Penerjemah: Tsukii

Editor: Kecut

Baca di Watashi wa Sugoi Desu!

Cerita Sampingan kalau? (B)

aku mengawasi Fay ini selama beberapa waktu. Setelah aku sadar,

Dia pasti orang gila…

Menerima serangan yang menyakitkan adalah hal yang normal karena dia adalah seorang protagonis, bekerja keras adalah prosedur dasar karena dia adalah protagonis, dan mengatasi musuh sudah jelas karena dia adalah protagonis.

Dia memiliki konstitusi yang aneh yang membuatnya mengabaikan setiap dan semua saran karena sugesti dirinya yang sangat kuat dan tidak masuk akal. Dia benar-benar gila.

Hal lain yang aku sadari adalah orang ini adalah seorang reinkarnator. Terkadang, aku mendengar kata-kata seperti komik, novel, dan permainan dari pikirannya.

Itu mungkin saja, tapi dia mungkin seorang reinkarnator. Rasa harga dirinya tidak seperti orang yang dibesarkan di Jepang modern tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, dan aku tidak tahu bagaimana mungkin monster dengan proses berpikir seperti itu bisa lahir dalam keadaan damai. Jepang…

Tapi kalau dipikir-pikir, aku pernah mendengar bahwa di kehidupanku sebelumnya, ada “seorang anak SMA gila” di SMA lain dekat rumahku.

Dikatakan bahwa ketika seekor kucing jatuh ke sungai pada hari terjadinya topan, dia langsung melompat untuk menyelamatkan kucing tersebut tanpa memedulikan pandangan orang lain.

Dikatakan bahwa dia memilih untuk melawan perampok bank.

Dikatakan dia melatih dirinya sendiri, mengatakan dia ingin menjadi seorang protagonis.

Yah, menurutku bukan orang itu… tapi bagaimanapun, proses berpikir orang ini berbahaya. Itu menyimpang dari akal sehat.

Namundia pasti bisa mengubah takdir. Mungkin mengatakan dia tertarik untuk melakukan hal seperti itu adalah istilah yang tepat.

Dia mengubah acara utsu. Itu adalah sesuatu yang membahagiakan, tapi dia terlalu gila, jadi aku bertanya-tanya apakah itu benar-benar baik-baik saja.

Hari ini juga sama. Dia dengan santai terlibat dalam acara utsu lainnya.

Tampaknya itu adalah misi untuk para paladin. Karena dia pergi dengan seorang gadis bernama Rere, menurutku seharusnya acara itu.

Rere adalah seorang paladin wanita. Dia memiliki rambut biru laut dan warna mata yang serasi, dan meskipun merupakan karakter yang penting, dia mati dengan mudah. Dia memiliki kepribadian seperti anjing gila.

Ada banyak rute yang melibatkannya, tapi dia meninggal di semua rute itu. Terlepas dari apa yang dilakukan pemain dalam game, dia akan mati. Yah, tapi dia bukan satu-satunya yang mengalami nasib seperti itu.

Ada suatu masa dia digambarkan hampir bertahan hidup, hanya untuk dibunuh setelahnya, jadi dia sungguh menyedihkan.

“Um, bisakah kamu tidak berjalan di depanku?” ¹　

“Kamu kebetulan berjalan di belakangku, bukan?”

“Hah?”

　

Ah, Fay dan Rere bertengkar. Dalam cerita aslinya, Fay akan melarikan diri, meninggalkan Rere-chan mati… tapi menurut setting, Rere-chan sebenarnya abadi.

Yah, dia masih akan mati, tapi… dia masih merasakan sakit, jadi dia masih akan berteriak kesakitan. Ada yang mengunggah video teriakan Rere-chan yang berulang-ulang selama satu jam. Aku benar-benar berharap orang yang membuat itu malah mati.

“Sudah kubilang, jangan berjalan di depan…”

Bahkan saat mereka bertengkar, mereka sampai di reruntuhan yang tampak mencurigakan. Seharusnya dia menunggu di dalam, orang yang berbahaya, maksudku…

“Aku tidak pernah mengira sebenarnya ada reruntuhan di sini… tapi mau tak mau aku merasa cemas untuk menjadikanmu sebagai rekanku.”

“…Itu memanggilku.” (Apakah ini semacam acara?! Aku sangat bersemangat!)

