Penerjemah: Catatan Malam

Editor: Totoro

Pertempuran untuk Melarikan Diri 1

Rupanya, area ini disediakan untuk para Bangsawan. Banyak orang di sini mengenakan pakaian berkilauan. Ada dua pria di restoran yang aku kenal.

(Carnell dan Royal Messenger, mereka juga ada di sini?)

Mereka berdua duduk dengan nyaman di sofa, minum apa yang tampak seperti alkohol mahal. Chappy terbang mendekat dan memutuskan untuk mampir untuk mendengarkan percakapan mereka. Untuk sesaat, Viscount Carnell memandang Chappy, tetapi karena Chappy dengan cepat menghilang dari pandangannya, dia sepertinya tidak keberatan.

“Namun, Yang Mulia dalam masalah, bukan? Dia menominasikan seorang guru Akademi untuk posisi Menteri Kehakiman.”

"Ya pak."

(Hmm? Akademi?)

“Kursi itu awalnya seharusnya menjadi milik kita. Wakil Menteri Kehakiman harus menjadi Menteri kita.”

The Royal Messenger mengeluh kepada Viscount Carnell dalam keadaan sangat mabuk. aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena aku mulai mendengarkan percakapan di tengah-tengahnya. aku mendengarkan dan mencoba memahami isi percakapan mereka.

Tampaknya posisi Menteri Kehakiman akan kosong tahun depan. Ternyata seorang Bangsawan dari faksi bernama Akademi akan mengambil alih jabatan tersebut. Mereka berbicara tentang politik pengadilan.

“Namun, memikirkan wajah Lord Granvelle itu membuatku mabuk.”

“Ya, yah, dia tampaknya siap sekarang karena Mithril tersedia. Adalah tugas Utusan Kerajaan untuk menempatkan bangsawan yang lebih rendah di tempat mereka. ”

Dari berbicara tentang politik pengadilan, Viscount Carnell mengubah topik pembicaraan menjadi Baron.

“Terima kasih atas bantuanmu kali ini. Terima kasih banyak atas bantuan kamu dalam menyelesaikan kesepakatan ini.”

“Itu wajar saja. Tapi tetap saja, bagaimana Naga Putih bisa bergerak pada saat yang penting ini? Kami butuh uang untuk rekomendasi Menteri.”

"Ya, aku minta maaf tentang itu."

Viscount Carnell meminta maaf sebesar-besarnya.

Hal inilah yang tampaknya menjadi motif dari apa yang dilakukan Viscount Carnell kali ini.

(Yah, wilayah Viscount Carnell telah menambang Mithril selama sekitar seratus tahun.)

Saat percakapan antara Viscount Carnell dan Royal Messenger berlanjut, Allen memahami bahwa: dengan bantuan uang yang diperoleh dari tambang Mithril, selama lebih dari seratus tahun, dari generasi ke generasi, keluarga Viscount Carnell telah akrab dan berbicara dengan pejabat dan Bangsawan di istana kerajaan.

“Apakah ini benar-benar baik-baik saja? Tidak semua orang di Castle adalah sekutu kita. Akan merepotkan jika Baron pergi ke Istana Kerajaan dan membuat keributan. Kontrak ini harus ditandatangani.”

The Royal Messenger dikonfirmasi dengan Viscount.

“Tentu saja, Tuan. Itu sebabnya aku menculik putrinya. Baron sangat menyayangi putrinya. aku telah menyertakan surat untuk memastikan dia tidak melakukan sesuatu yang gegabah.”

Rupanya, ketika kami diculik dari mansion, para bandit meninggalkan surat yang menyuruh Baron pergi ke Ibukota Kerajaan. Sekarang aku memikirkannya, sikap Utusan Kerajaan memburuk ketika Baron menyebutkan pergi ke Ibukota Kerajaan.

"Ya, yah, apa saja untuk memastikan dia menandatanganinya."

