Penerjemah: Tsukii

Editor: Kecut

Baca di Watashi wa Sugoi Desu!

Catatan Penulis:

Maaf, tapi izinkan aku memberi kata pengantar kali ini.

aku rasa aku sudah mengumumkan penerbitan light novelnya terakhir kali, tapi sepertinya ketika bukunya dirilis, akan ada bonus cerita sampingan.

Karena itu, aku ingin menulis sesuatu yang berbeda dari cerita utama, tapi aku benar-benar tidak ingin menulis sesuatu yang tidak diinginkan pembaca.

Jadi, meskipun ini bukan survei, aku berpikir untuk melihat kesan pembaca dan memutuskan apa yang akan aku tulis.

Ini akan menjadi seperti rute bagaimana-jika…

(“――Bagaimana jadinya cerita jika ada reinkarnator lain selain Fay-kun, yang merupakan gadis otaku cantik?”)

aku ingin menerima kesan jujur ​​​​setelah SS ini. Mohon maaf atas kata pengantar yang panjang.

Dari segi timeline, ini akan terjadi sekitar arc ke-2, jadi silakan nikmati.

---

Cerita Sampingan kalau? (A)

　

Selama enam belas tahun, aku hidup sesuai dengan instruksi orang tua aku. Itu adalah apa yang disebut ojou-sama anakronistik. Baik itu belajar mandiri atau belajar, hanya itu yang aku lakukan. aku dikatakan tampan dan berbakat.

Namun, hal itu membuatku terasing, atau lebih tepatnya, aku kesepian. Sepertinya aku hanya mengikuti apa yang orang lain putuskan untuk aku. Karena orang tuaku sangat ketat, hal-hal seperti permainan dan komik dilarang.

Yah, aku memang bermain game dan membaca eBook secara diam-diam…

Dan diam-diam, aku sesekali mulai aktif sebagai otaku. Aku bahkan melakukan hal-hal seperti cosplay… saat aku hidup seperti itu, pada musim gugur tahun pertama sekolah menengahku, aku ditabrak mobil dan meninggal dalam perjalanan ke sekolah.

Karena anak di depanku sepertinya akan dipukul, secara naluriah aku… mengulurkan tangan untuk membantu mereka.

Saat aku mati, aku mendapati diriku berada di ruang putih bersih bersama Dewa yang berkata bahwa mereka akan mereinkarnasiku ke dunia game baru “Pahlawan Meja Bundar”.

Karena aku adalah penggemar ceritanya, aku sangat senang!! Lagipula aku adalah penggemarnya! Favoritku adalah Arthur-chan! Aku juga sering bercosplay seperti dia!!

Lalu Dewa memberitahuku bahwa mereka akan mereinkarnasiku sebagai protagonis bernama “Nanana”… Hah? aku memainkan seluruh permainannya, tetapi sejauh yang aku ingat, karakter bernama Nanana seharusnya bukanlah protagonisnya.

(“Um, itu pasti bohong… atau salah kan? Nanana seharusnya adalah karakter yang mengalami kematian mengenaskan di cerita terbatas DLC…”)

Aku berkata tanpa berpikir,

(“U~hn, kamu tidak menyenangkan.”)

Begitulah jawaban yang kudapat, dan pandanganku menjadi putih.

――Ketika aku bangun… aku sedang berdiri di atas tebing dengan pemandangan yang fantastis.

aku sering mendengar bahwa reinkarnasi cenderung dimulai dari bayi… namun sepertinya aku tidak memulai kehidupan ini dari lahir. Ketinggian pandanganku hampir sama dengan kehidupanku sebelumnya.

aku memeriksa sosok aku menggunakan cermin tangan.

“Aku benar-benar menjadi Nanana…”

aku melihat penampilan yang sama dengan yang aku lihat di dalam game, jadi aku kira usianya sama dengan kehidupan aku sebelumnya yaitu 16 tahun. Jika aku ditanya penampilan mana yang lebih manis… aku kira Nanana menang dengan selisih kecil?

Fu~mu, aku berambut pirang, tapi sebagian poniku berwarna perak. Ini pertama kalinya aku melihat rambut seperti ini di luar cosplay. Sungguh menakjubkan melihat ini sebenarnya adalah rambut aslinya.

Tapi karena dia adalah karakter dalam game, dia lucu… kesampingkan itu saja, payudaranya… uwah, mereka pasti lebih besar dari kehidupanku sebelumnya…

Mereka lembut dan kenyal… mereka benar-benar menjadi lebih besar, tapi haruskah aku benar-benar senang dengan hal ini, aku bertanya-tanya?

