ShangriLa Frontier Bab 293 Bagian 1

---

---

Penerjemah: Kurehashi Aiko

Editor: Ryunakama

---

ShangriLa Frontier Bab 293: Ada Dua Benua Yang Menjadikan Dunia, Bagian 1

Bagi para pemain yang belum familiar dengan Bunny Country Rabbitz dan Skenario Unik “Undangan dari Negara Kelinci”, mendapatkan sihir adalah tugas yang paling tidak penting…… Namun, setelah kamu menyelesaikan “Undangan dari Negara Kelinci” Bunny Country”, kamu akan menemukan bahwa sebenarnya ada makna tersembunyi di baliknya.

Makna tersembunyi ini sebenarnya ada kaitannya dengan dua Monster Unik yang bisa kamu temui di sana: “Goldunine the Inexhaustible” dan “Weissash the Immortal”, serta terowongan bawah tanah yang menjadi medan pertempuran keduanya dan kerabatnya masing-masing.

Namun, hal seperti ini pun hanyalah daya tarik sampingan, sesuatu yang akan menunda kamu menjelajahi misi utama ShangriLa Frontier selama mungkin.

Tapi jika Saint-chan sendiri terlibat dalam aktivitas sampingan seperti ini, ini akan mengubah sifat banyak hal.

Bagi aku jelas bahwa Iristella, sang Saint of Charity, adalah tipe NPC yang akan menyebabkan kegemparan dalam alur cerita utama game. Sejauh ini, World Quest berhasil mengibarkan bendera acara dalam jumlah yang sangat banyak, tapi Saint-chan pasti akan mengambil bagian besar dalam semua ini.

Terlebih lagi, jika kamu menjatuhkan bom bahwa “Saint of Charity dapat memprediksi masa depan”, kamu dapat yakin bahwa hal itu akan menimbulkan sedikit kegemparan di sana-sini.

Faktanya, setiap orang yang pernah berbicara dengan Saint Iristella setidaknya sekali akan segera menyadari fakta tersebut. Mungkinkah Wilayah Saint Shield tidak peduli jika orang lain mengetahui hal itu selama tujuan mereka tercapai? Atau mungkinkah mereka akan memberiku semacam “tawaran yang tidak bisa aku tolak” untuk mengetahui hal itu? Begitu ya…… mereka cukup pintar, menjadikan fakta itu semacam pembayaran di muka……

"……(aku punya banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan di sini. Beberapa di antaranya sangat bodoh, dan beberapa di antaranya sangat filosofis, seperti rahasia Alam Semesta. Tapi yang paling penting: mengapa Saint- Chan sangat lucu sekali?)"

Tidak, lebih baik jangan memikirkan hal-hal tak berguna saat ini…… Ya, aku seorang gamer di sini, dan gamer harus punya nyali! Yang terbaik adalah memikirkan apa yang akan terjadi dalam waktu dekat dan apa yang bisa aku lakukan agar tidak mati sia-sia!

"Baiklah, setelah memikirkannya, aku akan menerima permintaanmu itu."

"Terima kasih banyak, Sanraku-sama. Dan dengan ini aku bersumpah demi Dewa Tiga Pilar, kesulitan dan usahamu tidak akan sia-sia……"

Umm, Joset-san? Bagaimana mungkin ada begitu banyak mimisan di dalam video game?

"Dan itulah mengapa aku harus pergi ke benua baru. Ngomong-ngomong…… Rabbitz terletak di benua baru, kan?"

"Ya itu betul! Namun, Rabbitz adalah negara kepulauan yang pertama dan terpenting, jadi meskipun kita keluar dari sana, mencapai daratan utama di benua baru akan sulit!"

Apakah itu berarti selama ini Goldunine menggali terowongannya di bawah dasar laut? Jika demikian, ini luar biasa sekaligus sangat berbahaya. Maksudku, satu kesalahan di sini dan semuanya akan terbanjiri dalam hitungan detik.

