ShangriLa Frontier Chapter 214 Part 2 Bahasa Indonesia
ShangriLa Frontier Bab 214 Bagian 2
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
ShangriLa Frontier Bab 214: Mencapai Surga Bagian 20 Bagian 2
Di sisi lain, terkadang metode terbaik untuk menonjolkan sesuatu adalah dengan membuatnya tidak terlalu menonjol. Itulah mengapa sikap moderat sering kali menjadi kunci kesuksesan. Terutama jika menyangkut video game.
aku tidak tahu apakah seluruh dunia mengetahui fakta ini, tapi kami orang Jepang, kami benar-benar tidak bisa melewati anak anjing malang yang tertinggal di kotak kardus saat hujan. Itu ciri nasional kita.
“MANUSIA, KAMU TELAH MENUNJUKKAN KEKUATANMU DENGAN JELAS KEPADAKU. SEBAGAI HADIAHNYA, AKU AKAN MEMBANTUMU DALAM PERJALANANMU.”
"Oh ya! Hadiah waktunya!"
Lingkaran sihir yang muncul dari Kutanid mulai bermetamorfosis dan berubah bentuk, terpecah dari satu menjadi delapan lagi, yang mana delapan lampu bersinar terang tepat di depan kami masing-masing.
Setiap cahayanya bersinar dengan warna yang berbeda-beda, mewakili warna piala yang berhasil kami hancurkan beberapa waktu lalu. Berdasarkan fakta itu saja, aku sudah mempunyai gagasan tentang sifat imbalan yang akan kami terima.
DELAPAN KECERDASANKU, AKU AKAN MEMBERIKAN KEPADAMU SEBUAH Fragmen KEKUATANKU.
"Hah? Hanya satu dari delapan kekuatan?"
Entah bagaimana, aku merasa kita akan ditipu di sini. Tapi tidak, itu tidak mungkin, kan?
Anehnya, aku sangat khawatir dengan delapan lampu yang terus berputar di antara kami para pemain dan NPC untuk sementara waktu. Namun, begitu lampunya berhenti, jendela deskripsi item yang sesuai akan muncul, jadi sepertinya aku tidak perlu membiarkan pilihan itu terjadi begitu saja.
Tapi aku yakin jika aku mendapatkan sesuatu untuk Tatical War Beast aku, itu bukanlah sesuatu yang terlalu OP. Para pengembang pasti tidak ingin para pemain memiliki tunggangan yang bisa menyaingi kekuatan Kirin milik Wezaemon.
Jarak pendek, jarak jauh, keterampilan fisik, keterampilan sihir, jenis kelamin, visibilitas, kekuatan kerusakan, berbagai statistik. Jika kita benar-benar mendapatkan barang yang dapat membalikkan semua barang tersebut sesuka hati, nilai barang tersebut sungguh tak terbayangkan.
Dengan item yang memungkinkanku menukar statistikku, bahkan orang sepertiku pun bisa menjadi tank yang luar biasa: Aku hanya perlu mengganti Keberuntunganku dengan Vitalitas. Dan jika aku meningkatkan MPku, aku bahkan bisa mencoba menjadi seorang penyihir.
Dan bahkan jika aku tidak menerima item seperti itu, selalu ada kemungkinan aku bisa mendapatkan salah satu item kisaran tersebut. Itu akan selalu memungkinkan aku untuk menyelamatkan diri pada detik-detik terakhir jika aku menggunakan negasi jarak pendek, atau benar-benar mengacaukan barisan musuh dengan negasi jarak jauh. Tapi jangan terlalu terburu-buru dalam hal ini.
Namun, aku juga yakin bahwa semua orang pada suatu saat berpikir: 'Hanya ada satu'.
Tapi orang Jepang adalah orang yang sopan dan sopan di depan umum. Sekalipun mereka tidak menyuarakan kekhawatiran mereka dengan lantang, mereka pasti memikirkannya di dalam pikiran mereka. Toh lampunya ada delapan, tapi mungkin hanya satu saja yang isinya setara dengan hadiah utama.
Itulah sebabnya seseorang harus meningkatkan permainannya dan mengatakan sesuatu di sini.
"Hei, Tuan Gurita! Tidak bisakah kamu memberikan tiga hadiah, bukan satu!?"
"Uwooh, hei!"
Maksudku, aku seharusnya mengharapkan Akitsu Akane untuk angkat bicara, tapi sejujurnya, aku tidak pernah menyangka Akitsu Akane akan angkat bicara.
Atau tidak. Lebih dari segalanya, aku ingin bertanya dari mana dia menemukan begitu banyak keberanian untuk berbicara dalam situasi seperti itu, tetapi sebelum aku dapat melakukannya, dia sudah berbicara langsung kepada Kutanid.
“……”
“Tidak harus tiga! Setidaknya jadikan dua!”
"Akitsu Akane, kamu…… Sejak kapan kamu menumbuhkan bola seperti itu?"