　

Sebaliknya, kegilaannya malah membuat segalanya menjadi stabil. Saat mereka masuk, ada peti mati di dalamnya.

Ada juga mural misterius yang tertulis di tembok besar. Itu adalah benderanya, tapi sebelum itu…

“Sepertinya ada sesuatu di sini.”

“…” (Sepertinya ada sesuatu di sini, katamu? Hei, kamu terlalu lambat bereaksi, aku sebagai protagonis sudah mengetahuinya!! Pasti ada sesuatu yang menunggu di dalam reruntuhan.)

　

Peti mati itu terbuka dengan sendirinya, memperlihatkan seorang vampir dengan mata merah dan rambut hitam dari dalam. Dia menatap Rere-chan dan matanya membelalak.

“Kenapa kamu (Rere) ada di tempat ini?”

“Fuh.” (Tentu saja karena aku adalah protagonisnya. Bahkan jika kamu bertanya kenapa, itu hanya karena itu adalah tempat yang aku datangi.)

“Menurutku yang dia maksud adalah aku… tapi mungkin yang dia maksud adalah kamu?”

“…Jadi kamu (Rere) masih hidup. Tidak, tidak apa-apa. aku kira itu wajar mengingat kamu adalah makhluk abadi… terserah. Aku akan membuatmu mati demi raja.”

"Datang." (Abadi… yah, mungkin yang dia maksud adalah aku secara tidak langsung di mana dunia akan berakhir jika aku, sang protagonis, mati? Raja pasti merujuk kepadaku, lagipula aku memiliki wadah yang layak menjadi raja, karena akulah protagonisnya. aku kira itu adalah petunjuk untuk masa depan.)

　

Tidak, kamu hanya umpan meriam, kamu tahu.

“Aku tidak ingin mengandalkanmu yang bahkan tidak bisa menggunakan sihir. Aku akan menghadapinya… selain itu, aku merasa seperti pernah mendengar suaranya sebelumnya di suatu tempat.”

“Orang bodoh yang memunggungi raja kami, matilah.”

　

Rere-chan menggunakan sihir air. aku bisa melihat air bersinar dalam kegelapan, berubah menjadi bentuk tombak. Dia kemudian menembakkannya ke arah vampir. Itu terlepas dari bahu vampir, menyebabkan luka ringan.

“Gh, kenapa aku merasakan sakit yang menusuk di bahuku… seperti yang dikatakan 'nabi' itu kepadaku sebelumnya.”

Ah, yang dia maksud adalah aku. Aku memang memberitahu Rere-chan tentang kemampuan vampir itu menurut pengetahuanku tentang masa depan. Tapi aku bermaksud menyuruhnya untuk melarikan diri dari hal itu. Ketika aku menyuruhnya untuk tidak pergi misi, dia memarahi aku dan berkata, “Kamu pikir kamu ini siapa?” jadi aku tidak bisa berkata apa-apa lagi.

“Kemampuan vampir itu mencerminkan rasa sakit… untuk mentransfer rasa sakit yang dia terima kepada lawannya. Namun, selama aktivasi, itu berarti dia juga akan merasakan sakit yang dia berikan pada lawannya. Mari kita bekerja sama dan mencoba menangkapnya sambil memberikan damage yang paling kecil――”

“――Oke, aku mengerti intinya.” (Pada dasarnya, aku hanya perlu menahan rasa sakit saat menebasnya, kan? Atau aku bisa saja melukai diriku sendiri untuk menimbulkan kerusakan mental pada lawanku, kan?)

　

Orang ini benar-benar tidak mengerti… Apa yang dia maksud dengan “Oke, aku mengerti intinya,” benarkah? Dia sama sekali tidak mengerti.

Cara yang benar untuk menghadapi vampir adalah dengan memberikan kerusakan sekecil mungkin, menangkapnya, dan kemudian menjemurnya di bawah sinar matahari untuk mengalahkannya. Atau kamu bisa mengalahkannya secepat mungkin sebelum kamu merasakan sakitnya.

Ada juga pilihan untuk menjadikan kemampuannya tidak efektif menggunakan kemampuan lain. Sesuatu seperti memurnikan sihir cahaya!

Jangan meremehkan pengetahuan aku tentang cerita ini!!

