ShangriLa Frontier Bab 191 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 191: Nasihat Kepala Salmon Bagian 1

Awalnya kami akan pergi dan mengalahkan 'Teritip', tapi item tiba-tiba yang berhasil kami peroleh berfungsi hampir seperti bendera acara dan sebagai hasilnya kami terpaksa mengubah rencana kami. Oleh karena itu, kami menemukan rumah kosong lain yang akan digunakan sebagai rumah persembunyian kami dalam waktu dekat, dan tempat kami ingin merelokasi Emul, Alva, dan Straude.

“Cetakan…… Dasar bodoh…… Dasar bodoh……!”

“Itulah kenapa aku bilang aku minta maaf……!

"Uwah, bicara tentang luar biasa dalam arti kata yang salah. Kita punya tiga Kaisar Makanan Laut di sini. Aku ingin tahu apakah mereka menyatu bersama, kita akan mendapatkan sesuatu yang serupa dengan Kaisar Makanan Laut Terhebat? Prasmanan Makanan Laut Terhebat?

“Kaisar Makanan Laut? Apa itu?”

Seluruh situasi ini dimulai dengan cara yang agak slapstick. Saat kami dalam perjalanan kembali ke pangkalan, Jamur terpeleset dan jatuh ke tanah, menarik perhatian manusia ikan di sekitarnya. Ini mungkin hanya kasus RNG yang sangat buruk di tangan kita, tapi jumlah manusia ikan sangat banyak sehingga kebisingan yang mereka buat menarik perhatian manusia ikan lain di sekitarnya…… Kalau terus begini, itu hanya akan menjadi masalah besar. tinggal menunggu waktu sebelum mereka menemukan markas kita dan NPC di dalamnya. Lebih buruk lagi, ada tiga Monster Langka yang dimasukkan ke dalam campuran, menjadikan Parade Monster ini lengkap yang belum pernah aku lihat sebelumnya.

“Bukannya aku ingin menjadi pesimis, tapi aku tidak ingin menarik kerumunan besar di dekat markas kita jika aku bisa membantu……”

"Maafkan aku, maafkan aku, aku sangat, sangat menyesal…… Aduh, aduh, aduh, aduh! Sakit sekali!"

"Idiot, idiot, idiot! BODOH, IDIOT BODOH!"

Kalau dipikir-pikir, tempat di sekitar kita adalah tempat yang juga menjadi titik respawnku. Jadi meskipun aku mati di sini, tidak akan ada konsekuensi nyata, bukan?

“Baiklah, aku akan mengalihkan perhatian mereka sedikit.”

"Hah?"

"Aku akan mencoba memancing mereka menjauh darimu, mati sebagai akibatnya, dan hidup kembali di titik respawn. Sementara itu, lanjutkan saja."

“aku mengerti. Baiklah, aku mengerti.”

“Tidak, sungguh, maksudku, aku minta maaf karena telah menyebabkan begitu banyak masalah bagimu. Aku tahu kita sudah punya cukup banyak hal itu di piring kita……”

“Jangan khawatir, jangan khawatir. Selama kamu mengerti, aku tidak masalah.”

Melihat secara obyektif situasi kita saat ini, wajar jika salah satu pemain yang berguna harus mengorbankan dirinya sendiri agar yang lain bisa melarikan diri ke tempat yang aman. Maksudku, kematian dalam game ini tidak bersifat permanen, jadi kematian itu wajar saja.

"Sungguh repot juga memakai senjata untuk hal bodoh seperti ini, jadi lebih baik aku bertarung dengan tangan kosong. Oi, dasar sarden busuk yang bodoh! Kemarilah! Lewat sini! Aku di sini!"

Tampaknya Lari Maraton Lulilas Kota Bawah Laut yang Hebat masih jauh dari selesai bagi aku.

Namun, rencanaku yang mulia dan sederhana untuk melakukan beberapa putaran di sekitar tepi luar kota bawah laut telah menjadi kacau dalam sekejap. Sesaat aku melihat sesuatu yang sangat licin muncul dari balik sudut salah satu rumah.

“K, kamu……!?”

Penampilan itu. Wajah itu.

Ada dorongan yang sangat tidak nyaman berputar-putar di dadaku pada saat itu. Sebelum aku menyadarinya, aku menyiapkan senjataku dan menyerang, menutup jarak di antara kami dalam sekejap mata.

Orang di depanku dan segerombolan ikan busuk di belakangku. Aku telah menempatkan diriku di antara batu dan tempat yang sulit, tapi saat ini aku tidak bisa membiarkan diriku meninggalkan tempat ini.

