ShangriLa Frontier Chapter 245 Part 2 Bahasa Indonesia
ShangriLa Frontier Bab 245 Bagian 2
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
ShangriLa Frontier 245: Pos Perang Serigala / Pukulan Kebenaran yang Tak Terelakkan Bagian 2
Tidak peduli milik siapa peralatan itu sebelum PK berlangsung, faktanya pemilik setiap peralatan itu tidak lain adalah Kyogoku. Dan sejujurnya, tidak ada aturan yang menyatakan bahwa dia harus setuju untuk mengembalikan peralatan tersebut kepada pemilik aslinya. Jadi secara teknis, itu adalah tindakan belas kasihan yang “bersedia” dilakukan Kyogoku terhadap Serigala Hitam. Seperti dewa yang murah hati. Setidaknya…… begitulah seharusnya.
Namun, jika orang-orang bersedia menyerahkan barang-barang yang telah mereka curi dan mengembalikannya kepada pemiliknya masing-masing hanya karena mereka memintanya, maka dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih baik daripada sekarang.
"Uwah, luar biasa. Entah kenapa, setiap kata yang diucapkan membuatku merasa ingin meninju wajah seseorang."
“Kyo-Timate…… Dia terlihat seperti orang yang sangat berbakat…… Tapi tidak diragukan lagi dia adalah yang terlemah di antara Empat Raja Surgawi……”
"Hei, jika kamu tidak keberatan, aku lebih suka disebut Raja Iblis, bukan Raja Surgawi."
“Kalau begitu, kurasa karena aku sendiri adalah salah satu Raja Surgawi, itu akan menjadikanku salah satu formasi yang diubah menjadi sisi terang.”
“Kamu sering bisa melihat arketipe karakter seperti itu saat ini, tapi menurutku persilangan ganda bukanlah cara yang baik untuk menangani karakter seperti itu. Sebaliknya, penipu… Ceritanya benar-benar berbeda. Mereka masih musuh, tapi itu membuatmu merasa sedikit lebih bersimpati terhadap mereka."
"Aku mengerti, tapi kedengarannya sangat aneh dan belum lagi semuanya tersebar di mana-mana."
"Tahukah kamu? Ada permainan dalam cerita yang mana salah satu karakternya yang paling lemah menghidupkan pesta dan menjadi super badass dan op, bahkan membunuh mantan rekannya. Lalu bahkan suara dan kemampuan mereka tiba-tiba berubah .Apakah itu tidak sepenuhnya mengganggu?"
"Tidak peduli bagaimana kamu mencoba mengatakannya, itu terdengar seperti permainan yang buruk. Dan permainan yang paling buruk, dalam hal itu."
Tidak, karakter seperti itu benar-benar seperti diambil langsung dari permainan yang buruk, tapi aku tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa itu adalah seseorang yang kamu harap mereka akan mencoba yang terbaik sedikit lebih keras…… setidaknya jika itu adalah karakter yang akan kamu bawa bepergian untuk jangka waktu yang cukup lama. Ini adalah kiasan setua waktu dalam video game.
Kalau bicara soal cerita, orang akan selalu bertanya-tanya apakah pengkhianat boleh berbahagia dan apakah boleh mendukung mereka. Namun kemudian mereka datang dan melakukan sesuatu yang sangat bodoh dan tercela, sesuatu yang membuat kamu ingin melupakan semua itu dan langsung menampar wajah mereka.
"Saiga-san!? Kenapa kita harus melakukan apa yang para bajingan ini perintahkan!?"
Oh, ada apa sekarang? Menangis pada ibumu Saiga-100? Jika kamu memilih opsi seperti itu, ini berarti kamu telah sepakat bahwa Kyo-Timate benar dan kamu tidak dapat berdebat dengannya.
Tapi apakah kamu sudah melupakan sesuatu? Saiga-100 berniat membeli kembali barang-barang itu sejak awal. Oleh karena itu, jika dia siap membayar harganya, tidak peduli seberapa keras kamu mencoba menangis karenanya, tidak mungkin kamu mendapatkannya kembali secara gratis.
Setidaknya yang bisa kamu lakukan di sini adalah membeli kembali barang-barang itu tanpa keluhan. kamu harus benar-benar bersyukur bahwa kami tidak langsung menjual barang-barang itu ke guild lain. ……Tapi itu sebenarnya membuatku sedikit penasaran, jadi sebaiknya aku bertanya pada Kyo-Timate tentang hal itu.
"Kebetulan, berapa banyak peralatan yang berhasil kamu rampas selama aksi PK kamu itu?"
“Hmm, aku tidak yakin dengan jumlah sebenarnya, tapi saat aku membawa semuanya ke penilai NPC, mereka memberitahuku bahwa mereka akan memberiku total sekitar empat belas juta mani.”
Jadi, jika kamu menambahkan dua puluh persennya sebagai bunga, itu akan menghasilkan sekitar tujuh belas juta mani.
"Oh, dan maaf sebelumnya untuk itu, tapi mungkin aku harus menyebutkan bahwa kami ingin mendapatkan seluruh jumlah dalam satu pembayaran. Tidak ada cicilan atau semacamnya."
"Siapa kamu, setan?"
Satu-satunya cara untuk mendapatkan banyak uang dalam game ini adalah dengan mengalahkan monster yang sangat kuat sendirian, atau mengumpulkannya sedikit demi sedikit.
