ShangriLa Frontier Chapter 265 Part 1 Bahasa Indonesia
ShangriLa Frontier Bab 265 Bagian 1
Penerjemah: Kurehashi Aiko
Editor: Ryunakama
ShangriLa Frontier Bab 265: Kalah dan Kalah Terkadang Tidak Sama dengan Bagian 1
Yang pertama adalah sebuah kesalahan.
Yang kedua adalah serangan.
Yang ketiga juga merupakan serangan.
Yang keempat sama seperti yang kedua dan ketiga: terus menerus.
Tampaknya para Dewa Gacha sedang dalam semangat yang baik hari ini, karena setelah meminum beberapa ramuan kesehatan, aku berhasil melakukan lemparan penyelamatan maut sebanyak tiga dari empat kali. Ini merupakan keberuntungan yang hampir gila bagi orang seperti aku, yang biasanya akan mengambil keuntungan dari tongkat RNG.
"Bagaimana dengan lengan kiriku…… Bolehkah aku menggunakannya? Alangkah baiknya jika aku bisa menggunakannya meskipun hanya sebentar."
Tampaknya meskipun “kutukan” itu seharusnya bersifat permanen, kutukan itu tidak akan bertahan selamanya dalam sistem kamu. Karena setelah beberapa waktu, aku bisa merasakan sedikit kendali kembali ke lengan kiri aku yang “tidak berguna”. Jadi hanya masalah waktu sebelum sisanya terkelupas juga. Siapa sangka akan tiba saatnya aku bersyukur atas luka terkutuk itu? Selain bisa memakai armor untuk sementara, itu saja.
"Namun, situasinya sangat buruk……"
Meskipun sebagian besar Vorpal Bunnies telah dievakuasi dari sini dan diarahkan ke tempat Edward berada, tidak ada tank di sini yang mampu menghentikan keempat Naga dan serangan gila mereka.
"Sepertinya aku terseret ke dalam konflik dengan wanita jahat yang benar-benar menyebalkan……. Atau wanita licik, lebih tepatnya."
"…………… ??? Ah, aku mengerti! Itu karena dia seekor ular!"
Akitsu Akane, tolong berhenti melakukan itu. Hal ini membuat lelucon seseorang terlihat menyedihkan dan menyedihkan jika orang hanya mampu memahaminya dengan jeda waktu yang lama.
Namun, kami semua beruntung bisa menutup pergerakan tumpukan Naga, meski itu hanya solusi sementara. Rencana B-ku berharap bahkan jika salah satu dari mereka tertegun dan terjatuh, hal itu akan menghalangi pergerakan mereka yang lain, tapi hal seperti itu tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
"Umm, biasanya aku memukulnya dengan palu, tapi……"
"Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Jika sesuatu seperti itu cukup untuk membunuhnya sampai mati, aku tidak akan berada di sini sejak awal."
Cara terbaik bagiku untuk mendeskripsikan perilaku monster ini adalah “Monster humanoid yang bertingkah seperti binatang buas”. Ia dapat memulihkan tulang yang patah dan anggota badan yang terkilir dengan sendirinya, dan aku yakin meskipun kamu memotong kepalanya, tubuhnya akan terus mengamuk dalam waktu yang lama.
"Hei, Edward! aku kira ini adalah tugas yang agak sulit untuk kamu lakukan, tapi menurut aku kamu bisa memanggil kamu saudara, Weissash di sini!? Itu akan sangat membantu!"
"aku sudah mengirim utusan itu kembali ke Pengadilan Kelinci! Tapi apapun yang terjadi, kita harus menghentikan mereka di sini! Kita tidak bisa membiarkan mereka mendapatkan kembali tanah yang berhasil kita rebut kembali!"
Ya, tentu tidak menyenangkan melihat begitu banyak barisan depan yang berhasil kembali jatuh ke tangan musuh hanya karena kesalahan yang aku buat.
"Karena ini bukan Skenario Unik tipe EX, ini mungkin akan kalah, namun……"
Kalah dalam pertempuran adalah jenis peristiwa tertulis yang tidak dapat kamu menangkan, apa pun yang kamu lakukan. Dan bahkan jika kamu berhasil menang, hasil akhirnya akan tetap sama. Seringkali, syarat untuk menyelesaikan peristiwa yang tertulis seperti itu adalah seluruh pihak akan tersingkir. Namun terkadang pemicunya adalah HP seluruh anggota party turun hingga titik tertentu. Apa pun yang terjadi, kamu akan selalu kalah dalam pertempuran seperti itu.
"Luukan belum membuka kunci Unique Scenario EX-nya pada saat itu, dan kami masih berhasil mengusirnya. Mungkin kita bisa melakukan hal yang sama kali ini juga?"
Meskipun aku ingin memercayai hal itu, jauh di lubuk hatiku aku tahu bahwa ini hanyalah angan-angan belaka. Juga, sangat jelas terlihat bahwa Rei dan Akitsu Akane kelelahan dan berada di ambang kehancuran akibat pertempuran yang sedang berlangsung. Juga, apa yang Rei lakukan di sini? Apakah ini peragaan ulang cerita Lulilas? Mungkinkah melalui semua pertarungan itu dia berhasil mendapatkan Jiwa Vorpal yang dianggap layak? Kuu……! Aku seharusnya mengharapkan hal seperti itu dari Saiga Rei, seorang gadis yang terus mengejutkanku berkali-kali tanpa banyak usaha!
Entah bagaimana, bagiku Akitsu Akane merasa seolah-olah telah membocorkan beberapa informasi. Meskipun aku tidak melihat alasan mengapa orang terkuat di ShanFro ingin datang ke sini dan melakukan misi seperti itu. Maksudku, tentu saja, tempat ini menawarkan beberapa senjata, aksesoris, dan keterampilan yang bagus, tapi itu seharusnya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan oleh orang terkuat…… Atau mungkin justru sebaliknya dan alasanku di sini salah sejak awal. ?
"Ufufu…… Seekor naga, burung, dan serigala, sungguh pemandangan yang tidak menyenangkan…… Ufufufufufufufu, aku akan senang membunuhmu. Menghancurkanmu. Mencabik-cabikmu. Ya, ayo lakukan itu, Ufufu."
"Hati-hati, teman-teman! Dari apa yang kulihat, dia bisa menggunakan racun dalam bentuk pedang yang terbang dengan kecepatan super! Jika kamu terkena serangan itu, kamu akan berakhir dengan kutukan racun yang menimpamu!"
"Benar!"
"Diterima."
Akitsu Akane sepertinya dia bisa terus melaju untuk beberapa waktu lagi, tapi Rei tidak terlihat bagus sama sekali…… Maksudku dia kuat, tapi kelincahannya tidak terlalu bagus. aku tidak mengatakan bahwa dia akan menjadi beban di sini, tetapi dengan semua baju besi itu akan semakin sulit baginya untuk menghindari serangan racun di sini, terutama jika serangan itu datang secara tidak terduga.
Selain itu, jika kita mengambil Goldunine yang memproklamirkan diri sebagai model di sini, sangat mungkin bahwa selain kutukan racun, serangan Goldunine yang asli akan memiliki beberapa efek tambahan pada mereka. Nah, jika itu akan menjadi AoE, maka kita akan mengaturnya entah bagaimana caranya…… Hanya saja, tolong jangan biarkan itu menjadi serangan yang mengarah ke tujuan. Semuanya kecuali serangan homing!
"Hieeeeeeee……"
—Sakuranovel—
Komentar