Prolog Pemegang Keterampilan yang Melebihi Batas 2

---

Penerjemah: Saitama-sensei

---

Prolog 2

"Kasihan sekali, adikku."

"…"

"Tapi kamu juga salah. Kenapa kamu merangkak ke sini sementara aku masih di dalam?"

“Itu karena kamu tidak merespon sama sekali!”

"Salahku, salahku. Aku hanya terpikat oleh skill orb sesaat."

Kami keluar dari lubang rakun dan menuju terowongan menuju pintu keluar.

Yang berjalan di sampingku adalah Lark. Dia beberapa sentimeter lebih tinggi dariku. Rambut pirang panjangnya diikat santai ke belakang, dan matanya yang nakal bersinar ungu. Di bawah hidung mancungnya ada mulut dengan bibir tipis yang tak pernah berhenti bicara.

Terkadang ketika kita bertemu dengan para petualang, mereka berkata “Whoa!” ketika mereka melihat Lark. Mungkin dia tipe gadis yang akan tumbuh menjadi cantik di masa depan. Meski begitu, aku tidak begitu yakin tentang hal itu karena budak pertambangan seperti kami telah “dikebiri”, dalam arti magis, dengan sihir kontrak untuk menekan hasrat kami.

…Hei, adik kecil. kamu mungkin tahu banyak kata-kata canggih untuk anak seusia kamu, bukan? Dari mana kamu mempelajarinya?, Lark pernah menanyakan hal itu kepada aku, tetapi aku hanya bisa menjawab bahwa aku tidak tahu. aku tidak berbohong tentang usia aku atau apa pun. aku seorang anak berusia 10 tahun yang asli.

Tambang itu bercabang-cabang ke segala arah seperti cabang-cabang pohon besar. Dindingnya kasar, namun permukaannya basah dan berlendir. Bola keterampilan yang kami tambang, tumbuh seperti gelembung.

Sebaliknya, karena tambang itu bercabang seperti pohon, jika kamu terus mengikuti terowongan yang lebih lebar, kamu akhirnya akan mencapai pintu masuk. Namun, hal itu hanya berlaku pada “tingkat atas” yang saat ini kita jalani. Sedangkan “tingkat menengah” dan “tingkat bawah” masing-masing tampaknya memiliki tata letak yang sama sekali berbeda. Monster biasanya terlihat di dua level tersebut, jadi para petualang dan penambang yang dulunya adalah mantan petualang, bertualang ke sana. Dan, tentu saja, skill orb yang ditemukan di level menengah dan bawah meningkat kualitasnya.

"Terpikat?? Tentu saja, skill orb itu indah, tapi kita melihatnya setiap hari jadi aku sudah terbiasa dengannya."

Ada sembilan bola keterampilan di ranselku. Warnanya bervariasi dari merah, biru, kuning, dll. Masing-masing berukuran sekitar dua kali lebih besar dari kepalan tangan aku.

Bola keterampilan yang kami temukan hari ini muncul di benak aku.

Salah satunya berwarna merah samar. Cahaya dipancarkan dari dalam, dan kata-kata ini tertahan di dalam.ー(Peningkatan Kekuatan Kaki★)

Beberapa hari yang lalu, kami menemukan skill orb biru langka yang jarang kami temui.ー
(Sihir Api★★)

Aku ingin tahu apa yang ditemukan Lark hari ini.

“Sudah terbiasa dengan mereka, katamu? Inilah sebabnya kamu putus asa, adikku.”

“Berhentilah bertingkah angkuh dan katakan saja padaku. Apakah kamu menemukan skill orb bintang 3?”

Semakin banyak bintang yang dimiliki sebuah skill orb, tampaknya semakin langka pula. Dari pemahaman aku, peluang menemukan bintang 2 adalah 1 dari 100 skill orb. Sedangkan untuk menemukan bintang 3 adalah 1 banding 1000. Namun kemungkinan menemukannya di lapisan tengah dan lapisan bawah jauh berbeda.

aku hanya pernah melihat skill orb bintang 3 satu kali. Bola keterampilan bintang 3 bersinar jauh lebih terang daripada bola keterampilan bintang 1 yang redup, seolah-olah mempermalukannya. Kalau bicara skill orb bintang 3, dijual dengan harga yang cukup tinggi, tapi harga jualnya bukanlah sesuatu yang bisa diketahui oleh budak sepertiku.

"Jumlahnya tidak sedikit, Adikku. Nah, karena kamu sangat bersikeras, aku akan menunjukkannya padamu…"

"Tidak, tidak apa-apa. Bagaimanapun juga, kita harus menunjukkan semuanya kepada inspektur di pintu masuk."

Semua bola keterampilan yang digali oleh budak disita di pintu masuk. Dan disana mereka akan mengecek apakah kuota hari ini sudah habis.

"Urggh, kamu membosankan sekali!"

"Tidak masalah meskipun kamu cemberut."

"Tetapi apakah kamu tidak ingin melihatnya? Kamu memang ingin melihatnya, bukan?"

"Baik, baiklah. Aku ingin melihatnya. Jadi berhentilah menggesekkan buku jarimu ke pelipisku. OO-Aduh!"

“Fiuh, kejujuran adalah kebijakan terbaik, adikku.”

Lark lalu mengambil dia dari kantong yang tergantung di pinggangnya.

Sampai detik ini, aku berpikir bahwa, skill orb terbaik yang bisa ditemukan Lark adalah bintang 4 yang sangat langka.

Oleh karena itu aku benar-benar lengah.

"APA!"

aku secara tidak sengaja berbalik. Karena cahaya yang dipancarkan terlalu terang.

Cahayanya berwarna pelangi. Intensitas kecerahannya membuat skill orb bintang 3 terlihat seperti lelucon.

“Skill orb bintang 4?…Mempesona.”

Apalagi warna cahayanya pelangi. Artinya, itu adalah skill orb dengan “karakteristik unik”.

"Adik bodoh. Kamu pikir ini adalah cahaya bintang 4? Ini adalah…"

Lark berbisik di telingaku.

ーAdik bintang 6.

aku tidak bisa menahan kegembiraan, kegembiraan. Hasrat dalam diri itu seharusnya dikebiri.

Dan di tengah cahayanya yang menyilaukan, kata-kata ini terhenti.ー

(Raja Bayangan★★★★★★)

---

---