Ya, ada juga pengecualian untuk aturan ini, metode rahasia untuk mengumpulkan banyak uang yang berjumlah dua puluh juta mani, tapi…… Tidak mungkin seseorang untuk saat ini bisa mendapatkan semuanya sekaligus.
"Oh baiklah, karena tak satu pun dari benda-benda itu terlihat sebagai Senjata Unik pada pandangan pertama, beri tahu kamu: mengapa kami tidak mengembalikannya padamu secara gratis, sehingga kita bisa mulai dari awal?"
Dengan begitu, itu kurang lebih seperti melemparkan tantangan pada lawanmu.
Biasanya, ketika manusia dianiaya, mereka bereaksi dengan kemarahan. Namun ada satu cara lagi untuk membuat mereka lebih gusar dan lebih marah dari apa pun: yaitu dengan mengasihani mereka. Itu melukai harga diri seseorang lebih dari apa pun, bahkan jika seseorang mungkin menyangkal hal itu dan berpikir bahwa hal itu tidaklah seperti itu.
“………!!!”
"Ah, tentu saja kalau yang kamu inginkan adalah balas dendam, kami baik-baik saja, tapi mungkin kita bisa mendiskusikannya setelah urusan ini selesai, oke?"
Aku tidak bisa mengeluh jika seseorang tiba-tiba memutuskan untuk memberikan tantangan seperti itu kepadaku, tapi kalau dilihat dari raut wajah Pencilgton, dia pasti sudah mengantisipasi kejadian seperti itu. Seberapa jauh rencananya ke depan, aku bertanya-tanya?
Bagaimanapun, aku yakin dia pasti sudah mendapat kesaksian dari salah satu Serigala Hitam tentang tindakan Kyogoku sebelumnya. Pertanyaannya sekarang: apa yang ingin dia lakukan? Mark Kyogoku bersalah? Atau mungkin mencoba membalikkan keadaan?
"Nah, nah, Kyogoku-chan. Fakta membuktikan bahwa kamu jelas-jelas salah di sini. Jadi bagaimana kalau memberikan apa yang telah kamu curi?"
“Fufufu…… Jika Ketua Persekutuan mengatakan demikian, aku tidak akan mengeluh. Lagipula, aku bukanlah iblis atau iblis. Aku bisa mundur sedikit saja.”
Haruskah kita memberikan barang itu secara gratis dan berpura-pura menjadi orang baik yang ingin memperbaiki kesalahan kita? Atau haruskah kita tetap mengklaim bahwa ada legitimasi atas klaim kita atas barang-barang tersebut? ……Tidak, lebih baik tidak memikirkannya sama sekali. Kemanusiaanku akan terkontaminasi dengan cara itu.
"aku kira, kamu dapat membayar kami dengan mencicil."
"Jadi, tentang apa yang akan terjadi!?"
aku hampir saja berteriak keras-keras. Tapi benarkah kamu ingin berdandan seperti itu? Bukannya mengurangi harga, tapi malah membiarkan mereka mencicilnya secara penuh!?
Tapi aku tidak bisa mengungkitnya di sini, dan alasannya adalah karena Kyo-Timate yang salah, jadi dia harus menanganinya. Pada dasarnya, Serigala Hitam mempunyai dua pilihan di hadapan mereka: menerima harga jelek yang kami berikan pada barang-barang mereka dan membayarnya secara penuh, atau mundur dan tidak menerima apa pun. Dan bisa dirasakan bahwa Serigala Hitam benar-benar tidak nyaman dengan kenyataan bahwa guild kecil seperti kami berhasil menyudutkan mereka seperti itu. Namun, saat ini angin sedang bertiup ke arah kami, jadi kami harus memanfaatkan kesempatan itu sepenuhnya.
Jika kamu ingin menjadi model, PKer, atau gamer profesional yang baik, kamu harus memiliki kulit yang sangat tebal. Jika tidak, tidak akan ada cara bagi kamu untuk bertahan hidup di dunia yang brutal dan luas seperti dunia kami.
Jadi bisa dikatakan dari tiga poin utama pertemuan yang diprediksi Pencilgton ini, ada satu yang pasti menang bagi kami.
Tapi satu langkah yang salah di sini akan menimbulkan bencana bagi kita, karena dengan cukup informasi yang diberikan kepada mereka, Serigala Hitam akan melahap Kyo-Timate dan tidak menyisakan apa pun. Itulah alasan mengapa mereka begitu frustasi saat ini, karena peran korban dan penjahat saat ini terbalik dan menguntungkan kita, dan tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengatasinya.
Sekarang, di sinilah pertarungan sesungguhnya dimulai.
“K-Dengan urusan itu yang diselesaikan…… Mari kita lanjutkan ke poin berikutnya dari pertemuan ini.”
Untuk itu, Pencilgton tertawa pelan mengetahui bahwa itu adalah kemenangannya, dan Saiga-100 menyipitkan matanya karena frustrasi, menyadari bahwa tidak ada yang bisa dia lakukan untuk membalikkan masalah ini.
Sekarang, ke agenda berikutnya…… Tapi sebelum itu.
"Ahh…… Halo."
“…… Umm…… Maaf karena…… terlambat……”
Saat memasuki ruangan dengan cara yang sangat canggung, aku mengucapkan salam kepada Rei yang baru tiba.
—Sakuranovel—
Komentar