Dan karena aku belum mati sejak pertemuan dengan Wilayah Perisai Suci, dengan Emul di kepalaku, aku tidak punya pilihan selain melakukan perjalanan ke Rabbitz dalam wujud perempuanku.

"Untuk saat ini, aku akan mengatur peralatan aku. Kalau begitu, kita akan pergi ke Fastea."

"……Hm? Mengapa ada di semua tempat?"

"Tanpa pekerjaan nyata yang harus dilakukan, dunia ini tidak akan realistis sejak awal……"

Selain itu, karena ini adalah dunia di dalam video game, aku rasa aku tidak akan diminta untuk menunjukkan ID apa pun di sini. Maksudku, aku akan sangat terkejut jika melakukannya, tapi tetap saja……

Kapal Penelitian Benua Baru…… Aku sudah lupa namanya, tapi seharusnya ada tiga kapal yang dibangun dengan tujuan untuk pergi ke Benua Baru. Masing-masing diberi nama berdasarkan salah satu binatang suci yang melambangkan Gereja Suci di benua ini. Padahal hanya Pioneer yang bisa menaiki kapal tersebut. Tidak semua orang bisa masuk. kamu harus memiliki level tertentu dan memiliki kemampuan tertentu yang dianggap layak. Dan siapa yang menilai kemampuan tersebut? Tentu saja…… itu adalah Persatuan.

Jika kamu tidak mencapai Fiftsia atas kemauan kamu sendiri, baik karena kamu kuat atau cukup cepat, masih ada cara bagi kamu untuk mendapatkan sendiri tiket menuju langsung ke Benua Baru. Yaitu bekerja untuk Union dan menyelesaikan berbagai quest yang diposting oleh anggotanya. Lakukan secukupnya saja, dan Persatuan akan menganggap kamu sebagai aset berharga. Seseorang yang layak menjamin kemampuan kamu.

Ya, tetapi jika kamu tergabung dalam Union……

"aku melihat bahwa rekomendasi dari Saint of Charity sendiri memiliki beberapa nilai di sini, tetapi menjadi pengangguran benar-benar menyebalkan……"

"Aku tidak begitu paham, tapi kalau kamu bilang begitu, pasti memang seperti itu kan, Sanraku-san?"

"Meski begitu, apa yang kamu katakan tentang bersembunyi di ruang kargo kapal dan berperan sebagai penumpang gelap? Kedengarannya lebih menyenangkan, bukan?"

aku menyebutnya Jiwa Vorpal Sosial! Ini masih tetap mengasyikkan, meskipun jenisnya sangat berbeda dibandingkan menghadapi monster raksasa atau monster bos…… Namun, tidaklah bijaksana untuk mencari sensasi seperti yang terlalu sering terjadi di dalam game, percayalah!

"Untuk saat ini, kamu mungkin pergi mengunjungi kakak dan adikmu, sambil membeli beberapa barang dan mengisi kembali beberapa barang lainnya."

Sejauh Gerbang Teleportasi berjalan, tampaknya hanya berfungsi di tempat-tempat yang pernah dikunjungi oleh karakter pemain setidaknya sekali. Jadi jika aku ingin pergi ke Firstea, artinya aku harus berteleportasi kembali ke Secandil dan berjalan dari sana…… Bicara tentang jalan memutar.

"Untuk saat ini, mari kita mati dengan benar dan kita bisa pergi ke sana."

"Tapi bukankah lebih seperti Vorpal Soul jika membuang nyawamu begitu saja?"

"Hahaha, jika aku ingin melakukan itu, aku akan mengunjungi teman-teman tersayangku di Crystal Scorpion Hill……"

"Teman-teman……?"

Maksudku, begitu aku sampai di sana dan mencoba menambang sesuatu, kalajengking menjadi gelisah dan bergegas ke arahku untuk menyambutku…… Jika bukan itu cara seorang teman bertindak, lalu apa cara yang benar?

Atau mungkin mereka hanya menaruh dendam padaku karena mengambil barang-barang mereka tanpa izin? Siapa tahu……

---

---