orang di dunia. Orang-orang yang langsung mengirim email spam ke tempat sampah di tempatnya, dan orang-orang yang cenderung menanggapinya dengan tulus. Dan jika berbicara tentang Akitsu Akane, dia pasti termasuk dalam kategori yang terakhir. Jadi dia menekan tombol “YA” tanpa ragu-ragu dan setelah dia melakukan hal itu, segerombolan pria macho muncul, melemparkan dia dan Sickle ke dalam tong besar dan membawa mereka pergi ke suatu tempat.

---

---