Ada sesuatu yang benar-benar harus aku lakukan. aku harus mengalahkan orang itu di sini, sekarang juga, tidak peduli konsekuensi atau pengorbanannya.

Ini tidak terlihat terlalu bagus. Karat dan Jamur, Aku bertanya-tanya apakah belum terlambat untuk kembali ke tempat mereka pergi…… Tidak! aku harus berhenti berpikir seperti itu! Jika aku berpikir seperti itu, seolah-olah aku sudah menyerah bahkan tanpa melakukan perlawanan yang layak!

"Uuuooohhhhh!!!"

Kadang-kadang dalam hidup, seorang pria menghadapi pertengkaran yang tidak bisa dia tinggalkan!

"…… Terlalu lambat!"

“Apakah kamu kebetulan mendapat masalah dalam perjalananmu…… Ah, kamu telah kembali……!?”

Butuh beberapa saat bagi aku untuk mati karena cara manusia ikan memutuskan untuk berurusan dengan aku. Pada dasarnya aku diserahkan ke persediaan makanan untuk manusia ikan, dan mereka mengambil waktu manis mereka untuk melahap aku. Dan karena aku belum pernah dimakan hidup-hidup, ini adalah pengalaman baru yang pastinya bisa aku dapatkan. Bukannya aku ingin mengulanginya dalam waktu dekat.

"Apa yang sebenarnya terjadi…… Uoooh!?"

"S, Sanraku-san……"

Oi, oi! Alva, turunkan pedang itu! Jangan tunjuk benda sialan itu padaku! Dan kamu, Emul! Tinggal! TINGGAL, KATAKU!

Bukankah itu hal yang buruk untuk dilakukan? Lihatlah wajah orang tersebut dan bereaksi seperti itu? aku tahu tampilannya persis seperti yang terlihat, tapi apa yang kamu ingin aku katakan? aku sama bingungnya dengan kamu, bahkan lebih.

“……”

Aku bangkit dari tempat tidur tempatku berbaring setelah akhirnya aku berhasil respawn dan berdiri dengan kedua kakiku yang kokoh.

Ketika aku melakukan itu, orang-orang di sekitar aku mengambil langkah mundur sebagai reaksinya. Setelah aku melihatnya, hanya itu konfirmasi yang kubutuhkan, tapi…….. Aku akhirnya menarik napas dalam-dalam, hanya untuk benar-benar yakin.

…… Astaga, baunya sangat busuk. Sama seperti ikan.

"aku Peri Perut Tuna."

"Bufuah!!"

"Nkuhfuh!"

aku kira itu seharusnya dianggap wajar, mengingat aku memakai salmon di kepala aku.

~ HARAP BERDIRI SAMPAI KEBINGUNGAN YANG TERLIHAT MERENDA ~

“Salmon…… Ini salmon yang aneh…… Jadi ada apa dengan referensi tuna……? Nfuuh, nfufufufufuh……!!!”

“Apa yang harus kita lakukan, Rust? Sepertinya sekarang cetakannya juga rusak.”

“Jamur secara umum memiliki ambang batas yang cukup rendah dalam hal tertawa. Begitu dia mendengar lelucon, dia dapat mengingatnya dan tertawa karenanya selama tiga hingga empat hari ke depan.”

Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, titik didih tawa terlalu rendah untuk orang ini. Maksudku, dia bertingkah seolah dia sedang menggunakan helium saat ini atau hal lain seperti itu. Aku tahu kalau penampilanku adalah alasannya, tapi…… Kamu tahu……

"Apa ini?"

"Benda ini di sini? 'Richman King Salmon Head Shiramen'. Ini adalah item khasmu, tapi kamu juga bisa melengkapinya…… Yah, anggap saja itu sebagai perlengkapan."

“Dan apa sebenarnya efek dari item ini?”

"Baunya amis."

"……!!!……!!!"

Mold jatuh ke lantai dan mulai bertindak seolah-olah sisi tubuhnya akan jatuh karena terlalu banyak tertawa. aku telah memutuskan untuk mengabaikannya untuk saat ini dan aku beralih ke orang lain untuk menghadapi mereka.

"Kemarilah, Emul. Kami akan mencoba menyampaikannya ke kepalamu selanjutnya."

"A, sama sekali tidak! Kelihatannya seperti ikan! Baunya seperti ikan! Dan lihat!? Bahkan ada potongan tulang ikan yang keluar darinya! Dan pernahkah kamu melihat matanya! Mati seperti…… seperti orang mati ikan! Terlalu menakutkan! Aku tidak memakai itu!"

"Hal yang paling menarik adalah kamu dapat melihat dengan sempurna saat mengenakan ini di kepala kamu."

---

---