Aku mulai bersemangat, tapi ini bukan waktunya untuk itu. Aku seharusnya senang datang ke dunia ini sebagai seorang otaku, tapi ini adalah game novel utsu. Membuat pilihan yang salah dengan mudah membuat kamu mati.

Sekalipun kamu tidak membuat pilihan yang salah, terkadang kamu tetap mati. Ugh, saat aku menulis fanfic untuk Arthur-chan untuk mencapai kebahagiaannya terasa seperti nostalgia. Apa yang harus aku lakukan…? Sial, jika aku bereinkarnasi, kenapa aku tidak berubah menjadi Mordred-chan saja?

Lagipula, Nanana tidak sekuat itu… dia mungkin memiliki penampilan yang bagus. Biarpun aku mempunyai pengetahuan tentang masa depan, aku tidak berpikir aku bisa menjadi lebih kuat hanya dengan itu.

Kalau dipikir-pikir… Bukankah kejadian pertama adalah pengusiran Yururu-chan?! Tidak bagus, meskipun aku tidak menyukainya seperti Arthur, aku tetaplah penggemarnya…

aku harus menyelamatkannya, dan Nanana memiliki kemampuan telepati. Meski begitu, aku harus berada dalam jarak tertentu dan menandai target dengan tangan kiri aku.

Ini adalah kemampuan yang penuh gaya, tapi sepertinya tidak terlalu berguna, bukan? Jika mata ajaib digunakan padaku, aku tidak bisa melawan dan akan mati. Benar-benar mati karena saran musuh dan pengetahuanku tentang masa depan akan terekstraksi, menjadikannya lebih buruk bagi dunia secara keseluruhan…

Tidak bagus, aku kurang beruntung! Eh?! Bukankah mode sulit ini terlalu berlebihan?!

Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan? Bagaimanapun juga, dunia ini adalah tempat sebagian besar konflik diputuskan oleh mata ajaib… untuk saat ini, aku ingin mendekati Arthur-chan, tapi dia adalah orang yang waspada. Biarpun aku memberitahunya aku tahu tentang masa depan dan dia sebenarnya adalah karakter dalam game, bukankah dia malah akan membenciku?!

Bahkan jika aku mempunyai pengetahuan tentang masa depan, segala sesuatunya mungkin akan menjadi buruk jika aku mengatakannya sembarangan… Nilai rata-rataku di sekolah swasta terkenal di kehidupanku sebelumnya adalah 75, jadi aku mulai berpikir dengan otakku yang cukup baik.

Aku tidak bisa memikirkan apa pun, tapi untuk saat ini, aku harus pergi ke Kerajaan Britannia dan melakukan sesuatu terhadap Yururu-chan… Aku hanya bisa memikirkannya sambil pergi.

Untuk saat ini, aku menuju Kerajaan Britannia…

　

aku berhasil tiba. Ini adalah pertama kalinya aku berada di dunia game. Meskipun aku mengetahuinya, bukan berarti aku sepenuhnya menyadari segalanya. Ada banyak bagian seperti geografi yang dianggap sebagai detail yang tidak perlu di dalam game, jadi ada banyak tempat yang tidak kuketahui.

Dengan kata lain, aku tidak tahu di mana ada sesuatu, jadi aku tersesat. Ya, skor rata-rata aku adalah 75, jadi aku masih bisa tiba dalam waktu sesingkat mungkin…

Ketika aku mencoba memasuki kerajaan, penjaga gerbang menghentikan aku.

"Siapa kamu?"

“E-err, namaku Nanana. aku bukan orang yang mencurigakan… Ya, ini jalan-jalan! aku datang untuk jalan-jalan!”

“Fumu… Tapi ada juga yang seperti tol. Namun aku sangat tidak merekomendasikan berwisata di tempat ini. Baru-baru ini, putri dari keluarga Garethia yang terkutuk menyerang calon ksatria, menyebabkan kekacauan besar.”

　

Bukankah itu sebenarnya acara pengusiran?! Tidak bagus, aku tidak datang tepat waktu! Butuh beberapa waktu bagiku untuk sampai ke sini juga…! Jika aku membiarkannya apa adanya, dia mungkin akan mati di Kota Bebas juga…

“U-uhm, baiklah, apakah Yururu Garethia itu pergi ke Kota Bebas?!”