Utusan Kerajaan mengatakan bahwa dia tidak peduli tentang yang lain selama Viscount bisa membuat Baron menandatangani kontrak.

"Ya pak. Jika dia tidak menandatangani kontrak, aku akan mengiriminya salah satu lengan putrinya dan itu sudah cukup.”

"Dan ketika Zenov menyerang, kamu ingin si pembunuh yang mengurusnya?"

“Itulah yang aku pikirkan. Namun, kami tidak ingin Dagraha kalah dan membuat Zenov mengamuk di wilayah kami.”

“Oh, baiklah, tidak apa-apa. Jika Knight-errant melintasi wilayah itu, kita bisa mengutuk Lord Granvelle karena itu. Kejahatan penghasutan adalah kejahatan serius. Terima kasih sudah datang sejauh ini.”

“Yah, itu bagus sekali.”

"Tapi kau tahu? Aku sudah melakukan banyak hal untukmu.”

“Aku tahu apa yang kamu bicarakan. Itu hak penambangan, bukan? aku akan melakukan seperti yang dijanjikan. ”

Utusan Kerajaan berkata, “Jangan lupa berterima kasih padaku.”

(Baron tidak bisa berbuat apa-apa kecuali Cecile dibawa kembali. Jika aku tidak membawa Cecile kembali, Baron tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi tetap saja, Viscount menyerang rumah Baron dan menculik putrinya untuk hak Mithril?)

Tampaknya cukup banyak uang yang terlibat untuk membenarkan kematian seseorang, dan pada saat itulah aku akan mendengar cerita berharga dari keduanya untuk referensi di masa mendatang.

“Mm!!!”

(Oh tidak, Cecile sudah bangun.)

Cecile, yang telah tidur di sebelahku, terbangun.

"Hei, gadis kecil, kamu sudah bangun, tetapi kamu harus bersikap baik."

“Mm-hm!!!”

Ketika Cecile bangun, dia marah karena diikat dan diprotes dengan seluruh tubuhnya. Namun, karena mulut, lengan, dan kakinya diikat, dia tidak bisa berkata apa-apa atau bergerak.

Kemudian Cecile melihatku diikat di depannya.

“Mm-hm!!!”

(Oh, jangan tendang aku. Kamu cukup cekatan meskipun tangan dan kakimu diikat.)

Cecile mencoba membangunkanku, yang menurutnya masih tidak sadarkan diri. Namun, aku, yang sedang tidur seperti kayu gelondongan, tidak menunjukkan reaksi apapun terhadap tendangan Cecile.

“Diamlah sejenak. Pelayan kamu sedang tidur dari obatnya. Kita akan mencapai kota Carnell.”

(Apakah kapal sihir ini menuju Carnell City? Yah, Carnell ada di dalamnya, jadi wajar saja. Aku yakin Carnell bisa melakukan apapun yang dia mau di sana. Aku harus melakukan sesuatu sebelum kita sampai di sana. Sakit.)

Situasi ini sangat buruk karena kita menuju ke tempat Viscount Carnell. Selagi aku memikirkan hal ini, Cecile menggerakkan tubuhnya seperti udang dan menendangku dari belakang.

"Hei, Helgei, tutup mulut dia."

Marcus, bandit yang ditinju di perut, ingin Cecile diam.

“Yah, begitulah adanya. Jika kamu tidak ingin dipukuli, tetap diam. ”

“Mm-hm!!!”

Cecile terus menendangku. Dia mungkin berpikir bahwa jika aku bangun, keadaan akan menjadi lebih baik.

(Mmm, aku harus melakukan sesuatu tentang ini. Kartu aku benar. Sebaiknya aku melakukannya.)

aku memeriksa status aku lagi, hanya untuk memastikan.