Kami saling bertengkar belum lama ini, aku mengerti itu. Tapi justru karena kami mampu mengatasi tantangan yang begitu besar sehingga kami bisa melakukan tawar-menawar dengan orang ini. Namun, karena makhluk itu bukanlah makhluk hidup, hanya AI, ia pasti akan bertindak hanya dengan pola tertentu, jadi ia tidak perlu curiga.
Serius kawan, apa urusanmu di sini? Apakah ini keberanian yang terkenal itu? Hal yang sama yang membuatmu bisa menghadapi Seigwurm?
Tiba-tiba, ada keheningan panjang dan canggung yang mendominasi ruangan. Para pemain pasti merasa bahwa aku sangat kejam mengajukan permintaan seperti itu. Dan NPC pasti berpikir kalau aku berbicara seperti itu kepada makhluk yang setara dengan Dewa dalam pemahaman mereka adalah tindakan yang sangat kejam.
Namun, Kutanid terus berputar sebagai lingkaran sihir dalam keheningan, mengawasi kami. Tidak mungkin, tidak mungkin. Tidak mungkin kamu bisa menawar dengan Monster Unik, karena monster itu harusnya tahan terhadap hal seperti itu. Dan selain itu, permintaan ini pada awalnya tidak masuk akal.
"BAIK sekali. HARUS DUA."
Apakah ini merupakan keberhasilan penting dalam negosiasi? Atau apakah itu hanya sebuah kebohongan?
"Baiklah, luar biasa! Terima kasih, Tuan Gurita! Kamu yang terbaik!"
"Kau pasti menjelek-jelekkanku!?"
Lihat itu? Ini adalah sesuatu yang tidak dapat diberikan oleh keahlian apa pun kepada kamu. Ini adalah kombinasi unik antara keberuntungan dan bakat alami!
Ini adalah salah satu benda yang hanya dimiliki oleh gamer tertentu, sesuatu yang membuat gamer lain memerah karena iri dan berteriak: Bagaimana kamu bisa melakukan ini!?
Tipe gamer yang berhasil menemukan item OP tersembunyi dengan mendobrak tembok tertentu, melakukan “aksi” tertentu, memakai perlengkapan tertentu, atau hanya karena berada di tempat tertentu pada waktu tertentu.
Aku tidak menyangka bisa menyaksikan momen seperti itu dengan mataku sendiri, tapi Akitsu Akane, kawan…… Bicara tentang menakutkan!
“Tidak, menurutku dia tidak akan menyetujui melakukan hal ini dengan mudah, dan sedemikian rupa…… Apa yang bisa kukatakan di sini……? Ya……”
"Oh ya! Sanraku-san pernah mencoba teknik itu dengan Luka…… Luukan, kan? Aku mengingatnya dengan jelas! Dia mencoba berbicara dengan Luukan!"
Ya, aku pernah mencobanya sekali di masa lalu. Meskipun dalam kasus aku, hasilnya sangat berbeda.
Aku bisa melihat orang-orang mengalihkan pandangan mereka ke arahku, tapi kurasa melihat tanda serigala di sekujur tubuh dan kakiku sudah cukup menjadi jawaban bagi semua orang yang hadir untuk mengetahui bagaimana hasilnya.
Itu salahku kalau aku mulai mengeluh, tapi kurasa aku seharusnya senang karena aku lolos dari apa yang kudapat. Karena dia bisa saja membuatku lebih merepotkan jika dia mau. Bicara tentang bajingan yang tak kenal ampun……
Aku harus berterima kasih kepada Luukan suatu hari nanti, tapi untuk saat ini aku menoleh ke arah cahaya yang ada tepat di depanku.
Jika kami dapat mengambil dua item, maka mohon tidak keberatan jika aku mengambilnya. Aku akan mengambil ini, dan…… Oh, dan ini.
Aku tidak benar-benar berpikir kalau negosiasi seperti itu akan berhasil, tapi ada bagian dari diriku yang sebenarnya agak sedih karena misinya sudah berakhir…… Tunggu dulu.
"Apakah terjadi sesuatu?"
Tiba-tiba, aku menyadarinya.
“Hei…… Seharusnya ada pengumuman barusan…… Tentang mengalahkan Monster Unik…… Apakah ada di antara kalian yang mendengarnya?”
"…… Pengumuman?"
Rust, Mold, dan Akitsu Akane semuanya tampak seolah-olah ada tanda tanya beterbangan di atas kepala mereka. Namun, Rei nampaknya tetap tenang, karena dia sudah familiar dengan sistem pengumuman ShanFro. Kami berdua memahami maksud semua ini.
Aku menaruh seluruh kekuatanku yang tersisa ke dalam tubuhku yang lemah, dan kemudian aku mengawasi seluruh area, tubuhku selalu waspada. Aku ingin tahu apakah orang lain juga tiba-tiba merasa seolah-olah ada sesuatu yang salah di sini.
Saat itulah.
SWOOSH! Dan di saat berikutnya,
"Biru" mulai menggeliat.
—Sakuranovel—
Komentar