“Tidak, dia masih berada di dalam negeri.”

“Eh?!”

“Sepertinya seseorang melindunginya… Siapa lagi…?”

“Apakah itu Tlue ​​atau Arthur?”

“Tidak, itu bukan nama mereka. Siapa itu lagi…? Orang itu, pria bermata buruk yang selalu berkeliling ibu kota secara terbalik.”

“…?”

　

Siapa itu? Apakah ada orang lain selain Arthur dan Tlue? Bouran sepertinya juga bukan orang yang akan melakukan hal seperti itu…

“Um, bagaimanapun juga, dia ada di negara ini, kan? Yururu-chan, maksudku.”

"Ah."

"Jadi begitu."

　

aku melewati gerbang ibukota kerajaan dan masuk ke dalam. Itu seperti apa yang aku lihat di latar belakang permainan. Alih-alih tenggelam dalam sentimentalitas, aku mencari Yururu.

Aku ingin tahu di mana dia berada? Saat aku mencarinya sambil berlarian… Aku melihatnya.

Dia memiliki rambut perak yang indah, oh, dia manis. Penampilannya sungguh lucu. Dia agak loli dengan wajah bayi dan payudara besar, ya ampun, dia lucu.

“Fay-kun!”

Fay-kun? Hah…? Bukankah itu karakter umpan meriam yang menyebalkan? Mengapa Fay berlatih dengan Yururu-chan?

Apa yang sedang terjadi disini…?

“Fay-kun, ini akhir dari latihan hari ini. Tolong jangan memaksakan diri terlalu keras.”

Yururu-chan pergi, namun pria itu masih terus berlatih. Bukankah Fay seharusnya adalah karakter yang benci bekerja keras dan melontarkan sarkasme…? Kemudian pada akhirnya, dia ditelan kegelapan seni, mengamuk, dan dibunuh oleh Tlue. Karakter yang menyedihkan.

Bagaimana bisa berakhir seperti ini?

“…Orang yang menyelamatkan Yururu-chan adalah orang dengan mata yang mengerikan, apakah itu mengacu pada Fay? Mengapa?"

Haruskah aku mencoba berbicara dengannya? Aku perlahan dan takut-takut mendekatinya untuk melihatnya.

"Apa itu…?"

“Ah, um… aku hanya melihat kamu bekerja keras.”

“Kau menggangguku. Pergi."

　

Uwah, kasar sekali. Itu sebabnya aku membenci karakter ini. Aku bahkan tidak menyukai postingan cosplayer Fay. Itulah betapa aku membencinya.

“…”

Hah, tapi tangannya basah oleh darah. Apakah itu berarti dia tetap melakukan yang terbaik meski kulit tangannya terkelupas? Seorang pekerja keras yang tidak terlalu buruk?

Tapi, itu bukanlah kemampuannya… apa maksudnya ini? Aku semakin bingung. Haruskah aku mencoba menggunakannya? Kemampuan telepati, maksudku.

Err, aku harus menandai targetnya dengan menyentuhnya menggunakan tangan kiriku…

“Oi, apa yang kamu lakukan?”

“Ah, err, ada serat yang menempel di sana!”

　

Aku melakukannya, aku menyentuh dekat bahunya. Maka aku harus berada dalam jarak tertentu untuk mendengar pikirannya…

(“aku protagonisnya. Terlepas dari apa yang orang lain katakan, aku adalah protagonis. Meminta protagonis untuk bekerja keras adalah prosedur dasar. aku ingin tahu kapan peristiwa kebangkitan akan datang.”)

Eh… Ada apa dengan orang ini…?

(“Err, siapa wanita ini? Apakah dia karakter mafia? Mungkin, dia punya peran sejak dia terlibat denganku, sang protagonis? Sungguh menyebalkan, dia mengganggu latihanku.”)

Dia benar-benar tidak sopan. Sebaliknya, apa yang dia maksud dengan protagonis? Apa yang dia bicarakan… itu membuatku sedikit jijik…

Tapi dia jelas bukan Fay yang seharusnya. Mungkin itu adalah sesuatu yang membahagiakan, tapi…

Orang ini mungkin lebih berbahaya dari aslinya.

Dia sama sekali tidak cocok dengan pengetahuan tentang ceritaku, dan dia benar-benar terlihat berbahaya… Kurasa aku harus mengawasinya. Jelas lebih baik melakukannya. Lagipula pria ini kelihatannya gila.

---