(Nama) Allen

(Usia) 12

(Bakat) Pemanggil

(Tingkat) 41

(Kekuatan) 1040 + 240

(Mana) 1620 + 20

(Serangan) 570 + 200

(Daya tahan) 570 + 635

(Kelincahan) 1065 + 679

(Intelijen) 1630 + 104

(Keberuntungan) 1065

(Keterampilan) Panggil <5>, Buat <5>, Sintesis <5>, Penguatan <5>, Ekspansi Grimoire <4>, Inventaris, Berbagi, Hapus, Ilmu Pedang <3>, Melempar <3>

(Pengalaman) 37.839.560 / 50.000.000

Tingkat keahlian

(Panggilan) 5

(Buat) 5

(Sintesis) 5

(Penguatan) 5

Pengalaman Keterampilan

(Buat) 12.482 / 10.000.000

(Sintesis) 10.265/10,000,000

(Penguatan) 8.269.330 / 10.000.000

Panggilan tersedia:

(Serangga) DEFGH

(Binatang) DEFGH

(Burung) DEFG

(Rumput) DEF

(Batu) DE

(Ikan) D-rank

Pemegang

(Serangga) 1 peringkat-F, 1 peringkat-E, 29 peringkat-D

(Binatang) 10 peringkat D

(Burung) 2 peringkat G, 4 peringkat D

(Rumput)

(Batu) 2 peringkat D

(Ikan) 1 peringkat D

"aku pikir aku harus mengalahkan kamu jika tidak, kamu tidak akan mengerti."

Mengatakan ini, Helgei mulai pindah ke Cecile. Cecile menatap Helgei dengan ngeri. Tepat ketika Helgei mengangkat salah satu tangannya…

(Tidurkan dia, Swallowtail!)

"Apa-apaan?"

Saat para bandit terkejut, E-rank Insect Swallowtail berbentuk kupu-kupu sepanjang hampir satu meter muncul, mengepakkan sayapnya dan menyebarkan sisik kuning. Ruangan itu dipenuhi dengan sisik kuning.

(Oke, seseorang sedang tidur. Ini berhasil.)

Pengguna belati dari kelompok itu pingsan dan tertidur seolah-olah baterainya sudah habis, tetapi Swallowtail segera dihancurkan oleh Helgei dengan pedangnya dan berubah menjadi gelembung yang bersinar.

Aku merobek tali yang mengikatku dengan paksa. aku tidak bisa diikat dengan tali setinggi ini.

Helgei bereaksi terhadap langkahku. Beruang peringkat-D muncul di depan Helgei.

"Apa-apaan ini?"

“Guaaaah!”

Bear menggunakan skill spesialnya (Crunch) dan menyerang Helgei. Namun, Helgei dengan tenang mengelak dan membanting Bear ke tanah. Meskipun dia tidak dapat membunuhnya dengan satu pukulan, Helgei lebih cepat daripada Beruang, dan Beruang tidak dapat menangkapnya. Beruang, yang telah diperkuat dan kekuatannya meningkat, menghilang menjadi gelembung bercahaya setelah dipotong tiga kali.

Dan,

“Ga! Kamu kecil…”

"Kamu mati."

Tinjuku menusuk ke sisi Marcus. Memanggil Beruang hanyalah rencanaku untuk mengalihkan perhatian Helgei dan mengulur waktu. Target aku adalah Marcus, yang terkena pembunuh Dagraha. aku meninju dia di lokasi yang sama di mana Dagraha memukulnya.

(Masuk akal untuk mengalahkan yang lebih lemah terlebih dahulu. Sekarang dua bandit keluar dari pertarungan.)

Marcus mencengkeram perutnya dan kejang-kejang saat dia jatuh dengan wajah terlebih dahulu ke lantai. Bersama dengan bandit yang sedang tidur, dua dari tiga bandit keluar dari pertempuran.

Bandit Helgei, yang telah menonton, perlahan mengambil posisi bertarungnya.

Pojok Penerjemah

Terima kasih sudah membaca. aku Menutupi minggu ini.

---

Daftar Isi

---

—————————————-
Baca novel lainnya di sakuranovel.id
—————————————-