“Um, apakah kamu mendengar apa yang aku――”

"–Mati."

　

Dia bergegas ke depan, menggunakan pedang yang dia pegang dengan kedua tangannya untuk memotong lengan vampir itu dengan momentum. Pedang itu mengenai perut kiri vampir itu dari bahunya.

“…gh?!”

Vampir itu memegang perut kirinya. Saat aku memeriksanya, aku melihat perut kiri Fay terkena pisau kecil bersamaan dengan Fay mengayunkan pedangnya.

"kamu…?!"

“Hei, rasakan sakitnya.” (Oi oi oi oi oi, kamu terlalu meremehkanku, sang protagonis. Kita mungkin merasakan rasa sakit yang sama, tapi akulah sang protagonis, jadi aku bisa menahannya! Bagaimanapun juga, itu adalah sesuatu yang sudah jelas!!)

　

…Jika itu dia.

“Apakah kamu tidak merasakan sakit !!”

“Apakah itu kata-kata terakhirmu?” (Sakit, tapi itulah prosedur dasar menjadi seorang protagonis, sebaliknya, kamu terlalu meremehkanku dengan berdiri diam. Aku mungkin tidak memiliki kemampuan khusus, sihirku juga terbatas pada non-elemen, tapi aku tetaplah protagonis .Aku tidak akan melakukan hal seperti yang kamu lakukan, berdiri diam di tempat sambil mengandalkan kemampuanmu!!)

　

…Di suatu tempat di hatiku, aku menaruh ekspektasiku. Jika itu dia, orang gila yang tidak punya cukup sekrup untuk salah mengira dirinya sebagai protagonis,

――Mungkin dia benar-benar bisa menyelamatkan dunia!!!

　

“…” (Jadi yang aku rasakan hanyalah sakitnya otakku yang terpotong, kupikir itu akan lebih sakit lagi.)

Orang ini adalah orang yang sangat berbahaya.

　

“Halo, protagonis-kun!”

“Jadi itu kamu.”

　

Sejak hari itu, aku memutuskan untuk mengikutinya. Yah, aku sudah mengawasinya sejak sebelumnya. Dia senang saat aku memanggilnya protagonis-kun, jadi aku memanggilnya seperti itu.

Yah, aku memang memutuskan untuk melakukannya karena ekspektasiku sendiri tapi…

“Jangan ikuti Fay kemana-mana.”

Arthur-chan, orang yang aku cosplaykan di kehidupanku sebelumnya, mengancamku… dia sangat imut, jadi dia menakutkan saat marah.

“…” (Orang itu mengikuti Fay-kun kemana-mana… wanita lain.)

Yururu-chan juga melihatku dengan cara yang aneh.

Baiklah, aku akan melakukan yang terbaik.

---

Catatan Penulis:

Bagaimana itu? Namun sebagai premis, ceritanya akan didasarkan pada pemahaman cerita utama, jadi mungkin sulit untuk menerapkannya pada beberapa arc.

Itu berakhir di sini, jadi bagi pembaca-sama yang membacanya, tolong beri aku kesan kamu. Sebaliknya, aku terkesan orang-orang sangat menyukai cerita ini sehingga mengikutinya hingga bab terakhir, jadi aku benar-benar ingin mendapatkan kesan tertentu.

Secara pribadi, aku merasa salah jika hanya memiliki satu reinkarnator karena itu membuat mereka lebih istimewa. Lagipula, Fay sudah gila… ²

Hanya saja, jika versi light novelnya dibuat tidak berhubungan dengan versi web novel, atau dibuat sebagai cerita sampingan, menurutku ini cukup bagus? Itu adalah pemikiranku, tapi aku masih meraba-raba.

Maaf untuk komentar yang panjang, tolong beri aku kesan kamu jika menurut kamu menarik.

　

Catatan Tsukii:

Chapter ini, seperti yang sudah disebutkan di atas, hanyalah sebuah chapter uji coba yang dibuat oleh penulis untuk melihat apakah cerita semacam ini cukup bagus untuk dijadikan cerita sampingan di versi light novel. Oleh karena itu, bab ini hanya tersedia untuk satu hari, dan kamu tidak dapat lagi menemukannya secara mentah karena penulis telah menghapus bab tersebut.

---