ShangriLa Frontier Chapter 141 Part 1 Bahasa Indonesia
ShangriLa Frontier Bab 141 Bagian 1
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
Bab 141: Akhir Ketenangan, Kota Kuno di Kedalaman Bagian 1
“…… Memaksa para pemain pingsan? Itu sesuatu yang baru.”
Ketika aku login lagi, aku merasa seperti sudah tertidur cukup lama.
Saat aku bangun dan mulai bangun, aku menyadari bahwa aku sedang berbaring di dek Kapal Hantu yang compang-camping, semua indraku mulai diserang oleh segudang informasi…… Seperti yang diharapkan, yang lain tidak bisa ditemukan. . Tapi entah kenapa aku tahu mereka belum mati.
Dan melihat ada juga manusia ikan di sini bersamaku, mengambil senjata mereka dengan tergesa-gesa, dan jumlah mereka lebih banyak dari sebelumnya…… Seperti, BANYAK, masih banyak lagi.
“Apa yang terjadi di sini……?”
Setengah dari musuh di sekitar sini adalah manusia ikan yang aku temui sebelumnya, tetapi separuh lainnya lebih terlihat seperti ikan daripada humanoid. Aku mengambil salah satu pedang yang digunakan para nelayan dan mencoba menambahkannya ke inventarisku.
"Deep Abyss Moray…… Sungguh, benda ikan yang luar biasa."
Serius, apa yang terjadi di sini? Apakah para nelayan selalu seperti itu? Atau mungkin mereka hanya menjelma menjadi ikan begitu saja? Tidak…… Entah bagaimana, menurutku bukan itu yang terjadi di sini.
"Kami baru saja memulai Unique Quest EX tanpa hak memveto sebelum aku kehilangan kesadaran……"
Sial…… Seperti yang diharapkan, ada terlalu banyak asumsi di sini untuk memastikan apa pun. Peristiwa kejutan seperti itu biasa terjadi dalam game, dan sering kali terbukti sangat sulit untuk diselesaikan.
Melihat ke atas, aku dikelilingi oleh sesuatu yang sangat berbeda dari kegelapan malam, dan ada semacam kilau di mana-mana. Itu terlihat seperti semacam gua…… Lalu aku akhirnya mulai memahami sekelilingku.
“Aku bisa bernapas di sini, jadi apakah ini semacam gua…… Dan yang terpenting, pemandangan ini.”
Karena kita terseret ke bawah permukaan laut, apakah ini semacam Atlantis?
Tampaknya Kapal Hantu juga terjebak dalam tentakel, dan sekarang terdampar di tepi kota bawah tanah, mungkin mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atau mungkin hanya menunggu dengan tenang saat kapal itu bisa berlayar lagi.
Adapun kenapa hanya aku yang ada di sini…… Ya, tidak perlu memikirkannya terlalu keras untuk saat ini.
“Area ini……mungkinkah tipenya sama dengan Thirdrema?”
Yang aku maksud adalah: kota yang dibangun berdasarkan denah lingkaran, dengan benteng besar yang dibangun tepat di tengahnya dan dikelilingi oleh jaringan jalan dan gang. Dari apa yang bisa aku simpulkan dari sini, kota ini memang berbentuk agak melingkar, tapi kelihatannya lebih mirip abad pertengahan daripada Era Para Dewa.
“Kurasa ini pasti rumah Kutanid bajingan ini…… Sial, sial, apa yang kupikirkan, membawa Emul bersamaku dalam perjalanan berbahaya seperti itu!?”
Karena NPC tidak dapat muncul kembali setelah mati, aku tidak ingin Emul berpartisipasi dalam Unique Quest EX yang kemungkinan kematiannya sangat tinggi. aku pikir aku bisa dengan aman membuangnya sebelum Unique Quest berpindah ke tahap EX, tapi sayangnya, aku salah.
Aku tahu kalau keadaannya tidak seperti itu sama sekali, tapi saat ini aku mulai mendapat kilas balik serius dari semua game jelek yang berhasil kuabadikan di masa lalu.
"Hmm……"
Apa pun yang terjadi, karena aku sudah memulai Unique Quest EX, merupakan kesopanan umum sebagai seorang gamer untuk menyelesaikannya sampai akhir, dan saat aku memeriksa dan mengatur peralatan aku, aku menyadari bahwa ada beberapa item baru yang ditambahkan di sana.
"Item Spesial" Waktunya Abyss "."
Saat aku melihat kata “Item Spesial” yang langsung terlintas di kepalaku adalah gambaran Luukan. Kalau dipikir-pikir sekarang, pembatasan level pada Wezaemon mungkin merupakan kondisi khusus juga.
“Angka-angka ini…… Sepertinya ada batasan berapa lama kita bisa tinggal di sini. Sepertinya kita punya waktu sekitar tujuh hari untuk menyelesaikan misi ini.”
167:58:21…… Angka-angka ini semakin berkurang, jadi itu berarti jumlah waktu yang bisa kita habiskan di sini adalah tetap. Namun sebenarnya ada baiknya kita mengetahui bahwa kita berada pada batas waktu di sini.
Dan dilihat dari fakta bahwa tidak mungkin untuk tetap login selama tujuh hari berturut-turut, pasti ada semacam zona aman di sekitar sini. Jika itu masalahnya, maka kita sudah siap. Selain itu, jika memang ada zona aman di sini, kita akan membuang Emul dan Sickle di sana dan menjadi dua kali lipat aman sejak saat itu.
“Dengan waktu tujuh hari, kita tidak perlu khawatir untuk segera menyelesaikannya…… Jadi, untuk saat ini aku bisa memfokuskan usahaku untuk menemukan Emul dan Sickle, dan kemudian menemukan zona aman di mana aku bisa membuangnya. saat ini……”
—Sakuranovel—
Komentar