Bab 3 – Tiba-tiba Jatuh

aku bergegas ke tempat orang berkumpul.

Sekelompok sekitar 5 atau 6 orang, termasuk seorang lelaki kotor yang sedang menggendong seorang anak sambil menunjuk pisau kecil.

Juga ada tiga orang, seorang wanita dan pria yang dihadapkan pada mereka.

I-ini. . . sepertinya anak itu diculik. . . tidak, selain itu aku tidak bisa langsung mengambil kesimpulan. Mungkin kelompok Dirty-man adalah orang baik di sini —

(Kenapa ada anak nakal di tempat seperti ini? Yah apa pun, kita juga bisa menjualnya bersama anak ini)

— aku kira tidak. Yup, mereka adalah orang jahat.

Namun, kamu tahu apa. . . aku tidak takut sama sekali.
Ketika di gunung aku merasakan sedikit bahaya dari monster di sana, tetapi baru-baru ini aku tidak bisa merasakan apa-apa. . .

Hmmm, aku pikir mereka akan mengaturnya entah bagaimana.
Orang-orang itu bukan masalah besar. Goreng sekecil itu, bahkan aku punya sedikit keyakinan bahwa aku bisa menanganinya sendiri. . . tentu saja tidak mungkin bagi aku sampai baru-baru ini. Tapi tetap saja aku tidak bisa mengecewakan aku. Meskipun aku selamat di gunung, aku masih manusia biasa. aku harus benar melihat lawan, dan siap bergerak kapan saja —

(Heeh ada apa dengan bocah nakal, apakah kamu terlalu takut untuk bergerak? Hei !! Seseorang menangkap bocah itu !!)

Setelah pria Kotor memberi perintah, dari kelompoknya, seorang pria yang penuh bekas luka datang mendekatiku. Biasanya lawan seperti ini kuat. . . Baik? Atau tidak? Maksudku, mungkin dia penuh dengan bekas luka karena dia lemah dan sering terluka. Pasti sulit, tapi aku tidak bisa merasa kasihan padanya karena dia adalah orang jahat.

Sementara si Bekas Luka mendekat, sekelompok pria dan wanita tidak melirikku sedikit pun. Ternyata mereka tidak tertarik dan hanya menatap anak yang tertangkap itu.

Eh? Apakah mereka mengabaikan aku? Tidak seperti itu, kan? Mereka pasti terlalu fokus dengan anak, kan?
aku akan tinggal di sini baik-baik saja ~ !! Mari berjabat tangan nanti. . .

Hmm, dari tiga orang aku pikir wanita di depan adalah yang paling mudah didekati.

Mari kita berhenti memikirkan hal-hal yang tidak perlu, aku tidak boleh lupa apa yang ada di depan mata aku.

(Hei bocah, jika kamu tidak ingin terluka, diam-diam dengarkan apa yang aku katakan)

Saat Scarred-man mencoba menangkapku, aku menghilang dari pandangannya.

(Hah?)

Orang yang ketakutan telah kehilangan pandangan aku.
aku muncul di font pria Kotor dengan pisau yang memegang anak itu. Di sana, aku mencium bau busuk. kamu harus membersihkan tubuh dengan benar dan mencuci pakaian kamu ~! Bagaimana jika anak-anak juga menjadi busuk karena kamu ~!

(Hoi ~ hoo !!) (Wazu)

* baki !! * * boki !! *

aku memukul tangan pria kotor yang memegang pisau dan menarik anak itu.
Eh? Baru saja aku mendengar suara aneh, pasti tangannya tidak patah, kan? Itu tidak mungkin, memang.

(Gya ~ aaaaa !!)

Pria Kotor itu berteriak.
aku menggendong anak-anak di antara pria kotor dan tiga orang ini. Oh, mereka memperhatikan aku. Akhirnya mereka memperhatikan aku. aku tidak melihat ke arah tiga orang khususnya jadi aku terlambat menyadarinya.

Hah? Tiga orang ini. . . memiliki telinga yang runcing !?

Itu Elf!
Tiga orang ini, dan anak itu adalah Elf. Apakah kamu mengerti sekarang? Kelompok pria Kotor ini mencoba menculik anak Elf untuk dijual untuk emas ke pedagang budak. Atau mungkin seseorang bertanya kepada mereka secara diam-diam. . .

Bagaimanapun, orang-orang yang lemah ini bukan tandingan Elf, bahkan jika aku hanya menonton dari belakang.

Baik. . . aku telah menyelamatkan anak itu, aku bertanya-tanya apa yang harus aku lakukan sekarang? Akan lebih baik jika kita bisa berbicara, tetapi apa yang harus kita bicarakan?

Karena aku tidak mengatakan apa-apa, kedua Elf sedikit bingung. Anak ini juga karena alasan tertentu tidak mencoba menjauh dari aku, apakah kamu terluka di suatu tempat? Orang-orang itu juga mulai membuat keributan setelah melihat teriakan pria Kotor. Elf yang tampaknya adalah pemimpin telah bergegas ke mereka sejak beberapa waktu yang lalu.

(Musuh aku mendengarkan suara angin yang menyebut kematian mereka)

Kiin- – –
Sama seperti pisau, angin bertiup ke kelompok pria-pria kotor bersama dengan suara bernada tinggi untuk sesaat. Terperangkap lengah, tubuh mereka tersayat oleh bilah angin. Darah memercik dan mereka tidak lagi bergerak.

Ma ~ sihir. Ini pertama kalinya aku melihat sihir. Jika aku tidak salah, itu menggunakan kekuatan sihir ke dalam kata-kata untuk mengubah fenomena, bukan? Juga kekuatan sihir tergantung pada level mereka. . . sangat keren. . .

Ups, kalau dipikir-pikir masih ada pria Bekas Luka. . .

Dia berada di tempat yang agak jauh dari kita, menggunakan kesempatan ini dia mencoba melarikan diri karena tidak menerima nasib yang sama seperti teman-temannya, tetapi segera menghamburkan hidupnya dengan kedua tangan Elf.

aku melihat pemandangan di depan mata aku, (tentu saja, aku menutup mata anak itu dengan tangan aku agar tidak melihatnya). aku terpesona dengan sihir yang aku lihat untuk pertama kalinya. Aku mengubah pandanganku pada wanita Elf

Tubuh ramping dengan rambut perak bersinar yang memanjang hingga ke pinggang. Di pinggulnya, dia dipersenjatai dengan pisau seperti perhiasan dan di punggungnya dia membawa busur.

aku pikir aku terpesona olehnya.
Nah, ini adalah sesuatu yang wajar terjadi tanpa aku sadari.

Wanita Elf berambut perak itu berbalik ke arahku.

(Terima kasih banyak Asing, kamu benar-benar membantu kami)

Dia berkata begitu dengan senyum tipis yang mekar di wajahnya.

* badump * saat aku melihatnya tersenyum, aku merasakan sesuatu melompat ke dalam dadaku.

+ + + + +

** Jika kamu memiliki saran atau menemukan kesalahan dalam terjemahan aku jangan ragu untuk memberi tahu aku **

Penerjemah: Sabishii desu

Pembaca bukti: Truffle